Anda di halaman 1dari 18

SEJARAH RADIO

oji.kurniadi@gmail.com
Capaian Pembelajaran

Mahasiswa mengetahui dan memahami sejarah, ciri, sifat dan fungsi


Radio Siaran
RADIO

Teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal


dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik yang
melintas dan merambat melalui udara atau ruang
angkasa yang hampa udara.
SEKILAS SEJARAH RADIO

Radio telah melalui proses perkembangan yang cukup lama


sebelum menjadi media komunikasi seperti sekarang ini.

q Diawali dengan penemuan-penemuan di bidang fisika pada


abad XIX Masehi.
SEKILAS SEJARAH RADIO

Dimulai pada tahun 1802 oleh Dane


ditemukannya suatu penerimaan pesan dalam jarak pendek
melalui kawat beraliran listrik.

Pada tahun 1865, James Clerk Maxwell


mendapat julukan “scientific father of wireless”

menemukan rumus yang diduga mewujudkan gelombang


elektro-magnetik.
membuat teori keberadaan gelombang elektromagnetik, yang
pada zaman berikutnya digunakan untuk menghantarkan
sinyal radio.
Heinrich Hertz (1884)

membuktikan bahwa dengan suatu permukaan logam yang


cocok, gelombang elektromagnetik bisa direfleksikan kepada
cahaya.
Ilmuwan Jerman ini mengesahkan teori Maxwell dengan
membuktikan bahwa gelombang elektromagnetik memang
benar-benar ada.
Pencipta alat pemancar (trasmitter), antene dan penerima
sinyal (receiver)
Guglielmo Marconi (1895)

disebut sebagai kepala keluarga radio dan diberi


penghargaan karena menemukan metode
transmisi suara tanpa bantuan kabel yang dinamai
“telegram tanpa kabel”,
dapat menerima tanda-tanda tanpa kabel dalam jarak 1 mil.
Tahun 1896, jaraknya menjadi 8 mil.
Tahun 1901, cara-cara pengiriman tanpa kabel dapat dilakukan
Marconi dengan melintasi Samudra Atlantik.
Tahun 1906, Dr. Lee de Forest

mengembangkan teknologi tabung audio yang terdiri dari tiga


elemen, disebut triode audion.
memungkinkan sinyal gelombang suara ditransmisikan melalui
sistem komunikasi nirkabel. Walaupun sinyal yang ditangkap oleh
alatnya itu masih sangat lemah.

Tahun 1912, Edwin Howard Armstrong

menciptakan alat yang disebut radio amplifier, yaitu


sebuah alat untuk penguat gelombang radio.
bekerja dengan cara menangkap sinyal elektromagnetik dari
transmisi radio dan mengirim sinyal balik dari tabung audio.
penguat gelombang radio ini menghasilakn sinyal yang meningkat
sebanyak 20.000 kali per detik.
Alat ini pun dapat memungkinkan keluarnya suara lebih keras,
sehingga dapat didengar langsung tanpa membutuhkan earphone.
Nikola Tesla
juga berperan dalam penciptaan transmisi tanpa kabel dan
radio modern.

David Sarnoff
yang dianggap menyusun cara penggunaan utama dari
peralatan yang diciptakan Marconi dalam sebuah
memorandum yang dikenal sebagai memo “radio music box”.
Sarnoff mengusulkan supaya pesawat penerima radio
diproduksi massal untuk konsumsi publik dan bahwa musik,
berita, dan informasi disiarkan ke dalam rumah tangga yang
memiliki peralatannya. Pada tahun 1919 alat itu tersedia untuk
dibeli umum.
Nikola Tesla
berperan dalam penciptaan transmisi tanpa kabel dan radio
modern.

