FIRMAN FATHURAHMAN

106121048

KOMUNIKASI 2021

TUGAS DASAR-DASAR JURNALISTIK

Jadi kesimpulan yang bisa saya berikan setelah saya membaca buku mengenai’ Perbandingan
Sistem Pers dan Sistem Pers Indonesia’yaitu adanya banyak sejarah yang mungkin tidak banyak
diketahui oleh orang- orang diluar sana seperti tentang lika-liku sistem pers indonesia misalnya
dari awal pertumbuhannya yaitu pada masa sebelum indonesia merdeka yang tentunya banyak
sekali rintangan-rintangan yang terjadi pada saat itu. Dari mulai kemunculan mesin cetak pada
akhir abad ke-16 (tahun 1593). Hingga Kemunculan para pengusaha Tionghoa di Nusantara juga
memberi kontribusi dalam bentuk perkembangan surat kabar yang dinilai memiliki genre
tersendiri. Dalam perkembangan selanjutnya, pers Indonesia menjadi salah satu alat perjuangan
kemerdekaan bangsa ini.

Pada bagian lain banyak yang menyejajarkan kemunculan surat kabar dengan kemunculan
sejumlah elite pribumi saat itu yang saling mempengaruhi perkembangannya dengan hadirnya
koran-koran awal seperti Bintang Timoer, Djoeroemartani, Bintang Hindia dan lain-lain. Tak
hanya itu Kesadaran politik yang muncul dengan kemunculan partaipartai politik seperti Boedi
Oetomo, Sarekat Islam dan Indische Partij memberikan kontribusi dan saling mendukung atas
perkembangan surat kabar masa itu.

Media pers juga bisa di gunakan sebagai alat untuk mempropagandakan kemerdekaan Indonesia.
Contihnya yaitu ketika Bung Karno membacakan teks proklamasi emerdekaan pada tanggal 19
agustus 1945, dalam hal itu pers menjadi perebutan kekuasaan utama pada saat itu.

Media pers tentunya ada perbedaan dari masa ke masa misalnya dari masa orde lama, orde baru
hingga ke pasca setelah reformasi. Adapun kemungkin media pers di masa depan yaitu

1. Demokratisasi Pers.
Pers akan berkembang mengikuti derap dinamika ke inginan sebagian besar penggiat
demokrasi.
2. Transisi/Ketidakpastian.
Jika situasi tidak menentu, bukan tidak mung kin dunia pers akan mundur selangkah ke
belakang dari operasi-operasi pembangunan nasional
3. Kembali Ke Otoriterianisme.
Kehidupan rakyat hampir tak pasti menuju ke arah yang lebih baik, sementara demokrasi
yangsaat ini bergulir belum mampu menunjang pada perbaikan.
4. Kembali ke Era Pers Bebas Bertanggungjawab: