‘Tali Keselamatan ( Safety Belt )
Berfungst sebagat alat pelindung dirt saat pekerja berada di
ketingsian.
Sepatu Karet ( sepatu boot )
Berfungsi sebagai alat pelindung kaki. Biasanya berupa paku yang
menempel di kayu atau benda tajam.
Sepatu Pelindung ( Safety Shoes )
Seperti sepatu biasa tapi dari bahan kulit dilapist metal dengan sol
dari karet tebal
ddan kuat. Berfungsi untuk mencegah kecelakaan fatal yang
rmenimpa kaki karena tertimpa benda tajam atau berat, benda
panas,cairan kimia, dan tain - (ain,
Kacamata Las
Berfungsi untuk metindungl mata dar snarls.
Sarung Tangan
Berfungsi sebagai alat pelindung tangan apabila pekerja yang
bekerja di agian pemotongan misalnya pemotongan kayu atau
besi dan lainnya.
Masker Penutup Hidung
Untuk metindungi pernafasan ketika melakukan _pekerjaan
Pemotongan kayu atau pemotongan besi, pengelasan, pekerjaan
Perbaikan di Public Area, dan lain - lain,
Petindung Tetinga
Berfungsi untuk metindungi telinga jika frekuensi suara metebihi
batas ambang pendengaran normal. Sifat dari Alat Petindung Diri
‘merupakan mekanisme K3 yang paling terakhir digunakan setelah
pemahaman dan pelaksanaan SOP serta pendekatan preventf lain
dilakukan,
Kecelakaan Kerja
Penyebab kecelakaan yang terjadi sampat saat ini adalah diakibatkan
‘oleh perilaku berikut:
‘+ Sikap dalam bekerja yang tidak baik
+ Sembrono dan tidak hati - hati
+ Tidak mematuhi peraturan
+ Tidak mengikuti SOP
‘+ Tidak mau memakai alat petindung dir
‘+ Mengabatkan peringatan yang diberikan
Cara efektif untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja. adalah
dengan menghindari perlaku tidak aman tersebut.
Bahaya listrik terhadap keselamatan dan kesehatan Kerja. metiputi
+ Kematian karena tersetrum listik.
ka | a oo* Luka bakar akibat terkena atiranlistrik.
+ Kebakaran_ yang diakibatkan bunga api dari arus pendek yang
terlalu panas.
+ Terjerat kabel yang terlalu berantakan sangat_membahayakan
keselamatan pada jiwa.
Pencegahan terhadap bahaya listrik
‘top Kontak, dan Peralatan Listrik
Kabel yang rusak harus segera diganti
~ Kabel yang terbuka harus segera ditutup /_ isola
~ Kotak simpul dan stop kontak harus di tutup.
~Peralatan yang dlalirilistrik harus diberi ground.
Peralatan yang rusak harus diganti
~ Semua peralatan elektronik harus ditindungi / diprotekst
~ Hindari metetakkan barang elektronik pada daerah lembab dan
basah
Daya pada sitkuit tidak boleh terlalu besar dan_melebihi
apasitas
Pemasangan kabel harus benar antara kawat ground dan kawat
retral
+ Panel Listrik
Harus ditandal dengan kapasitas voltase dan arusnya,
Sekering diberi tanda untuk tujuan / kearah mana aliran listrik
dipakai
Kotak sekering harus ada ruang terbuka antara 92 cm di muka
ddan 17 cm di samping kanan dan Kir
+ Kabel Elastis
Kabel elastis tidak boleh digunakan untuk penganti kabel
ermanen, karena akbelelastis tidak tahan pangs
Kabel elasts tidak boleh dilewatkan di dalam dinding,
= Kabel elatis tidak boleh disemen.
Kale elastis harus diperiksa secara periodik.
Kabel elastis harus mempunyai peredam regangan pada simpul
+ Tempat peryimpanan di sekitar peralatan elektronik dan
sambungan listrik
Tidak boleh menyimpan bahan - bahan yang muda terbakar.
Semua peralatan yang menggunakan tegangan _tingal
(diatas 600 volt) harus ditandal ( abeting )
9. Panduan Pengoperasian Sistem dan Peralatan W/E
‘Tidak dapat dipungkiri dalam kegiatan operasional dilapangan ketika salah
satu peralatan gedung akan menyebabkan terganggunya kegiatan
‘operastonal gedung. Untuk menjamin agar setiap peralatan selalu dalam
kondisi siap pakai ( ready for use ), maka tim maintenance Anda dituntut
Untuk selalu dapat _mengetahui secara din’ kemungkinan adanya
tanda - tanda akan terjadinya kerusakan pada suatu sistem peralatan
sehingga bila hal ini terjadi dapat segera dipersiapkan langkah - tangkah
PPenanggulangan atau perbatkan sebelum peralatan tersebut benar - benar
mengalami kerusakan,
Pada saat melaksanakan monitoring dan pengecekan pada setiap peralatan
‘akan diketahul adanya peralatan yang siap beroperasi atau yang gagat
Deroperasi pada jam kerja. Dengan demvikian secara akumulatif semua
Peralatan di gedung tersebut dapat dinilai tinghat Kehandalannya, sehingga
SS Sa es oodengan metode analisa sederhana dapat dinilai seberapa tinggi tingkat
kehandalan sistem peralatan di gedung. Ini secara tidak langsung juga dapat
untuk mengukur tingkat profesional Anda sebagai Property Manager
khususnya dalam Bidang Pemeltharaan dan Perawatan Peralatan
Suatu cara untuk mengetahui secara dini kemungkinan adanya tanda - tanda
kerusakan suatu sistem peralatan adalah dengan melaksanakan pemantauan
maupun pengecekan terhadap peralatan secara periodik batik harian,
‘mingguan, bulanan maupun tahunan seperti yang ada i form - form
standar M/E. F
Berikut ini adalah hal - hal penting yang perlu diketahui terhadap sistem
ddan peralatan M/E Gedung,
‘+ Sistem Catu Daya Listrik & Distribusi
Peralatan terdiri dari
+ Gardu PLN
+ Medium Voltage Panel (20 kV )
+ Transformator
+ Panel Tegangan Rendah ( 380 / 220 Volt )
+ Capasitor Bank
+ Genset
+ Grounding System
+ Sistem InstalastListrik
+ Satu Phasa (220 Volt )
+ Tiga Phasa ( 380 Vott )
Sistem Instalast Penerangan
+ Penerangan Dalam Bangunan
+ Penerangan Luar Bangunan
+ Penerangan Emergency
Peralatan Listrik
Panel TR
ed 8 Denton”
Peraturan yang terkalt dengan instalasilistrik PUIL ( Peraturan Umum
Instalasi Listrik )
+ Perda yang terkait dengan instalas listrik
SNI_( Standar Nastonal Indonesia ) yang terkalt. dengan instalasi
Ustrik
SLI (Standar Listrik Indonesia ) vane berlak.
+ PUIPP ( Peraturan Umum instalasi Penangkal Petir ).
+ Standar IEC.
+ Lingkup Perencanaan InstalasiListrik
‘+ Instalasi Tegangan Menengah
‘+ Instalasi Tegangan Rendah
‘+ Instalasi Penerangan Dan Kotak Kontak
‘+ Instalasi Pembumian Sistem Listrik
+ Instalasi Penangkal Petir'Instalas! Sistem Sumber Daya Cadangan
‘+ Instalasi Peralatan Tahan Api
‘Tahapan Perencanaan InstalasiListrik
*Menghitung besarnya daya tersambung berdasarkan fungs! dan
luasan bangunan,
‘= Menentukan besarnya daya terpakai dengan pertimbangan demand
factor dan diversity factor.
+ Membuat sistem kelistrikan sesual dengan kebutuhan bangunan
dengan _mempertimbangkan keamanan, kehandalan dan faktor
cekenomis
+ Membuat layout peralatan listrik sesuai dengan denah dan kondisi
bangunan.
+ Menghitung kapasitas peralatan listrik yang digunakan.
