Anda di halaman 1dari 6

Alat Komunikasi

1. Personal Stereo

Mengutip dari buku "Teknologi Komunikasi", personal stereo hampir sama dengan tape
recorder. Tetapi keduanya berbeda ukuran dan bisa merekam suara. Personal stereo berukuran
lebih kecil dan bagian pita berupa partikel logam.

Personal stereo menghasilkan suara dan musik yang bisa didengarkan melalui earphone. Alat ini
hampir sama dengan MP3, tetapi ukurannya lebih besar untuk mengisi kaset. Alat ini pertama
kali dikenalkan di pasaran pada 1 September 1975 yang dibuat oleh Roy Bowers.

Cara kerja Personal Stereo yaitu: Logam pada pita yang sebelumnya tidak mengandung magnet
akan tersebar secara acak. Ketika pita merekam suara, maka partikel logam dapat diterjemahkan
dan menjadi getaran listrik. Logam ini akan termagnetisasi, kemudian dideteksi oleh kumparan
kawat tipis di bagian replay head. Kemudian kawat tipis tersebut menghasilkan arus listrik.
Earphone mengubah arus menjadi gelombang bunyi melalui diafragma mekanis, sehingga
menghasilkan suara.

2. Telegraf
Perkembangan alat komunikasi manusia semakin berkembang setelah ditemukan sinyal listrik.
Telegraf termasuk alat komunikasi tradisional penting sekitar tahun 1800-an sampai 1900-an.

Fungsi telegraf adalah alat pengirim dan menerima pesan jarak jauh. Alat ini berupa kode-kode
sandi morse. Penemu telegrapf adalah Samuel F.B Morse dan Alexander Bain. Alat ini
mengirimkan kode-kode morse sederhana menggunakan pulsa listrik, melalui kabel tunggal.

Awalnya sinyal pesan dapat dikirimkan sejauh 32 kilometer (km) saja. Akhirnya telegraf
mengalami perkembangan dengan cara menempatkan relai. Relain tersebut berfungsi
mengulangi sinyal sehingga kode morse bisa dikirim lebih dari 32 km.

3. Telepon

Awal mula telepon ditemukan tahun 1871 oleh Antonie Meucci. Dia mematenkan penemuan itu
dan dinamakan Sound Telegraph. Alat ini bisa memungkinkan komunikasi dalam bentuk suara
antara dua orang, melalui perantara kabel.

Tahun 1940 telepon banyak digunakan orang. Telepon menjadi alat bantu perang, membidik
tembakan, sampai meningkatkan kualitas radar. Telepon digunakan untuk keperluan militer
selama perang. Hingga kini, telepon masih banyak digunakan untuk sarana komunikasi.

Cara kerja telepon adalah menangkap gelombang dan mengubahnya menjadi arus listrik. Arus
ini akan mengirim setelah nomor telepon ditekan. Kemudian menghasilkan energi listrik yang
diubah menjadi gelombang suara. Sehingga seseorang akan mendengar suara dari ujung-ke ujung
yag terhubung kabel listrik.
4. Televisi (TV)

Televisi mengalami inovasi selama beberapa puluh tahun. Awalnya televisi terdiri dari gambar
diam yang ditampilkan berkecepatan tinggi. Dahulu, alat ini hanya bisa menampilkan gambar
berwarna hitam dan putih.

Televisi dikembangkan pada akhir abad ke-19. Ketika itu konsep pengiriman gambar bergerak
memakai daya elektrik. Kemudian televisi mengalami perkembangan hingga sekarang.

Sekarang ini televisi bisa menonton acara streaming, melalui internet. Selain itu ukuran dan
tampilan layar TV semakin besar dan makin berwarna.

Supaya bisa menghasilkan gambar, televisi dahulu membutuhkan elektron untuk ditembakkan di
belakang layar TV. Dahulu televisi terdiri dari penembak layar, antena, pengatur waktu, gambar,
dan suara. Anda membutuhkan remote untuk mengurangi, menambahkan suara, serta
memindahkan kanal televisi.

