Anda di halaman 1dari 3

Nama : Salsabila Arraihan

NIM : 200240009

Kelas : 7A Ilmu Komunikasi

MK : Komunikasi Publik

RESUME SEJARAH KOMUNIKASI PUBLIK

Pada awalnya, komunikasi hanya dijadikan sebagai upaya atau cara manusia
menyampaikan ide, gagasan, kemauan, hasrat dan hal lainnya, dimana upaya-upaya
tersebut dilakukan hanya agar manusia bisa saling terhubung. Pada abad ke-5 sebelum
masehi di Yunani, berkembanglah suatu ilmu yang mengkaji tentang proses
pernyataan antar manusia yang diberi nama Retorika. Retorika berarti seni berpidato
dan berargumentasi menggunakan bahasa secara lancar untuk memengaruhi dan
mengajak, bahkan beberapa pemikir menempatkan retorika sebagai hal penting dalam
masyarakat dan pemerintah. Pada zaman kekaisaran romawi, Julius Caesar membuat
papan pengumuman yang dinamakan Acta Diurna. Penyampaian gagasan mengenai
apa yang penting bagi masyarakat telah bertambah, tidak hanya menyampaikan
gagasan melalui lisan namun juga melalui tulisan. Hal ini terus berkembang setelah
ditemukannya kertas, penemuan mesin cetak, dan terbitnya surat kabar pertama.
Setelah surat kabar peradaban manusia juga berkembang dan ditemukanlah Radio,
Film, Televisi dan sejumlah media lainnya. Pada zaman dulu penyampaian informasi
juga dilakukan mulai dari gambar-gambar yang terletak pada dinding gua, peletakan
tonggak sejarah berupa prasasti. Hingga saat ini perkembangan komunikasi membawa
perubahan-perubahan yang signifikan hingga muncul komunikasi public seperti saat
ini. Komunikasi Publik merupakan proses pertukaran pesan dengan sejumlah orang
yang berada dalam sebuah organisasi atau yang berada diluar organisasi, baik secara
tatap muka maupun melalui media komunikasi. Komunikasi public biasanya
berlangsung lebih formal dan lebih sulit dari pada komunikasi antar pribadi atau
komunikasi kelompok, karena komunikasi public menuntut persiapan pesan secara
cermat, keberanian dan juga kemampuan dalam menghadapi sejumlah orang-orang
besar.

Berikut sejarah perkembangan komunikasi sampai pada komunikasi publik:

1. Masa Prasejarah:
Komunikasi awal manusia terbatas pada bahasa tubuh, suara, dan gambar
seperti lukisan di dinding gua. Ini adalah bentuk komunikasi yang sangat
primitive.
2. Penemuan tulisan:
Pengembangan sistem pada tulisan berbagai peradaban seperti Mesir Kuno,
Mesopotamia, dan Tiongkok memungkinkan manusia untuk menyimpan dan
menyampaikan informasi tertulis secara efesien.
3. Percetakan dan pencetakan:
Penemuan mesin percetakan oleh Johannes Gutenberg pada abad ke-15
memungkinkan reproduksi teks secara massal, yang menyebabkan
peningkatan dalam komunikasi tertulis dan distribusi buku.
4. Surat kabar dan majalah:
Pada abad ke -17 dan ke-18 surat kabar dan majalah muncul, mulai
memberikan platform untuk menyampaikan berita dan informasi kepada
khalayak yang lebih luas.
5. Telegraf dan Telepon:
Abad ke-19 menyaksikan penemuan telegraf dan telepon yang memungkinkan
komunikasi jarak jauh yang lebih cepat, ini merupakan terobosan baru dalam
komunikasi.
6. Radio dan Televisi:
Pada awal abad ke-20, perkembangan radio dan kemudian televise
memungkinkan komunikasi suara dan gambar secara luas kepada khalayak,
membawa revolusi dalam media dan komunikasi massa.
7. Komunikasi Publik Modern:
Komunikasi public modern berkembang seiring dengan pertumbuhan media
massa. Organisasi, pemerintah, dan individu mulai menggunakan media massa
untuk menyebarkan informasi, berita, opini, dan hiburan kepada audiens yang
lebih besar.
8. Internet dan Media Sosial:
Kemunculan internet pada akhir abad ke-20 dan media sosial pada awal abad
ke-21 mengubah wajah komunikasi masyarakat. Mereka mmebagikan
platform untuk berbagi informasi, berdiskusi dan berinteraksi dengan cepat
dan global.
9. Transformasi Komunikasi Publik:
Saat ini komunikasi public sangat dipengaruhi oleh platform digital dan media
sosial. Berita, kampanye politik, pemasaran dan advokasi semuanya
berlangsung secara online dengan potensi jangkauan yang sangat luas.
10. Komunikasi Publik dalam Masyarakat Modern:
Komunikasi public memiliki peran sentral dalam membentuk opini,
memobilisasi masyarakat, dan mempengaruhi perubahan sosial dan politik.
Hal ini mencakup kampanye politik, advokasi sosial, dan perusahaan yang
berkomunikasi dengan pelanggan mereka.

Anda mungkin juga menyukai