Sistem Tata Udara
+ Peralatan Utama Sistem Tata Udara
- Pipa Refrigerant
- Pipa Condensate
Ducting
Isolast
~ AKU
hitler
Cooling Tower
Chiller Water Pump
Condenser Water Pump
Fan
Dan tain - tain
+ Lingkup Pekerjaan Tata Udara & Ventilasi Mekanissistem Pemipaan
Air Sejuk ( Chilled Water ), Untuk Instalasi Tata Udara Yang
Menggunakan Air Sejuk.
Sistem pemipaan refrijeran, untuk instalas! tata udara DX
( Direct Expansion : Spit System, Remate Condenser).
Sistem ventilasi, udara segar dan exhaust.
Sistem pengamanan terhadap bahaya asap dalam keadaan
1000 mega ohm ).
+ Apakah grounding Genset sudah sempurna ( dengan Grounding
‘Test maksimal 3 ohm )
+ Apakah kapasitas tangki arian / Oaily Tank dan tangki
bulanan / Monthly Tank solar sudah mencukupi. Misalkan 10 jam
Untuk daily tank dan 3 hart untuk monthiy tank.
+ Apakah Kinerja PCG ( Panel Control Genset ) dapat bekerja
dengan balk, misalnya
~ Genset dapat bekerja bersinkronisast antar fasenya secara
fotomatis. (Bila lebih dari satu Genset
~ Menghasitkan frekwensi 50 Hz.
~ Mempunyal tegangan ketiga fasenya 380 Volt.
= Tegangan masing - masing fase ( R= 5 -T) 220 Volt.
+ Apakah sistem distribusi pasokan bahan bakar solar sudah dapat
bekerja dengan baik, misalnya
~ Pengisian BBM ke dalam daily tank sudah secara otomatis.
Tidak ada kebocoran dalam pemipaan bahan bakarnya,
Fuel Return ( solar balik ), yang tidak terpakai dalam
embakaran dapat kembal! lagi ke dalam daily tank.
+ Penggerak Utama
+ Mesin Utama / Diesel sebagai penggerak motor
~ Sistem Instalasi Solar
Sistem Pendinginan ( udara & air
Sistem Exhaust Ruangan
Komponen Listrik
Alternator
Panel Kontrol ( AMF + Synchronizing )
Baterai / ACCUElevator
Elevator merupakan sarana transportasi utama vertikal dalam gedung
selain tanga darurat. Kehalusan pergerakan Elevator, kecepatan
dalam melayani panggilan merupakan faktor utama yang nantinya
akan berdampak menaikkan “prestige” gedung
Disamping hal di atas kondisi ruang mesin Elevator menyanghut
kebersihan, estetika, suhu udara ( <230°C ) serta kelembaban ( <80 % )
Perlu dikondisikan agat_kenyamanan pemakai dapat terpenuhi dan
Lifetime dari peralatan tersebut menjadi lebih panjang.
+ Lingkup Pekerjaan Elevator / Lift
Transportasi vertikal yang digunakan untuk penumpang ( biasa
disebut Lift Penumpang }
Transportasi vertikal yang digunakan untuk service ( biasa
disebut dengam Lift Service )
= Sebagai standard yang berlaku umum, Interval ( waiting ) Time
diambil dalam batas 60 s / d 80 detik
~ Percentage Handling Capacity diambil pada batas 6 % - 8 X
dalam 5 meni
Fire Service Lift
Untuk keperiuan transportasi dalam keadaan darurat / kebakaran
harus disediakan Lift kebakaran yang dalam hal ini
mempergunakan Lift Service.
Trafo
Trafo merupakan suatu peralatan listrik statis, yang merubah energi
Uistrik dari tingkat tegangan yang satu ke tingkat tegangan yang lain.
