Anda di halaman 1dari 8

Sejarah Perkembangan Komunikasi

dan Ilmu Komunikasi


Menurut para ilmuan, komunikasi sudah ada sejak dulu tetapi sejarah
komunikasi yang bisa dilacak dimulai antara 40.000 dan 35.000 tahun lalu sebelum
Masehi. Zaman ini disebut sebagai zaman Cro-Magnon. Menurut Rogers, sejarah
perkembangan komunikasi dari saat tersebut sampai sekarang dapat dibagi dalam era
komunikasi tulisan, era komunikasi cetakan, era telekomunikasi dan era komunikasi
interaktif. Sedangkan perkembangan ilmu komunikasi terdiri dari periode tradisi
retorika yang dimulai sejak zaman Yunani kuno, periode pertumbuhan, periode
konsolidasi, dan periode teknologi komunikasi.

 SEJARAH PERKEMBANGAN KOMUNIKASI

Komunikasi atau communication berasal dari bahasa Latin communis yang


berarti “sama” communico, communicatio atau communicare yang berarti membuat
sama (make to common). Manusia berkomunikasi untuk membagi pengetahuan dan
pengalaman. Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok
orang dapat dipahami oleh pihak lain. Akan tetapi, komunikasi hanya akan efektif
apabila pesan yang disampaikan dapat ditafsirkan sama oleh penerima pesan tersebut.

Everet M. Rogers (1986) dalam bukunya Communication Technology: The


New Media In Society, menyebutkan sejarah komunikasi diperkirakan dimulai antara
40.000 dan 35.000 tahun lalu sebelum Masehi (SM). Zaman ini disebut zaman Cro-
magnon, mereka tinggal di gua gua. Pada 22.000 sebelum Masehi ditemukan gambar
– gambar yang mereka buat pada tulang, tanduk cadas, dan dinding gua. Pada
perkembangan selanjutnya mereka menggunakan bahasa lisan sebagai alat
komunikasi.

Sejarah perkembangan komunikasi yang lebih jelas diperkirakan dapat


ditelusuri sejak sekitar 4000 tahun SM. Sejak zaman itu hingga sekarang, menurut
Rogers, sejarah perkembangan komunikasi dapat dibagi dalam 4 era perubahan : era
komunikasi tulisan dimulai pada 4000 tahun SM, era komunikasi cetakan dimulai
pada tahun 1456, era telekomunikasi berawal tahun 1884 dan era komunikasi
interaktif dimulai sejak tahun 1946

I. Era Komunikasi Tulisan

- Sekitar 4000 tahun SM diperkirakan dimulai ketika Bangsa Sumeria mulai


mengenal kemampuan menulis dalam lembaran tanah liat

- 2000 tahun SM bangsa Mesir Kuno menggunakan papirus untuk


menyampaikan pesan tertulis dan merekam informasi. Bangsa Maya dan
bangsa Cina mengembangkan sistem tulisan mereka secara independen
- Pada tahun 1041, di Cina Pi Seng telah menemukan alat cetak buku yang
sederhana.

II. Era Komunikasi Cetakan

- Tahun 1456 Gutenberg menemukan alat mesin cetak (metal) hand-press.

- Tahun 1833 Penerbitan surat kabar Penny Press yang pertama, The New York
Sun.

- Tahun 1839 Daguerre menemukan metode fotografi yang praktis untuk surat
kabar.

III. Era Telekomunikasi

- Tahun 1844 Samuel Morse mengirimkan pesan melalui alat telegraph yang
pertama.

- Tahun 1876 Alexander Graham Bel mengirimkan pesan melalui pesawat


telepon yang pertama

- Tahun 1894 Penemuan film bioskop.

- Tahun 1895 Guglielmo Marcomi mengirimkan pesan melalui radio.

- Tahun 1912 Lee de Forest menemukan vacuum tube.

- Tahun 1920 Siaran radio pertama oleh kDKA di Pittsburgh, Amerika Serikat.

