Anda di halaman 1dari 14

Nama : fitria oktaviani

Kelas:X DKV 2

Teknik dasar Proses produksi


Teknik dasar Dalam
pada industri Prosesbidang
produksi
pada industri Dalam bidang
desain komunikasi visual
desain komunikasi visual
Nama:Fitria oktaviani

Kelas:X DKV 2
Metode Perancangan Desain
Komunikasi Visual

Metode merupakan sistem kerja untuk memudahkan


pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang
ditentukan. Metode yang digunakan pada perancangan 
Desain Komunikasi Visual secara garis besar dilakukan
melalui tahapan Identifikasi, Analisis, Sintesis, dan
Evaluasi.
Identifikasi Data:
Tahapan identifikasi dilakukan melalui tahapan persiapan untuk
mendapatkan data melalui wawancara dan pengamatan. Langkah
selanjutnya adalah mendapatkan data melalui buku referensi, majalah,
foto-foto, artikel di internet berupa data visual dan data verbal.
Selanjutnya setelah data terkumpul, dilakukan identifikasi data berupa
pengelompokan dan pemilahan berdasarkan kategori yang sama.
Analisis Data:
Analisis data adalah proses pengolahan data dengan tujuan untuk
menemukan informasi yang berguna yang dapat dijadikan dasar dalam
pengambilan keputusan untuk solusi suatu permasalahan. Proses analisis
ini meliputi kegiatan pengelompokkan data berdasarkan karakteristiknya,
melakukan pembersihan data, mentransformasi data, membuat model
data untuk menemukan informasi penting dari data tersebut. 
Perencanaan Kreatif Teknik Dasar Proses
Produksi pada Industri DKV

1. Tujuan Kreatif
Menyusun tujuan kreatif artinya menentukan target
kreatif yang ingin dicapai. Sebagai contoh dalam
menyampaikan informasi pola hidup sehat kepada
masyarakat, terutama kesehatan gigi anak akan
menyajikan tampilan visual bergaya petualangan,
mengajak anak berimajinasi, menjelajah planet gigi
untuk mendapatkan informasi yang benar tentang
pentingnya menjaga kesehatan gigi.
2. Strategi Kreatif
Strategi kreatif dilakukan guna mendapatkan cara yang
tepat dan efektif terkaitdengan kampanye kesehatan gigi
anak. Strategi kreatif lebih dipersempit membicarakan
masalah desain dan bidang kreatif. Pada wilayah ini
ditentukan paduan kreatif yang berisi bentuk verbal dan
visual serta isi materi yang hendak dikomunikasikan.
Strategi visual terkait dengan siasat, taktik, kebijakan atau
langkah-langkah yang digunakan untuk mencapai tujuan
tata visual desain tetap berpegang pada dua paduan, yaitu
unsur-unsur DKV dan Prinsip-prinsip dasar tata desain
(kaidah-kaidah tata desain).
3. Program Kreatif
Program kreatif dilakukan untuk menyusun
penjadwalan proses produksi dan proses kreatif,
seperti kapan membuat layout, finishing, dan
sebagainya.
4. Budget Kreatif
Budget kreatif meliputi biaya produksi (production
cost) dan design fee.
Ekonomi Kreatif – Dalam era digital saat ini, kata ekonomi kreatif
atau yang biasa disingkat sebagai ekraf mungkin sudah tidak asing
lagi di telinga. Berbagai bisnis dijalankan dengan mengutamakan
konsep kreatif sehingga tidak saja memudahkan masyarakat, tapi
juga mengintensifkan kreativitas.
Seiring berjalannya waktu, perkembangan bidang ekonomi pada akhirnya
sampai di taraf ekonomi kreatif. Di mana kreativitas menjadi hal yang
utama dalam pengembangan ekonomi, apa lagi, jika mengingat keadaan
saat ini di mana kita masih hidup melawan pandemi, tentunya kreativitas
dan inovasi-inovasi baru harus terus bertambah mengingat kita semua
harus menyesuaikan hidup dengan keadaan.
Ekonomi kreatif telah menjadi salah satu bagian yang besar
dalam pengembangan masyarakat. Di Indonesia, bidang
ekonomi kreatif ini diketahui sudah dikembangkan sejak tahun
2006 pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono. Hal tersebut kemudian terus berlanjut hingga saat ini
di Indonesia.
Untuk mengetahui lebih dalam mengenai dunia ekonomi kreatif,
berikut adalah penjelasan mengenai pengertian ekonomi kreatif
beserta pengertian dari para ahli di bidangnya, ciri-ciri, jenis,
serta manfaatnya bagi Negara Indonesia itu sendiri.
Alur proses produksi produk
multi media

A. Mengenal Multimedia
Alur Proses Produksi Multimedia Istilah Multimedia terbentuk dari dua
frasa, Yaitu multi “banyak” dan media “sesuatu/alat untuk menyampaikan.
Pemanfaatan komputer sebagai media untuk membuat dan juga
menyatukan data gambar, teks, grafik, animasi dan audio/video dengan
menggunakan perangkat lunak yang memungkinkan pemakai untuk
berkreasi, berinteraksi dan berkomunikasi.
Dan Istilah multimedia alur produksi multimedia juga pertama kali dikenal pada
dunia teater, yang mempertunjukkan pagelaran  dengan menggunakan gerak,
musik, dan video untuk menambah dramatisasi suatu cerita. Sekarang multimedia
dikenal dengan panduan dari hasil gambar atau image, grafik, teks, suara, TV, dan
animasi sehingga menjadi suatu karya yang dapat dinikmati secara audio visual.
Umumnya juga orang mengenal multimedia sebagai sistem dari komputer personal (PC)
yang berkembang pesat dewasa ini. Dalam perkembangannya pengajaran, latihan,
pembuatan manufaktur, sedang dalam sistem perekonomian layak digunakan untuk kegiatan
promosi penjualan.

Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan dua


unsur atau lebih media yaitu: teks, suara, gambar, animasi, audio dan video dengan alat
bantu (tool) dan koneksi (link sehingga pengguna dapat melakukan navigasi, berinteraksi,
berkarya dan berkomunikasi dan sehingga menghasilkan output tertentu bisa berupa
informasi menarik atau hal lainnya.
Contoh : game, buku, komik, dan film merupakan dari produk multimedia,
bahkan, konten-konten yang ada di sosial media pun, baik itu gambar
maupun video, juga termasuk produk multimedia.
B. Kategori Produk Multimedia
Ada 2 kategori multimedia berdasarkan definisi dari Media/Medium
sendiri sebagai entitas yang dilewati oleh sesuatu, yaitu:
1. Multimedia Konten Produksi
Multimedia Konten Produksi adalah penggunaan Sumber: Dokumen
penerbit dan pemrosesan beberapa media (text, audio, graphics,
animation, video, and interactivity) yang berbeda untuk Content
Production menyampaikan informasi atau menghasilkan produk
multìmedia (music, video, film, game, entertaiment, dan lain-lain). Atau
penggunaan sejumlah teknologi yang berbeda yang memungkinkan untuk
menggabungkan media (text, audio, graphics, animation, video, and
interactivity) dengan cara yang baru untuk tujuan komunikasi. Dalam
kategori ini media yang digunakan adalah media teks, audio, video,
animasi, groph/image, interactivity, dan special effect.
2. Multimedia Komunikasi
Multimedia Komunikasi adalah penggunaan media (masa), seperti televisi, radio, cetak, dan
Internet, untuk mempublikasikan/menyiarkan/mengkomunikasikan material advertising,
publicity, entertaiment, news, education, dan lain-lain. Dalam kategori ini media yang
digunakan adalah TV, radio, film, cetak, musik, game, entertoiment, tutorial, dan ICT
(internet). Berikut ini merupakan tabel illustrasi dari keterkaitan antara Multimedia Content
Production dan Multimedia Communication.
C. Karakteristik Multimedia
Multimedia juga mempunyai kelompok karakteristik, yaitu:
Bentuk linier, yaitu sebuah struktur multimedia dimana pengguna hanya menjadi
penonton dan menikmati produk multimedia 

Anda mungkin juga menyukai