Anda di halaman 1dari 6
D ‘RsuD LEBONG RSUD LEBONG ‘ PELAPORAN NILAI KRITIS ‘No. Dokumen No. Revisi : ‘Halaman STANDAR PROSDUR OPERASIONAL Ditetapkan oleh Tanggal terbit Plt DIREKTUR RSUD LEBONG RACHMAN, SKM, M. Si Nip: 197611061997031003 PENGERTIAN 1. Proses penyampaian hasil kritis kepada dokter yang merawat pasien, 2. Nilai Hasil Kritis adalah hasil pemeriksaan diagnostic penunjang yang memerlukan penanganan segera. 3. Pelaporan Hasil Kritis adalah proses penyampaian nilai hasil pemeriksaan yang memerlukan penanganan segera dan harus dilaporkan ke DPJP dalam waktu kurang dari 1 (satu) jam. 4, Proses mengirim pesan yang dilakukan dua arah antara tenaga keperawatan dan dokter secara lisan atau via telepon untuk melaporkan hasil pemeriksaan medis yang dianggap kritis didukung dengan hasil pemeriksaan penunjang lainnya TUJUAN T, Terlaksananya proses pelaporan nilai-nilai yang perlu di ‘waspadai (alert values interpretasi laboratorium, kardiologi, dan radiologi untuk tenaga kesehatan). Mencegah keterlambatan penatalaksanaan pasien dengan hasil kritis 3. Hasil kritis dapat diterima oleh DPJP yang merawat dan diinformasikan pada pasien sesuai waktu KEBLJAKAN, SK Direktur RSUD Lebong Nomor 800/001.A/RS.1.2 Tanggal 13 Januari 2016 Tentang Pemberlakuan Panduan Sasaran Keselamatan Pasien Rumah Sakit Umum Daerah Lebong PROSEDUR T. Dokter/ petugas laboratorium, radiologi dan perawaian yang melakukan perekaman EKG menyampaikan hasil kritis ke DPIP. Bila DPJP tidak bisa dihubungi, dokter/ petugas laboratorium, radiologi dan perawatan yang melakukan perekaman EKG langsung menghubungi dokter/ perawat unit rawat inap, rawat jalan dan unit gawat darurat, 2. Dokter/ petugae yang melaporkan hasil kritis mencatat ‘Tanggal dan’ waktu menelpon, nama lengakap Petugas Kesehatan ynag dihubungi dan nama lengkap yang menelpon. |3. Dokter/ perawat ruangan yang menerima hasil kritis menggunakan teknik komunikasi verbal Tulis (write back)/ Baca (read back) Konfirmasi (Confirmation), proses pelaporan ini ditulis di dalam rekam medis (form catatan perkembangan terintegrasi). 4. Dokter/ perawat ruangan yang menerima laporan hasil kritis Jangsung menghubungi DPJP yang merawat pasien. 5. Dokter/ perawat ruangan yang menerima laporan hasil kritis dan menghubungi DPJP yang merawat pasien harus mencatat tindakan yang diambil untuk pasien atau informasi lain terkait klinis 6. Semua nilai kritis/ interpretasi selanjutnya disampaikan melalui formulir hasil pemeriksaan sesuai dengan SPO Penyerahan Hasil 7. Untuk pasien rawat jalan, hasil kritis harus dilaporkan kepada dokter yang meminta pemeriksaan dan harus menyampaikan hasil kritis ke pasien, 8. Dokter/ perawat di ruangan yang menerima hasil kritis ee ‘menerapkan mekanisme pelaporan hasil kritis sebagai berikut: | 15 menit pertama: harus segera melaporkan pada DPJP, bila belum berhasil menghubungi, ke langkab berikut: 15 menit ke dua: harus melaporkan pada DPJP, bila belum berhasil menghubungi, ke langkah berikiut!* 15 menit ke tiga: Bila hari kerja dapat menghubungi: Divisi departemen terkait Bila di luar jam kerja/ hari libur menghubungi konsulen jaga yang bertugas, bila belum berhasil menghubungi ke langkah berikut: 15 menit ke empat: menghubungi konsulen jaga yang bertugas, bila belum berhasil juga maka dapat menghubungi urutan pimpinan sebagai berikut: Kepala IGD, jika tidak dapat dihubungi, Kepala ICU, jika tidak dapat dihubungi Kepala Bidang Keperawatan Dokter yang dilaporkan tentang hasil kritis yang perlu diwaspadai tersebut, bertanggungjawab terhadap interpretasi hasil dan pengambilan tindakan terhadap pésien. UNIT TERKAIT PN eee Poliklinik Rawat Jalan Instalasi Rawat Inap Instalasi Radiologi Instalasi Laboratorium Instalasi Farmasi Rawat Inap Bagian Pendaftaran/Rekam Medis Satpam 4. IMNO9 : Waktu Pelaporan Nilai Kritis Laboratorium KAMUS INDIKATOR 1_| Nama Indikator Waktu pelaporan nilai kritis laboratorium 2_| Kode Indikator IMNOS, 1Ki08, BLU-IAK16, IAK2, IMP-SKPO3 | [1 Indikator mutu Nasional 12 Indikator Mutu Yan RS IKI CIKT = BLU OPerdirjen 36 ORenstra © ndikator Mutu Rumah Sakit 3 | Jenis Indikator [1 ndikator Mutu Prioritas RS 1 Indikator Mutu Prioritas Unit (__Indikator Mutu Pelayanan yang dikontrakan | (0 Evaluasi Kepatuhan DPJP terhadap PPK O__ Data untuk OPPE-PPA | Alasan Pemiihan Terwujudnya penyelenggaraan sistem