Anda di halaman 1dari 5

A.

7777Perkembangan Teknologi Komunikasi

B. Sejarah dan Perkembangan Radio


 Sejarah Radio
Radio adalah teknik transmisi sinyal dengan modulasi dan radiasi
elektromagnetik atau gelombang elektromagnetik. Karena gelombang ini tidak
memerlukan media, sinyal dapat merambat di udara dan bahkan di ruang hampa
udara. Frekuensi radiasi (gelombang elektromagnetik) berkisar dari 10 hertz hingga
beberapa gigahertz, dan gelombang elektromagnetik merambat melalui getaran
listrik atau magnet.
Gelombang elektromagnetik dengan frekuensi lebih tinggi dari gelombang
radio meliputi sinar gamma, sinar-X, sinar infra merah, sinar ultraviolet, dan sinar
tampak. Sinyal radio diubah untuk memasukkan informasi seperti suara. Istilah
radio digunakan untuk hal-hal yang berhubungan dengan penerima gelombang
suara, tetapi ransmisi gelombang ini biasa digunakan untuk gelombang radio,
televisi, radar, atau telepon seluler.
Pada tahun 1873, teori perambatan gelombang elektromagnetik pertama kali
dijelaskan oleh James Clerk Maxwell dalam karyanya di Royal Society tentang teori
dinamika medan elektromagnetik berdasarkan karyanya dari tahun 1861 hingga
1865. Tahun 1878, manusia pertama yang mengirim dan menerima gelombang radio
adalah David E. Hughes. Dia memperhatikan bahwa keseimbangan yang
diinfeksinya mengganggu teleponnya.
Hughes juga mempresentasikan hasilnya kepada Royal Society pada tahun
1880, tetapi dikatakan bahwa itu hanya sebuah induksi. Kemudian, Heinrich Rudolf
Hertz pertama kali menguji teori Maxwell melalui eksperimen pada tahun 1886 dan
1888 untuk gelombang radiasi radio (sekarang disebut Hertz), dan ternyata
persamaan elektromagnetik dapat dirumuskan dalam bentuk fungsi bias yang disebut
persamaan gelombang.
Teknologi radio ini awalnya digunakan oleh orang- orang yang terlibat dalam
kegiatan kelautan. Radio ini digunakan untuk mengirim pesan telegraf menggunakan
kode morse antara wilayah di darat dan kapal. Ini terjadi antara Angkatan Laut
Jepang dan armada Rusia selama Perang Tsushima 1901. Jepang menggunakan
teknologi ini untuk memata-matai pihak Rusia. Radio digunakan untuk memerintah
dan berkomunikasi antara Angkatan Darat dan Angkatan Laut selama Perang Dunia
II.
Jerman menggunakan komunikasi nirkabel dengan teknologi radio ini untuk
pesan diplomatik ketika kabel bawah laut dipotong oleh Inggris. Selama perang,
Amerika Serikat secara nirkabel mengirimkan Empat Belas Prinsip Perdamaian
President Woodrow Wilson ke Jerman. Siaran dimulai pada 1920-an, terutama
dengan popularitas radio di Eropa dan Amerika Serikat. Selain penyiaran, penyiaran
point-to-point, termasuk program radio dan telepon, menyebar luas pada 1920-an
dan 1930-an.
Selama Perang Dunia II, dua partai politik yang berseberangan menggunakan
teknologi radio baik di darat maupun di laut, tetapi penggunaan radio semakin
meluas. Kemudian, pada tahun 1920, penyiaran radio dimulai setelah beberapa
negara di Amerika Serikat dan Eropa berhasil mempopulerkan radio. Pada 1920-an
dan 1930-an, siaran radio menjadi populer.
Selain penyiaran, semua negara selama perang perlu menggunakan radar untuk
mendeteksi keberadaan kapal dan pesawat untuk mengalahkan musuh mereka.
Penemuan teknologi ini tentu sangat menggemparkan dunia karena semakin
mempermudah komunikasi yang kala itu masih sangat terbatas. Radio saat ini hadir
dalam berbagai jenis dan bentuk, baik berkabel maupun tanpa kabel. Radio
digunakan sebagai sarana komunikasi bergerak dalam segala bentuknya dan untuk
mengirimkan berita dan peristiwa terkini yang disebutkan di atas.

 Perkembangan Radio dari masa ke masa


Radio merupakan teknologi yang memanfaatkan gelombang radio untuk
menyampaikan informasi, baik itu berupa suara (audio) maupun gambar (visual).
Teknik teknologi radio ini adalah dengan memodulasi gelombang energi
elektromagnetik secara sistematis yang kemudian disebarkan melalui angkasa.
Modulasi gelombang ini dapat melalui frekuensi (FM) maupun amplitudo (AM).
Teknologi radio terus berkembang sejak bibit-bibitnya pertama kali ditemukan pada
tahun 1880-an oleh Heinrich Hertz. Bahkan kini untuk menggunakan radio Anda
tidak harus bergantung pada teknik modulasi gelombang analog (melalui frekuensi
dan amplitudo), tetapi juga secara digital melalui internet. Untuk mengetahui
perkembangan komunikasi radio dari masa ke masa, berikut penjelasannya. Seperti
yang sudah disebutkan pada paragraf, bibit-bibit radio modern sudah ada sejak tahun
1880-an berkat temuan Heinrich Hertz. Fisikawan asal Jerman ini berhasil
membuktikan keberadaan radiasi elektromagnetik yang nantinya menjadi media
transmisi sinyal radio. Namun penggunaan radio baru terlacak pada awal tahun 1900-
an. Pada saat itu, yang menggunakan radio masih terbatas untuk penggunaan
maritim. Radio digunakan untuk mengirim pesan dengan kode morse dari kapal
dengan daratan atau sebaliknya. Terkadang radio juga menjadi media komunikasi
antar satu kapal dengan kapal lainnya untuk memastikan koordinasi
1. Penggunaan Awal untuk tentara Jepang
Seiring berjalannya waktu, penggunaan teknologi radio pun semakin meluas.
Selain kapal sipil, teknologi radio juga digunakan oleh kapal perang. Salah
satunya adalah kapal perang milik Angkatan Laut Jepang pada Perang Tsushima
di tahun 1901. Radio secara aktif digunakan oleh tentara perang untuk memata-
matai musuh mereka yaitu armada laut Rusia. Radio juga punya peranan penting
dalam Perang Dunia II. Salah satunya adalah oleh pihak Jerman. Saat kabel
bawah laut Jerman dipotong oleh Inggris, radio pun menjadi alternatif tentara
Jepang. Dengan adanya sistem radio trunking, radio memang dianggap sebagai
alat komunikasi yang efektif pada masa perang. Apa itu sistem radio trunking?
2. Mengenal sistem radio trunking
Secara sederhana sistem radio trunking bisa dipahami sebagai sebuah
sistem yang memanfaatkan sebagian kecil dari jalur komunikasi besar secara
bersama-sama. Sistem ini tidak akan mengganggu laju komunikasi dari jalur
komunikasi yang lebih besar. Ini karena ada automatic switching yang akan
memindahkan user pada kanal mana pun yang tidak digunakan. Sistem
teknologi radio ini dianggap lebih aman karena hanya user dalam satu grup saja
yang dapat menggunakan kanal yang tersedia. Berbeda dengan sistem
konvensional yang masih memungkinkan orang dari luar untuk masuk dan
mendengarkan pembicaraan dalam kanal. Selain itu dengan radio
trunking gangguan akan berkurang karena hanya user dalam grup saja yang bisa
menggunakan kanal.
3. Penggunaan sistem radio trunking kepolisian dan pemerintahan
Dengan sistem yang sangat mendukung keamanan, tidak mengherankan jika
radio trunking digunakan oleh instansi dengan tingkat kerahasiaan tinggi. Salah
satunya adalah oleh kepolisian. Beberapa instansi pemerintahan juga
memanfaatkan sistem radio trunking ini untuk melakukan komunikasi secara
rahasia.
4. 7Radio trunking go digital
Seiring dengan berkembangnya zaman, sistem teknologi radio trunking pun
berkembang. Sama seperti radio secara general, radio trunking pun perlahan
beralih dari gelombang analog menjadi digital. Indonesia sendiri sudah mulai
melakukan migrasi sistem radio trunking analog ke digital. Hal ini dapat terjadi
karena sistem radio trunking digital dinilai lebih efisien dan cost-effective jika
dibandingkan dengan tipe analog. Komunikasi teknologi radio terus berkembang
dari masa ke masa. Beberapa sistem yang dapat mengoptimalkan penggunaan
radio pun terus bermunculan. Salah satunya adalah sistem radio trunking yang
memberikan tingkat kerahasiaan tinggi. Bagi Anda yang ingin mulai
memanfaatkan sistem ini, Lintasarta siap menyediakan radio trunking digital
berbasis internet dengan kualitas layanan yang tinggi. Hubungi kami di
sini untuk mengetahui info detailnya.

Sumber :
https://www.gramedia.com/best-seller/sejarah-penemu-radio/
#:~:text=2.%20Guglielmo%20Marconi%20Menemukan%20Radio,Marconi
%20kemudian%20dipatenkan%20untuk%20penemuannya.
https://blog.lintasarta.net/article/industri/telecommunications/perkembangan-
teknologi-radio-dari-masa-ke-masa

Anda mungkin juga menyukai