Anda di halaman 1dari 16

MASALAH KEAMANAN SISTEM

KOMPUTER & ETIKA


Sistem Keamanan Tek. Informasi
LATAR BELAKANG

Sebelum adanya Personal komputer,


Komputer-komputer di dunia hanya berada
di dalam instansi-instansi pemerintah dan
kantor-kantor bisnis yang besar saja.

Komputer pada waktu itupun hanya


terbatas pada jenis-jenis Komputeru tertentu
saja seperti Komputer mini dan Komputer
mainframe saja.
LATAR BELAKANG

Kebutuhan akan personal komputer naik secara drastis.

Merasuknya personal komputer ke jaringan kehidupan masyarakat


menumbuhkan kebutuhan baru bagi pemakai-pemakai Komputer tersebut,
yaitu kebutuhan untuk saling bertukar informasi antar Komputer.

Pertukaran informasi antar Komputer dilakukan dengan menghubungkan satu


komputer dengan komputer lain.
• Hubungan ini dapat dilakukan dengan menghubungkan komputer-komputer melalui kabel
secara langsung atau dapat pula dilakukan secara tidak langsung, seperti hubungan melalui
satelit.
Jika beberapa komputer dihubungkan satu dengan yang lain melalui
hubungan komunikasi, mereka adalah bagian dari jaringan kerja komputer
(komputer network).
LATAR BELAKANG

Jaringan komputer mengubah cara kerja para pemakai komputer.

Keuntungan dari adanya komputer network sangatlah banyak.

Akan tetapi, kenyamanan dari adanya jaringan komputer ini tidak lepas dari
rongrongan pihak-pihak tertentu.

Keterbukaan suatu jaringan komputer memberi kesempatan kepada penjahat-penjahat


komputer untuk mencoba mendapatkan akses ke dalam system komputer perusahaan.

Dapat dikatakan bahwa jaringan komputer itu tidak akan lepas dari kejahatan
komputer.
• Contohnya, Banking Fraud yang dilakukan oleh 2 mahasiswa komputer pada awal Oktober 1990.

Kejahatan komputer itu dapat dikategorikan sebagai “White Collar Crime” yang
dalam beroperasinya lebih banyak menggunakan pikiran / otak.
KEJAHATAN KOMPUTER

Kejahatan komputer internal


• Adalah kejahatan yang dilakukan oleh atau mendapat bantuan dari
‘orang dalam’.
• Yang dimaksud ‘orang dalam’ disini adalah para pekerja di dalam
satu instansi dimana komputer pusat tersebut berada, atau dari
seorang programmer yang memprogram aplikasi tersebut.
• Pada dasarnya kejahatan komputer ini dapat dilakukan dengan cara :
• Manipulasi transaksi input dan mengubah data
• Modifikasi software / hardware
Kejahatan komputer external
• Adalah kejahatan yang dilakukan dari luar instansi tanpa bantuan
“orang dalam”.
• Kejahatan jenis ini dilakukan oleh seseorang yang sebelumnya sama
sekali tidak mengetahui tentang sistem komputer yang bersangkutan.
KEJAHATAN KOMPUTER

HACKER
• Istilah ini muncul sekitar tahun 1960-an dimana komputer-komputer masih
merupakan monster yang besar ukurannya.
• Para hacker ini berhasil menulis program catu yang pertama.
• Mereka juga membantu Johan McCarthy dalam mengembangkan salah satu
bahasa Artificial Inteligence (AI), yaitu bahasa LISP.
• Para hacker ini terlibat juga dalam proyek MAC (Multiple Access Computer). Para
hacker MAC juga merupakan pelopor terciptanya Expert System dan Computer
Time Sharing.
PHREAKER
• Adalah hacker yang bermain-main dengn system komunikasi jaringan telephone
secara gratis. Phreaker berasal dari kata PHone fREAK dan hacKER.
Istilah hacker dan phreaker erat hubungannya satu sama lain.
• Seorang hacker harus mengetahui teknik phreaking (teknik yang berhubungan
dengan sistem komunikasi), sedangkan phreaker hamper selalu menjadi hacker.
ASPEK YANG BERKAITAN DENGAN
PERSYARATAN KEAMANAN
• Berhubungan dengan akses membaca data dan informasi.
Secrecy • Data dan informasi di dalam suatu sistem komputer hanya
dapat diakses dan dibaca oleh orang yang berhak.

• Berhubungan dengan akses merubah data dan informasi.


Integrity • Data dan informasi yang berada di dalam suatu sistem
komputer hanya dapat diubah oleh orang yang berhak.

• Berhubungan dengan ketersediaan data dan informasi.


Availability • Data dan informasi yang berada dalam suatu sistem
komputer tersedia dan dapat dimanfaatkan oleh orang
yang berhak.
ASPEK YANG BERKAITAN DENGAN
ANCAMAN KEAMANAN
• Merupakan ancaman terhadap availability, yaitu data dan informasi yang

Interruption berada dalam system computer dirusak atau dibuang, sehingga menjadi tidak
ada dan tidak berguna.
• Contohnya, hard disk yang dirusak, memotong line komunikasi, dan lain-lain.

• Merupakan ancaman terhadap secrecy, yaitu orang yang tidak berhak namun

Interception berhasil mendapatkan akses informasi dari dalam system computer.


• Contohnya, dengan menyadap data yang melalui jaringan public (wiretapping)
atau menyalin secara tidak sah file atau program.

• Merupakan ancaman terhadap integritas, yaitu orang yang tidak berhak yang

Modification tidak hanya berhasil mendapatkan akses informasi dari dalam system computer,
tetapi juga dapat melakukan perubahan terhadap informasi.
• Contohnya, merubah program dan lain-lain.

Fabrication
• Merupakan ancaman terhadap integritas, yaitu orang yang tidak berhak yang
meniru atau memalsukan suatu objek ke dalam sistem.
• Contohnya, dengan menambahkan suatu record ke dalam file.
ASPEK YANG BERKAITAN DENGAN
ANCAMAN KEAMANAN
ASPEK YANG BERKAITAN DENGAN
ANCAMAN KEAMANAN
¨ Menurut Saltzer, J., dan Schroeder, M. (“The Protection of Information in
Computer System” Proceeding of the IEEE, September 1975), di dalam
merancang suatu sistem keamanan, ada beberapa prinsip yang harus
diperhatikan
¤ Least privilege
n Semua program dan user dari sistem harus beroperasi pada level terendah yang
diperlukan untuk menyelesaikan tugasnya (tidak ada hak istimewa).
¤ Economy of mechanisms
n Mekanisme keamanan harus sederhana, dan merupakan bagian yang tak terpisahkan
dengan rancangan sistem secara keseluruhan.
¤ Acceptability
n Sistem keamanan mudah dipergunakan oleh user.
¤ Complete mediation
n Setiap akses harus dicek ke dalam informasi kontrol akses, termasuk pada saat kondisi
tidak normal seperti pada saat recovery atau pemeliharaan.
¤ Open design
n Mekanisme keamanan dari sistem harus dapat disebarluaskan sehingga ada umpan-balik
yang dapat dimanfaatkan untuk perbaikan sistem keamanan.
ASPEK YANG BERKAITAN DENGAN
ANCAMAN KEAMANAN
¨ Menurut Pfleeger, C (“Security in Computing”, Englewood Cliffs, NJ, Prentice
Hall 1989), sistem operasi dalam komputer biasanya dapat memberikan
pengamanan dengan beberapa tingkatan, antara lain :
¤ No-protection
n Mencukupi bila proses sensitif dijalankan pada saat yang terpisah / khusus.
¤ Isolation
n Mencukupi bila setiap proses dijalankan secara terpisah dengan proses lainnya.
¤ Share all or share nothing
n User dapat memutuskan suatu informasi dapat menjadi milik bersama atau menjadi milik
pribadi tanpa ada pemilihan tingkatan jenis akses
¤ Share via access limitation
n Pemakaian bersama suatu objek dalam grup terbatas, O/S memeriksa hak akses dari user
terhadap suatu objek, O/S bertindak sebagai penjaga / pemisah antara user dan objek.
¤ Share via dynamic capabilities
n Akses kontrol terhadap suatu objek berubah secara dinamis sesuai dengan kebutuhan.
¤ Limit use of an object
n Perlindungan terhadap suatu objek bukan saja terhadap aksesnya, melainkan juga
terhadap penggunaannya.
ASPEK YANG BERKAITAN DENGAN
ANCAMAN KEAMANAN
¨ Ancaman paling signifikan terhadap keamanan
dari sistem komputer pada saat ini bukan berupa
ancaman terhadap keamanan fisik, tetapi juga
ancaman terhadap keamanan non fisik, yang dapat
dibagi dalam 2 kategori, yaitu :
1. Intrudes, biasa dikenal dengan “Hacker/Crackers”
ASPEK YANG BERKAITAN DENGAN
ANCAMAN KEAMANAN
1. Intrudes, biasa dikenal dengan “Hacker/Crackers”
¤ Untuk menghindari ancaman kategori ini, biasanya suatu sistem komputer dilengkapi dengan
fasilitas user password sehingga sangat penting untuk melindungi file password dari
