Anda di halaman 1dari 55

Kisi-kisi

ASESSMEN MADRASAH (AM)


UNIT: MAN 22 JAKARTA BARAT
TAHUN PELAJARAN 2024/2025

MATA PELAJARAN : PPKN

KELAS : XII:
N
SOAL PILIHAN GANDA
O

1 KOMPETENSI DASAR:
3.4 Merumuskan hubungan pemerintahan pusat dan daerah menurut UUD NRI TahuN 1945
INDIKATOR:
Disajikan wacana mengenai desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks NKRI, Peserta didik mengidentifikasi faktor-faktor dari otonomi daerah dengan tepat

TINGKAT KESULITAN:
L1
Dalam pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia didasari pada UUD NRI Tahun 1945 yang termaktub pada alinea ke-4 pembukaan UUD NRI Tahun 1945 yang dalam
penyelenggaraannya dipengaruhi oleh faktor-faktor yang menunjang pelaksanaan otonomi daerah, di bawah ini yang merupakan faktor-faktor tersebut adalah….
A. Indonesia terletak pada garis khatulistiwa
B. Birokrasi yang berada di dalam pemerintahan yang buruk
C. Struktur pemerintahan yang kompleks
D. Keseragaman bangsa Indonesia dengan karakteristik dan kesederhanaan
E. Cara penanganan setiap wilayah yang berbeda-beda
KUNCI JAWABAN: Cara penanganan setiap wilayah yang berbeda-beda

PEMBAHASAN:
Otonomi Daerah merupakan kewenangan yang dimiliki oleh setiap daerah yang dipimpin oleh kelapa daerah untu mengatur dan mengelola wilayahnya sendiri. Cara
Penanganan setiap wilayah yang berbeda-beda menjadi faktor-faktor yang menunjang pelaksanaan otonomi daerah, karena penanganan tiap wilayah berbeda-beda sesuai
dengan kondisi geografis dan kultur budaya masyarakatnya.

N
SOAL PILIHAN GANDA
O
2 KOMPETENSI DASAR:
3.1 Menganalisis nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan negara
INDIKATOR:
Disajikan sebuah ilustrasi mengenai aktualisasi nilai-nilai Pancasila, Peserta didik menentukan penerapan nilai-nilai Pancasila dengan tepat

TINGKAT KESULITAN
: L2
Mahdinar adalah seorang Mahasiswa baru jurusan Ilmu Administrasi dari salah satu kampus negeri favorit di provinsi Jawa Barat. Saat ini Mahdinar sedang melakukan
kegiatan pengenalan kampus yang dibimbing oleh kakak tingkat yang ada di kampusnya. Dalam pengenalan kampus, Mahdinar merasakan kekeluargaan yang kental antar
dosen, kakak tingkat maupun juga mahasiswa baru. Bahkan tidak ada perbedaan perilaku yang diberikan kepadanya maupun kepada mahasiswa baru lainnya. Dari
pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa aktualisasi nilai Pancasila tercermin pada sila yang berlambangkan ….

A. Padi dan Kapas


B. Bintang
C. Rantai
D. Pohon Beringin
E. Kepala Banteng

KUNCI JAWABAN: Rantai


PEMBAHASAN:
N
SOAL PILIHAN GANDA
O

3 KOMPETENSI DASAR:
3.1 Menganalisis nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan negara
INDIKATOR:
Disajikan beberapa pernyataan mengenai sistem pemerintahan NKRI, Peserta didik menentukan pokok-pokok sistem pemerintahan Indonesia dengan benar

TINGKAT KESULITAN
: L2
Perhatikan hal-hal di bawah ini
(1) Kekuasaan yudikatif dijalankan oleh Mahkamah Agung
(2) Bentuk pemerintahan adalah presidensial
(3) Kabinet atau menteri diangkat oleh Presiden dan bertanggung jawab kepada Presiden
(4) DPR memiliki kekuasaan legislatif dan mengawasi jalannya pemerintahan
(5) Indonesia merupakan negara kesatuan yang berbentuk serikat
Dari pernyataan di atas, pokok-pokok setelah amandemen keempat perubahaan UUD NRI Tahun 1945 adalah….
A. (1), (2), (3)
B. (1), (2), (4)
C. (1), (3), (4)
D. (2), (3), (4)
E. (3), (4), (5)
KUNCI JAWABAN: (1), (3), (4)
PEMBAHASAN:
Sesuai dengan amandemen keempat UUD NRI 1945 beberapa hal yang diamandemen yaitu:
• Kekuasaan Yudikatif adalah kekuasaan melaksanakan kehakiman yang dilaksanakan oleh MA (Mahkamah Agung)
• Kabinet beserta dengan para meneteri dipilih dan diangkat langsung oleh Presiden dan bertanggung jawab kepada Presiden
• DPR merupakan badan legislative yang memiliki kewenangan dalam membuat Kebijakan serta mengawasi kebijakan yang sudah dilaksanakan

N
O SOAL PILIHAN GANDA

4 KOMPETENSI DASAR:
3.2 Menelaah ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan
kepercayaan, serta pertahanan dan keamanan
INDIKATOR:
Disajikan sebuah ilustrasi mengenai masalah dalam status kewarganegaraan, Peserta didik mampu menentukan status dari kewarganegaraan seseorang dengan tepat

TINGKAT KESULITAN:
L3
Bayu dan Yerin merupakan sepasang suami istri yang berasal dari Indonesia. Bayu yang merupakan Warga Negara Indonesia dan Yerin yang memiliki garis keturunan
Tiongkok dari sang ayah. Suatu hari, Bayu dan Yerin berlibur ke Brazil, namun sesampainya di Brazil, Yerin harus melahirkan. Akhirnya Yerin melahirkan seorang anak
perempuan yang diberi nama Shaeela. Dari ilustrasi di atas, maka hal ini menimbulkan masalah kewarganegaraan bagi Shaeela anak mereka, dimana Shaeela memiliki
kewarganegaraan ….
A. Apatride, Shaeela tidak memiliki kewarganegaraan baik dari sang ayah maupun sang ibu
B. Bipatride, Shaeela memiliki dua kewarganegaraan yaitu Brazil dan juga Indonesia pada waktu bersamaan
C. Bipatride, Shaeela memiliki dua kewarganegaraan yaitu Brazil dan Tiongkok pada waktu bersamaan
D. Tunggal, Shaeela hanya memiliki satu kewarganegaraan yaitu Indonesia karena di Brazil hanya sebagai tempat kelahirannya saja
E. Multipatride, Shaeela memiliki lebih dari dua kewarganegaraan pada waktu bersamaan
KUNCI JAWABAN: Multipatride, Shaeela memiliki lebih dari dua kewarganegaraan pada waktu bersamaan

PEMBAHASAN:
Dalam kasus tersebut anak yang dilahirkan yaitu Shaeela memiliki lebih dari dua kewarganegaraan (Multipatride) alasannya yaitu:
• Shaeela mendapat kewarganegaraan Indonesia karena ayahnya yaitu Bayu merupakan orang Indonesia
• Shaeela mendapat kewarganegaraan Brazil, karena Shaeela lahir di Brazil dan negara Brazil menganut asas ius soli (asas kewarganegaraan berdasarkan tempat lahir)
• Shaeela mendapat kewarganegaraan Tiongkok dari garis keturunan Ibunya yaitu Na Tien, karena negara Tiongkok menganut ius sanguinis (asas kewarganegaraan
berdasarkan keturunan)

N
SOAL PILIHAN GANDA
O

5 KOMPETENSI DASAR:
3.3 Menganalisis fungsi dan kewenangan lembaga-lembaga negara menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
INDIKATOR:
Disajikan lima pernyataan mengenai lembaga-lembaga negara menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Peserta didik menentukan salah
satu tugas dan wewenang presiden
TINGKAT KESULITAN:
L1
Perhatikan pernyataan berikut!
(1) Memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan MPR
(2) Menyatakan perang atas pertujuan DPR
(3) Mengangkat dan memberhentikan anggota Komisi Yudisial dengan persetujuan Mahkamah Agung
(4) Menetapkan sembilan orang hakim konstitusi
(5) Meresmikan keanggoraan BPK yang dipilih DPR dengan memperhatikan pertimbangan DPD
Dari pernyataan tersebut, yang merupakan tugas dan wewenang presiden ditunjukkan oleh nomor….
A. (1), (2), (3)
B. (1), (4), (5)
C. (2), (3), (4)
D. (2), (3), (5)
E. (3), (4), (5)

KUNCI JAWABAN: (2), (3), (5)


PEMBAHASAN:
Dalam melaksanakan tugasnya Presiden memiliki kewenangan diantaranya:
• Menyatakan perang dengan negara/pihak lain namun atas persetujuan dari DPR
• Anggota Komisi Yudisial diangkat dan diberhentikan oleh Presiden atas persetujuan Mahkamah Agung
• Meresmikan keanggoraan BPK yang dipilih DPR dengan memperhatikan pertimbangan DPD

N
SOAL PILIHAN GANDA
O

6 KOMPETENSI DASAR:
3.6 Menganalisis ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
INDIKATOR:
Disajikan gambar mengenai situasi kesenjangan sosial yang berada di Indonesia, Peserta didik menganalisis ancaman yang ditimbulkan pada gambar tersebut dengan cermat

TINGKAT KESULITAN:
L2
Perhatikan gambar di bawah ini
Sumber : https://www.gramedia.com/literasi/kesenjangan-sosial/
Pada gambar di atas ditunjukkan terjadinya kesenjangan pembangunan yang ada di daerah perkotaan yang mengakibatkan terciptanya jurang pemisah sehingga berpotensi
menimbulkan ancaman berupa….
A. Memudarnya semangat kebangsaan
B. Munculnya gerakan separatisme
C. Berkembangnya isu-isu politik dan ekonomi yang dapat merugikan bangsa
D. Timbulnya konflik SARA
E. Terjadinya demonstrasi tuntutan perbaikan ekonomi
KUNCI JAWABAN: Memudarnya semangat kebangsaan
PEMBAHASAN:
Sesuai pada gambar di atas akan menimbulkan ancaman memudarnya semangat kebangsaan dari kesenjangan di satu wilayah yang sama.

