DISUSUN OLEH :
NAMA : I Komang Gede Hitayana Anggasemara (106118003)
NAMA : Georgi Juan Zacharias (106118059)
NAMA : Alyza Asha W. (106118023)
NAMA : Ulul Azmi Pulungan (106118010)
NAMA : Irfan Doholio (106118001)
NAMA : Raden N. Audrey P. (106118021)
NAMA : Azzahra Dzakiyah (1061180)
PRODI : Ilmu Komunikasi 2018
Segala bentuk kebijakan baru yang di buat oleh pemerintahan pusat dan federal sehingga perubahan
struktur ini jelas terlihat hingga sekarang ini.
The Golden Age
Kelemahan dari Industri Fonograf pada tahun 1929 – 1939 hal ini yang menjadikan industri radio
berkembang pesat hingga mencapai 12 juta radio pada tahun 1930 dan menjadi 30 juta unit pada tahun
1940 berkembang produksinya dan beredar di rumah-rumah penduduk Amerika Serikat, hal ini jelas
sekali menyaingi pesaingnya yakni Fonograf yang semakin redup pada era itu yang hanya menaruh
penjualan 6 juta unit pada tahun 1932. Peningkatan yang sangat signifikan di Industri media yakni Radio
juga meningkatkan ekonomi yakni dari segi pendapatan $ 40 juta sampai $ 155 juta pada era tersebut.
Pada era ini juga mulai muncul beragam Genre yang memilki banyak jam tayang sehingga hal ini
berpengaruh pada antusias dari para penonton adapun Genre yakni : komedi, penonton partisipasi,
pertunjukan anak-anak, opera sabun dan drama. Beragamnya Genre yang disediakan oleh Industri radio
hal ini mempengaruhi sektor periklanan yang ada di Industri Radio.
Era Keemasan Radio tidak hanya di pengaruhi oleh faktor meredupnya industri Fonograf di
Amerika Serikat, hal lain yang mempengaruhi yakni adanya yakni adanya Perang Dunia II, Pada saat
radio digunakan untuk mempengaruhi moral bangsa dan mencari persetujuan untuk melancarkan agresi
militer pada saat Perang Dunia II, pengaruh Perang Dunia juga mempengaruhi media cetak seperti
majalah dan koran yang mulai keterbatasan kertas dan Inflasi yang di akibatkan oleh perang sehingga
masyarakat Amerika Serikat lebih terfokus pada radio yang dapat dijangkau tanpa harus menggunakan
kertas, hal in juga mempengaruhi berkurangnya iklan di media cetak.
Tidak hanya radio yang menuai keuntungan dari adanya Perang Dunia II, Rekaman Suara juga
mendapatkan kentungan dari adanya Perang Dunia II. Inovasi baru muncul terkait dengan perekaman
suara yakni menggunakan pita kertas demi menggantikan logam/kawat perekam, kemudian rekaman
pita plastik di kembang oleh Columbia Recorders yang memiliki rotasi waktu yang cukup lama yakni 33⅓
rpm hal ini merupakan sebuah perkembangan yang sangat besar dalam hal teknologi yakni 78 rpm yang
lebih awet di bandingkan kertas dan kawat logam (Cakram Shellac). Segala bentuk kemajuan yang di
kembangkan oleh Columbia Recorders secara massal di tawarkan kepada RCA selaku Grup Stasiun yang
ada di Amerika Serikat akan tetapi tawaran ini di tolak oleh Grup tersebut dan mereka tetap
menggunakan teknologi lama yakni Cakram Shellac. Perubahan Teknologi ini berpengaruh juga kepada
standar musik klasik dan pop yang memiliki standar pada 33⅓ (rotasi-per-menit),
DAFTAR PUSTAKA
1. Straubhaar, Larose, Davenport. 2012. Media Now: Understanding Media, Culture, and
Technology 7th Edition. USA: Wadsworth. Chapter 5: Recorded Music.
2. Straubhaar, Larose, Davenport. 2012. Media Now: Understanding Media, Culture, and
Technology 7th Edition. USA: Wadsworth. Chapter 6: Radio.
3. Baran, Stanley J. 2019. Introduction to Mass Communication 10th. New York: McGraw-
Hill. Chapter 7: Radio, Recording, and Popular Music.