Anda di halaman 1dari 6

Materi kuliah DINAMIKA STRUKTUR

SISTEM SATU DERAJAT KEBEBASAN (SDOF)


BERGETAR BEBAS DENGAN REDAMAN (DAMPING)

Sistem struktur konstruksi yang ada, umumnya memiliki nilai redaman


(damping), redaman ini yang menghentikan getaran struktur hingga pada kondisi
semula. Faktor redaman sangat ditentukan oleh kekakuan yang sangat berkaitan
dengan jenis material struktur. Nilai koefisien redaman struktur beton akan berbeda
dengan koefisien struktur baja atau kayu. Koefisien redaman beton berkisar antara
0.3 - 0.5 sedangkan struktur baja berkisar 0.7
Pemodelan untuk struktur berderajat satu kebebasan (SDOF) bergetar bebas
dengan redaman dapat dimodelkan sebagai struktur portal ataupun model massa
pendulum (lumped mass), sebagai berikut :

Y Y

m m

C
K C K

Kekivalen

Gambar. Model portal sederhana


Gambar. Model massa pendulum

Y
C

m
Gambar. Model matematis
K

Dosen : Ignatius Sudarsono ,ST.MT 1


Materi kuliah DINAMIKA STRUKTUR

C.y’
m.y”

K.y

N
Gambar. Free Body Diagram

Persamaan gerak untuk sistem satu derajat kebebasan bergetar bebas tak teredam
adalah sebagai berikut :
𝑚. 𝑦̈ + 𝑘. 𝑦̇ + 𝑐. 𝑦 = 0 (1)
atau
𝑑2𝑦 𝑑𝑦
𝑚. + 𝑐. + 𝑘𝑦 = 0 (2)
𝑑𝑥 2 𝑑𝑥
atau
𝑑2 𝑦 𝑐 𝑑𝑦 𝑘
𝑑𝑥 2 + 𝑚 𝑑𝑥
. +
𝑚
𝑦=0 (3)

𝑘
Dimana 𝜔 = √
𝑚

Maka
𝑑2𝑦 𝑐 𝑑𝑦
+ . + 𝜔2 . 𝑦 = 0 (4)
𝑑𝑥 2 𝑚 𝑑𝑥

𝑐
Dengan = , persamaan menjadi
𝑚
𝑑2𝑦 𝑑𝑦
+ 𝛽. + 𝜔2 . 𝑦 = 0 (5)
𝑑𝑥 2 𝑑𝑥

Dosen : Ignatius Sudarsono ,ST.MT 2


Materi kuliah DINAMIKA STRUKTUR

X dalam fungsi waktu (t) persamaan menjadi


𝑑2𝑦 𝑑𝑦
+ 𝛽. + 𝜔. 𝑦 = 0 (6)
𝑑𝑡 2 𝑑𝑡

Dimana  adalah frekuensi alami (natural) sistem struktur


C adalah faktor redaman
Y adalah simpangan struktur
m adalah massa sistem struktur
k adalah kekakuan atau konstanta pegas sistem struktur
catatan
𝜔
 Frekuensi alami struktur 𝑓 = 2𝜋 dalam satuan hertz (hz) atau siklus per detik

(cps)
1
 Perioda 𝑇 = detik
𝑓

Untuk mendapatkan nilai simpangan dari persamaan gerak (1), diselesaikan dengan
menggunakan penyelesaian persamaan diferensial biasa (PDB/ODE) orde ke 2.
Solusi persamaan (1) adalah sebegai berikut :
Misal solusi adalah

𝑦 = 𝐴. 𝑒 𝜆.𝑡 (7)
maka

𝑦̇ = 𝐴. 𝜆. 𝑒 𝜆.𝑡 (8)

𝑦̈ = 𝐴. 𝜆2 . 𝑒 𝜆.𝑡 (9)