- Tahun 1933 RCA di Amerika Serikat mendemostrasikan TV.

- Tahun 1941 Siaran TV komersial pertama.

IV. Era Komunikasi Interaktif

- Tahun 1946 Penemuan Mainframe Computer, ENIAC dengan 18.000 vacuum


tubes oleh Universitas Pennylvania, Amerika Serikat.

- Tahun 1947 William Shockley, John Bardeen dan Walter Brattain menemukan
pesawat radio transistor

- Tahun 1956 Penemuan videotape oleh perusahaan Ampex, Redwood City,


California, Amerika Serikat

- Tahun 1957 Rusia meluncurkan satelit luar angkasa pertama, SPUTNIK.


- Tahun 1969 Pesawat luar angkasa NASA berpenumpang manusia mendarat di
Bulan, dikendalikan oleh minicomputer yang besarnya 3000 kali lebih lebih
kecil dari ENIAC.

- Tahun 1971 Penemuan microprocessor, sebuah unit pengendali computer


(CPU)dengan semiconductor chip oleh Ted Hoff.

- Tahun 1975 HBO (Home Box Office) mulai menyiarkan siaran TV kabel
melalui satelit

- Tahun 1976 Sistem teleteks pertama diperkenalkan oleh BBC dan ITV di
Inggris.

- Tahun 1977 Qube, system TV kabel interaktif pertama diperkenalkan di


Columbus, Ohio, Amerika Serikat.

- Tahun 1979 Sistem Videoteks pertama diperkenalkan oleh British Post Office,
Inggris.

 Sejarah Perkembangan Ilmu Komunikasi

 Periode Tradisi Retorika

Perkembangan lahirnya komunikasi dapat ditelusuri sejak perdaban Yunani


Kuno beberapa ratus tahun sebelum asehi.Sebutan “komunikasi” dalam konteks arti
yang beralku sekarang ini memang belum dikenal saat itu.Istilah yang berlaku pada
zaman tersebut adalah “retorika”.

Para ahli berpendapat bahwa studi retorika sebenarnya telah ada sebelum
zaman Yunani (Golden, 1978; Foss, 1985; Forsdale, 1981).Disebutkan bahwa pada
zaman kebudayaan Mesir Kuno telah ada tokoh-tokoh retorika seperti Kagemi
dan Ptah-Hotep.Namun demikian tradisi retorika sebagai upaya pengkajian yang
sistematis dan terorganisasi baru dilakukan di zaman Yunani Kuno dengan perintisnya
Aristoteles (Golden, 1978).

Pengertia “retorika” menurut Aristoteles, menunjuk kepada segala upaya yang


bertujuan untuk persuasi. Lebih lanjut Aristoteles menyatakn bahwa retorika
mencakup tiga unsur yakni:

a. Ethos (kredibilitas sumber)


b. Pathos (menyangkut emosi/ perasaan)

c. Logos (hal yang menyangkut fakta)

Dengan demikian upaya persuasi, menurut Aristoteles, menuntut tiga (3)


faktor yakni kredibilitas dari pelaku komunikasi yang melakukan kegiatan persuasi,
kemampuan untuk merangsang emosi/ perasaan dari pihak yang jadi sasaran, serta
kemampuan untuk mengungkapkan fakta-fakta yang mendukung logika.

Pokok-pokok pikiran Aristoteles ini kemudian dikembangkan lagi oleh Cicero


dan Quintilian. Mereka menyusun aturan retorika yang meliputi lima (5) unsur: ->
invento (urutan argumentasi) -> dispesitio (pengaturan ide) -> eloqutio (gaya bahasa)
-> memoria (cara penyampaian pesan)

Ketiga unsur ini menurut Quintilian dan Cicero merupakan faktor-faktor


penentu keberhasilan upaya persuasi yang dilakukan seseorang.Tokoh-tokoh retorika
lainnya yang dikenal zaman itu adalah Corax, Socrates, dan Plato.

Dalam abad pertengahan studi retorika ini secara institusional semakin mapan,
khususnya di negara-negara Inggris, Perancis dan Jerman, Tokoh-tokohnya yang
terkemuka pada masa ini anatara lain Thomas Wilson, Francis Bacon, Rene
Descrates, John Locke, Giambatista Vico dan David Hume.

Dalam akhir abad ke -18 prinsip-prinsip retorika dikemukakan oleh


Aristoteles, Cicero dan Quintilian ini, kemudian menjadi dasar bagi bidang
kajian speech communication (komunikasi ujaran) dan rhetoric. Retorika tidak lagi
diartikan secara sempit sebagai upaya persuasi. Pengertian retorika sekarang ini
menunjuk pada kemampuan manusia menggunakan lambang-lambang untuk
berkomunikasi satu sama lain: I.A Richards, M.Weaver, Stephen Toulmin, Kenneth
Burke, Marshall McLuhan, Micheal Foulcat, Jurgen Habermas, Ernesto Grassi dan
Chaim Perelman.

Prinsip retorika menjadi dasar bagi bidang kajian speech


communication.Pengertian retorika berkembang menjadi kemampuan manusia
menggunakan lambang-lambang untuk berkomunikasi satu sama lain.

 Periode Pertumbuhan : 1900 – Perang Dunia II

Pertumbuhan komunikasi sebagai salah satu disiplin ilmu sosial barangkali


dapat dikatakan dimulai pada awal abad ke-19.Sedikitnya ada tiga perkembangan
penting yang terjadi pada masa ini. Yakni:

a. Penemuan-penemuan teknologi komunikasi sepertitelepon, telegraph, radio, TV


dll
b. Perang dunia I dan II

Bidang studi komunikasi berkembang meliputi : hubungan komunikasi dengan


institusi dan masalah-masalah politik kenegaraan seperti peranan komunikasi dalam
kehidupan social

Komunikasi dan pendidikan seperti penggunaan teknologi baru dalam


pendidikan formal, ketrampilan komunikasi dan strategi komunikasi instruksional.
Penelitian komunikasi komersial seperti dampak iklan terhadap khalayak

Semua perubahan ini memberi bentuk dan arah kepada bidang kajian
ilmukomunikasi yang terjadi di masa ini.Secara umum bidang-bidang studi
komunikasi yang berkembang pada periode ini meliputi hubungan komunikasi dengan
institusi dan masalah-masalah politis kenegaraan, peranan komunikasi dalam
kehidupan sosial, analisis psikologi sosial komunikasi, komunikasi dan pendidikan,
propaganda, dan penelitian komunikasi komersial.

Pada masa itu, bidang kajian komunikasi dan kehidupan sosial mulai berkembang sejalan
dengan proses modernisasi yang terjadi. Diasumsikan bahwa komunikasi mempunyai peran
dan kontribusi yang nyata terhadap perubahan sosial. Penelitian-penelitian empiris dan
kuantitatif mulai banyak dilakukan dalam mengamati proses dan pengaruh komunikasi.
Dibidang pengkajian komunikasi dan pendidikan misalnya, aspek-aspek yang diteliti
mencakup penggunaan teknologi baru dalam pendidikan formal, keterampilan komunikasi,
strategi komunikasi instruksional, serta reading dan listening. Sementara di bidang penelitian
komunikasi komersial, dampak iklan terhadap khalayak serta aspek-aspek lainnya yang
menyangkut industri media mulai berkembang sejalan dengan tumbuhnya industri periklanan
dan penyiaran {broadcasting).

Pikiran-pikiran baru tentang komunikasi yang terjadi pada masa ini, langsung atau tidak
langsung juga dipengaruhi oleh gagasan-gagasan para ahli ilmu sosial Eropa.Pada masa itu
(menjelang akhir abad ke-18) universitas-universitas di Eropa, terutama Jerman dan Prancis,
merupakan ppusat intelektual terkemuka di dunia.Pokok-pokok pikiran dari Marx Weber,
August Comte, Emile Durkheim dan Sir Herbert Spencer dipandang punya pengaruh
terhadap pengembanagn teori-teori komunikasi yang terjadi pada periode ini.Tokoh-
tokoh ilmuwan Eropa lainnya yang dianggap punya andil besar adalah Grabriel Tarde dan
George Simmel).

