Technical Counting
How to do Technical Counting?
Wasit will carry out to perform Technical Counting when athlete is unable to be is sikap
pasang when Wasit command Sedia.
1. Upon seeing the athlete unable to be in sedia position. Wasit will call the athlete;
“Pesilat, Sedia!” two times.
2. If athlete struggle, Wasit will start the Technical Counting process.
a. Left hand directing to the injured athlete
b. Right hand moves to do the counting – 1 to 9
c. If athlete able to do Pola Langkah, and be in Sedia position, in between the
Technical Counting, after the counting reaches 9, Wasit will issue out Reprimand I
to the athlete for wasting time and resume the match.
d. If athlete is still unable to get up, Wasit will finish the counting – 10. 3. Athlete will
receive Warning III (Disqualification) after three Technical Counting in the same
round.
4. For athlete who refused to get up after receiving a valid and legal attack, Wasit will
call in Doctor/Medic to verify whether the athlete is fit or unfit to continue.
a. If athlete is declared fit but refuses to get up after being called “Pesilat, Sedia!” 3-
times, Wasit will continue with Technical Counting.
b. If the athlete has fits or spasm, Wasit to stop Technical Counting, and call in
Doctor/Medic to attend to athlete. Doctor/Medic is to certify whether the athlete
is fit or unfit to continue the match.
5. For athlete who refused to get up after receiving a valid and legal attack, however,
there is a protest and claim the attack was illegal.
Competition Chairman will get a confirmation from Wasit, and Wasit will proceed to
request on viewing the VAR System. Then, Wasit will call in the Doctor/Medic to
check on the athlete.
Upon viewing the VAR System, and Protest Commissioner has stated that the attack
is valid.
If Doctor/Medic declared the athlete is fit to fight, after being called with “Pesilat,
Sedia!” 3-times, the athlete will be issued with Warning I (-5 points) for wasting
time.
If the Doctor/Medic declared the athlete is unfit to fight, the athlete will be
disqualified.
Hitungan Teknik
Bagaimana cara melakukan Hitungan Teknik?
Wasit akan melakukan Hitungan Teknik ketika atlet tidak dapat melakukan sikap pasang
ketika Wasit memerintahkan Sedia.
1. Setelah melihat atlet tidak dapat berada dalam posisi sedia. Wasit akan memanggil
atlet tersebut; "Pesilat, Sedia!" sebanyak dua kali.
2. Jika atlet tetap tidak mau sedia, Wasit akan memulai proses Hitungan Teknik.
a. Tangan kiri mengarah ke atlet yang cedera
b. Tangan kanan bergerak untuk melakukan penghitungan - 1 sampai 9
c. Jika atlet mampu melakukan Pola Langkah, dan berada dalam posisi Sedia, di sela-
sela Technical Counting, setelah hitungan mencapai 9, Wasit akan memberikan
Teguran I kepada atlet karena membuang-buang waktu dan melanjutkan
pertandingan.
d. Jika atlet masih belum dapat berdiri, Wasit akan menyelesaikan hitungan ke-10. 3.
Atlet akan menerima Peringatan III (Diskualifikasi) setelah tiga kali Hitungan Teknik
pada ronde yang sama.
4. Untuk atlet yang menolak untuk berdiri setelah menerima serangan yang sah dan
legal, Wasit akan memanggil Dokter/Medis untuk memverifikasi apakah atlet
tersebut fit atau Unfit untuk melanjutkan pertandingan.
a. Jika atlet dinyatakan fit namun menolak untuk berdiri setelah dipanggil "Pesilat,
Sedia!" sebanyak 3 kali, Wasit akan melanjutkan dengan Penghitungan Teknis.
b. Jika atlet mengalami pingsan atau kejang, Wasit akan menghentikan Hitungan
Teknik dan memanggil Dokter/Medis untuk menangani atlet tersebut.
Dokter/Medis akan menyatakan apakah atlet tersebut fit atau Unfit untuk
melanjutkan pertandingan.
5. Untuk atlet yang menolak untuk bangun setelah menerima serangan yang sah dan
legal, namun melakukan protes dan menyatakan bahwa serangan tersebut ilegal.
Ketua Kompetisi akan mendapatkan konfirmasi dari Wasit, dan Wasit akan
melanjutkan dengan meminta untuk melihat Sistem VAR. Kemudian, Wasit akan
memanggil Dokter/Medis untuk memeriksa atlet tersebut.
Setelah melihat Sistem VAR, dan Komisaris Protes menyatakan bahwa serangan
tersebut sah.
Jika Dokter/Medis menyatakan atlet tersebut layak untuk bertanding, setelah
dipanggil dengan "Pesilat, Sedia!" sebanyak 3 kali, maka atlet tersebut akan
mendapatkan Peringatan I (-5 poin) karena membuang-buang waktu.
Jika Dokter/Medis menyatakan atlet tidak layak bertanding, maka atlet akan
didiskualifikasi.