David Sarnoff
menyusun cara penggunaan utama dari peralatan yang
diciptakan Marconi dalam sebuah memorandum yang dikenal
sebagai memo “radio music box”. Sarnoff mengusulkan
supaya pesawat penerima radio diproduksi massal untuk
konsumsi publik dan bahwa musik, berita, dan informasi
disiarkan ke dalam rumah tangga yang memiliki peralatannya.
Pada tahun 1919 alat itu tersedia untuk dibeli umum.
Tahun 1925 BRV atau Bataviase Radio Vereniging di Batavia (Jakarta)
Merupakan Stasiun Radio Pertama

Beberapa stasiun radio swasta yang cukup populer


pada masa penajajahan
NIROM (Jakarta), MAVRO (Jogja), EMRO (Madiun),
SRV (Solo), Radio Semarang (Semarang), VORO (Bandung), dan
CIRVO (Surabaya).

Tahun 1945 berdiri Radio Republik Indonesia.


didirikan oleh para tokoh perjuangan yang
juga aktif mengembangkan stasiun radio di
zaman penjajahan Jepang. Abdulrahman Saleh
adalah pemimpin umum RRI pertama pada
saat itu.
RADIO SIARAN SEBAGAI
MEDIA MASSA ELEKTRONIK

Radio sebagai unsur dari proses komunikasi, yakni sebagai


mediam massa elektronik.

Radio memiliki ciri dan sifat yang berbeda dengan media


massa lainnya, yaitu:

a) Auditori, Sound Only, Auditif utk didengar ► pendengar


b) Transmisi, penyebarluasan melalui pemancaran
c) Mengandung gangguan ► faktor semantik &
mekanik/channel
d) Akrab, intim ► penyiar atau pengisi acara siaran seperti
layaknya seorang kawan akrab yang bertamu ke rumah
e) Theatre Of Mind
f) Identik dengan Musik
Kelebihan radio siaran:

1) Biayanya lebih relatif rendah atau murah


2) Dapat menjangkau wilayah yang cukup luas
3) Dapat siterima oleh siapa saja
4) Mengatasi buta huruf, karena sang pendengar hanya perlu
mendengarkan
5) Praktis dapat dibawa kemana-mana
6) Cepat dan langsung, yakni apabila ada berita terbaru dapat
langsung disampaikan melalui radio
FUNGSI RADIO SIARAN

Memberikan informasi
masyarakat bisa mengetahui informasi apapun

Hiburan
radio sangat diperlukan sebagai hiburan bagi sebagian
masyarakat Indonesia karena radio bisa menjangkau
daerah daerah terpencil

Edukasi
memberi pengetahuan sehingga bisa menambah
wawasan para pendengarnya
FUNGSI RADIO SIARAN

4 (Empat) fungsi radio siaran:

1. Fungsi penerangan
2. Fungsi pendidikan
3. Fungsi hiburan
4. Sarana propaganda
Effendy (1993)
Kekurangan radio siaran:

1) Media massa sifatnya satu arah (one way traffic


communication). Komunikasi lebih sering berlangsung dari
komunikator kepada komunikan.

2) Sifat radio siaran yang “sekilas dengar”, yakni pesan yang


sampai kepada khalayak hanya sekilas saja, begitu terdengar
begitu hilang.

3) Arus balik (feedback) tidak selalu memungkinkan pada saat itu.


Sehingga pendengar yang tidak mengerti atau membutuhkan
penjelasan, tak mungkin meminta penyiar untuk mengulangi.
Kekurangan radio siaran:

1) Media massa sifatnya satu arah (one way traffic


communication). Komunikasi lebih sering berlangsung dari
komunikator kepada komunikan.

2) Sifat radio siaran yang “sekilas dengar”, yakni pesan yang


sampai kepada khalayak hanya sekilas saja, begitu terdengar
begitu hilang.

3) Arus balik (feedback) tidak selalu memungkinkan pada saat itu.


Sehingga pendengar yang tidak mengerti atau membutuhkan
penjelasan, tak mungkin meminta penyiar untuk mengulangi.

oji.kurniadi@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai