Anda di halaman 1dari 8

SEJARAH JURNALISTIK Di

INDONESIA

Kelompok 2
Nurul Indah Sari (06720190051)
Nisdayanti (06720190066)
Sejarah Jurnalistik Di Indonesia

Setelah memahami sejarah jurnalistik dunia secara global, sel


anjutnya kita akan membahas mengenai sejarah jurnalistik di
Indonesia. Dunia jurnalistik memang mengalami perkembang
an beserta jatuh bangunnya di Indonesia, namun tidak membu
atnya terhambat untuk berkembang seperti sekarang ini. Semu
a berita dan informasi itu dapat kita terima berkat jasa para wa
rtawan atau jurnalis yang merangkum kejadian di seluruh dun
ia dan menyampaikannya pada kita. Karena keberadaan dan p
eranan para jurnalis yang sangat penting ini, kita perlu memah
ami juga bagaimana sejarah jurnalistik terutama di Indonesia.
Berdasarkan sejarahnya, dunia jurnalistik Indonesia dibagi me
njadi tiga golongan masa :

• Jurnalistik Kolonial : yaitu jurnalistik yang dibangun oleh o


rang Belanda pada abad ke-18 yang ditandai dengan muncu
lnya surat kabar berbahasa Belanda yang bernama Batavias
che Nouvellesd.
• Jurnalistik China : yaitu jurnalistik yang dibuat oleh
orang berketurunan Tionghoa di Indonesia dengan
menerbitkan surat kabar sebagai media penghubung
dan pemersatu kaum Tionghoa Indonesia.
• Jurnalistik Nasional : yaitu jurnalistik yang dibuat
oleh anak bangsa asli Indonesia sebagai media
perjuangan dan alat pergerakan kemerdekaan pada
abad ke-20.
Sedangkan jika menilik sejarah jurnalistik di Indonesia
berdasarkan perkembangannya, kita akan melihat bahwa
jurnalistik Indonesia terbagi ke dalam 6 masa. Berikut
adalah masa-masa yang sangat penting dalam
perkembangan jurnalistik di Indonesia :
• Masa Pendudukan Belanda : Sejarah jurnalistik di
Indonesia dimulai saat Belanda menjajah Indonesia
Jurnalistik pada masa pendudukan Belanda ditandai
dengan diterbitkannya surat kabar Memories der
Nouvelles pada tahun 1615 oleh Gubernur Jenderal VOC
Jan Pieterzoon Coen
• Masa Pendudukan Jepang : Setelah masa pendudukan di
Indonesia berganti oleh pendudukan Jepang, dunia
jurnalistik Indonesia mengalami perubahan besar-besaran
dimana semua surat kabar dipaksa bergabung menjadi
satu dan isinya disesuaikan.
• Masa Pasca Kemerdekaan / Pemerintahan Presiden
Soekarno Dari masa perjuangan meraih kemerdekaan
hingga pasca kemerdekaan, surat kabar banyak digunakan
sebagai sarana memompakan semangat juang kepada
para pejuang untuk tetap bersemangat melawan para
penjajah.
• Masa Pemerintahan Presiden Soeharto : Masa ini disebut juga
masa demokrasi liberal yang berpengaruh kepada kebebasan
pers dan dunia jurnalistik di Indonesia, dimana setiap orang
selama memiliki modal diperbolehkan menerbitkan media
massa berupa surat kabar atau majalah tanpa memerlukan
pengesahan pihak manapun.
• Masa Reformasi : Perkembangan jurnalistik pada masa
reformasi ditandai dengan kebebasan pers yang membolehkan
surat kabar dan majalah terus berjalan tanpa adanya
pembaharuan izin karena SIUPP sudah dihapuskan.
Jurnalistik Indonesia pun berkembang pesat dan dapat
mencakup berbagai kalangan masyarakat karena semua
lapisan masyarakat dapat membuat media massa.
THANKS🙂

#stayhealthy.

Anda mungkin juga menyukai