Substitusi persamaan (7), (8), (9) ke persamaan (6), maka

𝐴. 𝜆2 . 𝑒 𝜆.𝑡 + 𝛽. 𝐴. 𝜆. 𝑒 𝜆.𝑡 + 𝜔2 . 𝐴. 𝑒 𝜆.𝑡 = 0 (10)

Dalam bentuk persamaan kuadrat 

𝜆2 . +𝛽. 𝜆. +𝜔2 = 0 (11)

Dosen : Ignatius Sudarsono ,ST.MT 3


Materi kuliah DINAMIKA STRUKTUR

Akar persamaan (11) adalah

−𝛽±√(𝛽)2 −4.𝜔2
𝜆1,2 = (12)
2
Atau

1 1 2
𝜆1,2 = − ( . 𝛽) ± √( 𝛽) − 𝜔 2 (13)
2 2

Berdasarkan penyelesaian matematik aljabar, persamaan kuadarta tersebut memiliki


3 kasus penyelesaian berdasarkan nilai diskriminannya (D).
Dimana nilai diskriminan (D) persamaan kuadrat tersebut adalah
𝐷 = 𝑎2 − 4𝑏 = 0 (14)
atau
1 2
𝐷 = (2 𝛽) − 𝜔2 = 0 (15)

Tiga (3) kasus untuk penyelesaian berdasarkan nilai diskriminan adalah


a) Kasus (case) I dengan D > 0
b) Kasus (case) II dengan D = 0
c) Kasus (case) III dengan D < 0

a. Penyelesaian Kasus I dengan D > 0 (Kondisi Overdamping)


1 2
(2 𝛽) − 𝜔2 > 0 (16)

1 2
(2 𝛽) > 𝜔2 (17)

Akar persamaan  riil , maka solusinya adalah :

𝑦 = 𝐴1 . 𝑒 𝜆1.𝑡 + 𝐴2 . 𝑒 𝜆2.𝑡 (18)

Dosen : Ignatius Sudarsono ,ST.MT 4


Materi kuliah DINAMIKA STRUKTUR

Dimana
1 1 2
𝜆1 = − ( . 𝛽) + √( 𝛽) − 𝜔 2 (19)
2 2

1 1 2
𝜆2 = − ( . 𝛽) − √( 𝛽) − 𝜔 2 (20)
2 2

b. Penyelesaian Kasus I dengan D = 0 (Kondisi kriris)


Pada kasus D= 0 akar akar persamaan 1 = 2
1 2
(2 𝛽) − 𝜔2 = 0 (21)

1 2
(2 𝛽) = 𝜔2 (22)

Dalam penyelesaian persamaan ODE orde 2 untuk kasus II nilai akar 1 = 2 adalah
1
𝜆 = −2.𝑎 (23)

Atau
1
𝜆 = −2.𝛽 (24)

1 𝐶𝑟
𝜆=− . (25)
2 𝑚
2𝜋
𝜆 =−𝜔 = − (26)
𝑇

Dimana Cr = 2.m.
 =2. 
Maka jawaban solusi persamaan (18) di atas adalah
𝑦 = 𝐴1 . 𝑒 −𝜔.𝑡 + 𝐴2 . 𝑡. 𝑒 −𝜔.𝑡 (27)
Atau
𝑦 = (𝐴1 + 𝑡. 𝐴2 ). 𝑒 −𝜔.𝑡 (28)
Atau
2𝜋
𝑦 = (𝐴1 + 𝑡. 𝐴2 ). 𝑒 − 𝑇 .𝑡 (29)
Dalam bentuk grafik sederhana dapat dilihat sebagai berikut ini :

Dosen : Ignatius Sudarsono ,ST.MT 5


Materi kuliah DINAMIKA STRUKTUR

2𝜋
𝑦 = (𝐴1 + 𝑡. 𝐴2 ). 𝑒 − 𝑇 .𝑡
asimptotis

Dosen : Ignatius Sudarsono ,ST.MT 6

Anda mungkin juga menyukai