Diasumsikan bahwa komunikasi mempunyai peran dan konstribusi nyata terhadap perubahan
sosial.

Periode Konsolidasi : PD II – 1960-an

Periode setelah Perang dunai II sampai tahun 1960-an disebut sebagai periode konsolidasi
(Delia, dalam Berger dan Chaffee, 1987). Karena pada masa itu konsolidasi dari pendekatan
ilmu komunikasi sebagi suatu ilmu pengetahuan sosial bersifat multidisipliner (mencakup
berbagai ilmu) mulai terjadi. Kristalisasi ilmu komunikasi ditandai oleh tiga (3 hal) yakni:

1. Adopsi perbendaharaan istilah yang dipakai seragam.

2. Munculnya buku-buku dasar yang membahas tentang pengertian dan proses komunikasi.

Terdapat empat tokoh yang pokok-pokok pikirannya dipandang sebagai landasan bagi
pengembangan teori-teori komunikasi

a. Harold D. Lasswell (ahli ilmu politik)

b. Paul F. Lazardfeld (ahli sosiologi)

c. Kurt Lewin & Carl Hovland (psikologi sosial)

d. Ke-empatnya oleh Wibur Schramm disebut sebagai the founding fathers

Wibur Schramm mendirikan institute of communication Research tahun 1947 di Illinois,


Amerika serikat, merupakan lembaga pendidikan tinggi ilmu komunikasi yang pertama.
Disebut para perintis ilmu komunikasi karena pokok-pokok pikiran mereka dipandang
sebagai landasan bagi pengembangan teori-teori komunikasi.Wilbur Schramm sendiri dinilai
sebagai institutionalizer yakni yang merintis upaya pelembagaan pendidikan komunikasi
sebagai bidang kajian akademis.Karena jasanyalah pengembangan bidang kajian komunikasi
menjadi suatu disiplin ilmu sosial yang mapan dan melembaga menjadi terealisasi.Sementara
itu dua tokoh lainnya yakni Claude E. Shannnon dan Norbert Wiener disebut sebagai
insinyur-insinyur komunikasi.

Istilah Mass Communication (Komunikasi Massa) dan Communication Research (Penelitian


Komunikasi) muali banyak dipergunakan. Cakupan bidang studi komunikasi mulai diperjelas
dan dibagi dalam empat bidang tataran: komunikasi intrapribadi, komunikasi antarpribadi,
komunikasi kelompok dan organisasi, dan komunikasi macro-social serta komuniaksi massa.
Lebih lanjut, sejalan dengan kegiatan pembangunan yang terjadi di seluruh negara, termasuk
negara-negara berkembang, studi-studi khusus tentang peranan dan kontribusi komunikasi
dalam proses perubahan sosial, difusi inovasi, juga mulai banyak dilakukan.

Periode Teknologi Komunikasi : 1960-an – sekarang

Sejak tahun 1960-an perkembanagn ilmu komunikasi semakin kompleks dan mengarah pada
spesialisasi. Menurut Rogers (1986) perkembangan studi komunikasi sebagi suatu disiplin
telah mulai memasuki peride take-off (tinggal landas) sejak tahun 1950. Secara institusional
kepesatan perkembanagn ilmu komunikasi pada masa sekarang ini antara lain tercermin
dalam beberapa indikator sebagai berikut: 10 jumlah universitas yang menyelenggarakan
program pendidkan komunikasi semakin banyak dan tidak hanya terbatas di negara-negara
maju seperti AS, tetapi juga negara-negara berkembang di Asia , Amerika Latin dan Afrika,
20 asosiasi-asosiasi profesuional di bidang ilmu komuniakis juga semakin banyak tidak saja
dalam jumlahnya tetapi juga cakupan keanggotaannya yang regional dan internasional dan
semakin banyaknya pusat-pusat penelitian dan perkembangan komunikasi. Dalam bidang
keilmuwan, kemajuan disiplin komunikasi ini juga tercermin dengan ditandai:

a. Semakin banyaknya literatur komunikasi (buku-buku, jurnal-jurnal.hasil-hasilpenelitian


ilmiah atau terapan, monografs, dan bentuk-bentuk penelitian lainnya).

b. Semakin beragamnya bidang-bidang studi spesialisasi komunikasi

c. Semakin banyaknya teori-teori dan model komunikasi (50 teori dan 28 model komunikasi)

Periode sekarang disebut dengan periode teknologi komunikasi ditandai :

a. Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi yaitu VCR, TV cable, satelit komunikasi,
teleprinter.

b. Tumbuhnya industri media yang nampaknya tidak hanya bersifat nasional tetapi juga
regional dan global.

c. Ketergantungan terhadap situasi ekonomi dan politik global/internasional khususnya dalam


konteks center periphery (pusat dan sekelilingnya/pinggirannya)

d. Semakin gencarnya kegiatan pembangunan ekonomi di seluruh negara.

e. Semakin meluas proses demokratisasi ekonomi dan politik.

RINGKASAN

SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU KOMUNIKASI

Sejarah perkembangan ilmu komunikasi dibagi menjadi 4 periode:


• Periode Tradisi Rektorika, Aristoteles menyatakan bahwa retorika mencakup
tiga unsure yang bertujuan untuk mempersuasi, yaitu:
• Ethos (kredibilitas sumber)
• Panthos (hal yang menyangkut emosi/perasaan), dan
• Logos (hal yang menyangkut fakta) Pokok-pokok pikiran ini kemudian
dikembangkan lagi pleh Cicero dan Quintilian, dalam 5 aturan retorika unsure:
• Invention (urutan argumentasi)
• Disposition (pengaturan ide)
• Eloqutio (gaya bahasa)
• Memoria (ingatan)
• Pronounciatio (cara penyampaian pesan)
• Periode pertumbuhan: 1900-Perang Dunia II Ada beberapa perkembangan
penting yang terjadi pada masa ini, seperti penemuan-penemuan teknologi
komunikasi seperti telepon, telegraph, radio, TV, dan lain-lain. Dan perang
Dunia I dan II juga pecah pada masa ini. Secara umum bidang-bidang studi
komunikasi yang berkembang pada periode ini diantaranyaperanan
komunikasi dalam kehidupan sosial, komunikasi dan pendidikan, penelitian
komunikasi komersial, dan lain-lain.
• Peiode Konsolidasi: PD II-1960-an pada periode setelah perang dunia II,
kondolisasi dari pendekatan ilmu komunikasi sebagai suatu ilmu pengetahuan
sosial bersifat multidisipliner mulai terjadi. Kristalisasi ilmu komunikasi
ditandai oleh 2 hal pertama, adanya adopsi perbendaharaan istilah-istilah
yang dipakai secara seragam. Kedua munculnya buku-buku dasar yang
membahas tentang pengertian dan proses komunikasi.
• Periode Teknologi komunikasi: 1960-an , sejak tahun 1960-an perkembangan
ilmu komunikasi semakin kompleks. Komunikasi sebagai suatu displin telah
memasuki periode tinggal landas sejak tahun 1950.
Periode masa sekarang juga disebut sebagai periode komunikasi dan
informasi yang ditandai oleh beberapa faktor antara lain:
- Ketergantungan terhadap situasi ekonomi dan politik global khususnya
dalam konteks center periphery
- Semakin luasnya proses demokratisasi ekonomi dan politik
- Semakin gencarnya kegiatan pembangunan ekonomi di seluruh Negara.
- Tumbuhnya industry media yang tidak hanya besifat nasional tapi juga
regional dan global.
- Kemajuan teknologi computer, VCR, TV kabel, dan alat-alat komunikasi jarak
jauh lainnya.

Anda mungkin juga menyukai