kemungkinan ancaman yang mungkin timbul dengan jalan :
n One-way encryption. Sistem hanya menyimpan password dalam bentuk yang telah dienkripsi.
n Access Control. Memberikan akses terhadap file password dengan sangat terbatas.
n User education. Memberikan penjelasan secara terus menerus kepada user dalam suatu sistem
komputer akan pentingnya menjaga kerahasiaan password. Kelemahan teknik ini adalah sulitnya
mengontrol disiplin user untuk menjaga kerahasiaan password, apabila digunakan pada sistem
komputer dengan populasi yang besar.
n Computer Generated Password. Sistem komputer memberikan password secara random kepada user.
Kelemahan teknik ini sulit bagi user untuk mengingat password yang diberikan oleh komputer sehingga
mereka menuliskannya pada suatu tempat dan mengakibatkan kemungkinan bocornya password.
n Reactive Password Checking. Sistem komputer secara periodik menjalankan program untuk mencoba
menerka password user, password-password yang berhasil ditemukan dibatalkan dan diinformasikan
kepada user untuk menggantinya dengan password yang lain. Kelemahan teknik ini adalah banyaknya
CPU time yang harus dipergunakan, apabila hendak menjalankan program ini.
n Proactive Password Checking. User menentukan password yang diinginkan, kemudian sistem komputer
menentukan apakah password tersebut dapat diterima atau ditolak berdasarkan database password
yang dimilikinya dan memberikan panduan bagaimana memilih password yang baik.
ASPEK YANG BERKAITAN DENGAN
ANCAMAN KEAMANAN
2. Malicious Program. Program yang dibuat untuk mengganggu, dan bahkan
merusak suatu sistem komputer.
¤ Jenis-jenis program ini dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu :
1. Needs Host Program. Jenis yang memerlukan program dari host untuk dapat melakukan
fungsinya. Yang termasuk ke dalamnya, adalah :
n Trapdoors. Akses masuk rahasia ke dalam suatu program tanpa harus melalui prosedur yang
seharusnya. Biasanya dibuat pada saat melakukan uji coba suatu program.
n Logic Bombs. Perintah yang dituliskan dalam suatu program yang akan meledak apabila suatu
kondisi terpenuhi.
n Trojan Horses. Perintah rahasia yang dibuat secara tidak terlihat dalam suatu program untuk
melakukan suatu tindakan apabila program dijalankan.
n Viruses. Program / perintah yang diselipkan ke dalam suatu program lain yang akan
memperbanyak dirinya sendiri dan memasukkannya kembali ke dalam program lainnya, biasanya
akan timbul suatu tindakan yang tidak diinginkan/ merusak.
n Ada 5 jenis virus yang dikenal, yaitu :
§ Parasitic virus. Virus yang menetap pada file yang dapat dieksekusi, dan memperbanyak
dirinya setiap kali program dijalankan dan mencari tempat penularan yang lainnya.
§ Memory-resident virus. Menetap dalam main memory dan menulari setiap program yang
dijalankan.
§ Boot sector virus. Menulari master boot record dan menyebar pada saat suatu sistem
komputer di boot dengan menggunakan disk yang mengandung virus tersebut.
§ Stealth virus. Jenis virus yang dibuat untuk dapat bersembunyi dari deteksi program antivirus.
§ Polymorphic virus. Jenis virus yang akan mengalami mutasi setiap kali menyebar untuk
menghindari pendeteksian dari program antivirus.
ASPEK YANG BERKAITAN DENGAN
ANCAMAN KEAMANAN
2. Malicious Program. Program yang dibuat untuk
mengganggu, dan bahkan merusak suatu sistem
komputer.
¤ Jenis-jenis program ini dapat dikelompokkan menjadi 2,
yaitu :
2. Independent. Jenis yang dapat berdiri sendiri untuk
menjalankan fungsinya. Yang termasuk dalam kelompok ini,
antara lain :
n Bacteria. Program yang dibuat untuk menggangu sistem dengan
jalan memperbanyak diri sehingga mengurangi bahkan dapat
menghabiskan sumber daya sistem.
n Worm. Program yang dapat memperbanyak dirinya dan
mengirimkan kopinya ke komputer lain melalui jaringan.
TERIMA KASIH

Sistem Keamanan Tek. Informasi

Anda mungkin juga menyukai