Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) secara eksisting adalah pengelola sumber daya air di Pulau Batam. Saat ini sarana prasarana SDA di Pulau Batam memiliki bangunan air yang dikelola oleh BP Batam khususnya dibidang pemanfaatan air baku yang meliputi Waduk Muka Kuning, Waduk Duriangkang, Waduk Sei Ladi, Waduk Sei Harapan, Waduk Baloi, Waduk Nongsa dan Waduk Rempang. Dari pembahasan forum PKM (Pertemuan Konsultasi Masyarakat) pada hari Selasa tanggal 31 Mei 2016 di Hotel Swiss Inn Kompleks Villa Idaman Baloi Batam dapatlah disimpulkan bahwa para pengguna atau lembaga yang memanfaatkan air dan sumber daya air dibidang air baku untuk kepentingan usaha di Pulau Batam seperti PT. Adhya Tirta Batam, pemberi ijin konsensinya adalah BP Batam, maka dengan kondisi tersebut sangatlah tepat apabila BP Batam dan Direktorat Air dan Limbah ditunjuk sebagai pengelola SDA (Sumber Daya Air) di wilayah Pulau Batam. BP Batam didalam mengelola sumber daya air di wilayah Pulau Batam dan dibantu oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera IV dalam pemberian wewenang, tugas dan tanggungjawabnya perlu diterbitkan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Adapun struktur organisasi BP Batam dan Direktorat Pengelolaan Air dan Limbah yang ada saat ini, seperti pada Gambar 1 dan Gambar 2 berikut ini.
Gambar 1 Struktur Organisasi Badan Pengusahaan Batam (BP Batam)
Gambar 2 Struktur Organisasi Direktorat Pengelolaan Air dan Limbah
2. WILAYAH PULAU BINTAN
Balai Wilayah Sungai Sumatera IV dan BP Batam secara eksisting adalah pengelola sumber daya air di Pulau Bintan. Saat ini sarana prasarana Sumber Daya Air (SDA) di Pulau Bintan memiliki bangunan air yang dikelola oleh Wilayah Sungai Sumatera IV dalam pemanfaatan air baku meliputi Dam Sekuning/Bintan Enam, Danau SBP, Tampungan Kawal I, Tampungan Kawal II, Danau Tambeling, Danau Beloreng, Kolam Katar, Danau Sei Timun, Tampungan Ekang Anculai, Genangan Biru, Waduk Sei Pulai, Waduk Sei Lapan/Tj. Uban, Kolong Enam dan Waduk Lagoi. Dari hasil pelaksanaan Diskusi PKM (Pertemuan Konsultasi Masyarakat) pada hari Selasa tanggal 31 Mei 2016 di Hotel Swiss Inn Kompleks Villa Idaman Baloi Batam dapatlah disimpulkan bahwa para pengguna atau lembaga pemanfaatan air dan sumber daya air dibidang air baku untuk kepentingan usaha di Wilayah Pulau Bintan seperti PDAM Tirta Kepri pemberian ijinnya diberikan kepada Perusahaan Daerah Air Minum yang merupakan BUMD di Pulau Bintan, ijinnya diberikan oleh Pemda Kepulauan Bintan dan Balai Wilayah Sungai Sumatera IV. Dengan demikian sangatlah tepat apabila Pemda Bintan dengan Balai Wilayah Sungai Sumatera IV ditinjuk sebagai Pengelola Air dan Sumber Daya Air di Wilayah Pulau Bintan, dimana penunjukan dan penetapannya perlu diterbitkan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat.