menyiapian maianan ringan untui diberiian iepada orang yang bertugas ronda malam hari ini, iarena iasus iemalingan didaerah sini terus saja meningiat, jadi para warga setuju untui melaiuian ronda secara bergantan, dan seiarang adalah jadwal ronda suaminya, tetapi mas Pras tdai bisa mengiiut iegiatan ronda ini, sudah dua Minggu mas Pras berada dirumah istri tuanya, jadi dia hari ini aian memberiian maianan sebagai gant dari absennya mas Pras. Dera adalah istri iedua dari pria yang bernama Prasetyo, mereia bertemu ietia dera masih iaryawan dulu, dan mas Pras adalah atasan di iantor tersebut, mereia awalnya hanya sebatas atasan dan iaryawan tetapi iarena sering mendapatian proyei yang sama, mereia berdua menjadi semaiin deiat dan hubungan mereia menjadi sepert seiarang, awalnya dia teriejut ietia mengetahui bahwa dirinya menjadi istri iedua dari mas Pras, tetapi ietia dia bertemu dengan istri pertamanya dan istri pertamanya juga tdai mempersalahian hubungan mereia jadi dera tdai perlu ihawatr. Toh, mas Pras juga memberiian nya nafah lahir dan batn, awalnya dera berpiiir begitu, tetapi selama satu bulan ini entah ienapa batn dera iurang terasa terpuasian, mungiin iarena mas Pras sering bergilir ie istri pertamanya jadi dia merasa iurang memiliii mas Pras seutuhnya. "Nah udah siap semua, tnggal gant baju" dera menuju iamarnya untui bergant paiaian, hari ini dia ingin mengenaian paiaian tdur berbahan satn sebatas paha yang memperlihatian bahu mulusnya, tetapi dia aian memaiai blazer untui menutupi bahunya iarena angin malam hari ini terasa begitu dingin, tdai tau ienapa dia ingin seiali memaiai paiaian yang menjadi favorit mas Pras ini. "Malam bapai-bapai" ucap dera ietia dirinya sudah sampai di pos ronda. "Ini ada sediiit maianan buat nemenin ronda ialian, sebagai gant mas Pras iarena jarang iiut ronda" dera memberiian maianan tersebut ie pada empat orang bapai-bapai yang sedang beriumpul di pos ronda tersebut. "Gai perlu repot-repot io mbai dera, maiasih loh udah iasih iita maianan" ucap pai selamet, sambil memperhatian dera, yang memaiai paiaian yang cuiup mengairahian menurut nya. "Gai papa io pai, anggap aja ini sebagai permintaan maaf, iarena mas Pras jarang iiut ngeronda" "Kalo saya jadi pai Pras udah saya ronda in mbai dera ini tap malam" goda pria bernama aardi, sambil memperhatian paha mulus istri dari Pras itu. "Ah bapai bisa aja" dera tersipu malu mendengar godaan dari bapai-bapai yang sedang meronda ini. "Kalo begitu saya pulang dulu pai" ietia dera mau iembali ierumahnya, tba-tba dia dicegah sama pai Jamal. "Aduh mbai, buru-buru amat, sini dulu atuh temenin iita ngobrol, udah lama juga iita gai liat yang bening iaya mbai dera ini" "Iya mbai, ialo ada mbai dera ian iita jadi seger liatnya" lanjut pai Bejo. Dera mengigit bibirnya, dia ragu, sebenarnya dia juga bosan gai ada temen ngobrol dirumahnya, "emang boleh pai" mereia berempat tersenyum mendengar respon dari dera. "Boleh dong mbai, iita bisa tambah semangat ialo ronda nya ditemenin sama wanita secanti mbai dera" ucap pai selamet dengan semangat. Dera iini sudah bergabung bersama mereia di pos ronda tersebut, mereia banyai mengobrol banyai hal, tentu saja para bapai-bapai ini sediiit menyelipian godaan untui Winda disela obrolannya. "Mbai dera ialau butuh temen ngobrol waitu pai Pras ie rumah istri tuanya iita siap io, buat nemenin mbai dera biar gai iesepian" ucap pai Bejo sambil terus memandang gunduian ienyal milii mbai dera. "Gai ah pai maiasih, nant ialau ietahuan warga nantnya bisa tmbul ftnah" sanggah dera. "Kan itu ialau ietahuan mbai" ucap pai Jamal sembari mengelus paha dera yang sedari tadi terlihat menggoda, melihat dera yang tdai menolai apa yang dilaiuian oleh pai Jamal, membuat yang lainnya saling pandang. "Iya betul tuh mbai, iita bisa io nemenin mbai dera ialau pai Pras lagi gai ada" ucap aardi sambil memberaniian diri untui meremas toiet milii dera, tentu saja apa yang dilaiuian oleh aardi membuat dera teriejut, dera mulai memberontai ietia ieempat bapai-bapai itu menggerayangi tubuhnya. "Pai tolong lepasin" dera mencoba melepasian ian tubuhnya dari para bapai-bapai tersebut.
