Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

KOMUNIKASI ISLAM

Disusun oleh:

Nama: Azhar Farid A.NR


Nim: 22.03.4322
Semester: 3 Ekstensi
Mata kuliah: Komunikasi BKI

Dosen Pengampu: Drs. Khumaedi, M.Pd

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) BREBES
Jl. Yos Sudarso No. 26 Pasarbatang Kec. Brebes,
Kab. Brebes Jawa Tengah 52211
2023 / 2024

1
KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah, kami haturkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberi taufiq,
hidayah dan inayah-Nya kepada kita semua. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan
kepada baginda Nabi Muhammad SAW, yang diridhai Allah SWT, sehingga penulisan karya
tulis yang berjudul “ Komunikasi Islam ” ini dapat terselesaikan. Karya tulis ini diajukan dalam
rangka memenuhi salah satu tugas yang diberikan pada mata pelajaran .
Karya tulis yang ditulis dengan keterbatasan pengetahuan dan kemampuan ini, tentu tidak
luput dari kekurangan dan jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu selalu terbuka bagi adanya
kritik dan saran serta penyempurnaan. Namun demikian penulis akan terus mencoba dan
berusaha agar pada waktu yang akan datang dapat lebih menyempurnakan pengetahuan penulis
di bidang ilmu Komunikasi BKI
Dalam proses penyusunan karya tulis ini penulis banyak menerima bantuan perhatian dari
banyak pihak. Terima kasih yang dalam penulis sampaikan kepada mereka yang tidak mungkin
penulis sebutkan satu persatu, semoga Allah SWT. Melimpahkan berkat serta karunia-Nya
kepada mereka sekalian. Amin.
Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Brebes, 23 September 2023

Tim Penyusun

2
DAFTAR ISI

BAB I
PENDAHULUAN……………………………………………………………4
Identifikasi Masalah…………………………………………………………..4
Rumusan Masalah…………………………………………………………….4
BAB II5
PEMBAHASAN………………………………………………………………5
Pengertian Komunikasi Islam………………………………………………………..5
Macam Macam Komunikasi Islam……………………………………………………7
Ruang Lingkup Komunikasi Islam……………………………………………………8
BAB III………………………………………………………………………………....9
PENUTUP……………………………………………………………………...9
KESIMPULAN……………………………………………………..………….9
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………10

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

Komunikasi adalah bercakap, mengirimkan pesan, berita, pemikiran serta


pendapat dari tindakan seseorang kepada orang lain dengan mengharapkan jawaban,
tanggapan, atau timbal balik (feedback). Komunikasi juga berarti memilih cara serta
menggunakan sarana yang terbaik dengan tujuan mengalihkan kabar, makna, rasa, dan
gagasan kepada pihak lain juga memengaruhi pemikiran mereka serta meyakinkan
mereka terhadap apa yang kita kehendaki baik dengan bahasa ataupun yang lainnya.
Seringkali komunikasi dipautkan dengan dakwah sebab dalam kegiatan dakwah
tentu melalui proses komunikasi didalamnya.

B. Rumusan Masalah

1. Pengertian Komunikasi Islam


2. Macam macam komunikasi Islam
3. Ruang lingkup komunikasi Islam

4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Komunikasi Islam

1) Definisi Komunikasi

Dalam Kamus Besaqr Bahasa Indonesia, Komunikasi diartikan sebagai pengiriman dan
penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang disampaikan dapat
dipahami. Terjadinya hubungan kontak antara dua orang atau lebih juga di sebut dengan
Komunikasi.1

Istilah komunikasi berasal dari bahasa inggris Comunication yang artinya suatu proses
pertukaran informasi diantara individu atau kelompok melalui percakapan atau tingkah laku.
Komunikasi juga diartikan sebagai cara untuk menyalurkan ide atau gagasan kepada pihak lain,
baik dengan berbincang-bincang, berpidato, menulis, dan sebagainya.2

2) Definsi Islam

Kata Islam dalam buku al-Ta’rifat karya al-jurjani diartikan sebagai kerendahan dan
ketundukan terhadap apa yang dikabarkan oleh Rosulullah SAW. Makna islam menurut al-
jurjani ini mengacu kepada makna bahasa. 3

Menurut Abdul Karim dalam Ushul al-Dakwah memaparkan bamyak sekali definisi tentang
islam. Diantaranya yaitu :

a) Definisi Pertama, Islam adalah bersyahadat bahwa tiada tuhan selain Allah SWT dan
Muhammad SAW adalah Rasullullah, mendirikan sholat, menunaikan zakat, berpuasa
Ramadhan, dan menunaikan ibadah haji jika mampu. Definisi pertama ini memotret
Islam dari sisi amalan utama atau rukun islam yang tidak boleh ditinggalkan oleh
orang yang memeluk agama Islam. Karena pilar utamanya adalah lima rukun di atas,
maka Islam diidentikkan dengan Rukun Islam.