pelayanan laboratorium | Indikator rumah sakit berbasis mutu dan keselamatan pasien | Tyjuan Tergambamya kecepatan pelayanan hasillaboratorium Kris Kepustakaan/Panduan | IKI Direktur Utama Tahun 2016 | /Referensi Indikator | Indikator Kinerja BLU Tahun 2016 | @Rekam Medik | [Catatan Data 7 | Sumber Data ClLaporan Kepuasan Pasien Cisistem Pelaporan (jelaskan), - OlLainnya, sebutkan Waktu pelaporan nilai kritis laboratorium < 30 menit adalah waktu yang diperlukan untuk memberikan jawaban kepada dokter yang mengirim setelah keluar hasil pemeriksaan dan mulai dibaca oleh dokter spesialis patologi Klinik sampai hasilnya diterima oleh dokter yang mengirim (lisan atau tulisan) Nilai kritis laboratorium sentral RSUP Dr. M. Djamil ‘A. Pemeriksaan Hematologi dan Hemostasis mS Tea NAT ERTS RENDAN [-WiLATRTS ORGS 8 | Definisi Operasional | [7 [Femoaan= larga bis emogiobn (anata laswat basa 7 Ylensoe Lene bean era (aa fae bess Suman tevose [ooormms Poca fom nero ao ANG) fastens Piakade + [lian oma [so cogs oa oof [oma rombostpasenagarazan) [cio ooo/mna Tidak da Tian rombost (era UP) fio.’ risk =e [iakacn bs Tae [akc bsoaar B. Pemeriksaan Kimia Klinik cm PARAMETER TNCATKATIS RENDAN | NUATRRIIS TINGS 1 [eukos [zsoma/at 500 ma/at [clukoss(reonatus) fesomarat 5305 mg/el 2 [ore [is aa baa mayat 3 [eesti dak ode bemayst [nati [e120 megie Pico meayt 5 [Kahu [eae mea bmegit kalium (neonanus/OXD) brmech [Magnesium lamar be mg/al 7 [etirubin reoratus) E is mg/dl a Jlaker Inascaae bsmmart, 3 [Troponin [Tidak ads postl bo. rg/m) 30 [Albumin (ana) 7 gat lexg/au a1 frais [somgrat 3 mes 12 Ikra [somgrat ample 33 [Asam ura [ik a5 Esmee C. Analisis Gas Darah Arteri x0 PARAMETER IATRRTIS RENOAT | NHALKRITISTINGGH 3 |e le72 bis 2 [coz [20 meg so mnie 3 Joe ego mm E 4 [poz anak Fas mm bias mmr 5 [p02 reenatis) [eas mnie pdms Standar : harus diterima oleh dokter yang mengirim dalam waktu kurang dari 30 (tiga puluh) menit baik secara lisan ‘maupun tulisan Untuk lisan harus ada bukti TBaK (Tulis, Baca, Konfirmasi) yang dituliskan di rekam medik Yang dimaksud dengan hasil tes kritis adalah adalah hasil | pemeriksaan yang termasuk dalam kategori kritis yang ditetapkan dengan kebijakan RS. RED Category Condition adalah keadaan yang masuk dalam kondisi kategori kris atau yang memeriukan penatalaksanaan segera Waktu tunggu yang memanjang dapat berakibat: - Menurunkan kepercayaan terhadap layanan laboratorium =_Memperpanjang diagnosa dan terapi penderita Jumlah pemeriksaan laboratorium kritis yang dilaporkan < 30 9 | Numerator dani 3 Denumerator Jumiah seluruh pemeriksaan laboratorium kritis | | - Okelayakan Okehormatan dan Harga Diri 4 Oketersediaan OManfaat {| Dimensi @kesinambungan ZEfekiifitas Oketepatan Waktu ZEfisiensi Okeselamatan —_LLainnya, _ T hea - Semua hasii pemeriksaan laboraiorium kris yang sest a | Miter lone dengan RED Category Condition _ ‘Semua pemeriksaan dan hasil pemeriksaan laboratorium yang 4 |i bukan Kritis dan tidak termasuk RED Category Condition ; g | nse Kans hasil pemeriksaan laboratorium patologi kiinik kritis yang sudah dapat dilihat_ oleh DPJP/perujuk melalui sistem informasi dan sudah ditindaklanjuti | Data : OStruktur Outcome Tipe Indikator OProses [Proses dan Outcome | Metode Pengumpulan Re trospextt Concurrent Populasi ‘Semua pemeriksaan kritis (pemeriksaan cyto) Sampel |Sampel ditentukan dengan tabel besar sampel Isaac dan | Michael Pengumpul Data Pengumpul data mutu di Instalasi Laboratorium PIC Data Penanggung jawab data mutu di Instalasi Laboratorium Periode Waktu Pelaporan @ZBulanan CTriwulan Semester CTahunan Tempat Pengumpulan Data KMMR Formula Pengukuran Tumlak Hasil Laboratorium kritis yang dilaporkan < 30 menit anlanlon| wn |nlonlo sje a|\ s/o [a a] a _ jumlah seturuh hasil laboratortum kritis * 1°0% Target 100% Periode Analisis Data | OBulanan WZ1Triwulan OSemester CTahunan Anais Bela @Run Chart (Bar Diagram Pie Diagram DlLainnya, sebutkan Diseminasi Data ke Staf on = Hasil analisis dalam bentuk informasi dan run chart, disampaikan dari KMMR ke unit kerja terkait setiap tiga bulan ditempelkan di papan informasi. - Disampaikan oleh unit kerja dalam rapat rutin bersama staf terkait . 2 | Formulir Pengumpulan 7 (Data ‘CEKLIST DATA MARIAN NDIKATOR MUTU RUMANSAKIT | Rio 1 Pensa sewravowarru | FRM | coment ros sess0MeNT

Anda mungkin juga menyukai