Profil dan Biografi Guglielmo Marconi. Ia dikenal dunia sebagai penemu radio. Ia
merupakan fisikawan Italia yang menerima hadiah Nobel pada tahun 1909 atas penemuannya
tersebut. Marconi sangat berperan penting dalam berkembangnya teknologi komunikasi
nirkabel gelombang pendek. Temuannya merupakan salah satu penemuan penting dalam
sejarah umat manusia.
Guglielmo Marconi lantas semakin tertarik dengan hasil percobaan dari Heinrich Hertz.
Maka muncullah ide dari Guglielmo Marconi yang mengatakan bahwa gelombang
elektromagnetik tersebut dapat dimanfaatkan mengirim tanda-tanda melalui jarak jauh. Tanpa
perlu melalui kawat yang menyediakan banyak kemungkinan berkembangnya komunikasi
yang tak bisa dijangkau seperti telegram. Dengan cara tersebut, berita-berita dapat dikirim ke
kapal di tengah laut.
Setahun kemudian, tepatnya 1895 Guglielmo Marconi berhasil membuat alat yang
diperlukan untuk mewujudkan idenya tersebut. Alat temuannya yang kemudian dikenal dengan
nama ‘Radio’ tersebut ia demonstrasikan di Inggris pada tahun 1896. Setelahnya Guglielmo
Marconi menerima paten atas alat temuannya. Segera ia kemudian mendirikan perusahaan dan
memproduksi massal alat temuannya. Radio temuan Guglielmo Marconi pertama kali
dipasarkan pada tahun 1898.
Di tahun 1899, Radio temuan Guglielmo Marconi sudah dapat mengirimkan pesan
tanpa melalui kawat menyebrangi selat inggris. Sadar bahwa alat temuannya itu masih banyak
kekurangan, Guglielmo Marconi terus menyempurnakan alat komunikasi radio temuannya.
Dalam Biografi Guglielmo Marconi diketahui bahwa pada tahun 1900, Radio temuannya sudah
berhasil mengirimkan pesan berita ke Newfoundland di Kanada dari Inggris melintasi
Samudera Atlantik. Temuannya Radio Guglielmo Marconi sangat berjasa besar bagi umat
manusia. Terbukti bahwa Radionya dapat memberitakan bagaimana kapal S.S. Republic rusak
akibat tabrakan dan tenggelam ke dasar laut pada tahun 1909.
Dalam biografi Guglielmo Marconi diketahui bahwa pada tahun 1909, Marconi meraih
penghargaan Nobel Fisika atas penemuan Radionya tersebut. Ia berbagi Penghargaan Nobel
dengan fisikawan Jerman Karl F. Braun yang dikenal sebagai penemu tabung sinar katoda.
Namun penghargaan tersebut bukannya tanpa kontroversi. Banyak yang mengklaim atau
meragukan gelar “Bapak Radio” yang berikan kepada Marconi. Misalnya pada awal tahun
1895, fisikawan Rusia bernama Alexander Popov berhasil melakukan siaran radio antar
gedung. Sementara di India, pria bernama Jagdish Chandra Bose menggunakan gelombang
radio untuk membunyikan bel dan memicu ledakan.
Pada tahun 1901, penemu sekaligus ilmuwan listrik terkenal bernama Nikola Tesla
mengatakan bahwa ia telah mengembangkan telegraf nirkabel pada tahun 1893. Pada tahun
1943, Mahkamah Agung Amerika membatalkan empat hak paten radio yang diajukan oleh
Marconi dengan alasan Nikola Tesla sudah mengembangkannya sebelum Marconi. Walaupun
begitu Radio Marconi sangat berjasa dalam penyelamatan nyawa ratusan orang. Kala itu
perusahaan pelayaran sudah menyadari kegunaan telegraf radio untuk komunikasi penumpang,
laporan navigasi, dan sinyal marabahaya.
Dan penyiaran radio dalam skala besar atau komersil mulai berkembang dan terkenal
memasuki tahun 1920an. Meskipun begitu radio dengan cepat tumbuh dan sangat populer.
Meskipun ada tuntutan atas hak paten penemuan Radio miliknya di pengadilan, namun hal
tersebut lenyak takkala pengadilan memutuskan bahwa Marconi berhak atas hak patennya
tersebut.