‘Adanya alat ini memungkinkan untuk menghasitkan energé istrik pada
‘tegangan yang relatif rendah dan mentransmisikanaya pada tegangan
tinggi dan arus yang rendah, sehingga akan mengurangi kehilangan
jaringan dan digunakan pada tegangan yang aman,
Trafo terdiri dari dua atau lebih kumparan yang Uistriknya terisolasi
ramun kemagnetannya tersambungkan, Kumparan_primernya
Gihubungkan ke sumber daya dan kumparan sekundernya dthubungkan
ke beban. Keistimewaan trafo adalah
+ Tum’s Ratio
Merupakan perbandingan antara jumlah kumparan sekunder yang
menyala dan jumlah kumparan primer yang menyala
+ Tegangan Sekunder
Tegangan primer dikalikan turn’s rato.
a | coo+ Ampere - Turns
Dihitung dengan mengalikan arus dalam kumparan dengan jumlah
ryala. Ampere - turns primer setara dengan ampere - turns
sekunder.
GAMBAR TRAFO.
‘Master Control Fire Alarm ( MCFA )
Master Control Fire Alarm ( MCFA ) adalah pusat kontrol alat deteksi
Gini bahaya kebakaran. Seluruh keadaan yang menyangkut peralatan
eteksi kebakaran gedung antara lain spinkler, heat detector, smoke
detector dan hydrant, dimonitor oleh alat ini yang mana bila alarm
aktif lebih dari 1 menit ( General Alarm ) alat ini akan mengkondisikan
beberapa peralatan gedung untuk mengamankan penghuni gedung dari
bahaya kebakaran yan inbul
Secara umum MCFA mendeteksi Keadaan sprinkler, heat & smoke
etector dan hydrant diruang - ruang Penyewa / Koridor gedung dan
Check List kinerja peralatan ini dipertukan untuk lebih meningkatkan
informasi deteksi secara dini adanya bahaya kebakaran,
Periu diperhatikan adanya keterpaduan MCFA gedung untuk
mengontrol sistem elevator, pressure fan di tangga darurat dan
SF ha
keterkaitan terhadap kontrol yang lainaya misalnya mematikan sistem
AHU ( Air Handling Unit ) untuk gedung dengan sistem tata udara Ait
Chiller, Water Cooled ataupun sumber daya listriktainnya,
Peralatan Fire Alarm
+ Detector Asap Conventional Tipe Photo Electric Atau
IMultisensor / 34.
+ Detector Panas Conventional Tipe Temperatur
‘+ Detector Panas Conventional Tipe Kombinasi
+ Manual Station Conventional
+ Alarm Bell
+ Indicator Lamp
+ Addressable Module
+ Remote Led Indicator
+ Isolator Module
+ Master Control Panel Fire Alarm ( MCPFA )
+ Panel indicator Remote /_Annunctator Panel
SMOKE DETECTOR PANEL KONTROLFA
Gondola
Gondola merupakan peralatan bantu untuk melaksanakan Kebersihan
Gedung bagian tuar maupun daerah void ( bila ada ), Cara - cara
Anam Eaengoperasian serta perawatan gondola perlu didapat dari
agen / pabrik pembuatnya, sehingga dapat memudahkan Tim
Pelaksana dalam merawat dan mengoperasikan peralatan serta
menghindari kecelakaan kerja akibat kesalahan yang fatal.
Air Conditioning (AC )
Air Conditioning ( AC ) adalah peralatan untuk mengatur suhu dan
kelembaban suatu ruangan sehingga terasa nyaman untuk ditempati
[AC dengan sistem pendinginan terpusat ( Water / Air Chiller ) paling
banyak ditemui dalam gedung - gedung bertingkat berskala menengah
hingga besar ( ketinggian lantai gedung lebih dari 4 tingkat ) karena
harga investast awalnya yang relatif murah dibanding teknologi baru
dengan VRV ( Variable Refrigerant Volume } sistem.
