Anda di halaman 1dari 22

MATA KULIAH :

SOSIOLOGI TEKNOLOGI

Materi Kuliah :
TEKNOLOGI MEDIA MASSA
DAN
BUDAYA MEDIA 

FISIP Universitas Tanjungpura Pontianak Tahun 2021


Pendahuluan
 Pengertian Media Massa
 Media Massa dan Teknologi
 Pertumbuhan Media Massa
 Budaya dan Teknologi
 Budaya Massa
 Karakter Budaya Massa
 Budaya Populer
 Ciri-Ciri Budaya Populer
 Pengaruh Media Massa terhadap Perubahan Budaya
 Peran media massa dalam perubahan budaya
 Keseimpulan / Penutup
Media Massa
 Menurut Achmad (1992) media massa
diartikan sebagai alat, instrument komunikasi
yang memungkinkan seseorang untuk
merekam serta mengirim informasi dan
pengalaman-pengalaman dengan cepat kepada
khalayak yang luas, terpencar-pencar dan
heterogen
 Menurut McQuail (1993), media massa adalah
aktifitas komunikasi massa yang berorientasi
berdasarkan isi media
Media Massa dan Teknologi
• Media massa dengan dukungan teknologi telah
membantu mematahkan jarak antara makrososial
dan mikrososial. 
• Media massa membawa tema-tema publik ke dalam
lingkungan privat tempat ia memasuki dan
dipengaruhi oleh kondisi, orientasi dan kebiasaan
lokal.
• Media massa dengan perpaduan komputer dan
telekomunikasi (ITC: Information Tecnology
Communication) menghasilkan gerakan informasi
dengan kecepatan cahaya kepada khalayak yang
jumlahnya luar biasa, menyalurkan berita dan kata,
yang baik dan yang buruk, yang benar dan yang
salah, ke seluruh tempat di dunia ini.
Pertumbuhan Media Massa
Everett M. Rogers (1978) membagi perkembangan
komunikasi manusia dalam 4 era, dimulai dari tahun
34000 SM, periode CroMagnon hingga era
komunikasi interaktif.
Hal ini dapat dijelaskan melalui table di slide berikut
ini.
LANJUTAN
ERA NAMA ERA/TAHUN JENIS TEMUAN TAHUN

I Era Komunikasi  Tulisan Bangsa Sumeria di 4000 SM


Tulisan/4000 SM ke Clay Tablets
depan  Pi Seng (China) menemukan 1041 SM
jenis cetakan buku yang
digerakkan
 Lempengan logam pengganti 1242 M
clay digunakan di Korea

II Era Komunikasi  Bible Guttenberg dicetak 1456 M


Tulisan/1456 M ke  Sirkulasi mass media dimulai 1833 M
depan dengan Surat Kabar Penny
Pers oleh New York Sun
 Metode fotografi ditemukan 1839 M
oleh Daguere yang digunakan
oleh surat-surat kabar
LANJUTA
N
ERA NAMA ERA/TAHUN JENIS TEMUAN TAHUN
III Era Telekomunikasi  Samuel Morse mengirimkan 1844 SM
Tulisan/1456 M ke depan telegrap pertama
 Gambar bergerak ditemukan 1876 M
dan film pertama
dipertontonkan kepada public
 Guglielmo Marconi menyiarkan 1895 M
pesan-pesan radio
 Lee De Forest menemukan 1912 M
pengerasan darivacuum tube
 Jadwal resmi penyiaran radio 1920 M
pertama oleh KDKA di
Pittshburg
 Televisi didemonstrasikan oleh 1933 M
RCA
 Penyiaran pertama televise 1941 M
komersial
LANJUTAN
ERA NAMA ERA/TAHUN JENIS TEMUAN TAHUN
IV Era Komunikasi  Komputer mainframepertama, ENIAC 1946 M
Interaktif dengan 18.000vacuumtubeditemukan di
Universitas Pennysilvia
 Transistor ditemukan oleh William 1947 M
Shockley, Jhon Berden, dan Wolter Brattain
di Laboratorium Bell
 Video Tape ditemukan oleh Ampax 1956 M
Company, diKedwood City,California
 Rusia meluncurkan satelit pertama, Sputnik 1957 M
 NASA untuk pertama kalinya melakukan 1969 M
penerbangan setelah ditemukan mini
komputer yang ukurannya 3000 kali lebih
kecil dari ENIAC
 Penemuanmocroprocesor unit control 1970 M
komputer (the Central Procesor Unit atau
CPU) padachip semi konduktor, oleh Ted
Hoff di Intel Corporation, perusahaan mikro
elektronik Silicon Valley)
 Mikro komputer pertama Altair 8800 1975 M
dipasarkan
Budaya dan Teknologi
 Sebuah budaya terbentuk dengan dorongan
perkembangan ilmu dan teknologi informasi.
 Teknologi menjadi perantara komunikasi
budaya antara satu kelompok dengan
kelompok lain. Dalam perkembangan budaya,
levelisasi kebudayaan tak lagi terbagi dua
kategori budaya, yakni budaya rendah dan
budaya tinggi.
 Namun, kini muncul lagi sebuah budaya baru
yang disebut dengan budaya massa dan
budaya populer
BUDAYA MASSA
 Budaya massa merupakan sebuah budaya yang
lahir sebagai imbas perkembangan teknologi
informasi
 Dengan adanya teknologi yang semakin
berkembang, ideologi budaya disalurkan melalui
media massa dan perangkat pendukung lainnya.
 Kebudayaan ini didukung oleh keberadaan
industrialisasi dan urbanisasi.
 Industrialisasi memicu konsumerisme yang
berlebihan sedangkan urbanisasi menjadi
perantara budaya geografis.
Karakter Budaya Massa
1.Nontradisional, yaitu umumnya komunikasi massa berkaitan erat dengan budaya
populer. Misalnya, acara-acara yang ada di televise seperti Indonesian Idol,
Penghuni terakhir, dll.
2.Bersifat merakyat.
3.Budaya massa juga memproduklsi budaya massa seperti infotainment adalah
produk pemberitaan yang diperuntukan kepada massa secara meluas. Semua
orang dapat memanfaatkannya sebagai hiburan umum.
4.Budaya massa sangat berhubungan dengan budaya popular sebagai sumber budaya
massa. Contohnya srimulat, ludruk, maupun campursari. Pada mulanya kesenian
tradisional ini berkembang di masyarakat tradisional dengan karakter-karakter
tradisional, namun ketika kesenian ini dikemas di media massa, maka sentuhan
popular mendominasi seluruh kesenian tradisional itubaik kostum, latar, dan
sebagainya tidak lagi menjadi konsumsi masyarakat pedesaan namun secara
missal menjadi konsumsi semua lapisan masyarakat di pedesaan dan perkotaan.
LANJUTAN
5. Budaya massa, terutama yang diproduksi oleh media
massa diproduksi dengan menggunakan biaya yang
cukup besar, karena itu dana yang besar harus
menghasilkan keuntungan untuk kontinuitas budaya
massa itu sendiri, karena itu budaya massa diproduksi
secara komersial agar tidak saja menjadi jaminan
keberlangsungan sebuah kegiatan budaya massa namun
juga menghasilkan keuntungan bagi capital yang
diinvestasikan pada kegiatan tersebut.
6. Budaya massa juga diproduksi secara eksklusif
menggunakan simbo-simbol kelas sehingga terkesan
diperuntukan kepada masyarakat modern yang
homogen, terbatas dan tertutup. Syarat utama dari
eksklusifitas budaya massa ini adalah keterbukaan dan
ketersediaan terlibat dalam perubahan budaya secara
massal.
Budaya Populer
 Budaya populer merupakan bentuk budaya yang
lebih mengedepankan sisi popularitas dan
kedangkalan makna atau nilai-nilai.
 Menurut Ray B. Brownie budaya populer adalah
budaya yang ada di dunia ini, disekeliling kita yang
meliputi sikap kita, perilaku, tindakan, makanan,
pakaian, bangunan, jalan perjalanan, hiburan, olah
raga, politik, aktivitas serta bentuk dan cara
mengontrolnya. Misalnya HP, jaringan sosial dan
lain-lain.
 Budaya ini lahir karena adanya hemegoni media
masa dalam ruang-ruang budaya publik. Budaya
populer berkembang diluar control budaya tinggi.
Ide-ide budaya populer lahir dari segala budaya baik
budaya rendah ataupun budaya tinggi.
Ciri-ciri budaya populer
1. Tren, sebuah budaya yang menjadi tren dan
diikuti atau disukai banyak orang
berpotensi menjadi budaya populer.
2. Keseragaman bentuk, sebuah ciptaan
manusia yang menjadi tren akhirnya diikuti
oleh banyak penjiplak. Karya tersebut
dapat menjadi pionir bagi karya-karya lain
yang berciri sama, sebagai contoh genre
musik pop (diambil dari kata popular)
adalah genre musik yang notasi nada tidak
terlalu kompleks, lirik lagunya sederhana
dan mudah diingat.
Lanjutan
3. Adaptabilitas, sebuah budaya populer
mudah dinikmati dan diadopsi oleh
khalayak, hal ini mengarah pada tren.
4. Durabilitas, sebuah budaya populer akan
dilihat berdasarkan durabilitas
menghadapi waktu, pionir budaya populer
yang dapat mempertahankan dirinya bila
pesaing yang kemudian muncul tidak dapat
menyaingi keunikan dirinya, akan bertahan-
seperti merek Coca-cola yang sudah ada
berpuluh-puluh tahun.
LANJUTAN