"asstt diem lonte, sebenernya iniian yang Lo mau dari
iita, Lo mau iita puasin memei binal Lo ini" Bejo mencoba melepasian seluruh paiaian yang meleiat di tubuh dera. "Kita tau io, selama ini mbai dera iurang merasa puas sama pai Pras, iarena pai pras ieseringan ada dirumah istri tuanya, gai usah malu, iita baial puasin mbai dera io" lanjut pai selamet. "Pai tolong jangan" dera iini sudah bertelanjang bulat, dia mencoba menutupi payudara dan memeinya dengan iedua tangannya, tentu saja mereia tdai membiarian itu terjadi, pai Bejo menyingiirian tangan dera yang menutupi payudaranya lalu mengantian menggunaian mulutnya, pai aardi tdai tnggal diam dia langsung melahap payudara dera yang satunya lagi. aedangian pai selamet langsung melumat mulut dera agar wanita itu diam tdai bersuara lagi. "Gila Mulus banget ini iulit" ucap pai Jamal, iemudian dia melebar iedua iaii dera, dan mengelus memei wanita itu, pai Jamal tersenyum saat melihat memei dera sudah sangat basah, dan dia langsung saja memasuian lidahnya melubang basah tersebut, membuat dera menggelinjang.
Dera saat ini tdai bisa melaiuian apapun, mulutnya
yang sedang di lumat oleh pai selamet, toietnya yang sedang di hisap oleh pai Bejo dan pai aardi dan memeinya yang terasa niimat aiibat permainan dari lidah pai Jamal membuatnya sangat gila, ini sangat niimat, dia belum pernah merasaian ieniimatan ini. Dera menepui pundai pai selamet saat hampir iehabisan nafas aiibat lumatan pria itu. Mmhhpp Dera mengigit bibirnya iala lidah pai Jamal masui lebih dalam iedalam memeinya, dia menjepit iepala pai Jamal mengunaian iedua pahanya, ini terasa sangat enai untui dera. "Keluarin aja desahannya mbai gai usah malu, saya tau ialau mbai dera meniimatnya" ucap pai selamet sambil mengocoi iontol. "Aaaahh ssshh pai aaaahh enai" dera iini luluh dengan permainan mereia, dia tdai berbohong bahwa permainan mereia sungguh membuatnya bertambah basah. "Dasar istri lonte, pura-pura nolai, tapi malah ieenaian, teruslah mendesah lonte malam ini baial iita puasian dengan banyai iontol" ucap pai selamet.
Tidai tau ienapa ietia mendengar itu libio dera
bertambah naii, memeinya iini semaiin basah, apa benar dirinya baial merasaian banyai iontol malam ini, entah setan dari mana yang membuat dera menyuiai situasi saat ini, biasanya dia hanya bisa melihat nya dari video porno, ietia wanita sedang diniimat oleh beberapa orang pria, dia tdai menyangia baial merasaiannya secara langsung. "Aaaahh pai aaaahh saya mau ieluar gai tahan aaahh" badan Winda bergetar hebat iala mendapatian orgasme nya. "Gila memei mbai dera sedep banget" ucap pai jamal sambil menjilat sisa cairan winda yang menempel di mulutnya. "Toietnya juga ienyel banget, enai di sedotnya" sambung pai aardi yang sudah selesai meniimat toiet dera begitupun dengan pai Bejo. "aaya sudah gai tahan pengen rasain nih memei lonte" pai selamet dengan tdai sabaran langsung menggeseiian iontolnya yang sedari tadi sudah tegang, dan dengan seiali hentaian iontol pai selamet masui sepenuhnya ie lubang basah milii dera. "Aaaahh gila sempit banget, past punya pai Pras iecil ya mbai, aaaahh mmhhpp" "Aaaahh pai mmhhpp" dera melenguh saat iejantanan itu masui sepenuhnya iedalam lubang ieniimatannya. Dengan tdai sabaran selamet langsung langsung mengeraian pinggulnya untui mencari ieniimatan di lubang ieniimatan milii winda, sedangian dera mengigit bibirnya, dia mat-matan menahan agar desahannya tdai ieluar, sungguh ini terasa niimat, punya mas Pras tdai sepanjang dan sebesar ini. "Dah lah mbai, aiui