Untuk dapat mengoptimatkan kinerja alat ini, selain mutlak harus
memiliki buku manual dari prinsipal, daftar check lst serta periode
dan metode perawatannya sangat diperiukan yang mana sangat
tergantung dari jenis AC yang terpasang apakah AC Air Chiller, Water
Chiller atau bahkan sistem AC VRV yang merupakan teknologi termaju
dalam sistem pengkondisian udara,
+ Komponen AC
Evaporator ( udara dingin )
Compressor
Condenser ( udara panas )
+ Type Condenser Unit
Air Coot Condenser System ( dengan fan )
Water Cool Condenser System ( dengan cooting tower )
+ Jenis - Jenis Unit AC
AC Window
Splite Unit ( Convensional System, VRV System }
Central Supply
¥ Chiller + AKU / FCU
Water Cool Package + Cooling Tower
Air Cool Package
‘Sistem istribusi Udara
Langsung ( AC Window, Split Unit )
= Instalast Ducting ( AHU, WCP, ACP, FCU )
+ Cara mudah merawat AC
Pendingin ruangan yang tidak dirawat secara berkala dan saksama
dapat menjadi polusi udara bagi penghuni gedung sehingga
menyebabkan beberapa jenis penyakit, seperti penyakit pada
saluran permafasan. Hal int disebabkan Karena pendingin ruangan
yang kotor dapat menyimpan berbagai virus dan bakteri yang
kemudian disebarkan Kembali ke seluruh ruangan sehingga masuk
mela indera penciuman.
Polusi dalam ruang bisa dua hingga lima kali lebih tinggi
dibandingkan polusituar ruang dan satu dari lima besar polusi yang
beresiko mengancam Kesehatan manusia. Untuk itu, perawatan
alat pendingin ruangan ini sangat diperlukan. Walaupun
pemeriksaan dan perawatannya diserahkan pada teknisi, sebagai
seorang Property Manager Anda harus juga mengetahuinya,
SS SS |Pemeriksaan pada komponen saringan ( Filter ) udara setidaknya
dlilakukan setiap bulan sekall. Penyaring udara yang kotor akan
‘menghambat proses sirkulasi udara dan menjadi tempat yang
rnyaman bagi kuman, bakteri maupun jamur. Baktert inilah yang
‘akan mengalir ke bagian evaporator coll kemudian tersebar ke
seluruh ruangan. Lagipula komponen pendingin ruangan kotor
dapat _memengaruni kinerja sistem pendinginnya menjadi lebih
berat, tidak menghasilkan dingin secara maksimal dan boros.
Pastikan alat kondensor bersih dari debu. Umumnya perawatan
rutin AC dilakukan minimal enam bulan sekali, untuk pemeriksaan
dan perawatan secara total oleh teknisi Anda,
Sistem Pemadam Api / Fire Alarm dan Alat Bantu Evakuasi
Komponen penting yang harus dijaga dan slap pakat antara tain
+ Pompa pemadam api
Hydrant System
Sprinkler System
+ Sprinkter System
Sprinkler Head
Sprinkler Alarm Gong
Sprinkler Flow Switch
Fire Alarm System
+ Master Control Panel Alarm dibagi menjadi
‘Addressable ( satu tit satu alamat )
Semi Addressable (satu zone terdiri dari beberapa titi)
Conventional ( menunjukkan tanda dengan lamp )
+ Fire Detector terdiri dari smoke & heat detector
+ Sub Panel
+ Printer
Panel LYMOP
Panel LVMDP ( Low Voltage Main Distibution Panel ) merupakan pusat
distribusi daya listrik keseluruh gedung. Kekencangan baut di MCB,
sepatu ~ sepatu kabel serta kandist sambungan kabel sangat perlu
Untuk diperhatikan,
Pengecekan dengan Infra - Red untuk panel LYMDP, panel - panel Sub
Distribust serta Bus Duct ( bila ada ) atau kabel - kabel distribusi
lainnya akan lebih baik dilaksanakan untuk meyakinkan mutu / kondisi
instalasilistrik yang terpasang.
