- Tahun 1833 Penerbitan surat kabar Penny Press yang pertama, The New York
Sun.
- Tahun 1839 Daguerre menemukan metode fotografi yang praktis untuk surat
kabar.
- Tahun 1844 Samuel Morse mengirimkan pesan melalui alat telegraph yang
pertama.
- Tahun 1920 Siaran radio pertama oleh kDKA di Pittsburgh, Amerika Serikat.
- Tahun 1947 William Shockley, John Bardeen dan Walter Brattain menemukan
pesawat radio transistor
- Tahun 1975 HBO (Home Box Office) mulai menyiarkan siaran TV kabel
melalui satelit
- Tahun 1976 Sistem teleteks pertama diperkenalkan oleh BBC dan ITV di
Inggris.
- Tahun 1979 Sistem Videoteks pertama diperkenalkan oleh British Post Office,
Inggris.
Para ahli berpendapat bahwa studi retorika sebenarnya telah ada sebelum
zaman Yunani (Golden, 1978; Foss, 1985; Forsdale, 1981).Disebutkan bahwa pada
zaman kebudayaan Mesir Kuno telah ada tokoh-tokoh retorika seperti Kagemi
dan Ptah-Hotep.Namun demikian tradisi retorika sebagai upaya pengkajian yang
sistematis dan terorganisasi baru dilakukan di zaman Yunani Kuno dengan perintisnya
Aristoteles (Golden, 1978).
Dalam abad pertengahan studi retorika ini secara institusional semakin mapan,
khususnya di negara-negara Inggris, Perancis dan Jerman, Tokoh-tokohnya yang
terkemuka pada masa ini anatara lain Thomas Wilson, Francis Bacon, Rene
Descrates, John Locke, Giambatista Vico dan David Hume.
Semua perubahan ini memberi bentuk dan arah kepada bidang kajian
ilmukomunikasi yang terjadi di masa ini.Secara umum bidang-bidang studi
komunikasi yang berkembang pada periode ini meliputi hubungan komunikasi dengan
institusi dan masalah-masalah politis kenegaraan, peranan komunikasi dalam
kehidupan sosial, analisis psikologi sosial komunikasi, komunikasi dan pendidikan,
propaganda, dan penelitian komunikasi komersial.
Pada masa itu, bidang kajian komunikasi dan kehidupan sosial mulai berkembang sejalan
dengan proses modernisasi yang terjadi. Diasumsikan bahwa komunikasi mempunyai peran
dan kontribusi yang nyata terhadap perubahan sosial. Penelitian-penelitian empiris dan
kuantitatif mulai banyak dilakukan dalam mengamati proses dan pengaruh komunikasi.
Dibidang pengkajian komunikasi dan pendidikan misalnya, aspek-aspek yang diteliti
mencakup penggunaan teknologi baru dalam pendidikan formal, keterampilan komunikasi,
strategi komunikasi instruksional, serta reading dan listening. Sementara di bidang penelitian
komunikasi komersial, dampak iklan terhadap khalayak serta aspek-aspek lainnya yang
menyangkut industri media mulai berkembang sejalan dengan tumbuhnya industri periklanan
dan penyiaran {broadcasting).
Pikiran-pikiran baru tentang komunikasi yang terjadi pada masa ini, langsung atau tidak
langsung juga dipengaruhi oleh gagasan-gagasan para ahli ilmu sosial Eropa.Pada masa itu
(menjelang akhir abad ke-18) universitas-universitas di Eropa, terutama Jerman dan Prancis,
merupakan ppusat intelektual terkemuka di dunia.Pokok-pokok pikiran dari Marx Weber,
August Comte, Emile Durkheim dan Sir Herbert Spencer dipandang punya pengaruh
terhadap pengembanagn teori-teori komunikasi yang terjadi pada periode ini.Tokoh-
tokoh ilmuwan Eropa lainnya yang dianggap punya andil besar adalah Grabriel Tarde dan
George Simmel).
Diasumsikan bahwa komunikasi mempunyai peran dan konstribusi nyata terhadap perubahan
sosial.
Periode setelah Perang dunai II sampai tahun 1960-an disebut sebagai periode konsolidasi
(Delia, dalam Berger dan Chaffee, 1987). Karena pada masa itu konsolidasi dari pendekatan
ilmu komunikasi sebagi suatu ilmu pengetahuan sosial bersifat multidisipliner (mencakup
berbagai ilmu) mulai terjadi. Kristalisasi ilmu komunikasi ditandai oleh tiga (3 hal) yakni:
2. Munculnya buku-buku dasar yang membahas tentang pengertian dan proses komunikasi.
Terdapat empat tokoh yang pokok-pokok pikirannya dipandang sebagai landasan bagi
pengembangan teori-teori komunikasi
Sejak tahun 1960-an perkembanagn ilmu komunikasi semakin kompleks dan mengarah pada
spesialisasi. Menurut Rogers (1986) perkembangan studi komunikasi sebagi suatu disiplin
telah mulai memasuki peride take-off (tinggal landas) sejak tahun 1950. Secara institusional
kepesatan perkembanagn ilmu komunikasi pada masa sekarang ini antara lain tercermin
dalam beberapa indikator sebagai berikut: 10 jumlah universitas yang menyelenggarakan
program pendidkan komunikasi semakin banyak dan tidak hanya terbatas di negara-negara
maju seperti AS, tetapi juga negara-negara berkembang di Asia , Amerika Latin dan Afrika,
20 asosiasi-asosiasi profesuional di bidang ilmu komuniakis juga semakin banyak tidak saja
dalam jumlahnya tetapi juga cakupan keanggotaannya yang regional dan internasional dan
semakin banyaknya pusat-pusat penelitian dan perkembangan komunikasi. Dalam bidang
keilmuwan, kemajuan disiplin komunikasi ini juga tercermin dengan ditandai:
c. Semakin banyaknya teori-teori dan model komunikasi (50 teori dan 28 model komunikasi)
a. Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi yaitu VCR, TV cable, satelit komunikasi,
teleprinter.
b. Tumbuhnya industri media yang nampaknya tidak hanya bersifat nasional tetapi juga
regional dan global.
RINGKASAN