N
O SOAL PILIHAN GANDA

7 KOMPETENSI DASAR:
3.7 Menginterpretasi pentingnya Wawasan Nusantara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
INDIKATOR:
Disajikan soal mengenai aspek dalam wawasan nusantara, Peserta didik mengidentifikasi aspek yang terdapat dalam wawasan nusantara dengan benar

TINGKAT KESULITAN
: L1
Penyatuan berbagai hal-hal yang bersifat dinamis yang berkaitan dengan sikap dan kehidupan masyarakat dalam wawasan nusantara disebut….
A. Ekagatra
B. Dwigatra
C. Trigatra
D. Pancagatra
E. Astagatra

KUNCI JAWABAN: Pancagatra


PEMBAHASAN:
dalam Aspek wawasan nusantara terdapat aspek alamiah yaitu aspek yang sudah alami ada di Indonesia atau sering disebut sebagai TRIGATRA, yang meliputi Kekayaan
Alam, Kondisi Geografis, Demografi. Lalu terdapat pula aspek sosial atau nama lainnya yaitu PANCAGATRA, aspek ini berkaita dengan Ideologi, Politik, Ekonomi, sosial
budaya, Perthanan dan Keamanan atau berkaitan dengan sikap dan kehidupan masyarakat.
Gabungan wawasan nusantara antara TRIGATRA dan PANCAGATRA disebut ASTRAGATRA

N
SOAL PILIHAN GANDA
O

8 KOMPETENSI DASAR:
3.6 Menganalisis ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
INDIKATOR:
Disajikan sebuah berita mengenai ancaman terhadap integrasi nasional, Peserta didik menyimpulkan penggolongan jenis dan bentuk ancaman pada berita tersebut dengan
tepat
TINGKAT KESULITAN
: L3
Perhatikan Wacana Berita di bawah ini:
Invasi Rusia ke Ukraina – Pada 24 Februari 2022, Rusia menyerbu Ukraina, yang menandai eskalasi besar perang Rusia-Ukraina yang dimulai pada 2014. Invasi ini memaksa
sepertiga penduduk Ukraina untuk berpindah dan menyebabkan 7 juta orang Ukraina meninggalkan negaranya, yang memicu krisis pengungsi Eropa yang paling cepat
tumbuh sejak Perang Dunia II.
Sumber: https://www.gramedia.com/literasi/invasi-rusia-ke-ukraina/

Berdasarkan berita di atas, hal tersebut masuk pada penggolongan jenis dan bentuk ancaman….
A. Militer, nyata
B. Militer, belum nyata
C. Nonmiliter, nyata
D. Nonmiliter, belum nyata
E. Hibrida, nyata
KUNCI JAWABAN: Militer, nyata
PEMBAHASAN:
Dari kasus di atas jenis ancaman tersebut adalah Ancaman Militer karena mampu mebahayakan keamanan negara Indonesia, dan Nyata karena sudah ada tindakan secara
langsung.

N
O SOAL PILIHAN GANDA

9 KOMPETENSI DASAR:
3.8 Menganalisis pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
INDIKATOR:
Disajiakan soal mengenai sejarah perkembangan hak asasi manusia, Peserta didik menentukan perkembangan HAM pada masa demokrasi Liberal dengan tepat

TINGKAT KESULITAN
: L2
Hak Asasi Manusia di Indonesia berkembang dari masa ke masa, bahkan dari masa perjuangan Indonesia dalam kemerdekaan. Di bawah ini yang merupakan bagian dari
perkembangan HAM pada masa demokrasi Liberal adalah….
A. Dibentuk lembaga penegakan Hak Asasi Manusia
B. Keleluasaan kepada rakyat untuk mendirikan partai politik yang termaktub pada Maklumat Pemerintah 3 November 1945
C. Perancangan RANHAM (Rencana Aksi Nasional Hak-Hak Asasi Manusia)
D. Pendirian organisasi pergerakan Nasional Budi Oetomo untuk memperjuangkan hak kebebasan berserikat dan berkumpul
E. Indonesia menandatangani dan mengesahkan Konvensi Geneva

KUNCI JAWABAN: Indonesia menandatangani dan mengesahkan Konvensi Geneva


PEMBAHASAN:
Pada masa demokrasi Liberal, Indonesia ikut serta dalam penandatanganan dan pengesahan konvensi Geneva dalam rangka memperjuangkan Hak Asasi Manusia.

N
SOAL PILIHAN GANDA
O

10 KOMPETENSI DASAR:
3.8 Menganalisis pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
INDIKATOR:
Disajikan ilustrasi mengenai substansi hak dan kewajiban asasi manusia dalam Pancasila, Peserta didik mengonsepkan hak dan kewajiban asasi manusia dalam nilai dasar
Pancasila
TINGKAT KESULITAN
: L2
Gilang merupakan Peserta didik baru di sekolah A, alasan ia pindah dari sekolah lamanya karena ayahnya dipindahtugaskan dari Jayapura ke Surabaya. Saat hari pertama ia
masuk sekolah teman-temannya menyambutnya dengan hangat, ia duduk bersamaan dengan Taqy. Taqy menyambut teman barunya itu dengan baik. Dalam pertemanan Taqy
dan anak-anak XII IPS 1 tidak membeda-bedakan dan memperlakukan seseorang sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
Berdasarkan ilustrasi di atas tindakan Taqy dan juga teman-teman tersebut masuk dalam nilai dasar Hak Asasi Manusia dalam Pancasila yaitu nilai….
A. Ketuhanan, memperlakukan Gilang sebagai makhluk Tuhan yang Maha Esa
B. Kemanusiaan, menyambut kedatangan Gillang dengan baik tanpa adanya diskriminasi
C. Persatuan, tidak melihat asal usul Gilang
D. Kerakyatan, tidak memaksakan kehendak individu dan berkumpul secara sosial
E. Keadilan, tidak membeda-bedakan seseorang dan mengembangkan sikap luhur

KUNCI JAWABAN: Kemanusiaan, menyambut kedatangan Gilang dengan baik tanpa adanya diskriminasi
PEMBAHASAN:
Perlakuan yang adil dan tidak diskriminasi yang diterima Gilang sebagai peserta didik baru merupakan cerminan hubungan antar manusia yang adil dan beradab. Maka nilai
HAM dalam Pancasila yang sesuai dengan kasus tersebut yaitu nilai Kemanusiaan

N
SOAL PILIHAN GANDA
O

11 KOMPETENSI DASAR:
3.9 Mengkaji sistem dan dinamika demokrasi Pancasila sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
INDIKATOR:
Disajikan sebuah soal mengenai periodisasi perkembangan demokrasi di Indonesia, Peserta didik menyebutkan pemilihan presiden dan wakil presiden yang pernah terjadi di
Indonesia dengan cepat
TINGKAT KESULITAN
: L1
Bangsa Indonesia melakukan pemilihan presiden dan wakil presiden karena mandat yang diberikan oleh presiden Abdurrahman Wahid dicabut oleh MPR pada tahun….
A. 1998
B. 1999
C. 2001
D. 2003
E. 2004

KUNCI JAWABAN: 2001


PEMBAHASAN:
Pemilihan Presiden berdasarkan mandat Presiden Abdurrahman Wahid yang dicabut oleh MPR terjadi di tahun 2001

N
SOAL PILIHAN GANDA
O
12 KOMPETENSI DASAR:
3.9 Mengkaji sistem dan dinamika demokrasi Pancasila sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
INDIKATOR:
Disajikan sebuah ilustrasi mengenai tingkat persamaan dalam masyarakat, Peserta didik menentukan tingkat persamaan dalam masyarakat pada ilustrasi tersebut

TINGKAT KESULITAN
: L2
Yoga merupakan pekerja baru dalam anggota divisi ketenagakerjaan, dalam kurun waktu 5 tahun bekerja Yoga mendapatkan kenaikan pangkat menjadi kepala bagian divisi
hubungan masyarakat dan mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan S3 dari kantor tempatnya bekerja. Hal ini tidak terlepas dari ketekunan dan keuletan Yoga dalam bekerja.
Berdasarkan ilustrasi di atas, hal tersebut sesuai dengan prinsip persamaan dalam masyarakat yaitu pada persamaan….
A. Ekonomi
B. Kesempatan
C. Kerja keras
D. Pemerintahan
E. Sosial

KUNCI JAWABAN: Kesempatan


PEMBAHASAN:
Pada kasus tersebut Hak yang dimiliki Yoga yaitu persamaan atas kesempatan yang sama dalam jenjang karir. Bukan persamaan Ekonomi karena dalam ksus tersebut Yoga
telah ada dalam dunia kerja bukan bersaing untuk mendapatkan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi.

N
O SOAL PILIHAN GANDA

13 KOMPETENSI DASAR:
3.10 Mendeskripsikan sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
INDIKATOR:
Disajikan sebuah ilustrasi mengenai mencermati sistem peradilan di Indonesia, Peserta didik mampu membuktikan ilustrasi tersebut pada tingkatan lembaga peradilan di
Indonesia
TINGKAT KESULITAN
: L2
Ziko merupakan seorang yang tidak sengaja membunuh seseorang yang akan membegal dirinya dan merampas motornya. Pada pengadilan pertama ini Ziko dinyatakan
bersalah atas tindakannya tersebut dan dihukum 3 tahun penjara. Namun masyarakat yang mengetahui berita tersebut tidak terima terhadap keputusan pengadilan tingkat
pertama itu dan meminta keluarga untuk mengajukan banding.
Pada ilustrasi di atas, keluarga Ziko mengajukan banding pada….
A. Pengadilan Negeri
B. Pengadilan Militer
C. Pengadilan Agama
D. Pengadilan Tinggi
E. Mahkamah Agung

KUNCI JAWABAN: Pengadilan Tinggi


PEMBAHASAN:
Dalam hukum acara pidana, jika seseorang yang telah divonis hakim dalam sebuah pengadilan yang dilakukan di Pengadilan Negeri maka jika ada pihak yang merasa belum
mendapat keadilan dan ingin meminta banding maka hal tersebut dilayangkan kepada Pengadilan Tinggi. Karena dalam tingkatan Pengadilan terdiri dari Pengadilan Negeri
(tingkat pertama), Pengadilan Tinggi, dan terkahir Mahkamah Agung.

N
SOAL PILIHAN GANDA
O

14 KOMPETENSI DASAR:
3.11 Menganalisis dinamika peran Indonesia dalam perdamaian dunia sesuai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
INDIKATOR:
Disajikan sebuah soal mengenai peran Indonesia dalam perdamaian dunia melalui organisasi internasional, Peserta didik menentukan peran PBB dengan tepat

TINGKAT KESULITAN
: L2
Indonesia resmi menjadi anggota PBB ke-60 pada tanggal 28 September 1950 dengan suara bulat dari para negara anggota. PBB secara konsisten mendukung Indonesia
untuk menjadi negara yang merdeka, berdaulat dan mandiri. Di bawah ini yang merupakan peran PBB dalam mendukung Indonesia adalah….
A. Pada Agresi Militer Belanda I, Indonesia dan Australia mengusulkan persoalan ini dibahas pada sidang umum PBB
B. PBB membentuk Komisi Tiga Negara yang membawa Indonesia-Belanda ke meja perundingan Linggarjati
C. Membentuk UNCI yang mempertemukan Indonesia-Belanda dalam perundingan Renville
D. Pengibaran bendera kebangsaan di Indonesia lebih tinggi dari bendera Belanda
E. Penerimaan Indonesia sebagai anggota PBB

KUNCI JAWABAN: Pada Agresi Militer Belanda I, Indonesia dan Australia mengusulkan persoalan dibahas pada sidang umum PBB
PEMBAHASAN:
Sebagai upaya dukungan PBB kepada Indonesia, saat Indonesia masih bertentangan dengan Belanda, saat Belanda melakukan Agresi militer kepada Indonesia hal ini dibahas
dala siding umum PBB dan Belanda akhirnya dikecam atas tindakannya tersebut oleh dunia internasional.

N
SOAL PILIHAN GANDA
O

15 KOMPETENSI DASAR:
3.11 Menganalisis dinamika peran Indonesia dalam perdamaian dunia sesuai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
INDIKATOR:
Disajikan soal mengenai perjanjian internasional yang dilakukan di Indonesia, Peserta didik menyimpulkan manfaat dari adanya perjanjian internasional dengan tepat
TINGKAT KESULITAN
: L3
Manfaat dari adanya perjanjian internasional pastinya mengacu pada perjuangan Indonesia sebagai negara kepulauan dalam mempertahankan konsep wawasan nusantara
yang dilandasi konsep negara kepulauan hingga diakui oleh negara lain salah satunya adalah Konvensi Hukum Laut pada tahun 1982 di bawah ini poin yang tidak tepat dari
konvensi hukum laut adalah….
A. Pengakuan batas 12 mill laut dihitung dari laut lepas dan garis pantai
B. Pengakuan batas 12 mill sebagai laut teritorial dan 24 mill sebagai zona bersebelahan atau laut tambahan
C. Pengakuan terhadap 200 mill laut sebagai landas benua
D. Pengakuan hak negara tak berpantai untuk dapat memanfaatkan potensi dan kekayaan laut
E. Seluruh negara harus turut serta dalam mencegah dan mengendalikan pencemaran laut, termasuk bertanggung jawab atas pelanggaran konvensi hukum laut

KUNCI JAWABAN: Pengakuan hak negara tak berpantai untuk dapat memanfaatkan potensi kekayaan laut
PEMBAHASAN:
Dalam Konvensi Hukum Laut PBB tahun 1982 membahas tentang hukum lautan beserta Batasan-batasn yang dimiliki oleh tiap-tiap negara yang memiliki lautan dalam
wilayahnya berhak untuk memanfaatkannya dengan baik. Jika suatu negara di dalam wilayahnya tidak memiliki perairan (tak berpantai) maka tidak dapat memanfaatkan
potensi kekaaan laut
N
SOAL PILIHAN GANDA
O

16 KOMPETENSI DASAR:
3.11 Menganalisis dinamika peran Indonesia dalam perdamaian dunia sesuai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
INDIKATOR:
Disajikan ilustrasi mengenai kedudukan perwakilan diplomatik Indonesia, Peserta didik menentukan fungsi perwakilan diplomatik dan hak imunitet

TINGKAT KESULITAN
: L2
Mahdinar dan Arya merupakan seorang warga negara Indonesia yang mencari perlindungan ke dalam gedung perwakilan Indonesia yang ada di Amerika. Mereka
beranggapan bahwa apabila ia masuk dan mencari perlindungan ke dalam gedung perwakilan negara asing tidak dapat ditangkap begitu saja, melainkan harus melalui
perundingan dengan kepala perwakilan setempat. Hak kekebalan ini disebut juga sebagai hak….
A. Imunitas
B. Ekstrateritorialitas
C. Intrateritorialitas
D. Ekstradisi
E. Kebebasan

KUNCI JAWABAN: B. Ekstrateritorialitas


PEMBAHASAN:
Dalam konsep kewilayahan terdapat wilayah yang cakupan luasnya hanya terdapat di dalam suatu wilayah negara disebut Wilayah Teritorial, sedangkan wilayah suatu
negara yang cakupannya terdapat di dalam wilayah negara lain yang disebut Wilayah Ekstrateritorial
N
SOAL PILIHAN GANDA
O

17 KOMPETENSI DASAR:
3.12 Mengkaji kasus-kasus ancaman terhadap ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan strategi mengatasinya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
INDIKATOR:
Disajikan soal mengenai ancaman terhadap integrasi nasional, Peserta didik menelaah dampak terhadap ancaman di bidang sosial budaya

TINGKAT KESULITAN
: L3
Globalisasi hadir sebagai suatu hal dalam kehidupan yang mau tidak mau bahkan suka tidak suka kita akan menghadapinya. Dalam pengaruh globalisasi terdapat beberapa
dampak yang akan terjadi di dalamnya, baik itu terjadi pada dampak positif maupun dampak negatif, di bawah ini yang bukan merupakan dampak negatif dari adanya
pengaruh globalisasi terhadap bidang budaya adalah….
A. Bersifat hedonisme
B. Sikap individualisme
C. Gaya hidup konsumtif
D. Bersikap westernisasi
E. Mencintai produk dalam negeri

KUNCI JAWABAN: D. Mencintai produk dalam negeri


PEMBAHASAN:
Globalisasi membawa dampak dampak positif bagi kehidupan manusia seperti kemajuan ekonomi internasional, meningkatkan pendapatan negara, memperluas kesempatan
dalam hubungan internasional, meningkatkan produk dalam negeri untuk dapat bersaing dalam pasar internasional. Namun globalisasi juga membawa dampak negative seperti
masuknya budaya hidup konsumtif, hedonism, individualism dan westernisasi.
N
SOAL PILIHAN GANDA
O

18 KOMPETENSI DASAR:
3.10 Mendeskripsikan sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
INDIKATOR:
Disajikan sebuah soal mengenai penggolongan hukum, Peserta didik menemukan penggolongan atau pengklasifikasian hukum di Indonesia

TINGKAT KESULITAN
: L1
Hukum mengatur seluruh aspek dalam kehidupan manusia yang bertujuan agar manusia dapat tertib dan tidak berperilaku sesuai dengan keinginannya saja. Dalam aspek
kehidupan manusia yang sangat luas maka sudah pasti ruang lingkup hukum pun begitu luas. Salah satunya adalah hukum berdasarkan bentuknya yaitu hukum tertulis yang
tidak dikodifikasikan. Di bawah ini yang merupakan hukum tertulis yang tidak dikodifikasikan adalah….
A. KUH Pidana
B. KUH Perdata
C. Hukum Adat
D. Konvensi
E. Undang-Undang

KUNCI JAWABAN: Undang-Undang


PEMBAHASAN:
Hukum terdapat beberapa jenisnya salah satunya hukum dibedakan menjadi hukum tertulis dan hukum tidak tertulia. Hukum tertulis adalah hukum yang bentuknya tertulis
(terdapat bentuk fisiknya), sebaliknya hukum tidak tertulis adalah hukum yang tidak dituliskan dalam sebuah tulisan namun hukum tersebut disepakati Bersama oleh
masyarakat.
Lalu Hukum tertulis dibedakan lagi menjadi 2 kategori yaitu hukum tertulis yang Terkodifikasi dan Hukum Tertulis yang tidak Terkodifikasi, Dalam ilmu hukum, kodifikasi
adalah proses pengumpulan hukum-hukum di wilayah tertentu untuk menghasilkan sebuah kitab undang-undang. Contoh Hukum tertulis yang Terkodifikasi KUHP (Kitab
Undang-Undang Hukum Pidana), KUHPer (Kitab Undang-Undang Hukum Perdata ). Contoh Hukum tertulis yang tidak terkodifikasi yaitu Undang-Undang
N
SOAL PILIHAN GANDA
O

19 KOMPETENSI DASAR:
3.13 Mengidentifikasi faktor pendorong dan penghambat persatuan dan kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia
INDIKATOR:
Disajikan soal mengenai faktor pendorong dan penghambat persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia, Peserta didik mengidentifikasi faktor pendorong persatuan dan
kesatuan di Indonesia
TINGKAT KESULITAN
: L1
Persatuan dan kesatuan bangsa tentu sangat penting bagi keberlangsungan dan masa depan Indonesia karena hal tersebut perlu dipegang teguh oleh Bangsa Indonesia sebagai
bangsa yang majemuk dan multikultural agar tetap satu. Faktor pendorong yang dimaksud adalah….
A. Pancasila
B. Sumpah Pemuda
C. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika
D. Semangat kebersamaan
E. Semangat kebangsaan

KUNCI JAWABAN: Bhinneka Tunggal Ika


PEMBAHASAN:
Salah satu Fantor Pendorong persatuan dan kesatuan Indonesia agar tetap utuh dalam keberagaman yaitu semboyan negara Indonesia yaitu Bhineka Tunggal Ika yang
memiliki arti “Berbeda-beda tapi tetap satu” atau bisa dikatakan kita harus Bersatu dalam perbedaan.
N
SOAL PILIHAN GANDA
O

20 KOMPETENSI DASAR:
3.13 Mengidentifikasi faktor pendorong dan penghambat persatuan dan kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia
INDIKATOR:
Disajikan sebuah gambar mengenai makna persatuan dan kesatuan bangsa, Peserta didik menyimpulkan perilaku yang menunjukkan sikap menjaga keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia
TINGKAT KESULITAN
: L3
Perhatikan gambar di bawah ini!.

Sumber Gambar : https://kumparan.com/muhamad-rosyid-jazuli/tentang-dinamika-keberagaman-keberagamaan-dan-demokrasi-di-indonesia-1tqUNf8rqeZ

Indonesia terkenal dengan keberagaman budaya, agama bahkan adat istiadat di dalamnya yang harus kita jaga dan pertahankan sebagai generasi muda harapan bangsa
kedepannya. Namun kemajemukan ini sering disalahgunakan oleh sekelompok orang yang bertujuan untuk memecah belah bangsa sehingga dapat menimbulkan sebuah
ancaman. Sikap yang dapat kita lakukan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa yang berhubungan dengan hal tersebut adalah….
A. Mengapresiasi kelompok-kelompok mayoritas
B. Meningkatkan toleransi terhadap perbedaan
C. Menjalin kerja sama di segala bidang
D. Menghindari hal yang dapat memicu keributan
E. Menjaga dan melestarikan budaya yang sudah dikenal masyarakat
KUNCI JAWABAN : B. Meningkatkan toleransi terhadap perbedaan
PEMBAHASAN:
Toleransi merupakan kunci terciptanya persatuan yang di dalamnya terdiri dari banyak perbedaan di dalamnya.
N
SOAL PILIHAN GANDA
O

21 KOMPETENSI DASAR:
3.14 Menganalisis nilai-nilai Pancasila terkait dengan kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
INDIKATOR:
Disajikan wacana mengenai makna hak dan kewajiban warga negara, Peserta didik memvalidasi makna dari hak warga negara

TINGKAT KESULITAN
: L3
Hak merupakan suatu hal yang diperoleh atau didapatkan, setiap hak yang diperoleh merupakan akibat dari dilaksanakan kewajiban. Dengan kata lain, hak baru dapat diperoleh
apabila kewajiban sudah ditunaikan. Hak asasi manusia merupakan hak yang melekat pada diri setiap pribadi manusia sejak ia lahir sampai ia meninggal. Berbeda halnya
dengan hak asasi manusia, hak warga negara yang merupakan suatu perangkat hak yang dimiliki seseorang yang berdasarkan kedudukannya sebagai anggota dari sebuah
negara. Dari kedua makna tersebut dapat disimpulkan bahwa….
A. Hak asasi manusia dan hak warga negara adalah satu persamaan arti dan persepsi mengenai hak
B. Hak asasi manusia bukan merupakan hak warga negara
C. Hak asasi manusia mengatur pribadi individunya saja
D. Hak warga negara merupakan hak asasi manusia
E. Hak warga negara bukan merupakan hak asasi manusia

KUNCI JAWABAN: Hak warga negara merupakan hak asasi manusia


PEMBAHASAN:
HAK Asasi Manusia merupakan hak yang melekat pada diri manusia sebagai anugerah dari tuhan yang maha esa. Sedangkan Hak Warga Negara merupakan hak yang dimiliki
manusia/individu karena dia merupakan warga negara dari suatu negara. Hak Warga Negara merupakan termasuk pada Hak asasi Manusia karena Hak Warga Negara pada
dasarnya juga merupakan bagian dari HAM.

N
SOAL PILIHAN GANDA
O
22 KOMPETENSI DASAR:
3.14 Menganalisis nilai-nilai Pancasila terkait dengan kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
INDIKATOR:
Disajikan ilustrasi mengenai kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara, Peserta didik menentukan penyebab terjadinya pelanggaran hak dan
pengingkaran kewajiban warga negara
TINGKAT KESULITAN
BOBOT SOAL : 2.50
: L2
Febrina merupakan seorang warga negara Indonesia yang saat ini bekerja sebagai sekretaris perusahaan dengan penghasilannya adalah Rp. 120 Juta/tahun. Berdasarkan UU
HPP (Harmonisasi Peraturan Perpajakan) seseorang dikenakan pajak penghasilan 5% apabila memiliki pendapatan sebesar Rp. 60 Juta/tahun. Yaitu sebesar 3 juta rupiah.
Namun, Febrina belum melaksanakan kewajibannya tersebut. Berdasarkan ilustrasi di atas, sikap yang ditampilkan Febrina sebagai seseorang Warga Negara Indonesia yang
berstatus wajib pajak merupakan faktor dari pengingkaran kewajiban yaitu….
A. Egoisme yang mementingkan diri sendiri
B. Rendahnya kesadaran berbangsa dan bernegara
C. Tidak toleran
D. Fanatik terhadap suatu hal
E. Penyalahgunaan kekuasaan

KUNCI JAWABAN: Egoisme yang mementingkan diri sendiri


PEMBAHASAN:
Membayar pajak merupakan kewajiban bagi setiap warga negara, karena pajak merupakan iuran resmi yang dharus dibayar oleh setiap warga negara yang merupakan wajib
pajak. Pajak merupakan penyertaan keikutsertaan suatu individu dalam negara untuk kepentingan Bersama. Dalam kasus di atas jika seseorang tidak ingin membayar pajak
namun ia tetap ingin merasakan kesejahteraan yang sama dengan orang yang membayar pajak maka hal tersebut merupakan sikap egoisme.

N
O SOAL PILIHAN GANDA

23 KOMPETENSI DASAR:
3.14 Menganalisis nilai-nilai Pancasila terkait dengan kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
INDIKATOR:
Disajikan sebuah berita mengenai kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara, Peserta didik menentukan akibat yang timbul terhadap pelanggaran hak
warga negara
TINGKAT KESULITAN
: L2
PALU, KOMPAS.com - Dua anggota Satuan Intelijen Polres Palu, Sulawesi Tengah, ditetapkan sebagai tersangka kasus salah tangkap disertai penganiayaan anak di bawah
umur. Dari hasil pemeriksaan penyidik Propam, diketahui kedua anggota telik sandi itu dikenakan tuduhan antara lain tersangka melakukan tindakan represif tanpa didasari
informasi yang cukup. Kemudian yang kedua, penyidik Propam menilai tindakan tersangka sudah mengetahui bahwa korban jambret telah mengatakan korban pelakunya.
Sumber : https://regional.kompas.com/read/2021/12/11/061055278/kasus-salah-tangkap-disertai-penganiayaan-2-anggota-intel-polres-palu-jadi

Dari berita di atas, kedua anggota tersebut melakukan pelanggaran terhadap hak warga negara yang sudah diamanatkan pada pasal 27 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945. Hal ini
terjadi karena….
A. Sikap egois yang mementingakan pendapatnya pribadi
B. Intoleransi yang tidak menghormati harkat dan martabat manusia
C. Proses penegakan hukum masih belum optimal dilakukan
D. Rendahnya kesadaran berbangsa dan bernegara
E. Penyalahgunaan kekuasaan
KUNCI JAWABAN : Proses penegakan hukum masih belum optimal dilakukan
PEMBAHASAN:
Dari kasus yang disajikan di atas dapat kita ketahui bahwa pekerjaan dalam menegakkan hukum merupakan tanggung jawab semua orang. Proses penegakkan hukum yang di
dalamnya masih terdapat penyimpangan atau kekeliruan maka Proses penegakan hukum tersebut masih belum optimal dilaksanakan.

N
SOAL PILIHAN GANDA
O

24 KOMPETENSI DASAR:
3.14 Menganalisis nilai-nilai Pancasila terkait dengan kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
INDIKATOR:
Disajikan ilustrasi mengenai hak dan kewajiban warga negara dalam nilai praksis sila-sila Pancasila, Peserta didik menganalisis nilai yang terkandung dalam Pancasila

TINGKAT KESULITAN
: L3
Dalam pembuatan laporan ilmiah, Danish dan kawan-kawan diharuskan untuk menyantumkan sumber dari hasil yang telah ditulis sebagai landasan dasar untuk melakukan
penelitian. Hal ini selain sebagai memperkuat penelitian yang dilakukan, menyantumkan sumber dari hasil penelitian juga sebagai menghargai atas hasil karya orang lain dan
mengurangi praktik plagiarisme. Hal ini sesuai dengan sikap positif yang ditunjukkan dalam nilai-nilai Pancasila, yaitu sila….
A. Kelima
B. Keempat
C. Ketiga
D. Kedua
E. Pertama

KUNCI JAWABAN: A. Kelima


PEMBAHASAN:
Menghargai hasil karya orang lain dan tidak mengklaim bahwa itu milik kita pribadi merupakan sebuah hal yang adil dalam hubungan social masyarakat, dengan kita
mengakui bahwa hasil laporan yang kita miliki menggunakan referensi dari beberapa sumber maka orang-orang pun tahu bahwa laporan penelitian yang kita lakukan tidak
mengambil hak orang lain.

N
SOAL PILIHAN GANDA
O

25 KOMPETENSI DASAR:
3.14 Menganalisis nilai-nilai Pancasila terkait dengan kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
INDIKATOR:
Disajikan soal mengenai penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara, Peserta didik menemukenali cara pengingkaran terhadap kewajiban warga
negara
TINGKAT KESULITAN
: L1
Menghukum pelaku kejahatan merupakan tindakan untuk mengatasi terjadinya pelanggaran hak dan kewajiban, yaitu dengan cara….
A. Persuasif
B. Preventif
C. Koersif
D. Kuartif
E. Represif

KUNCI JAWABAN: Represif


PEMABAHASAN:
Ada beberapa Tindakan yang dapat dilakukan dalam mengatasi pelanggaran Hak dan Kewajiban daintaranya:
Tindakan Preventif: Yaitu Tindakan yang dilakukan sebelum terjadinya pelanggaran Hak dan Kewajiban, contoh: membuat spanduk pesan jauhi narkoba
Tindakan Represif: Yaitu Tindakan yang dilakukan saat pelanggaran Hak dan Kewajiban sedang terjadi atau sudah terjadi, contohnya: memberi hukuman kepada para pelaku
kejahatan.

N
SOAL PILIHAN GANDA
O
26 KOMPETENSI DASAR:
3.15 Mengevaluasi praktik perlindungan dan penegakan hukum untuk menjamin keadilan dan kedamaian
INDIKATOR:
Disajikan soal mengenai peran lembaga penegak hukum dalam menjamin keadilan dan kedamaian, Peserta didik mengidentifikasi peran jaksa

TINGKAT KESULITAN
: L1
Kejaksaan melakukan peningkatan kesadaran hukum masyarakat serta pencegahan penyalahgunaan dan/atau penodaan agama. Hal tersebut merupakan peran kejaksaan pada
bidang….
A. Pidana
B. Perdata dan tata usaha negara
C. Hukum internasional
D. Ketertiban dan ketentraman umum
E. Pidana Khusus

KUNCI JAWABAN: Ketertiban dan ketentraman umum


PEMBAHASAN:
Agama merupakan sesuatu yang sakral yang menjadi bagian dari masyarakat, penecegahan mengenai kasus penyalahgunaan atau penodaan agama merupakan hal yang
dilakukan bidang ketertiban dan ketenteraman dalam menciptakan masyarakat yang kondusif.

N
SOAL PILIHAN GANDA
O

27 KOMPETENSI DASAR:
3.15 Mengevaluasi praktik perlindungan dan penegakan hukum untuk menjamin keadilan dan kedamaian
INDIKATOR:
Disajikan ilustrasi mengenai pelanggaran hukum menurut KUHP, Peserta didik menentukan bentuk pelanggaran hukum tersebut
TINGKAT KESULITAN
: L2
Raffi adalah seseorang pecinta binatang buas yang telah memelihara binatang buas seperti harimau sumatera, elang bondol, burung maleo dan juga berbagai macam reptil yang
merupakan hewan terancam punah. Dalam tindakannya ini Raffi tidak melapor kepada polisi mengenai pemeliharaan binatang buas. Hal ini merupakan salah satu dari sembilan
pelanggaran hukum yang diatur dalam buku ketiga KUHP yaitu pelanggaran….
A. Jabatan
B. Keamanan umum bagi orang atau barang dan kesehatan
C. Kesusilaan
D. Ketertiban umum
E. Penguasa umum

KUNCI JAWABAN: Keamanan umum bagi orang atau barang dan Kesehatan
PEMBAHASAN:
Pada kasus di atas memelihara binatang buas atau binatang yang dilindungi tanpa adanya izin dari pihak berwajib merupakan suatu pelanggaran dalam keamanan umum karena
bisa saja binatang buas tersebut mengancam keselamatan masyarakat sekitar, seperti terancamnya jiwa, kerusakan fasilitas kehidupan, sampai dampak Kesehatan yang timbul
akibat dari binatang tersebut.

N
SOAL PILIHAN GANDA
O

28 KOMPETENSI DASAR:
3.15 Mengevaluasi praktik perlindungan dan penegakan hukum untuk menjamin keadilan dan kedamaian
INDIKATOR:
Disajikan soal mengenai pentingnya perlindungan dan penegakan hukum, Peserta didik menentukan faktor perlindungan dan penegakan hukum
TINGKAT KESULITAN
: L2
Demi tercapainya perlindungan dan penegakan hukum di Indonesia tidak terlepas dari beberapa faktor yang mempengaruhi terlaksananya perlindungan dan penegakan hukum
di Indonesia demi membentuk pondasi dasar keberlangsungan hidup masyarakat Indonesia. Di bawah ini yang merupakan faktor yang mempengaruhi perlindungan dan
penegakan hukum ialah….
A. Hukum itu sendiri, penegak hukum, politik yang bersih
B. Sarana atau fasilitas yang mendukung, adanya perintah dan larangan, politik yang bersih
C. Sosial, penegak hukum, adanya perintah dan larangan
D. Penegak hukum, masyarakat, politik yang bersih
E. Masyarakat, kebudayaan, hukum itu sendiri

KUNCI JAWABAN: Masyarakat, kebudayaan, hukum itu sendiri


PEMBAHASAN:
Faktor yang mempengaruhi perlindungan dan penegakan hukum yaitu: Masyarakatnya yang hasrus sadar pada hukum, kebudayaan dalam masyarakat harus mendukung
tegaknya hukum di masyarakat, dan hukum itu sendiri harus dibuat atas dasar kepentingan dan perlindungan bagi setiap orang dalam suatu masyarakat.

N
SOAL PILIHAN GANDA
O

29 KOMPETENSI DASAR:
3.15 Mengevaluasi praktik perlindungan dan penegakan hukum untuk menjamin keadilan dan kedamaian
INDIKATOR:
Disajikan sebuah soal mengenai peran lembaga penegak hukum dalam menjamin keadilan dan kedamaian, Peserta didik mengidentifikasi salah satu peran dari lembaga
penegak hukum
TINGKAT KESULITAN
: L1
Orang yang berprofesi memberi jasa hukum, baik didalam maupun diluar pengadilan yang memberikan jasa hukum berupa konsultasi hukum dan bantuan hukum yang
bertujuan untuk menjalankan tugas profesinya dan usaha memberdayakan masyarakat dalam menyadari hak-hak fundamental mereka di depan hukum. Lembaga penegak
hukum tersebut adalah….
A. Kepolisian
B. Kejaksaan
C. Advokat
D. Hakim
E. KPK

KUNCI JAWABAN: Advokat


PEMBAHASAN:
Menurut Undang-undang Nomor 18 tahun 2003 tentang Advokat, advokat adalah orang yang berprofesi memberi jasa hukum, baik di dalam maupun di luar pengadilan yang
memenuhi persyaratan berdasarkan ketentuan Undang-Undang.

N
SOAL PILIHAN GANDA
O

30 KOMPETENSI DASAR:
3.15 Mengevaluasi praktik perlindungan dan penegakan hukum untuk menjamin keadilan dan kedamaian
INDIKATOR:
Disajikan soal mengenai macam-macam sanksi hukum, Peserta didik menemukenali sanksi bagi pelanggar hukum pidana yang diatur pada KUHP

TINGKAT KESULITAN
: L1
Dalam tindak pelanggaran pidana yang dilakukan oleh seseorang, maka akan mendapatkan sanksi atas pelanggaran hukum yang menjadi upaya agar tidak ada kejahatan yang
sama terulang kembali dikemudian hari. Dalam penggolongan sanksi atas pelanggaran hukum dibagi atas dua hal yaitu pidana pokok dan pidana tambahan, di bawah ini yang
merupakan sanksi dari pidana pokok yang berlaku di Indonesia adalah….
A. Pencabutan hak-hak tertentu
B. Perampasan barang tertentu
C. Pengumuman putusan hakim
D. Denda
E. Pengucilan dalam pergaulan

KUNCI JAWABAN: Denda


PEMBAHASAN:
Sanksi Pidana Pokok diantaranya yaitu: Mati, Penjara, Hukuman, Denda
Sanksi Pidana Tambahan meliputi: Pencabutan hak-hak tertentu, perampasan barang tertentu, ketentuan yang diatur oleh hakim, pengucilan oleh masyarakat

N
SOAL PILIHAN GANDA
O

31 KOMPETENSI DASAR:
3.16 Mengidentifikasi pengaruh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
INDIKATOR:
Disajikan soal mengenai perkembangan IPTEK, Peserta didik menentukan sikap selektif dalam menghadapi berbagai pengaruh kemajuan IPTEK

TINGKAT KESULITAN
: L2
Perhatikan gambar berikut!
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi terkadang digunakan oleh kelompok tertentu untuk melakukan tindakan cyber crime. Salah satunya adalah Tono dimana ia
memanfaatkan kemajuan IPTEK dengan melakukan tindakan Phising yang melakukan penipuan dengan mengelabui korbannya dengan membuat dan mengirimkan website
bodong dengan dalih mendapat uang ratusan juta. Sikap yang dilakukan oleh Tono bertentangan dengan semangat Pancasila, terutama pada sila….
A. Ketuhanan yang maha Esa
B. Kemanusiaan yang adil dan beradab
C. Persatuan Indonesia
D. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
E. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

KUNCI JAWABAN: Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia


PEMBAHASAN:
Dari kasus diatas terjadi pelanggaran semangat pancasil pada sila kelima yaitu keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia, yang mana kasus tersebut dapat menimbulkan
banyak kerugian yang luas bagi masyarakat.

N
SOAL PILIHAN GANDA
O
32 KOMPETENSI DASAR:
3.16 Mengidentifikasi pengaruh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
INDIKATOR:
Disajikan soal mengenai pengaruh positif dan negatif kemajuan IPTEK, Peserta didik menentukan pengaruh positif kemajuan IPTEK terhadap NKRI pada aspek politik

TINGKAT KESULITAN
: L2
Kemajuan IPTEK, menjadikan nilai-nilai saling keterbukaan, kebebasan dan demokrasi berpengaruh kuat terhadap pikiran maupun kemauan bangsa Indonesia. Dengan
dilaksanakan nilai-nilai tersebut, akan menjadi alat kontrol yang efektif dan efisien terhadap keberlangsungan suatu pemerintahan terhadap keberlangsungan suatu pemerintahan
agar terciptanya pemerintahan yang bersih, jujur, adil dan aspiratif. Di bawah ini yang merupakan hal positif yang tercermin dalam kehidupan bangsa Indonesia adalah….
A. Adanya gerakan separatisme yang timbul karena ketidakpuasan kinerja pemerintahan
B. Adanya pembaharuan ideologi pancasila sebagai nilai dasar pondasi bangsa dan jati diri
C. Adanya kemudahan memperoleh berbagai informasi yang digunakkan sebagai hal membangun hubungan internasional
D. Kampanye secara masif demi membangun citra politik yang baik dan unggul
E. Adanya debat publik terkait kebijakan pemerintah

KUNCI JAWABAN: Adanya debat publik terkait kebijakan pemerintah


PEMBAHASAN:
Dampak Positif dari kemajuan IPTEK dalam bidang politik adalah menciptakan ruang-ruang publik untuk diskusi secara virtual kapan pun dan dimana pun untuk membahas
berbagai kebijakan yang nantinya menjadi perubahan ke arah kemajuan bangsa.

N
O SOAL PILIHAN GANDA

33 KOMPETENSI DASAR:
3.16 Mengidentifikasi pengaruh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
INDIKATOR:
Disajikan soal mengenai perkembangan IPTEK di Indonesia, Peserta didik mengidentifikasi salah satu perkembangan iptek di Indonesia pada bidang komunikasi

TINGKAT KESULITAN
: L1
Pada bidang komunikasi, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ditunjukkan dengan pembelian satelit x yang dijalankan pada tahun 1975. Satelit x yang dimaksud
dalam perkembangan iptek ini adalah….
A. Satelit Palapa
B. Satelit Bintang
C. Satelit Indonesia
D. Satelit Nondomestik
E. Satelit Habibie

KUNCI JAWABAN: A. Satelit Palapa


PEMBAHASAN:
Perkembangan IPTEK dalam memajukan kesejahteraan bangsa Indonesia pada bidang komunikasi yaitu dengan pengorbitan Satelit Palapa yang tidak lain Satelit milik negara
Indonesia.

N
SOAL PILIHAN GANDA
O

34 KOMPETENSI DASAR:
3.16 Mengidentifikasi pengaruh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
INDIKATOR:
Disajikan sebuah ilustrasi mengenai pengaruh positif dan negatif dari perkembangan IPTEK, Peserta didik menentukan dampak negatif dari perkembangan IPTEK
TINGKAT KESULITAN
: L2
Fenomena artis idol yang digandrungi oleh para remaja menjadi salah satu hal dari perkembangan globalisasi. Tak sedikit dari mereka yang memiliki bias atau stand pada
salah satu idol, bahkan setiap artis idola mereka bekerjasama dengan salah satu perusahaan dan mengeluarkan salah satu produk atau brand, tak tunggu waktu lama untuk
produk atau brand itu diburu oleh mereka. Tentunya kita tidak bisa menahan dampak yang ditimbulkan dari hal tersebut, namun hal tersebut ternyata dapat menjadi hal negatif
perkembangan iptek terutama bagi Indonesia karena….
A. Budaya Indonesia akan menjadi maju karena dikenal oleh bias mereka
B. Adanya kemudahan untuk mengakses segala informasi mengenai idol yang mereka ikuti
C. Berita palsu semakin menyebar dengan menggunakan salah satu nama idol
D. Semakin terkikisnya budaya nasional
E. Pencurian identitas dan terganggunya privasi

KUNCI JAWABAN : Semakin terkikisnya budaya nasional


PEMBAHASAN:
Dampak negative social budaya dari perkembangan IPTEK adalah munculnya berbagai pengaruh yang muncul dari internet dan mampu mengikis kebudayaan nasional karena
pengaruh budaya yang masuk menimbulkan kurangnya minat dan kebanggaan pada budaya sendiri.

N
SOAL PILIHAN GANDA
O

35 KOMPETENSI DASAR:
3.16 Mengidentifikasi pengaruh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
INDIKATOR:
Disajikan wacana mengenai pengaruh IPTEK, Peserta didik menganalisis sikap selektif dalam menghadapi berbagai pengaruh kemajuan IPTEK di bidang ekonomi

TINGKAT KESULITAN
: L3
Dimulai pada abad ke-20, paham liberal kembali dianut oleh negara-negara didunia tak terkecuali negara maju. Hal ini membuat globalisasi ekonomi makin cepat perluasan
jangkauannya ke semua tingkatan negara mulai dari negara maju sampai dengan negara berkembang. Namun dalam kenyataannya, globalisasi ekonomi lebih dikendalikan
oleh negara-negara maju, sedangkan negara-negara berkembang kurang diberikan ruang dan juga kesempatan untuk memperkuat perekonomiannya. Sikap selektif yang dapat
dilakukan Indonesia dalam mempertegas eksistensi demi meningkatkan daya saingnya dalam pasar ekonomi global adalah….
A. Sistem ekonomi dikembangkan untuk memperkuat produksi non-domestik untuk pasar luar negeri sehingga dapat menguntungkan dan memperkuat perekonomian
rakyat
B. Meningkatkan komoditas ekonomi yang kualitasnya maupun kuantitasnya dapat bersaing dengan negara lainnya
C. Bergantung pada badan-badan multilateral seperti IMF (International Monetary Fund), Bank Dunia dan WTO (World Trade Organization)
D. Industri-industri harus bekerjasama dengan negara-negara lain agar memperkuat kerjasama bilateral dengan negara-negara lainnya
E. Berorientasi pada keuntungan saja
KUNCI JAWABAN: Meningkatkan komoditas ekonomi yang kualitas dan kuantitasnya dapat bersaing dengan negara lainnya
PEMBAHASAN:
Dalam upaya meningkatkan daya saing Indonesia dalam pasar internasional adalah dengan cara membuat produk ekonomi yang kualitasnya bagus dan dapat menandingi
produk-produk dari negara lain.
N
SOAL PILIHAN GANDA
O

36 KOMPETENSI DASAR:
3.17 Mengevaluasi dinamika persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga dan mempertahankan NKRI
INDIKATOR:
Disajikan sebuah ilustrasi mengenai persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dari masa ke masa, Peserta didik mengidentifikasi salah satu pemberontakan yang pernah
terjadi di Indonesia
TINGKAT KESULITAN
: L1
Gerakan X merupakan suatu gerakan yang didasari oleh adanya kepercayaan rakyat seorang ratu yang akan membawa mereka ke suasana aman dan tentram serta
memerintah dengan adil dan bijaksana. Tujuan dari gerakan ini adalah untuk mempertahankan negara federal di Indonesia dan memiliki tentara sendiri pada negara bagian
RIS. Gerakan x yang dimaksud adalah….
A. APRIS
B. RMS
C. APRA
D. PRRI/Permesta
E. Pemberontakan Andi Aziz

KUNCI JAWABAN: APRA


PEMBAHASAN:
APRA yaitu kepanjangan dari Angkatan Perang Ratu Adil, merupakan Gerakan yang disasari Tujuan Pemberontakan APRA adalah untuk mempertahankan adanya negara-
negara federal dalam RIS yang dipimpin oleh Soekarno dengan menanamkan kepercayaan kepada masyarakat bahwa akan ada ratu adil yang akan membebaskan Indonesia
dari segala penjajahan
N
SOAL PILIHAN GANDA
O

37 KOMPETENSI DASAR:
3.17 Mengevaluasi dinamika persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga dan mempertahankan NKRI
INDIKATOR:
Disajikan sebuah soal mengenai persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dari masa ke masa, Peserta didik menentukan salah satu kelemahan yang ada pada masa orde
baru
TINGKAT KESULITAN
: L2
Dalam perjalanan pemerintahannya, Orde Baru telah melakukan beberapa penyimpangan terhadap Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Pemerintahan Orde Baru
sekaligus menjadi kelemahan sistem pemerintahannya yang mengakibatkan negara Indonesia mengalami krisis multidimensional. Di bawah ini yang merupakan kelemahan
orde baru pada bidang bidang politik adalah….
A. Pembangunan ekonomi bersifat sentralistik, sehingga terjadi jurang pemisah antara pusat dan daerah
B. Kekuasaan berada di tangan lembaga eksekutif, presiden lebih dominan dibandingkan dengan lembaga legislatif
C. Supremasi hukum tidak bisa ditegakan karena banyaknya oknum penegak hukum yang cenderung memihak orang tertentu sesuai dengan kepentingannya
D. Pembatasan pers
E. Adanya penembakan misterius dan penculikan-penculikan yang dilakukan saat orde baru
KUNCI JAWABAN : Kekuasaan berada di tangan lembaga eksekutif, presiden lebih dominan dibandingkan dengan lembaga legislative
PEMBAHASAN:
Dalam masa pemerintahan Orde Baru salah satu penyimpangan terbesar yang terjadi adalah tidak adanya keseimbangan kekuasaan dalam Lembaga-lembaga negara yang
mana kekuasaan pemerintahan dan negara hanya terpusat pada Presiden saja selaku Lembaga eksekutif.
N
SOAL PILIHAN GANDA
O

38 KOMPETENSI DASAR:
3.17 Mengevaluasi dinamika persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga dan mempertahankan NKRI
INDIKATOR:
Disajikan narasi mengenai persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dari masa ke masa, Peserta didik menentukan penyimpangan yang pernah terjadi pada masa Orde
Lama
TINGKAT KESULITAN
: L2
Pelaksanaan pemerintahan pada periode Demokrasi Terpimpin (Orde Lama) ini walaupun berdasarkan UUD 1945 namun kenyataannya masih banyak terjadi
penyimpangan terhadap Pancasila dan UUD 1945. Di bawah ini yang merupakan penyimpangan selama pelaksanaan demokrasi terpimpin adalah….
A. Membubarkan DPR hasil pemilu dan membentuk DPR Musyawarah Mufakat yang anggotanya diangkat dan diberhentikan oleh Presiden
B. Penetapan Ir. Soekarno sebagai Presiden 4 periode oleh MPRS
C. Membentuk MPR sementara yang anggotanya diangkat dan diberhentikan oleh Presiden
D. Perkembangan pendapatan per kapita masyarakat Indonesia hanya 70 dolar Amerika pada 1968
E. Adanya pembatasan hak-hak politik rakyat, seperti pembatasan jumlah parpol dalam pemilu
KUNCI JAWABAN: Membentuk MPR sementara yang anggotanya diangkat dan diberhentikan oleh Presiden
PEMBAHASAN:
Dalam demokrasi terpimpin penyimpangan yang terjadi pada masa itu ialah Presiden yang memiliki kesewenagan pada Lembaga negara lain, membentuk MPR tanpa ada
prinsip demokrasi dan dengan mudah anggotanya diangkat dan diberhentikan.
N
SOAL PILIHAN GANDA
O

39 KOMPETENSI DASAR:
3.17 Mengevaluasi dinamika persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga dan mempertahankan NKRI
INDIKATOR:
Disajikan sebuah soal mengenai persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dari masa ke masa, Peserta didik mengidentifikasi masa pemerintahan yang dimaksud pada soal

TINGKAT KESULITAN
: L1
Pada masa pemerintahan ini, Indonesia bertekad untuk menciptakan sistem pemerintahan yang demokratis. Hal ini ditandai dengan adanya gejolak politik yang mendorong
usaha penegakan kedaulatan rakyat yang bertekad untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dari praktik korupsi, kolusi maupun nepotisme yang menghancurkan
kehidupan bangsa dan negara. Masa tersebut merupakan era pemerintahan….
A. Demokrasi liberal
B. Demokrasi terpimpin
C. Orde lama
D. Orde Baru
E. Reformasi

KUNCI JAWABAN : Reformasi


PEMBAHASAN:
Reformasi merupakan era pemerintahan yang berupaya menciptakan perubahan pada system pemerintahan yang sebelumnya belum menciptakan kehidupan yang
demokratis.
N
SOAL PILIHAN GANDA
O

40 KOMPETENSI DASAR:
3.17 Mengevaluasi dinamika persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga dan mempertahankan NKRI
INDIKATOR:
Disajikan soal mengenai persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dari masa ke masa, Peserta didik menentukan latar belakang pemberontakan dari salah satu gerakan
separatisme di Indonesia
TINGKAT KESULITAN
: L2
RMS atau Republik Maluku Selatan dipimpin oleh Mr. Dr. Christian Robert Steven Soumokil yang menolak terhadap pembentukan NKRI dan memproklamasikan negara
RMS pada tanggal 25 April 1950. Di bawah ini yang merupakan salah satu alasan RMS ingin memisahkan diri dari Indonesia adalah….
A. Masalah pemerataan pembangunan daerah yang dirasakan sangat kecil
B. Memilih mempertahankan quo karena jika bergabung dengan Indonesia akan kehilangan hak istimewanya
C. Penolakan masuknya APRIS yang berasal dari TNI
D. Konflik internal antara KNIL dan TNI
E. Mempertahankan negara-negara federal

KUNCI JAWABAN : Masalah pemerataan pembangunan daerah yang dirasakan sangat kecil
PEMBAHASAN:
Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS) adalah gerakan separatis yang bertujuan ingin memisahkan diri dari Negara Indonesia Timur (NIT) dan RIS (Republik
Indonesia Serikat). Latar belakang terjadinya RMS yaitu tentang masalah pemerataan pembangunan.
41. KOMPETENSI DASAR
3.3 Menganalisis fungsi dan kewenangan lembaga-lembaga negara menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
INDIKATOR:
Disajikan struktur Lembaga-lembaga negara Indonesia, Peserta didik menentukan Kewenangan MPR Berdasarkan pasal 3 ayat 2 UUD NRI 1945
TINGKAT KESULITAN
L1
SOAL NO 41
Perhatikan Struktur Lembaga Negara RI berikut ini!

Berdasarkan struktur lembaga negara diatas, sebelum amandemen MPR merupakan lembaga tertinggi negara yang memiliki kewenangan mengangkat dan memberhentikan
Presiden. Tetapi setelah amandemen MPR tidak lagi sebagai lembaga tertinggi negara.
Berdasarkan pasal 3 ayat 2 UUD NRI 1945 MPR memiliki kewenangan ….
A. Mengubah dan menetapkan Undang Undang Dasar
B. Memberi gelar, tanda jasa, dan lain-lain tanda kehormatan (Pasal 15).
C. Memberhentikan Presiden dan/atau wakil Presiden dalam masa jabatannya
D. Memutus nsengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh undang undang
E. Melantik Presiden dan/atau wakil Presiden

KUNCI JAWABAN: Melantik Presiden dan/atau wakil Presiden


PEMBAHASAN:
Sesuai pasal 3 ayat 2 UUD NRI 1945 MPR memiliki kewenangan Melantik Presiden dan/atau wakil Presiden
42. KOMPETENSI DASAR:
3. 1 Menganalisis nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
INDIKATOR:
Disajikan tebel fungsi lembaga kementerian dan lembaga non kementerian, Peserta didik menentukan fungsi dan tanggung jawab Lembaga kementerian dan lembaga non
kementerian di Indonesia dengan tepat
TINGKAT KESULITAN:
L2

SOAL NO 42
Perhatikan tabel di bawah ini !
No Lembaga Kementerian Lembaga non kementerian
1 Bertanggung jawab Bertanggung jawab kepada
langsung kepada Presiden Presiden melalui menteri
2 Dipimpin oleh seorang Dipimpin oleh seorang Kepala
Menteri
3 Dasar hukumnya Dasar hukumnya Peraturan
UUD NRI 1945 Presiden RI
4 Tidak dapat diberhentikan Presiden dapat memberhentikan
sebelum masa jabatannya kapan saja
5 Harus mewakili Partai di Tidak terikat pada Partai Politik
DPR
Dari data di atas yang merupakan perbedaan fungsi Kementerian dengan lembaga Non Kementerian adalah....
A. No 1 ,2, dan 3
B. No 2, 3, dan 4
C. No 3, 4, dan 5
D. No 1, 2, dan 4
E. No 1, 3, dan 4
KUNCI JAWABAN: No 1 ,2, dan 3
PEMBAHASAN:
Pernyataan yang sesuai dengan tabel di atas yaitu
Lembaga Kementerian: Bertanggung jawab pada presiden, dipimpin oleh seorang Menteri, dasar hukumnya uud 1945
Lembaga Non-Kementerian: bertanggung jawab pada presiden melalui Menteri, dipimpin oleh kepala Lembaga, dasar hukumnya peraturan presiden
43. KOMPETENSI DASAR:
3.2 Menelaah ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan
kepercayaan, serta pertahanan dan keamanan
INDIKATOR:
Disajikan data tentang syarat-syarat pewarganegaraan, Peserta didik menentukan syarat-syarat pewarganegaan atau naturalisasi berdasarkan UU. no. 12 tahun 2006 dengan
tepat
TINGKAT KESULITAN:
L2

SOAL NO 43
Perhatikan data berikut ini!
(1) Telah berusia 17 tahun atau sudah menikah
(2) Telah berusia 18 tahun atau sudah menikah
(3) Telah tinggal di Indonesia 10 tahun berturut turut
(4) Mempunyai pekerjaan dan atau penghasilan
(5) Membayar uang pewarganegaraan ke kas negara
(6) Tidak berkewarganegaraan ganda

Berdasarkan data di atas yang merupakan syarat-syarat pewarganegaan atau naturalisasi berdasarkan UU. no. 12 tahun 2006 terdapat pada nomor ....
A. 1,2,3
B. 1,2,4
C. 2,4,5
D. 3,4,5
E. 4,5,6
KUNCI JAWABAN: 2,4,5
PEMBAHASAN:
syarat-syarat pewarganegaan atau naturalisasi berdasarkan UU. no. 12 tahun 2006:
1. telah berusia 18 tahun atau sudah kawin;
2. pada waktu mengajukan permohonan sudah bertempat tinggal di wilayah negara Republik Indonesia paling singkat 5 (lima) tahun berturut-turut atau paling singkat
10 tahun tidak berturut-turut;
3. sehat jasmani dan rohani;
4. dapat berbahasa Indonesia serta mengakui dasar negara Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
5. tidak pernah dijatuhi pidana karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 1 (satu) tahun atau lebih;
6. jika dengan memperoleh Kewarganegaraan Republik Indonesia, tidak menjadi berkewarganegaraan ganda;
7. mempunyai pekerjaan dan/atau berpenghasilan tetap; dan
8. membayar uang pewarganegaraan ke Kas Negara.

44. KOMPETENSI DASAR:


3.2 Menelaah ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan
kepercayaan, serta pertahanan dan keamanan
INDIKATOR:
Disajikan pernyataan UUD 1945 Pasal 29 Ayat 2, Peserta didik menentukan bentuk kemerdekaan beragama dan berkepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai
UUD 1946 pasal 29 ayat 2
TINGKAT KESULITAN
L1

SOAL NO 44
Pasal 29 ayat 2 UUD 1945 berbunyi: “Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut
agamanya dan kepercayaannya itu” Salah satu contoh bentuk kemerdekaan beragama dan berkepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa di Indonesia adalah ….
A. ikut melaksanakan peringatan umat beragama lain
B. melakukan ibadah bergantian dengan umat agama lain
C. mengajak umat beragama lain untuk ikut agama yang kita yakini
D. beribadah sesuai ajaran agamanya masing-masing
E. memberikan fasilitas perayaan umat agama lain

KUNCI JAWABAN: beribadah sesuai ajaran agamanya masing-masing


PEMBAHASAN:
Beribadah sesuai dengan ajaran agama masing-masing merupakan kemerdekaan dalam beragama untuk setiap individu yang telah diatur oleh UUD 1945
45. KOMPETENSI DASAR:
3.2 Menelaah ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan
kepercayaan, serta pertahanan dan keamanan
INDIKATOR:
Disajikan soal mengenai persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dari masa ke masa, Peserta didik menentukan latar belakang pemberontakan dari salah satu gerakan
5eparatism di Indonesia
TINGKAT KESULITAN:
L2

Sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta hakekatnya merupakan segala upaya menjaga pertahanan dan keamanan negara meliputi seluruh rakyat
Indonesia, segenap sumber daya nasional, sarana dan prasarana nasional, serta seluruh wilayah negara sebagai satu kesatuan yang utuh dan menyeluruh.
Sishankamrata didasarkan pada kesadaran akan hak dan kewajiban seluruh warga negara serta keyakinan akan kekuatan sendiri untuk mempertahankan
kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia, salah satu sifat sishankamrata adalah seluruh sumber daya nasional didayakan bagi upaya pertahanan hal ini
yang disebut sifat ...
A. Kerakyatan
B. Pendukung
C. Cadangan
D. Kewilayahan
E. Kesemestaan
KUNCI JAWABAN: Kesemestaan
PEMBAHASAN:
Sistem pertahanan dan keamanan Negara yang bersifat semesta bercirikan :

1. Kerakyatan, yaitu orientasi pertahanan dan keamanan negara diabdikan oleh dan untuk kepentingan seluruh rakyat.

2. Kesemestaan, yaitu seluruh sumber daya nasional didayagunakan bagi upaya pertahanan.

3. Kewilayahan, yaitu gelar kekuatan pertahanan dilaksanakan secara menyebar di seluruh wilayah NKRI, sesuai dengan kondisi geografis sebagai Negara kepulauan.
46. KOMPETENSI DASAR:
3.3 Menganalisis fungsi dan kewenangan lembaga-lembaga negara 6ndones Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

INDIKATOR:
Disajikan pernyataan mengenai hubungan antar lembaga-lembaga negara,6ndonesa didik menentukan hubungan lembaga negara antara P6ndones dan DPR dengan tepat.
SOAL NO 46
Pembagian kekuasaan negara baik kekuasaan eksekutif, legislatif maupun yudikatif diatur dalam konstitusi agar tidak terjadi tumpang tindih antara pembagian tugas dan
wewenangnya. Meskipun demikian, antarlembaga negara sebagai pelaksana kekuasaan memiliki hubungan kerjasama dan mekanisme penyelesaian sengketa yang diatur
dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Berikut ini yang merupakan contoh kerjasama antara lembaga eksekutif dengan legislatif yaitu Presiden dengan DPR yaitu ....
A. menyatakan keadaan bahaya, syarat syarat dan akibatnya keadaan bahaya ditetapkan dengan undang undang
B. memberi grasi dan rehabilitasi yang dilaksanakan pada saat-saat tertentu
C. menyatakan perang dan membuat perdamaian serta perjanjian dengan negara lain
D. memberi gelar, tanda jasa dan lain-lain tanda kehormatan
E. mengangkat Menteri-menteri negara
KUNCI JAWABAN: menyatakan perang dan membuat perdamaian serta perjanjian dengan negara lain
PEMBAHASAN:
Kerjasama antara lembaga eksekutif dengan legislatif yaitu Presiden dengan DPR salah satunya yaitu Presiden memiliki kewenangan menyatakan Perang dan juga
Perjanjian Internasioanal atas dasar persetujuan DPR.
47. KOMPETENSI DASAR:
3.2 Mengkreasikan sistem dan dinamika demokrasi Pancasila sesuai dengan Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
INDIKATOR:
Disajikan ilustrasi mengenai praktik demokrasi di indonesia, Peserta didik mengidentifikasi bentuk budaya politik sesuai ilustrasi dengan tepat
TINGKAT KESULITAN:
L1

SOAL NO 47
Perhatikan gambar berikut ini:
Gambar tersebut menunjukkan kegiatan politik warga negara dalam bentuk budaya politik ….
A. Parokial
B. Pasif
C. Partisipan
D. Apatis
E. Kaula

KUNCI JAWABAN: Partisipan


PEMBAHASAN:
Berikut ini ada tiga macam budaya politik yang ada di Indonesia, diantaranya:
1. Budaya Politik Parokial
Pengertian budaya politik Parokial adalah suatu budaya dimana tingkat partisipasi politik masyarakatnya masih sangat rendah. Macam budaya politik yang satu ini sering
ditemukan di masyarakat tradisional yang sifatnya sederhana. Politik Parokial terjadi karena masyarakat yang tidak mengetahui atau tidak menyadari tentang adanya
pemerintahan dan sistem politik.
Ciri-ciri politik Parokial adalah sebagai berikut:
a. Ruang lingkupnya kecil dan sempit.
b. Masyarakatnya apatis.
c. Pengetahuan masyarakat tentang politik masih sangat rendah.
d. Masyarakat cenderung tidak perduli dan menarik diri dari wilayah politik.
e. Masyarakatnya sangat jarang berhadapan dengan sistem politik.
f. Rendahnya kesadaran masyarakat tentang adanya pusat kewenangan dan kekuasaan di suatu negara.

2. Budaya Politik Kaula atau Subjek


Budaya politik Kaula atau Subjek adalah suatu budaya dimana masyarakatnya cenderung lebih maju di bidang ekonomi maupun sosial. Meskipun masyarakatnya masih
relatif pasif, namun pada macam budaya politik ini masyarakatnya sudah mengerti tentang adanya sistem politik serta patuh terhadap undang-undang dan para aparat
pemerintahan.
Ciri-ciri plitik Kaula atau Subjek adalah:
a. Adanya kesadaran penuh masyarakatnya terhadap otoritas pemerintahan.
b. Masyarakatnya masih bersikap pasif terhadap politik.
c. Beberapa warga memberikan masukan dan permintaan terhadap pemerintah, namun telah mau menerima aturan dari pemerintah.
d. Masyarakatnya mau menerima keputusan yang tidak dapat dikoreksi ataupun ditentang.
e. Masyarakatnya telah sadar dan memperhatikan sistem politik umum dan khusus pada objek output, sedangkan kesadaran pada input dan sebagai aktor politik
masih cukup rendah.

3. Budaya Politik Partisipan


Budaya Politik Partisipan adalah suatu budaya di mana masyarakatnya telah memiliki kesadaran yang tinggi tentang suatu sistem politik, struktur proses politik, dan
administratif. Macam budaya politik ini merupakan yang paling ideal bagi tumbuh suburnya demokrasi. Hal ini dikarenakan adanya harmoniasai hubungan warga negara
dengan pemerintah. harmonisasi hubungan tersebut terlihat dari partisipasi aktif warga negara dalam proses politik.
Ciri-ciri politik Partisipan adalah:
a. Adanya kesadaran masyarakatnya tentang hak dan tanggungjawab terhadap kehidupan berpolitik.
b. Masyarakatnya tidak langsung menerima keadaan, namun memberikan penilaian secara sadar terhadap objek-objek politik.
c. Kehidupan politik di tengah-tengah masyarakat berperan sebagai sarana transaksi.
d. Masyarakatnya telah memiliki kesadaran tinggi sebagai warga negara yang aktif dan berperan dalam politik.

Sesuai dengan gambar pada kasus di atas budaya politik tersebut adalah partisipan
48. KOMPETENSI DASAR:
3.4 Merumuskan hubungan pemerintahan pusat dan daerah menurut UUD NRI Tahum 1945

INDIKATOR:
Disajikan pernyataan mengenai kewenanga otonomi daerah, Peserta didik mengidentifikasi Kelemahan dari otonomi daerah dengan tepat

TINGKAT KESULITAN
L1
SOAL NO 48
Otonomi daerah adalah kewenangan daerah otonom untuk mengurus dan mengatur kepentingan masyarakat setempat berdasarkan aspirasi masyarakat dalam ikatan negara
kesatuan republik Indonesia. Otonomi daerah memiliki kelebihan dan kelemahan, salah satu kelemahan otonomi daerah adalah dapat ....
A. Pemerintah daerah dapat melihat kebutuhan yang mendasar di daerahnyauntuk menjadi prioritas pembangunan
B. Menimbulkan aspirasi masyarakat untuk bergerak membangun derahnya sendiri
C. Dapat memenuhi sendiri kebutuhan masyarakatnya secara ekonomi dan politik
D. Dapat menimbulkan terjadinya korupsi di daerah karena kurangnya pengawasan pemerintah pusat
E. Kewenangan pemerintah daerah semakin sempit karena menunggu aturan dari pemerintah pusat
KUNCI JAWABAN: Dapat menimbulkan terjadinya korupsi di daerah karena kurangnya pengawasan pemerintah pusat
PEMBAHASAN:
Otonomi merupakan kewenangan yang diberikan oleh pemerintah Pusat pada pemerintah Daerah untuk mengatur wilayahnya sendiri, kelemahan dari Otonomi daerah yaitu
karena memiliki kewenangan dalam mengelola wilayah sendiri maka pemerintah daerah yang tidak Amanah akan cenderung melakukan korupsi karena dia bebas dalam
mengelola daerahnya sendiri.

49. KOMPETENSI DASAR:


3.5 Mengidentifikasi faktor-faktor pembentuk integrasi nasional dalam bingkai Bhinneka Tungga Ika
INDIKATOR:
Disajikan pernyataan mengenai integrasi nasional dalam kebhinekaan, Peserta didik menentukan sikap dan perilaku yang sesuai dengan integrasi nasional dalam
kebhinekaan dengan tepat.
TINGKAT KESULITAN
L2

SOAL NO 49
Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan yang ada padabangsa Indonesia dengan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” yang artinya berbeda-
beda, tetapi tetap satu jua, sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional. Agar kebhinekaan itu tidak menimbulkan disintegrasi bangsa maka diperlukan
sikap dan perilaku antara lain ….
A. membanggakan kebudayaan bangsa Indonesia yang berbeda
B. mengagungkan bangsa dan negara dan merendahkan bangsa lain
C. membanggakan suku bangsa yang memiliki keanekaragaman budaya
D. menghargai kekayaan bangsa Indonesia yang tidak dimiliki bangsa lain
E. menghargai perbedaan sebagai suatu rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa
KUNCI JAWABAN: menghargai perbedaan sebagai suatu rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa
PEMBAHASAN:
menghargai perbedaan sebagai suatu rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa merupakan sikap dan perilaku dalam menjaga integrasi nasional
50. KOMPETENSI DASAR:
3.17 Mengevaluasi dinamika persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

INDIKATOR:
Disajikan pernyataan dari dampak kemajuan IPTEK, Peserta didik mengidentifikasi dampak positif IPTEK dibidang politik
TINGKAT KESULITAN
L2

SOAL NO 50
Kemajuan teknologi saat ini tumbuh dengan sangat pesat, hal ini tidak bisa terelakan lantaran banyak inovasi inovasi yang telah dihasilkan dari perkembangan IPTEK. Hal
ini tentu saja membawa dampak positif bagi suatu negara sehingga bisa mendorong ke arah perkembangan lebih pesat dan memperluas wawasan serta mencerdaskan
bangsa. Contoh dampak positif perkembangan IPTEK dibidang politik adalah ....
A. Nilai nilai keterbukaan mempengaruhi kemajuan pikiran dan partispasi rakyat sehingga menjadi alat kontrol bagi pemerintah yang bersih jujur dan adil
B. Mendorong penanaman modal asing sehingga menimbulkan kemakmuran rakyat karena membuka lapangan pekerjaan
C. Mempermudah seseorang memperoleh informasi dari berbagai sumber untuk menambah wawasannya
D. Tuntutan terhadap tugas tugas penegak hukum lebih transparan, profesional dan bertanggung jawab
E. Munculnya nilai nilai demokrasi dan keterbukaan bisa membuat terganggunya stabilitas politik di dalam negeri

KUNCI JAWABAN: Nilai nilai keterbukaan mempengaruhi kemajuan pikiran dan partispasi rakyat sehingga menjadi alat kontrol bagi pemerintah yang bersih
jujur dan adil
PEMBAHASAN:
Dampak positif dari IPTEK adanya nilai keterbukaan yang mempengaruhi kemajuan pikiran dan partispasi rakyat sehingga menjadi alat kontrol bagi pemerintah yang
bersih jujur dan adil

Anda mungkin juga menyukai