Sejarah dan
Perkembangan
Jurnalistik
Pada Abad ke-18, jurnalisme lebih merupakan bisnis dan alat politik ketimbang
sebuah profesi.
Ketiga, periode revolusi fisik (1945-1950). Pada masa ini pers adalah alat
perjuangan, penyebar semangat revolusioner yang merupakan modal utama
melanjutkan perlawanan menentang penjajah.
Keempat, periode liberal (1950-1955). Karena situasi dan kondisi pada masa ini
berorientasi ke sistem liberal, maka pers Indonesia menjadi alat partai-partai yang
banyak jumlahnya. Contohnya adalah harian Kompas.
Lanjutan..
Kelima, periode demokrasi terpimpin (1959-1965). Fungsi pers pada masa ini tidak
berjalan sebagai mana mestinya, sesuai dengan perannya sebagai lembaga sosial.
Keenam, masa Orde Baru (1966-1998). Pada masa ini, pers hidup di bawah sistem
otoritarian. Oleh karena itu, pers tidak luput dari pembredelan, tekanan politik,
maupun pembatasan kebebasan pers lewat berbagai mekanisme politik seperti
Surat Izin Usaha Penerbitan Pers (SIUPP).
Selesai
Terima kasih