Disamping itu keseimbangan beban tiga fasa ( R- S - T ) perlu pula
Ventilation & sir Conditioning System
> Fire Service & Alarm
» Potable Water
» Sewage System
> Electrical Distribution
> Vertical Distribution
» Telephone
> Sound System
> Building Automation System ( BAS )
> Security System
> Escalator
Buat daftar peralatan berdasarkan spesitikasi
Buat no / kode dari masing ~ masing peralatan dan buat daftar
Peralatan dengan mencantumkan, sebagai berikut
Type / Model
+ Manufacturer
~ Capacity
~ Supplier / Contractor
Lokas! Dalam Gedung
‘Ampere / Voltage / KW / RP
~ Testing Commissioning Date
Susun Schedule Preventive Maintenance
Secara garis besar, jenis peralatan utama dan bagian - bagian yang
harus dimonitor dan dipantau secara periodik serta mendapatkan
perhatian khusus antara lain:
_ a ooSeluruh Panel - panel
LVMDP ( Low Voltage Medium Distribution Panel }, Genset,
Penerangan, AC ( Air Conditioner ), Lift, Fan, MCFA ( Master
CControt Fire Alarm )
Fire alarm
Panel Fire alarm, Instalasi Fire alarm, head detector, smoke
detector, flow switch,
Generator Set ( Genet )
Instalasi Tanki BBM, Radiator, Mesin, Accu, Olle
Lire
Level Sangkar ( Car Lift), lampu penerangan, Wire Rope, Motor,
Pintu, Sistem Control ARD ( Automatic Rescue Device )
Ar Conditioner
Chiller, Air Handling Unit ( AHU ), Condensing Unit ( CU ), Fan
Coil Unit ( FCU ), Diffuser, Return,
Mary / cc
Antene Parabola, Boster, Instalasi kabel, Conecting Spliter, TV
Monitor, Camera Fix, Camera Pant and till, Video Record
Car call
Instalasi Power, mikrofon, Horn
Sound System
Tape Deck / Tuner, Amplifier, Instalast speaker
Bus Duct
Line Penerangan, Line AC
Penerangan
Line penerangan luar gedung, penerangan dalam gedung, taman
1 halaman, tampu logo.
Pompa - pompa
Hydrant / splinker, Distrust air bersih, Boster, Debwell,
sampit, sampit air kotor
Pemipaan
Air bersih, air kotor, air bekas, air hujan, drainase AC, Water
Tank,
Sistem Kebakaran
Instalasi pipa kebakaran, Head Splinker, Hydrant pila, Hydrant
Box.
Gondola
Wire rope, Sangkar / kereta, Control panel, mekanik
2 | a ooVentilast
Instalasi ducting, Fan
Semua bagian dari setiap jenls peralatan tersebut diatas harus dibuat
Prosedur / Work Instruction tersendiri bagaimana cara / sistem
Pemetinaraan & Perawatan Peralatan harus dijalankan oleh teknisi
termasuk pembuatan dan pelaksanaan pengisian checklist sebagal alat
‘monitoring, pemantau.dan pengecekan terhadap kehandalan sistem
Untuk masing - masing peralatan,
Dari hasit monitoring dan pengecekan Kehandalan peralatan secara
manval / visual maupun dengan cara mengamatiangka - angka yang
ditunjukkan oleh alatukurperalatan yang tesedia, dapat ciketahui
apakah peralatan dapat beroperasi secara normal ataukah sudah
menunjukan adanye geala/ tanda akan mengalamikerusakan,
Bila berdasarkan pengamatan menunkkan bahwa peralatan masih
bekerja secare normal, maka tidak perl diadakan tindskan apapun
( kecual sudah waktunya service rutin ), namun bila ditemut gejala
yang tidak normal, peralatanharus segeradiadakan
perbatkan J perawatan - dlluar jam kerja - agar tidak sempat
mengalami Kerusakkan yang fatal dan harus dselesakan pada saat
sedung beroperasi kembal
Pada saat melaksanakan monitoring dan pengecekan pada setiap
Peralatan akan diketahui adanya peralatan yang slap beroperasi atau
yang gagal beroperasi saat itu pada Jam kerja. Dengan demikian
secara akumulative, semua peralatan di gedung tersebut dapat diniai
tingkat kehandalannya, sehingga dengan metode analisa sederhana
dapat inilai secara kuantitative, seberapa tinggi “ Tingkat
aaa
Kehandalan Sistem Peralatan “ di gedung yang bersangkutan setiap
bulannya yang secara tidak langsung juga dapat untuk mengukur
tingkat profesional yang dimitiki oleh seorang Property Manager,
kknususnya dalam Bidang Maintenance ( Pemeliharaan dan Perawatan
Peralatan
Hal - Hal Penting Yang Perlu Anda Perhatikan
Pada intinya mengelola fasilitas peralatan gedung _tidaklah
sesederhana seperti yang dibayangkan, Karena _—_untuk
'mempertahankan kehandalan sistem semua peralatan yang ada, tim
Pengelola khususnya bidang maintenance harus selalu berusaha
meningkatkan daya kreatifitas sedemikian sehingga tercapai tujuan
uutama maintenance yakni :
+ Biaya maintenance seefisien mungkin
+ Umur peralatan lebih panjang dari rencana
*Penyewa merasa puas atas pelayanan yang diberikan
Untuk mencapai tujuan diatas ada beberapa hal yang perlu
dipersiapkan sebelum memulai mengelola peralatan:
+ Inventarisir semua peralatan yang ada tentang Jumlah, jenis,
merk, kapasitas, tahun pembuatan, asal fabrikan.
+ Dari daftar inventaris, tentukan alat - alat kerja yang diperlukan
sebagai alat bantu maintenance.
+ Tentukan jadual service / maintenance secara periodik untuk
masing - masing peralatan / fasilitas baik tahunan, bulanan,
‘mingguan maupun harian.
‘Dengan berpedoman pada “ Manual Operation “ yang dikeluarkan
leh masing - masing peralatan ( bila ada ), dibuatlah Prosedur
eae eae aaatau Work Instruction ( Petunjuk Kerja ) untuk masing ~ masing
peralatan yang berisi antara lain
Bagaimana sistem Pemetiharaan dan Perawatan setlap
Peralatan yang ada harus dilaksanakan.
= Kapan harus dilakukan service kecil, service besar.
Sebagai alat_ monitoring dan pemantau kehandalan sistem
suatu peralatan, item atau bagian apa saja yang perlu diamati
dan ditulis didalam check Uist.
Pelajaribeberapa _calon calon Supplier pemasok
parang / material yang terkait dan kendalikan mereka
berdasarkan:
= Tepatnya waktu pengiriman
= Bersaingnya harga yang diberikan
= Kesetiaan terhadap mutu barang / material yang. dikirim
(sesuai dengan spesifkasi permintaan )
‘Adakan evaluasi secara periodik ( setiap kwartal / semester ) atas
Performance mereka dan jangan segan - segan untuk mengganti
dengan supplier baru bila performancenya tidak sesuai dengan
yang diharapkan (< 75 % )
Pelajari beberapa calon - calon Sub Kontraktor sipil maupun sub
Kontraktor maintenance (Lift, AC. Genset ) dan pilih rekanan yang,
sudan dikenal ( minimal dari user yang pernah menggunakan
jasanya ) terutama pertimbangkan dari segi harga dan mutu hasil
kerja yang pernah dilaksanakan,
Tentukan jumlah teknisi dan Supervisor sesuai dengan yang
dipertukan.
+ Tetapkan jadwal tugas / kehadiran masing - masing teknist
berdasarkan besarnya kebutuhan beban untuk operasional gedung.
10, Panduan Teor! Dasar Listrik
Aros Listrik
Adalah mengalirnya elektronsecara_terus.menerus dan
Berkesinambungan pada konduktor akibat perbedaan jumlah elektron
pada beberapa lokasi yang jumlah elektronnya tidak sama. Satuan arus
listrik adalah Ampere
Aus lstrik bergerak dari terminal posit (+ ) ke terminal negati (- ),
sedangkan aliran Ustrik dalam kawat logam terdiri dari aliran elektron
yang bergerak dari terminal negatif ( - ) ke terminal positif( + ), arah
‘rus listrik dianggap beriawanan dengan arah gerakan elektron,
| rear
1=0/t/ ampere)
|
|= besarnya ans listrikyong meng, ompere
esarnyo muatan lirik, coulomb
Kuat Arus Listrik
‘Adalah arus yang tergantung pada banyak sedikitnya elektron bebas
yang pindah melewati suatu penampang kawat dalam satvan waktu,
‘Ampere adalah satuan kuat arus listrik yang dapat memisahkan 1,118
milligram perak dari nitrat perak murni dalam satu detik
aa eet ee eae eee eed ane)