Disclaimer: Dokumen ini digunakan hanya untuk kebutuhan GeoSoftware Online Course (GOC). Konten ini mengandung Kekayaan
Intelektual, pengguna tunduk kepada undang-undang hak cipta, merek dagang atau hak kekayaan intelektual lainnya. Dilarang
untuk mereproduksi, memodifikasi, menyebarluaskan, atau mengeksploitasi konten ini dengan cara atau bentuk apapun tanpa
persetujuan tertulis dari GeoSoftware Community dan/atau PT Geo Aps Indonesia.
Setelah kita panggil data SRTM, untuk membuat turunan DEM kita gunakan perintah
ee.Terrain.slope. Berikut contohnya:
Hasil slope dari pengolahan di atas memiliki satuan derajat. Untuk mengubahnya menjadi
persen, kita harus melakukan operasi matematika ini:
2. Setelah dilakukan import, maka akan muncul varibel seperti demikian. Kita dapat
mengganti nama variabelnya sesuai dengan kehendak kita.
Sebagai contoh, pada modul ini akan diganti dengan nama s2.
3. Untuk melakukan filter berdasarkan lokasi, kita perlu menuliskan script berikut. Akan tetapi
sebelum itu kita perlu import juga data batas admin yang sudah ada di asset
4. Misalnya kita ingin mefilter berdasarkan tanggal, kita perlu menambahkan perintah ini:
.filterDate('2021-01-01', '2021-07-31');
print(s2_filter.getInfo());
Untuk melihat metadatanya, pilih saja salah satu dari image yang telah terpanggil, dan
klik di properties.
6. Jika kita ingin mengurutkannya berdasarkan metadata, kita bisa menggunakan perintah
berikut:
return image.updateMask(mask).divide(10000);
};
Setalah dilakukan masking pada data awannya, kita perlu untuk menggabungkannya. Cara
menggabungkannya adalah dengan perhitungan statistik berikut