Anda di halaman 1dari 3

Sejarah Media Massa

Komunikasi massa dapat dijelaskan dari dua cara pandang, yakni bagaimana orang
memproduksi pesan dan menyebarkannya melalui media di satu pihak, dan bagaimana orang-
orang mencari serta menggunakan pesan-pesan tersebut di pihak lainnya. Secara sederhana,
komunikasi massa dapat diartikan sebagai proses komunikasi melalui media massa. Faktor
media massa sangat dominan dalam studi komunikasi massa. Pengkajian komunikasi massa
banyak dipengaruhi oleh dinamika media massa dan penggunaannya oleh khalayak.
Pada tugas ini akan menjelaskan terkait perkembangan media massa yang diawali dengan
Acta Diurna sebagai media massa awal di masa Romawi, meluasnya penggunaan kertas dari
china, penemuan mesin cetak Guttenberg, adanya surat kabar modern, penggunaan radio dan
televisi serta bentuk media massa lainnya, kemudian ditutup dengan perkembangan media
massa melalui internet.
1. Era Kuno

a) Acta Diurna Sebagai Media Massa Awal Di Masa Romawi


Sejarah jurnalistik senantiasa merujuk kepada Acta Diurna pada zaman Romawi Kuno masa
pemerintahan kaisar Julius Caesar (100-44 SM). Acta Diurna, yakni papan pengumuman
(sejenis majalah dinding atau papan informasi sekarang), diyakini sebagai produk jurnalistik
pertama; pers, media massa, atau surat kabar harian pertama di dunia. 
surat kabar pertama di dunia yaitu “Acta Diuma” terbit pada tahun 59 SM di Roma, pada
zaman Julius Caesar. Surat kabar tersebut berisi kebijakan – kebijakan kaisar, pengumuman
resmi, dan informasi penting lainnya. Pada masa itu surat kabar tersebut masih berupa tulisan
yang diukir pada logam atau batu.
b) Meluasnya Penggunaan Kertas Dari China
Di era ini, komunikasi manusia dimediasi oleh tulisan yang dibangun berdasarkan prinsip-
prinsip bangunan logika. Ada empat karakteristik dari era masyarakat tulis, yakni: 1. Sangat
didominasi oleh komunikasi visual. 2. Mendorong permenungan pribadi ketimbang
melibatkan kelompok. 3. Memperkenalkan logika, cara berpikir linear. 4. Matematika, sains,
filsafat.

2. Era Pertengahan

a) Mesin Cetak Guttenberg


Di era ini, komunikasi antarmanusia menekankan pada cetakan visual yang berpusat pada
galaksi Guttenberg. Johannes Gensfleisch zur Laden zum Gutenberg (sekitar 1398 - 3
Februari 1468) adalah seorang pandai logam dan penemu berkebangsaan Jerman yang
memperoleh ketenaran berkat sumbangannya di bidang teknologi percetakan pada
tahun 1450-an, termasuk aloy logam huruf (type metal) dan tinta berbasis-minyak, cetakan
untuk mencetak huruf secara tepat, dan sejenis mesin cetak baru yang berdasarkan pencetak
yang digunakan dalam membuat anggur.
b) Surat Kabar Modern
Surat kabar modern pertama yang terbit di Indonesia (dulu Hindia Belanda) adalah
“Bataviasche Nouvelles en Politique”. Surat kabar tersebut menggunakan bahasa belanda dan
lebih banyak menampilkan iklan untuk kepentingan komersial pemerintahan Belanda. Koran
Pribumi, yang menggunakan bahasa Melayu baru muncul pada tahun 1850an. Surat kabar
“Bromartani” yang berbahasa Jawa terbit di Solo pada tahun 1855. Pada tahun 1943 terbit
“MedanPrijanji” yang berbahasa melayu dan berisi gambaran situasi politik serta
interpretasinya dari sudut pandang nasionalisme.

c) Era Modern

a) Penggunaan Radio
Stasiun radio pertama mulai beroprasi tahun 1920, yaitu stasiun radio KDKA d iPittsburgh.
Pada awalnya radio digunakan oleh maritime, untuk mengirimkan pesan dalam bentuk  kode
morse dari kapal ke darat, atau sebaliknya. Radio sebagai media massa populer digunakan
pada Perang Dunia II dan setelahnya. Hal ini dikarenakan radio dapat menyebarkan informasi
tentang perang lebih cepat dari pada surat kabar.

Radio pada awalnya bekerja dengan prinsip modulasi amplitude (AM), namun gelombang
radio yang ditransmisikan menggunakan modulasi amplitude rentan akan  gangguan cuaca.
Pada tahun 1933 ditemukan sistem modulasi frekuensi (FM) yng menhasilkan suara lebih
jernih dan tidak terganggu cuaca buruk.  Hingga saat ini, sebagian besar statsiun radio analog
menggunakan sistem FM.

b) Penggunaan Televisi
Televisi mulai dikembangkan sejak tahun 1920an, namun baru mulain populer dan dimiliki
banyak pengguna sejak tahun 1940an setelah perangd dunia ke-2 berakhir. Pada masa itu
televisi telah menampilkan gambar dan suara, taoi masih hitam putih. Siaran TV berwarna
mulai marak sejak tahun 1967an. Hingga saat ini teknologi televisi semakin berkembang,
televisi berukuran lebih tipis, ringan, namun dengan kualitas gambar yang sangat jernih dan
halus.
menekankan pada image visual. Era ini d awali dengan terbentuknya kesadaran dan
pengalaman hidup dengan prinsip global village. Pada era ini, televisi merupakan media yang
sangat dominan karena melibatkan semua sensori manusia (persepsi, sikap, stereotip, pikiran,
perasaan, emosi, tindakan) yang mendorong warga masyarakat ke retribalization, serta
memudarnya logika dan cara berpikir linear
c) Bentuk Media Massa Lainnya
Majalah hadir untuk melengkapi kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi oleh surat kabar.
Berbeda dengan surat kabar harian, majalah diterbitkan secara berkala, baik bulanan maupun
mingguan. Majalah pertama di dunia adalah “The Gentleman’s Magazine” yang terbit pada
tahun 1731 di London. Editor majalah ini adalah Edward Chen yang menggunakan naa pena
“Sylvanus Urban”. Pada awalnya majalah berisi tentang humor, karya fiksi, atau essay
mengenai politik, sastra, music, atau topik menarik lainnya yang sifatnya lebih ringan
daripada surat kabar.
d) Internet
internet pertama kali dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerikas Serikat untuk
kepentingan militer. Proyek tersebut bernama ARPANET (Advanced Research Projects
Agency Network).
 dikembangkan pada tahun 1990-an Online Journalism atau lebih dikenal dengan nama
jurnalisme online lahir pada tanggal 19 Januari 1998, ketika Mark Drugde membeberkan
cerita perselingkuhan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton dengan Monica Lewinsky atau
yang sering disebut "monicagate" di Website Druge Report, setelah majalah Newsweek
dikabarkan menolak memuat kisah skandal hasil investigasi Michael Isikoff itu. Ketika itu,
Drugde berbekal sebuah laptop dan modem, menyiarkan berita tentang "monicagate" melalui
internet.Semua orang yang mengakses internet segera mengetahui rincian cerita
"monicagate".
Referensi
Hanebutt-Benz, Eva-Maria. "Gutenberg and Mainz" Diarsipkan 2006-12-11 di Wayback
Machine.
https://www.kompasiana.com/nooooooooooooo/56f7ea614df9fd550936081e/sejarah-
jurnalistik-dan-perkembanga-media-jurnalistik-salama-3-generasi?
page=all#:~:text=Sejarah%20jurnalistik%20senantiasa%20merujuk%20kepada,
(100%2D44%20SM).&text=Papan%20pengumuman%20itu%20ditempelkan
%20atau,di%20Acta%20Diurna%20kemudian%20disebarluaskan.
https://pakarkomunikasi.com/sejarah-media-massa

Anda mungkin juga menyukai