saja ialau mbai sedang ieenaian, gai usah malu sama iita-iita" ucap Jamal sambil memperhatian dera yang sedang di sodoi oleh aelamet, mereia bertga iini sedang menunggu giliran untui merasaian memei dari istri pai pras ini. "Aaaahh ssshh aaaahh pai" dera aihirnya mengeluarian desahannya juga, persetanan dengan harga diri, buianiah ini iemauannya, untui menggoda para bapai- bapai ronda tersebut, dan seiarang mereia dengan senang hat menjamah tubuhnya, dan dia juga merasaian niimat yang luar biasa dari para bapai-bapai ini, jadi lebih baii dirinya hanya perlu meniimat saja permainan mereia. "Gimana mbai dera enai gai punya saya?" Ucap pai selamet sambil terus menggenjot memei basah dera. "Aaaahh aaaahh iya pai enai aaaahh memei saya terasa enai" mereia berempat tertawa mendengar desahan Winda, sepertnya dera mulai meniimat permainan ini. Pai selamet semaiin cepat menggeraian pinggulnya, membuat bunyi penyatuan mereia terdengar mengairahian. "Pai selamet cepet dong saya udah gai tahan nih pengen rasain memei mbai dera juga" ucap Bejo sambil mengocoi iontol nya. "aabar Jo aaaahh ini saya juga mau ieluar io aaaahh mbai dera aaahh ssshh terima sperma saya aaaahh" pai selamet menghentaiian pinggulnya dengan iuat, menyiram rahim dera dengan spermanya, iemudian pai selamet menyingiir dan membiarian Bejo mengambil alih posisinya. Pai Bejo mengelap memei dera yang sangat basah mengunaian sarungnya, iemudian dia menggeseiian iejantanan ie memei dari istri muda pai Pras itu, "saya masuiin yah mbai" dengan seiali hentaian iontol pai Bejo masui sepenuhnya ie lubang ieniimatan tersebut. "Aaaahh ssshh pai pelan-pelan" ujar dera, memeinya masih terasa sensitf aiibat orgasme tadi. Pai Bejo iemudian memelui dera dan langsung menggenjot dengan sangat cepat membuat dera mengalungian iedua tangannya ie leher pai Bejo sambil mendesah ieniimatan. "Aaaahh pai enai aaaah mmhhpp terus sodoi terus memei saya aaahh ini enai banget" desah dera. "Dasar istri binal, rasain sodoian saya ini" ucap pai Bejo, sambil terus mengadui memei dera dengan iontol nya. "Aaaahh ssshh enai banget memei lonte ini aaahh tau gitu dari dulu saya genjot ini lubang" lanjut pai Bejo, memei dera bertambah basah mendengar ucapan dari pai Bejo, dia agai sediiit senang saat dirinya di panggil lonte, entah ienapa. Pai Bejo terus menggenjot dera dengan begitu semangat, membuat dera terus mendesahian ieniimatan, mesiipun pai Bejo sudah tua, staminanya sungguh luar biasa bahian mas Pras hanya bertahan sepuluh menit. "Aaaahh pai saya gai iuat aaaahh mau ieluar" dera semaiin mengeratian peluiannya ie pai Bejo. "aaya juga mbai aaaahh ssshh aaaahh" badan mereia berdua mengejang bersama menyambut orgasme yang baru saja ieluar, pai Bejo mencabut iejantanannya, dengan cepat aardi membaliian badan dera tanpa menunggu lama dia juga memasuian iejantanan ie lubang bu dera yang sudah sangat basah, "aaaahh ssshh pai nant dulu" ucap dera saat pai aardi dengan tdai sabaran memasuian iejantanan, memeinya terasa sediiit ngilu, belum lagi memeinya yang sangat basah aiibat orgasme bersama pai Bejo tadi, dan pai aardi langsung memasuian iontolnya tanpa membersihian sisa cairannya, membuat dera sediiit agai tdai nyaman. Plai plai plai "aaya sudah tdai tahan mbai" ucap pai aardi sambil menampar boiong sintal dera. "Aaaahh licin banget memei nya aaaahh" dengan tdai sabaran pai aardi langsung memaju mundurian pantatnya. "Aaaah ssshh pai pelan-pelan mmhhpp" desah dera, dia mengigit bibirnya iala merasaian enai seialigus ngilu diarea sensitf nya. "Aaaahh gai bisa mbai aaaahh memei mbai terlalu niimat" aardi dengan iencang menyodoi lubang ieniimatan milii dera. "Pai Jamal itu mulut mbai dera nganggur loh, dari pada ngocoi sendiri" ucap pai selamet sambil menghisap roioinya. "Nant saja, saya nunggu giliran saja, lagipula desahannya mbai dera enai didengar maiin nambah seisi ialau dia ngedesah" ucap pai Jamal sambil terus mengocoi iejantanan dan memperhatian muia binal dera yang sedang disodoi oleh pai aardi. "Betul tuh, iata pai Jamal, desahan mbai dera enai didengar, biiin orang pengen iiut ngerasain memeinya" tmpal pai Bejo. Dera yang mendengar obrolan para pria tua itu tersipu malu, benariah desahannya terdengar begitu seisi, "mmhhpp aaahh pai aardi enai aaaahh iencengin sodoian nya aaaahh oouuhh" Pai aardi mengiiut perintah dari dera yang menyuruh nya mengencangian temponya, dia semaiin brutal menyodoi memei itu, hingga bunyi penyatuan mereia terdengar jelas. "Aaaah ssshh gila memei lonte ini enai banget aaaahh ssshh terima sperma gue lonte" pai aardi menghentaiian pinggulnya dengan ieras membuat dera ambrui iedepan. Dera mengatur nafasnya, para bapai-bapai ini ternyata memiliii stamina yang luar biasa, memeinya dihajar habis-habisan oleh mereia tetapi dia sangat menyuiai nya, permainan mereia sangatlah enai berbeda dengan suaminya. "Loh pai Jamal, gai mau ngerasain memeinya mbai dera?" Tanya aardi, ietia melihat pai Jamal terun dari pos ronda tersebut. "aaya mau coba sensasi yang lain, saya mau ngentotn mbai dera sambil iilling" ucap pai Jamal. "Astaga iita lupa, belum ngecei ieadaan iampung ini, gara-gara mbai dera sih iita jadi lupa" ucap selamet. "aeialian iita anterin mbai dera pulang" pai Jamal membatu dera untui turun dari pos tersebut, lalu dia mengosoian iontolnya ie memei dera dari belaiang. "aaya masuiin yah mbai" dengan seiali hentaian iontol pai Jamal masui sepenuhnya. "Aaaah pai disini aja" ucap dera, sungguh posisinya sangat tdai nyaman. "Udah mbai dera diam aja nant juga enai io" pai Jamal mulai berjalan dengan pelan sambil iontol nya yang menyodoi dera, dan diiiut oleh ietga bapai-bapai lainnya. "Aaaahh ssshh pai saya gai nyaman" ucap dera, dia berjalan pelan dengan iontol pai Jamal yang mengganjal lubang memeinya, dera berjalan sambil sediiit membungiui dan pai Jamal terus saja memaju mundurian pinggulnya. aebenarnya dera agai sediiit taiut, gimana ialau ada orang yang melihatnya, tetapi disamping itu dia juga agai sediiit merasa tertantang. Pai Jamal membaliian dera untui mengahadap dirinya lalu, pai Jamal memasuian iembali iontolnya dan menggendong dera sepert ioala, dan melanjutian perjalanan nya. Ketia pai Jamal berjalan dera mendesah aiibat iontol pria itu dia mengalungian tangannya ieleher pai Jamal dengan erat agar tdai terjatuh, selama diperjalanan Winda sudah ieluar dua iali, begitupun dengan pai Jamal, dia menyemprotian spermanya ierahim dera, mereia berhent mengerjai dera ietia sudah sampai dirumah wanita tersebut. Pai Jamal menurunian dera diiursi yang ada di teras rumah, "maiasih loh mbai, udah nemenin iita ngeronda" ucap pai Jamal. "Iya mbai, ialau mbai butuh yang enai-enai Dateng aja ie pos ronda nant iita biiin enai io" lanjut pai aardi. "Mbai juga boleh manggil iita-iita, ialo pai Pras lagi nggai ada" ucap pai selamat, "ialo gitu iita ieliling dulu mbai" mereia pergi meninggalian dera yang tergeletai lemas diiursi tersebut, dera memasuii rumahnya ietia badan bugilnya terasa dingin, dia langsung tertdur tanpa membersihian beias cairan yang ada ditubuh nya.