5. Profitabilitas, dari sisi ekonomi,


budaya populer berpotensi
menghasilkan keuntungan yang
besar bagi industri yang
mendukungnya
Pengaruh Media Massa terhadap
Perubahan Budaya

1. Pengaruh Positif
 Peningkatan kecepatan, ketepatan, dan
kemudahan yang memberikan efisiensi waktu,
tenaga dan biaya dalam berkomunikasi dan
berinterkasi sosial.
 Memiliki kemampuannya berinteraksi dan
menjangkau audiens yang luas, dalam biaya
yang tidak besar atau murah. Salah satu
contohnya adalah layanan internet.
Lanjutan
2. Pengaruh Negatif
 Aspek Ekonomi; terbukanya pasar bebas
memungkinkan produk luar negeri masuk
dengan mudahnya. Dengan banyaknya produk
luar negeri dan ditambahnya harga yang relatif
lebih murah dapat mengurangi rasa kecintaan
masyarakat terhadap produk dalam negeri.
 Dapat mempengaruhi perilaku insan – insan
Indonesia yang akhirnya dapat berdampak
buruk terhadap sikap dan perilaku mereka,
karena teknologi informasi mempunyai daya
tarik tersendiri yang bisa membuat manusia lupa
akan dirinya sendiri. Seperti lewat game, jejaring
social, dan pornografi
Peran Media Massa Dalam Perubahan Budaya
• Lull (1998) mengemukakan bahwa peran media massa
dalam perubahan budaya memiliki peran sebagai
transkulturasi, hibridasi dan pribumisasi.
1. Transkulturasi, mengacu pada sebuah proses ketika
bentuk-bentuk budaya secara harfiah bergerak melalui
ruang dan waktu untuk berinteraksi dengan kebudayaan
lain, saling mempengaruhi dan menghasilkan bentuk-
bentuk budaya baru. Proses transkulturasi dihasilkan oleh
proses perpindaham fisik orang-orang dari satu lokasi
geografis ke lokasi geografis lainya
Lanjutan
2. Menurut Lull, Hibridisasi (hibrida) budaya dihasilkan dari
proses trasnkulturasi, yakni penyatuan (fusi) bentuk-
bentuk budaya. Bentuk-bentuk dan genre-genre (ragam)
hibrida menurut definisi dapat dikatakan Budaya Pop.
3. Pribumisasi,merupakan bagian dari hibridasi. Pribumisasi
berarti bahwa bentuk-bentuk budaya impor menerima
unsur-unsur lokal yang menonjol. Ini dapat terlihat
misalnya pada jenis musik tertentu yang masuk
ke Indonesia dan tampil sebagai musik jenis baru. Misalnya
musik rap, yang liirknya sudah mengacu pada kepribadian,
kondisi dan situasi lokal Indonesia.
Kesimpulan / Penutup
1. Media massa merupakan alat komunikasi
yang dalam perkembangannya telah
merubah berbagai elemen dalam kehidupan
masyarakat, antaranya budaya.
2. Sebagai perpanjangan dari kehadiran
seseorang atau entitas budaya di lingkungan
dan jarak yang tidak dapat terjangkau
sebelumnya. 
3. Kehadiran media massa memberikan nuansa
baru dalam kehidupan manusia melalui
keterhubungan antara bangsa-bangsa
dengan budaya yang berbeda. Kehadirannya
juga telah menggeser sendi-sendi
kehidupan masyarakatkhususnya perubahan
budaya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai