Musik Populer Pengertian Radio • Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara). • Awalnya sinyal pada siaran radio ditransmisikan melalui gelombang data yang kontinyu baik melalui modulasi amplitudo (AM), maupun modulasi frekuensi (FM). Metode pengiriman sinyal seperti ini disebut analog. • Meskipun kata ‘radio’ digunakan untuk hal- hal yang berkaitan dengan alat penerima gelombang suara, namun transmisi gelombangnya dipakai sebagai dasar gelombang pada televisi, radio, radar dan telepon genggam pada umumnya. Sejarah Perkembangan Radio • 1873, Dasar teori dari perambatan gelombang elektromagnetik pertama kali dijelaskan pada oleh James Clerk Maxwell dalam papernya di Royal Society mengenai teori dinamika medan, berdasarkan hasil kerja penelitiannya antara 1861 dan 1865. • 1878, David E. Hughes adalah orang pertama yang mengirimkan dan menerima gelombang radio ketika dia menemukan bahwa keseimbangan induksinya menyebabkan gangguan ke telepon buatannya. Dia mendemonstrasikan penemuannya kepada Royal Society pada 1880 tapi hanya dibilang itu cuma merupakan induksi. • 1895, berhasil mengirim sinyal komunikasi radio dengan gelombang elektromagnet sejauh 1,5 km. Tahun 1901, sinyal dari perangkat radio Marconi mampu melintasi Samudera Atlantik dari Inggris ke Newfoundland, Kanada dan dunia inovasi radio mencatat nama Guglielmo Marconi, sebagai penemu radio. • Marconi menggunakan gelombang radio untuk menciptakan sebuah sistem praktis "telegrafi nirkabel”, yaitu pengiriman pesan telegraf tanpa menghubungkan kabel seperti yang digunakan oleh telegraf listrik. • 1903, Reginald Fessenden, seorang warga Kanada menemukan Liquid Berretter, sebuah alat audio pertama yang memungkinkan penerimaan suara tanpa melalui kabel. • Di tahun yang sama, Lee DeForest, seorang Amerika, menemukan Audion Tube, sebuah tabung vakum yang meningkatkan dan memperkuat sinyal tanpa kabel. Selain itu kontribusinya radio menjadi alat penyiaran. Rekaman Suara • Alat perekam suara pertama yaitu Phonoautograph penemuan Leon Scott telah ada sebelum Phonograph penemuan Thomas Alpha Edison yang digunakan untuk mempelajari gelombang suara pada tahun 1857. namun alat tersebut tidak digunakan untuk mereproduksi hasil rekaman tersebut. • 1888, Thomas Alpha Edison dapat membuat alat yang dapat merekam sekaligus dapat memutar kembali suara yang direkam. • 1894, Emir Berliner mencetuskan ide untuk mencetak suara di atas piringan dan bukan silinder dengan alas an lebih mudah direproduksi. Ide piringan inilah yang berkembang menjadi disc yang kita kenal sekarang ini (gramofon). Lahirnya Penyiaran • Ide Penyiaran, yaitu mentransmisikan suara dan musik pada jarak yang lebih jauh untuk sejumlah besar orang (mendahului perkembangan radio). • 1800-an telah berkembangan layanan berlangganan musik melalui perusahaan telepon Alexander Graham Bell, mengantarkan musik ke rumah-rumah dan bisnis melalui kabel telepon. • Pencetus ide penyiaran kabel yang kemudian menjadi sebuah keinginan dilayangkan oleh David Sarnoff (pegawai dari Marconi). Keinginan yang ditulisnya dikenal dengan Memo Kotak Musik Radio • Sejarah media penyiaran dunia dimulai ketika ahli fisika Jerman bernama Heinrich Hertz pada tahun 1887 berhasil mengirim dan menerima gelombang radio. Upaya Hertz kemudian dilanjutkan oleh Guglielmo Marconi (1874-1937) dari Italia yang sukses mengirimkan sinyal morse – berupa titik dan garis dari sebuah pemancarar kepada alat penerima. Sinyal yang dikirim marconi itu berhasil menyebrangi Samudra Atlantik pada tahun 1901 dengan menggunakan gelombang elektromagnetik. • Sebelum Perang Dunia I meletus, Reginald Fessenden dengan bantuan perusahaan General Elektric Corporation Amerika berhasil menciptakan pembangkit gelombang radio kecepatan tinggi yang dapat mengirim suara manusia dan juga musik. Lahirnya Regulasi • Radio awalnya cenderung diremehkan dan perhatian kepada penemuan baru itu hanya terpusa sebagai alat teknologi transmisi. Radio lebih banyak digunakan oleh militer dan pemerintahan untuk kebutuhan penyampaian informasi dan berita. Radio lebih banyak dimanfaatkan para penguasa untuk tujuan yang berkaitan dengan ideologi dan politik secara umum. • Peran radio dalam menyampaikan pesan mulai diakui pada tahun 1909 ketika informasi yang dikirimkan melalui radio berhasil menyelamatkan seluruh penumpang kapal laut yang mengalami kecelakaan dan tenggelam. Radio menjadi medium yang teruji dalam menyampaikan informasi yang cepat dan akurat sehingga semua orang mulai melirik media ini. • 1912, Setelah adanya tragedi tenggelamnya Titanic dan banyaknya korban, terbentuklah regulasi mengenai radio nirkabel dan lisensi operatornya. • UU Radio atau Radio Act menciptakan suatu ruang otoritas bagi pemerinta federal dan negara bagian AS untuk memungkinakn alokasi dan pembatalan lisensi serta pembetian denda bagi pelanggar peraturan dan memberi frekuensi untuk operasi suatu stasiun radio. • UU 1912 mengalami perlawanan dan sempat dibatalkan. Namun karena adanya kesewenangan pada pelaku radio akhirnya UU Radio 1927 yang berisikan mengenai penggunaan saluran frekuensi radio. • UU Komunikasi 1934 kemudian menggantikan UU Radio 1927, menggantikan Federal Radio Commission menjadi Federal Communications Commission. Periklanan dan Jaringan • Penjualan iklan membawa kepada pembentukan jaringan radio nasional. Kelompok-kelompok stasiun radio atau afiliasi, dapat menghantarkan konten kepada lebih banyak pendengar, sementara di sisi lain stasiun radio menyadari lebih besarnya penerimaan iklan, yang akan memungkinkan stasiun untuk memperkerjakan bintang besar dan memproduksi program yang lebih baik, yang kemudian akan menarik lebih banyak khalayak pendengar dan akan dijual dengan harga yang lebih besar kepada para pengiklan. Asas Dasar Penyiaran di AS 1. Penyiar radio adalah perusahaan swasta, yang dimiliki lebih secara komersial, daripada operasionalisasi yang dilakukan pemerintah 2. Regulasi pemerintah didasarkan kepada kepentingan umum 3. Stasiun radio diberi izin untuk melakukan penyiaran untuk kawasan tertentu, namun jaringan nasional diprogramkan pada jam-jam yang paling menguntungkan dengan khalayak pendengar yang lebih besar 4. Hiburan dan informasi merupakan basis konten penyiaran. 5. Periklanan membentuk basis dukungan finansial untuk penyiaran. Radio FM-AM, Lokal, Terfragmentasi & Terspesialisasi • FM (Frequency Modulation) → stasiun dengan sinyal lebih luas memungkinkan penyiaran yang tidak hanya stereo namun juga ketepatan yang lebih baik akan suara yang sebenarnya. • AM (Amplitude Modulation) → gerak gelombang lebih jauh namun tidak untuk sinyal. Sangat dibutuhkan untuk penduduk pedesaan dll. • Radio bersifat lokal → atas dasar biaya produksi yang relatif lebih rendah dari televisi lokal, maka terbentuklah radio lokal yang menggiring pengiklan dengan tarif lebih murah. • Radio terfragmentasi → radio yang terfragmentasi berdasarkan daerah atau kota dengan jumlah populasi tertentu • Radio terspesialisasi → radio yang mengkhususkan pada format tertentu dalam penyiarannya. Pengukuran Pendengar Radio 1. Average quarter-hour → jumlah pendengar yang mendengarkan sebuah stasiun radio dalam setiap segmen sepanjang 15menit 2. Cume → khalayak kumulatif atau jumlah orang yang mendengarkan suatu stasiun radio setidaknya selama 5 menit dalam 1 hari 3. Rating → Persentase total populasi dalam sebuah pasar yang dapat dijangkau 4. Pangsa → Persentase pendengar yang mendengarkan radio yang bertahan pada stasiun tertentu Ragam Jenis Musik Rekaman • Klasik diukur dari yang paling • Jazz rendah (termasuk • Rohani soundtrack, musik lawas, • Pop new age dan anak-anak) • R&B/urban • Rap/Hiphop • Country • Lainnya • Rock Konglomerasi dan Internasionalisasi dalam Bisnis Musik • Konglomerat multimiliar-dollar biasanya tidak keberatan dengan selera generasi muda namun juga tidak berani mengambil resiko terhadap ide baru. • Homogenisasi Budaya adalah hasil yang mengkhawatirkan dari hampir semua perusahaan rekaman yang berorientasi pada laba. • Dominasi Profit → perusahaan rekaman besar hanya memperhatikan artis yang menghasilkan keuntungan besar.