Anda di halaman 1dari 8

Sejarah Jurnalistik &

Perkembangannya di Indonesia
Kuliah Pengantar Jurnalistik
Penyiaran UPJ 2012
Jurnalistik
• Disebut juga Jurnalisme berasal dari perkataan
journal, artinya catatan harian atau catatan
kejadian sehari-hari, atau disebut surat kabar
• Journal berasal dari bahasa latin diurnalis ,
artinya harian atau tiap hari.
• Jurnalis: orang yang melakukan kegiatan
jurnalistik
• MacDougall menyebutkan jurnalisme adalah
kegiatan menghimpun berita, mencari fakta, dan
melaporkan peristiwa.
Sejarah jurnalistik
• Dimulai 3000 tahun lalu ketika Firaun Mesir Amenhotep
mengirimkan ratusan pesan kepada perwiranya di provinsi-
provinsi untuk menceritakan apa yg terjadi di ibu kota
• Zaman Babilonia (2000 tahun sebelum masehi) sudah terjadi
proses penyebaran informasi
• Pontifex Maximus membuat papan informasi di rumahnya zaman
Romawi. Papan informasi dinamai Annalen.
• Acta Diurna dan Acta Senatus adalah papan informasi buatan
Julius Caesar dan ditaruh di lapangan pertemuan yg disebut Forum
• Surat Kabar tulisan tangan pertama bernama Gazetta terbit
pertama kali tahun 1536
• Di Cina surat kabar King Pau terbit tahun 911 Masehi.
• Surat kabarberubah setelah Johann Gutenberg menemukan
mesin cetak. Munculan istilah press yg berasal dari kata press
yang artinya tekan (untuk mencetakperlu ditekan)
• Surat kabar cetakan pertama di Eropa bernama Niewe
Tijdinghen di Belgia tahun 1605
• Menyusul kemudian Avisa, Relation Order Zeitung tahun 1609 di
Jerman.
• Surat kabar Public Occurrances Both Foreign and Domestic
sebanyak tiga halaman adalah surat kabar pertama yg terbit di
Boston Amerika.
• Benjamis Harris, pendiri surat kabar ini gagal mendapatkan izin
dari pemerintah kolonial Inggris sehingga hanya terbit satu kali
Tekanan pemerintah kolonial menjadi cikal bakal pemikiran pentingnya pers
yg bebas di Amerika
Di Indonesia kondisi yg tidak berbeda mengawali munculnya kegiatan
jurnalistik
Sejak terbit di Hindia Belanda medium komunikasi berupa Gazette
(lembaran ). Bataviase Nouvelles diterbitkan oleh JE Jordens hingga ditutup
oleh VOC tahun 1746. Penjajah Belanda tidak menyukai surat kabar ini
Surat kabar Indonesia pertama berbahasa Jawa Bromartini mulai terbit di
Surakarta tahun 1855. Surat kabar pertama berbahasa Melayu adalah Soerat
Kabar Melajoe terbit 1856 di Surabaya. Tahun 1860 Slompret Malajoe terbit di
Semarang. Di susul Bintang Timur di Surabaya dan Matahari di Jakarta.
Kehidupan pers sangat sulit karena rendahnya oplah dan ketatnya pemerintah
belanda melakukan pengawasan melalui Undang-Undnag Pers tahun 1856.
Undang-undang ini mengharuskan pencetak dan penerbit mempunyai izin
dan setoran jaminan
• Bomartini, Slompret Melajoe,Bintang Timur dan Matahari adalah
surat kabar-surat kabar yang diterbitkan penerbit-penerbit
Belanda
• Medan Priyayi adalah surat kabar nasional pertama terbit di
Bandung 1907. Penerbitnya adalah raden Mas Tumenggung
Tirtohadisoerjono yang akran disapa Djokomono.
• Menjelang proklamasi mahasiswa yg pernah belajar di Belanda
menghembuskan semangat perjuangan melalui pers. Soekarno
menjadi pemred dan penerbit majalah Fikiran Rakjat. Hatta
penulis tetap Pandji Islam dan Pedoman Masjarakat. Agus Salim
menjadi pemred Mestika .
• Kondisi ini lahir seiring diberlakukannya keputusan penguasa
kolonial menghapus prasensor tahun 1906
• Saat militer Jepang datang menduduki Indonesia
seluruh surat kabar Belanda dan Cina dilarang
terbit. Penguasa militer menerbitkan sejumlah
surat kabar sendiri. Sensor diberlakukan. Kantor
berita Domei memiliki peran penting dalam
melakukan sensor.
• 9 Februari 1946 Persatuan Wartawan Indonesia
(PWI) lahir di Surakarta. Menegaskan bahwa
pers sebagai alat perjuangan dan penggerak
pembangunan bangsa

Anda mungkin juga menyukai