Anda di halaman 1dari 5

I.

Sejarah Penemu Radio

Radio adalah teknik transmisi sinyal dengan modulasi dan radiasi elektromagnetik atau
gelombang elektromagnetik. Karena gelombang ini tidak memerlukan media, sinyal dapat
merambat di udara dan bahkan di ruang hampa udara. Frekuensi radiasi (gelombang
elektromagnetik) berkisar dari 10 hertz hingga beberapa gigahertz, dan gelombang
elektromagnetik merambat melalui getaran listrik atau magnet.

Gelombang elektromagnetik dengan frekuensi lebih tinggi dari gelombang radio meliputi
sinar gamma, sinar-X, sinar infra merah, sinar ultraviolet, dan sinar tampak. Sinyal radio
diubah untuk memasukkan informasi seperti suara. Istilah radio digunakan untuk hal-hal yang
berhubungan dengan penerima gelombang suara, tetapi transmisi gelombang ini biasa
digunakan untuk gelombang radio, televisi, radar, atau telepon seluler.

Pada tahun 1873, teori perambatan gelombang elektromagnetik pertama kali dijelaskan oleh
James Clerk Maxwell dalam karyanya di Royal Society tentang teori dinamika medan
elektromagnetik berdasarkan karyanya dari tahun 1861 hingga 1865. Tahun 1878, manusia
pertama yang mengirim dan menerima gelombang radio adalah David E. Hughes. Dia
memperhatikan bahwa keseimbangan yang diinfeksinya mengganggu teleponnya.

Hughes juga mempresentasikan hasilnya kepada Royal Society pada tahun 1880, tetapi
dikatakan bahwa itu hanya sebuah induksi. Kemudian, Heinrich Rudolf Hertz pertama kali
menguji teori Maxwell melalui eksperimen pada tahun 1886 dan 1888 untuk gelombang
radiasi radio (sekarang disebut Hertz), dan ternyata persamaan elektromagnetik dapat
dirumuskan dalam bentuk fungsi bias yang disebut persamaan gelombang.

Teknologi radio ini awalnya digunakan oleh orang- orang yang terlibat dalam kegiatan
kelautan. Radio ini digunakan untuk mengirim pesan telegraf menggunakan kode morse
antara wilayah di darat dan kapal. Ini terjadi antara Angkatan Laut Jepang dan armada Rusia
selama Perang Tsushima 1901. Jepang menggunakan teknologi ini untuk memata-matai
pihak Rusia. Radio digunakan untuk memerintah dan berkomunikasi antara Angkatan Darat
dan Angkatan Laut selama Perang Dunia II.

Jerman menggunakan komunikasi nirkabel dengan teknologi radio ini untuk pesan diplomatik
ketika kabel bawah laut dipotong oleh Inggris. Selama perang, Amerika Serikat secara
nirkabel mengirimkan Empat Belas Prinsip Perdamaian President Woodrow Wilson ke
Jerman. Siaran dimulai pada 1920-an, terutama dengan popularitas radio di Eropa dan
Amerika Serikat. Selain penyiaran, penyiaran point-to-point, termasuk program radio dan
telepon, menyebar luas pada 1920-an dan 1930-an.
Selama Perang Dunia II, dua partai politik yang berseberangan menggunakan teknologi radio
baik di darat maupun di laut, tetapi penggunaan radio semakin meluas. Kemudian, pada
tahun 1920, penyiaran radio dimulai setelah beberapa negara di Amerika Serikat dan Eropa
berhasil mempopulerkan radio. Pada 1920-an dan 1930-an, siaran radio menjadi populer.

Selain penyiaran, semua negara selama perang perlu menggunakan radar untuk mendeteksi
keberadaan kapal dan pesawat untuk mengalahkan musuh mereka. Penemuan teknologi ini
tentu sangat menggemparkan dunia karena semakin mempermudah komunikasi yang kala itu
masih sangat terbatas. Radio saat ini hadir dalam berbagai jenis dan bentuk, baik berkabel
maupun tanpa kabel. Radio digunakan sebagai sarana komunikasi bergerak dalam segala
bentuknya dan untuk mengirimkan berita dan peristiwa terkini yang disebutkan di atas.

Biografi Guglielmo Marconi, Sang Penemu Radio


Berbicara soal sejarah radio, tentu tidak bisa dilepaskan dari Guglielmo Marconi yang
merupakan penemu radio pertama kali. Guglielmo Marconi adalah salah satu orang yang
berkontribusi pada perkembangan dunia terutama dunia penyiaran dengan ditemukannya
radio. Ia lahir 25 April 1874 di Bologna, Italia 1874. Guglielmo Marconi berasal dari
keluarga kaya. Ia adalah putra dari Giuseppe Marconi (ayah) dan Annie Jameson (ibu).
Ayahnya adalah seorang pemilik tanah yang kaya raya. Marconi dilatih oleh dosen atau
pengajar di Livorno Institute of Technology dan University of Bologna.

Pada usia 20 tahun, ia melakukan eksperimen dalam eksperimen yang dilakukan oleh
Heinrich Hertz. Percobaan telah menunjukkan bahwa ada gelombang elektromagnetik yang
tidak terlihat dan dapat bergerak dan membawa pesan tertentu ke udara. Dia adalah seorang
fisikawan Italia yang memenangkan Hadiah Nobel untuk penemuannya pada tahun 1909.
Marconi memainkan peran penting dalam pengembangan teknologi komunikasi nirkabel
gelombang pendek. Penemuannya merupakan salah satu penemuan terpenting dalam sejarah
manusia.

Perkembangan Sejarah Radio


Dalam praktiknya radio selalu dikembangkan agar dapat dinikmati oleh banyak orang.
Berdasarkan sejarahnya, setelah berhasil ditemukan oleh Guglielmo Marconi radio terus
berkembang hingga saat ini. Atas penemuan ini orang mulai menggunakannya untuk berbagai
kepentingan, termasuk hiburan. Berikut ini perkembangan radio mulai pertama kali
ditemukan oleh Guglielmo Marconi:

1. Radio AM
Radio AM atau Amplitude Modulation menggunakan prinsip modulasi radio dan suara.
Kedua gelombang ini memiliki amplitudo konstan yang sama. Marconi memiliki paten untuk
telegrafi nirkabel menggunakan dua sirkuit Awalnya, radio AM hanya digunakan untuk
keperluan telegram nirkabel. Orang pertama yang menyiarkan radio dengan suara manusia
adalah Reginald Aubrey Fessenden.

Dia membuat siaran radio pertamanya pada 23 Desember 1900, pada jarak 50 mil (dari Pulau
Cobb ke Arlington, Virginia). Karena kualitas suara yang buruk, radio ini tidak lagi
digunakan dan berkembang menjadi teknologi radio yang lebih pintar.
2. Radio FM
Radio FM Atau Frekuensi Modulation mulai beroperasi dengan prinsip yang sama seperti
Radio AM. Proses modulasi ini hanya menyebabkan perubahan frekuensi pada radio FM.
Menggunakan dan mengambangkan radio AM, Armstrong juga menemukan masalah yang
berkaitan dengan sifat sinyal yang ditransmisikan. Tidak puas dengan semua masalah dan
berjuang untuk mengembangkan sistem FM, Armstrong mulai putus asa dan secara tragis
bunuh diri dan mengakhiri hidupnya.

Namun istrinya berhasil memperjuangkan hak Armstrong atas penemuannya. Akhirnya,


Radio FM telah menjadi sistem yang benar-benar mapan di tahun 1960-an. Setelah itu ada
hampir 2.000 stasiun radio FM terbesar di Amerika. Radio FM menjadi pendukung
gelombang mikro, dan akhirnya Radio FM ini benar-benar diakui sebagai sistem yang sangat
baik di bidang komunikasi.

3. Radio Internet
Penemuan Internet telah mulai mengubah transmisi sinyal analog radio tradisional. Radio
internet (juga dikenal sebagai radio web, radio online, atau e-radio) bekerja dengan
mentransmisikan gelombang suara melalui Internet. Hampir sama dengan radio tradisional
yang menggunakan gelombang pendek. Akibatnya, banyak ekspatriat menggunakan radio
Internet untuk mengurangi kerinduan terhadap kehadiran radio FM.

4. Radio Satelit
Radio satelit menggunakan sinyal digital untuk mengirim gelombang suara. Berbeda dengan
sinyal analog yang menggunakan gelombang kontinyu. Sinyal audio radio ini ditransmisikan
melalui gelombang digital yang terdiri dari kode biner. Perusahaan penyedia radio satelit
dunia adalah World Space, yang menyediakan radio satelit di Amerika Serikat, Eropa, Asia,
Australia dan Afrika. Di Indonesia, Worldspace bekerja dengan Radio Republik Indonesia
(RRI).

5. High Definition Radio (HD Radio) Hingga Tahun 2002.


Radio ini, juga dikenal sebagai radio digital, bekerja dalam kombinasi dengan sistem analog
dan digital secara bersamaan. Dengan cara ini, dua pemancar digital dan analog dengan
frekuensi yang sama dimungkinkan. Kualitas suaranya sejernih radio satelit, namun layanan
yang diberikan gratis. Namun, untuk menerima siaran radio digital, pendengar harus
memiliki perangkat khusus yang dapat menerima sinyal digital ini.

II. Komputer Generasi Kedua (1959-1965)

Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat memengaruhi perkembangan komputer.


Transistor menggantikan tabung vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran
mesin-mesin elektrik berkurang drastis. Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai
pada tahun 1956.

Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan


komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih
hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi
baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-
Rand membuat komputer bernama LARC.

Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat


menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti
atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan
komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya.

Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan. Satu terdapat di Lawrence
Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and
Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa
mesin dengan Bahasa rakitan. Bahasa rakitan adalah bahasa yang menggunakan singkatan-
singakatan untuk menggantikan kode biner.

Ciri-ciri:

 Kapasitas memori utama cukup besar.


 Komponen yang digunakan adalah transistor yang jauh lebih kecil dibandingkan
tabung hampa udara.
 Menggunakan magnetic tape dan magnetic disk yang berbentuk removable disk.
 Mempunyai kemampuan proses real-time dan time sharing.
 Proses operasinya lebih cepat.
 Orientasinya pada aplikasi bisnis dan teknik.
 Contohnya komputer PDP-5 dan PDP-8 buatan tahun 1963 sebagai komputer mini
komersial pertama. Selain itu ada pula komputer IBM 7070, IBM 1400, NCR 300,
dan sebagainya.
RADIO DAN KOMPUTER GENERASI KE DUA
D
I
S
U
S
U
N
Oleh :
Kelompok III
1. TIRTA
2. ARDY
3. SUTAN
4. HAIKAL
5. RIFKI

MTS HUBBUL WATHAN TABUYUNG


KECAMATAN MUARA BATANG GADIS
KAB. MANDAILING NATAL
T.A 2023/2024

Anda mungkin juga menyukai