Pra Produksi
Proses perencanaan dan persiapan produksi sesuai dengan
kebutuhan, tujuan dan khalayak sasaran yang dituju. Meliputi
persiapan fasilitas dan teknik produksi, mekanisme operasional
dan desain kreatif (Riset, Penulisan Outline, Skenario,
Storyboard, dsb.). Kameraman bertugas Mempelajari semua
naskah yang sudah di setujui oleh produser,
Mengimplementasikan naskah ke dalam sebuah bentuk dan
gerak serta tata letak kamera melalui floor plan kamera,
Menguasai macam – macam segi kamera agar sesuai dengan
kualitas gambar yang akan di pakai untuk proses produksi,
Berdiskusi tentang ilustrasi yang akan di ambil dalam segi floor
plan dengan sang sutradara.
Produksi
Proses pengambilan gambar di lapangan atau shooting,
Pada tahap ini kameramen diberikan pengarahan dari seorang
sutradara tentang rencana visual yang akan dibuat. Secara
sistematis rencana ini dibuat kedalam breakdown script .
Dengan breakdown script memudahkan semua element kru
dalam bekerja nantinya. Sutradara mendiskusikan shot – shot
seperti apakah yang harus dibuat.
Pasca Produksi
Tidak banyak hal yang dilakukan oleh kameramen pada
tahap ini. Untuk produksi kameramen terkadang diminta
bantuan oleh editor untuk menjelaskan hal – hal tertentu yang
bisa jadi tidak dimengerti oleh editor, namun biasanya hal ini
bisa dihandle oleh sutradara atau produser. Untuk memudahkan
editor dalam bekerja, setelah pengambilan gambar, kamerawan
membuat camera report yang berisi tentang semua keterangan
camera report lengkap dengan time code atau keterangan
waktu.
Camera Report ( Shoot List )
CAMERA REPORT
Production Company : Produser :
Project Title : Director :
Durasi : 10 Menit Cameraman : Wahyu Ramdhan P
Visual
No Scene Shot Shot Take Video Notes
Angle Moving
Size
1 1 1 LS Arching 3 Nano dan dul 1-2 C
berjalan di gang 3 OK
2 1 2 TS Still 2 Nano dan dul 1C2
Berjalan OK
3 2 1 LS Trackin 4 nano masuk ke 1 OK
g halaman 2-3 C
4 OK
4 2 2 MC Still 2 Nano masuk ke 1 OK
U halaman 2C