Anda di halaman 1dari 14

MEMAHAMI SEJARAH PENYIARAN

By. Veny Aprilia S.Sos


M.Ikom.
SEJARAH PENYIARAN
Penyiaran dan siaran lahir berkat perkembangan teknologi elektronik yang diaplikasikan ke dalam bentuk teknologi komunikasi dan
informasi, selanjutnya dibuatlah bentuk mekanisme komunikasi yang terjalin antara manusia, yang terhubung melalui suatu pancaran
gelombang elektromagnetik oleh transmisi pemancar.
SEJARAH RADIO
Radio adalah salah satu jenis media massa satu arah yang berperan untuk menyampaikan pesan (berita, informasi dan hiburan) kepada masyarakat
dengan jangkauan luas.

Perkembangan radio diawali di Amerika Serikat (AS) dengan pengembangan penemuan Marconi oleh Dr. Lee De Forest pada tahun 1906, sejak saat itu
radio di AS mulai mengalami perkembangan yang pesat. Pada bulan Maret 1923 telah berdiri 556 stasiun radio. Baru pada tahun 1926 berdirilah NBC
(National Broadcasting Radio) sebagai badan siaran radio yang luas dan besar, lalu muncul pesaingnya yaitu CBS (Columbia Broadcast System).

Sejak saat itu juga radio terus berkembang dibeberapa negara seperti Inggris, Perancis, Uni Sovyet, Jepang dan RRC. Selain mengalami perkembangan,
radio juga telah memasuki tahap penyempurnaan. Prof. E H Amstrong dari Universitas Columbia pada tahun 1933 memperkenalkan sistem Frequency
Modulation (FM) sebagai penyempurnaan dari Amplitudo Modulation (AM). Keutungan FM dari AM, antara lain:

1.    Dapat dihilangkan interference (gangguan/percampuran) karena cuaca.


2.    Dapat menghilangkan interference yang disebabkan dua stasiun radio  yang bekerja pada gelombang yang sama.
3.    Menyiarkan suara sebaik-baiknya.

Radio memiliki beberapa keunggulan dimana dapat diakses secara mudah, tidak diperlukan ketrampilan khusus dari khalayak yang ingin dituju seperti
ketrampilan membaca, karena radio merupakan media imajinatif. Selain itu masyarakat dapat mendapatkan informasi dengan cepat dari radio dengan
biaya murah.  Keunggulan lain dari radio adalah sifatnya yang santai, karena sifatnya auditori (untuk didengarkan), lebih mudah orang menyampaikan
pesan dalam bentuk acara yang menarik. Dalam hal ini musik memegang peranan yang sangat penting karena pesan disampaikan diantara musik
Adapun kekurangan dari media massa ini adalah tidak bisa dilihat sehingga merupakan media sekilas/selintas (hanya sekali didengar dan tidak bisa
diulang). Selain itu tidak semua hal bisa diinformasikan melalui radio dan karena sifatnya yang satu arah maka tidak teridentifikasi siapa yang
mendapatkan atau menerima info atau pesan yang disampaikan
SEJARAH TELEVISI
Siaran televisi di indonesia di,ulai pada tahun 1962 saat TVRI menayangkan secara langsung upacara hari ulang tahun
kemerdekaan Indonesia ke-17 pada 17 Agustus 1962.

Sejak itu pula Televisi Republik Indonesia yang disingkat TVRI dipergunakan sebagai panggilan stasiun (stasiun call)
hingga sekarang. Selama tahun 1962-1963 TVRI berada diudara rata-rata satu jam sehari dengan segala
kesederhanaannya.

Sejalan dengan kepentingan pemerintah dan keinginan rakyat Indonesia yang tersebar diberbagai wilayah agar dapat
menerima siaran televisi, maka pada tanggal 16 Agustus 1976 Presiden Soeharto meresmikan penggunaan satelit Palapa
untuk telekomunikasi dan siaran televisi.

TVRI yang berada di bawah Departemen Penerangan pada saat itu, kini siarannya sudah dapat menjangkau semua
rakyat Indonesia yang berjumlah sekitar 210 juta jiwa. Sejak tahun 1989 TVRI mendapatkan saingan siaran televisi
lainnya, yakni Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) yang bersifat komersial. Secara berturut-turut berdiri stasiun
televisi, Surya Citra Televisi (SCTV), Televisi Pendidikan Indonesia (TPI), Andalas Televisi (ANTV), Indosiar, TV7,
Lativi, Metro TV, JakTV, Bali TV, dan lain-lain.
SEJARAH FILM
SIFAT MEDIA MASSA
SIFAT MEDIA PENYIARAN BERBEDA DENGAN MEDIA
LAIN
SALURAN KOMUNIKASI DALAM PENYIARAN
FUNGSI MEDIA PENYIARAN DALAM MENYIARKAN
PROGRAM
KARAKTERISTIK MEDIA PENYIARAN RADIO
KELEMAHAN MEDIA PENYIARAN RADIO
KEKUATAN MEDIA PENYIARAN TELEVISI

Anda mungkin juga menyukai