5. Pager
Pager berbentuk persegi panjang dan kotak kecil. Hanya ada satu layar dan beberapa tombol.
Mengutip dari baktikominfo.id, pager adalah alat komunikasi yang populer tahun 90-an. Pager
sudah dikembangkan tahun 1956 oleh Multitone Electronic.

Alat ini bisa mengirim dan menerima pesan pendek. Beberapa orang menyebutnya dengan
beeper. Ukuran kecil mungil pager, memudahkan dibawa ke mana saja seperti ponsel.

Ukuran layar kecil akan menampilkan pesan yang dikirim. Cara kerja pager yaitu kode sinyal
radio pada frekuensi tertentu ditransmisikan melalui provider. Pengirim pesan mengirimkan
pesan yang akan muncul pada layar pager penerima pesan.

Alat komunikasi ini hanya bisa memberi instruksi satu arah. Sehingga informasi yang
disampaikan akan direkam oleh operator, kemudian ditransformasikan dalam bentuk tulisan ke
mesin pager.

6. Faksimile

Faksimile atau mesin faks dikembangkan tahun 1964 oleh perusahaan Xerox. Namun teknologi
ini awalnya ditemukan oleh Alexander Baine tahun 1843 yang menemukan telegraf pencetakan
listrik.

Faksimile adalah alat pengirim dan penerima informasi berbentuk cetak. Alat ini secara cepat
sampai ke tujuan. Cara kerja mesin faks ini mengubah informasi berupa tulisan menjadi pulsa
listrik.

Setelah itu dikirim ke jaringan telepon sentral (utama) dan dilanjutkan ke telepon yang dituju dan
diteruskan kembali ke faksimile yang dituju.
7. Internet

Internet adalah jaringan berjuta-juta komputer di seluruh dunia yang terhubung memakai
protokol TCP/IP. Internet memudahkan komunikasi dan pengiriman pesan berupa gambar,
video, serta tulisan. Internet awalnya berkembang tahun 1980-an oleh ARPANET. Jaringan
internet ini kemudian mengalami perkembangan.

8. E-mail atau Elektronik Mail

Mengutip dari indiatimes.com, Ray Tomlinson adalah penemu e-mail yang menjadi program
Arpanet tahun 1971. E-mail adalah surat elektronik yang bisa mengirim dan menerima informasi
berupa tulisan dan gambar.
Cara menggunakan e-mail yaitu membutuhkan gawai, modem, atau alat yang menghubungkan
internet. Sekarang ini email digunakan untuk berbagai keperluan seperti promosi produk,
mengirim surat penting perusahaan, dan mengirimkan tugas sekolah.
9. Ponsel

Ponsel awalnya pengembangan telepon yang bisa mengirim dan menerima pesan suara tanpa
kabel. Mengutip dari sciencemuseum.org.uk, ponsel dikembangkan tahun 1970-an oleh peneliti
Bell Labs di Amerika Serikat.

Peneliti mengembangkan jaringan yang bisa mengirim dan menerima pesan dari ponsel melalui
frekuensi radio. Setiap dua sel yang berdekatan akan beroperasi pada frekuensi berbeda,
sehingga tidak ada bahaya interferensi.

Stasiun-stasiun itu kemudian menghubungkan sinyal radio dengan jaringan telekomunikasi


utama. Telepon akan berpindah frekuensi ketika mereka berpindah dari satu sel ke sel lainnya.

Martin Cooper seorang insinyur dari Motorola, kemudian mengembangkan telepon genggam
pertama yang terhubung melalui AMPS Bell. Tahun 1984, Motorola rilis ponsel bernama
DynaTAC. Ponsel seberat 1 kg ini disebut The Brick. Ponsel ini memiliki antena, speaker, dan
beberapa tombol seperti telepon.

Kini ponsel semakin berkembang menjadi ponsel pintar. Ponsel pintar (smartphone) dan
terhubung internet bisa digunakan untuk kebutuhan seperti berbelanja, telepon, video,
komunikasi, dan mencari informasi.

Anda mungkin juga menyukai