b) Definisi Kedua, Islam adalah kerendahan, penyerahan diri, dan ketundukan kepada
Allah Swt. Ketundukan ini diisyaratkan harus dalam bentukpilihan bukan karena
terpaksa, yaitu ketundukan kepada Allah Swt disegala bidang. Definisi ini sama
dengan definisi yang diberikan oleh al-Jurjanji yaitu pendekatan bahasa. Ketika kata
Islam dihubungkan dengan Din4 yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW, maka
1
(Kamus Besar Bahasa Indonesia (Pusat Bahasa Indonesia Departemen Pendidikan Nasional RI, 2008)
2
The New American Webster Dictionary, h, 148, (New York, A signet Book)
3
Ali bin Muhammad bin Ali al-Zain al-Syarif Al-Jurjani, al-TA’rifat, (Beirut: Diar al-Kutub al-‘Ilmiyyah, 1403-
1983) h, 23
4
Din terjemahan dari agama menurut bahasa indonesia.

5
definisi Islamadalah ketundukan atas dasar sukarela kepada Allah SWT. Bukti
ketundukan itu terwujud pada kepatuhan terhadap syariat Allah yang diwahyukan
kepada Nabi Muhammad SAW. Islam dalam arti ketundukan dapat ditemukan pada
firman Allah SWT. “Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah
Islam”. 5
Definisi kedua ini memotret Islam dari akarnya. Definisi ini penting di ketahui
untuk mengetauhi roh dari ajaran Islam yang sebenarnya. Roh Islam adalah
ketundukan kepada Allah dan apa yang diperintahkannya.

c) Difinisi Ketiga, Islam adalah sistem umum dan peraturan lengkap tentang urusan
kehidupan serta panduan meniti kehidupan dan segala konsekuensi dari penerimaan
atau penolakan terhadap ajaran yang dibawa Nabi Muhammad SAW yang diberikan
oleh Allah SWT.
Islam dalam definisi ini dipahami sebagai paket lengkap tentang segala urusan
kehidupan dan konsekuensi menolakn paket yang ada. Definisi ini menekankan
bahwa orang yang neberima Islam secara Parsial dan tidak lengkap sebenarnya belum
beragama islam dengan sebenarnya.
Definisi Islam seperti ini merupakan hasil dari pemahaman yang mendalam
tentangfirman Allah SWT :
“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu kedalam Islam keseluruhan,
dan janganlah kamu turuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya itu musuh nyata
bagimu” (QS. Al Baqarah ayat 208).6

3) Definisi Komunikasi Islam

Setelah mengetahui definisi komunikasi dan definisi islam, dapat diketahui secara jelas
bahwa yang dimaksud dengan Komunikasi Islam adalah sebuah komunikasi yang dibangun atas
dasar prinsip-prinsip Islam yang memiliki roh kedamaian, keramahan, dan keselamatan.

Berdasarkan informasi dari Al-Qur’an dan As-Sunnah ditemukan bahwa komunikasi Islam
adalah komunikasi yang berupaya untuk membangun hubungan dengan dieri sendiri, dengan
sang pencipta, serta dengan sesama manusia untuk menghadirkan kedamaian, keramahan, dan
keselamatan untuk diri sendiri dan lingkungan dengan cara tunduk dengan menurut ajaran Allah
SWT. Dan Rasulullah Muhammad SAW.

Tindakan apapun dalam komunikasi yang membuat hati seseorang menjadi rusak atau
menjadi sakit bahkan luka bertentangan dengan roh Komunikasi Islam.

5
Terjemah QS. Ali Imran ayat 19.
6
Terjemah QS. Al Baqarah ayar 208

6
Karena itu, komunikasi Islam bukan hanya sekedar pemberian label Islam untuk komunikasi,
melainkan untuk membuka wawasan bahwa Islam sangat peduli dengan komunikasi yang
menyelamatkan.

Kepedulian Islam dalam bidang komunikasi ini tergambar dari banyaknya istilah yang terkait
dengan komunikasi. Masing masing istilah tersebut menjadi modal utama untuk menggali
karakteristik Ilmu Komunikasi Islam.

B. Macam Macam Komunikasi Islam


1) Komunikasi Intrapersonal
Komunikasi Intrapersonal merupakan sebuah proses pertukaran dan transformasi
pesan yang sangat unik karena dilakukan dari, untuk, dan oleh diri sendiri.
Komunikasi Intrapersonal adalah komunikasi dengan diri sendiri.7
Dalam proses pengambilan keputusan, serinhkali seseorang dihadapkan pada
pilihan ya atau tidak. Keadaan seperti ini membawa seseorang pada situasi
berkomunikasinpada diri sendiri, terutama dalam mempertimbangkan untung ruginya
keputusan yang akan diambilnya, disinilah komunikasi intrapersonal terjadi.
Kekuatan berkomunikasi dalam diri sendiri melalui kekuatan akal, hati, roh, dan nafs
yang dirangkul oleh kekuatan fitrah. Kekuatan ini sangat bermanfaat dalam membina
diri sendiri, merefleksikan diri, mempertimbangkan efek atas perilaku yang akan
terjadi.
Contohnya ketika seseorang dirundung masalah lalunia merenungkan
kesalahannya yang dia perbuat. Berdoa juga merupakan bentuk komunikasi
intrapersonal, dimana melibatkan suara hati dan harapan kepada Allah SWT.

2) Komunikasi Interpersonal
Komunikasi Interpersonal adalah komunikasi antara satu individu dengan
individu lainnya yang dilakukan melalui tatap muka dimana memunhgkinkan setiap
pelakunya untuk mendapatkan reaksi atau feedback.

3) Komunikasi Kelompok
Komunikasi Kelompok adalah komunikasi seorang individu dengan orang lain
dalam kelompok, berhadapan satu dengan lainnya, sehingga memungkinkan
terdapatnya kesempatan bagi setiap orang untuk memberikan respon atau tanggapan.

4) Komunikasi Massa
Komunikasi Massa adalah kegiatan penyampaian informasi yang melibatkan

7
Ronald B. Adler dan George Rodman (2006)

7
khalayak melalui media.8

C. Ruang Lingkup Komunikasi Islam


Objek kajian ilmu komunikasi islam terdiri dari tiga paket kajian yang tidak bisa
dipisahkan antara satu dengan yang lainnya. Tiga paket itu ada,ah komunikasi manusia
dengan tuhannya, komunikasi manusia dengan sesama manusia, dan komunikasi manusia
dengan dirinya sendiri. Tiga bentuk ini adalah mewrupakan warisan ajaran islam secara
universal.
Tiga bentuk komunikasi diatas tergambar dalam atsar dari Wahab bin Munnabih yang
diriwayatkan oleh Imam Ahmad bin Hanbal sebagai berikut :
“ Dari Wahab bin Munabbih, beliau berkata “Tertulis dalam hikmah Dawud : “Sangat
pantas bagi orang yang beraklal dan tidak lalai dari empat waktu, waktu untuk bermunajat
kepada Tuhannya, waktu untuk mengevaluasi dirinya, waktu untuk berkumpul dengan teman
teman yang biasa memberikan nasihat dan menunjukan kekurangannnya, dan waktu untuk
santai yang halal dan baik.” 9
Riwayat diatas menegaskan bahwa tiga bentuk komunikasi yang terdapat dalam
komunikasi islam bukan hanya identik dengan ajaran islam saja, karena Nabi Daud a.s. juga
sudah mengajarkan tiga bentuk komunikasi tersebut.

8
Wiryanto (2005)
9
Hannad bin Sari, Kitab Zuhud, No. Hadist 1227, Hadist Maqthu. Ibnu al-Qayyim, Ighatsar al-Lahfan: 1/79(Beirut;
Dar al-Ma’rifah, 1975)

8
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Komunikasi yang terjalin dengan prinsip komunikasi islam akan menghadirkan
kedamaian dan keselamatan, baik untuk diri sendiri maupun masyarakat secasra umum, juka
umat islam melakukan komunikasi dengan niat ikhlas menjalin silaturahmi dan
meninghkatkan kualitas hubungan positif dengan sesama manusia maka mereka tidak hanya
mendapatkan keuntungan dunia, tetapi juga mendapatkan keuntungan pahala di akhirat.

9
DAFTAR PUSTAKA

Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komputer, (Jakarta, 2012) h. 2, edisi 2


Ali bin Muhammad bin Ali al-Zain al-Syarif Al-Jurjani, al-TA’rifat, (Beirut: Diar al-Kutub
al-‘Ilmiyyah, 1403-1983) h, 23
Kamus Besar Bahasa Indonesia (Pusat Bahasa Indonesia Departemen Pendidikan Nasional
RI, 2008)

10

Anda mungkin juga menyukai