Makalah Tarhan
Makalah Tarhan
Oleh
A. Latar Belakang
seluk beluk kerajaan. 1 Naskah jika dicermati, tidak hanya berfungsi sebagai
bukti mengungkap peristiwa masa lalu saja, akan tetapi, aspek isi naskah
Titik Pujiaastuti 2 malah akan mengarah pada bidang ilmu lain. Cerita sejarah
baik dibidang ekonomi, politik, sosial dan budaya. Hal ini dipertegas pula oleh
Kratz bahwa teks-teks memiliki nilai yang cukup untuk pemahaman sejarah
dunia Melayu, terutama ketika dipahami dalam konteks keilmuan saat ini, baik
Kajian naskah dalam studi sejarah bukan merupakan hal yang baru.
Naskah merupakan bagian penting yang memiliki posisi paling utama bila
primary sourcer (sumber Primer). Dalam hal ini, Hendri Chambert Loir dalam
informasi yang berlimpah. Isi naskah itu tidak terbatas pada kesusastraan,
1
E U Kratz, “Silsilah Raja-Raja Sambas as a Source of History,” Archipel 20 (1980):
255–67, https://doi.org/doi : 10.3406/arch.1980.1605.
2
Titik Pudjiastuti, Naskah Dan Studi Naskah: Sebuah Antologi (Bogor: Akademia,
2006). Hal. 10.
3
Kratz, “Silsilah Raja-Raja Sambas as a Source of History.”
4
Uka Tjandrasasmita, Kajian Naskah-Naskah Klasik Dan Penerapannya Bagi Kajian
Sejarah Islam Di Indonesia (Jakarta: Puslitbang Lektur Keagamaan, 2006). Hal. 39.
2
tetapi mencakup berbagai bidang lain seperti agama, sejarah, hukum, adat,
tidak bisa diabaikan dan rekonstruksi sejarah sosial masyarakatnya, dalam hal
sejarah sosial bukan hanya keliru secara metodologi sejarah, tetapi juga dapat
menghasilkan periwayatan sejarah yang tidak akurat dan mist leading. Dengan
demikian naskah tidak hanya berisi infomasi tentang berita yang terdapat di
fungsi SSMT memiliki dimensi lokal dan global. Disebut lokal karena SSMT
Sulthan Sambas ke-13 pada malam Jumat 4 Desember 1903 sehingga memuat
5
Tjandrasasmita... hal. 41.
3
Sukadana dalam bentuk buku berisi Silsilah supaya untuk diketahui oleh anak
cucunya dimasa yang akan datang. Dimensi global SSMT ditunjukkan oleh
teks yang menyatakan berasal dari Sambas. Hal ini terkonfirmasi melalui
1903 M “6
duplikasi manuskrif dengan tujuan akan ada peneliti selanjutnya. Alasan ketiga
asal usul berdirinya Kerajaan Sambas Islam. Naskah SSMT merupakan karya
6
Manuskrip, Salsilah Sultan Muhammad Tsafiuddin (Sambas, 1903).
4
B. Rumusan Masalah
Selain tujuan di atas, perlu juga dipaparkan nilai guna penelitian ini,
yaitu untuk melengkapi kajian terhadap sejarah Sambas terutama melalui metode
fililogi yang selama ini masih belum tersentuh dengan baik, sementara sumber-
kekerabatan yang berlaku sebagai gejala politik yang muncul pada masanya
wawasan ruang (dan waktu) mereka tidak dapat memahami gejala yang
kebudayaan akan berkembang, tetapi tetap berasal dari wawasan lama. Dengan
E. Tinjauan Pustaka
Barat: Kajian Atas Naskah Asal Raja-raja dan Salsilah Raja Sambas.
Karya ini diterbitkan tahun 2003 oleh STAIN Pontianak Press. 7 Dalam
dari empat bab, diawali dengan membahas Melayu secara global dan
dua naskah yaitu naskah Asal Raja-raja Sambas dan naskah Salsilah.
Sulaiman) Raja Sambas Pertama ini pernah dikaji setidaknya dalam dua
pertama adalah menambah aksara dari hurup Jawi menjadi hurup latin
7
Pabali Musa, Sejarah Kesultanan Sambas Kalimantan Barat: Kajian Naskah Asal
Raja-Raja Dan Salsilah Raja Sambas, ed. STAIN Pontianak Press (Pontianak, 2003).
7
F. Metode Penelitian
dimulai sejak abad ke-19 sampai dengan akhir abad ke-19. 8 Kegiatan
Belanda. Kajian naskah klasik Nusantara yang dilakukan waktu itu adalah
pengetahuan dan minat kajian terhadap naskah klasik, maka kajian filologi
1. Penentuan Teks
filologi. Maka, dalam hal ini peneliti memilih naskah ‘Salsilah Sultan
8
Moh. Sakir Siti Baroroh Baried, Siti Chamamah Soeratno, Sawoe, Sulastin Soetrisno,
Pengantar Teori Filologi (Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahas, 1985). Hal. 47.
9
Nafron Hasjim, Kisasu L-Anbiya: Karya Sastra Yang Bertolak Dari Quran Serta Teks
Kisah Nabi Ibrahim Dan Nabi Musa (Jakarta: Intermasa, 1993). Hal.19.
10
Oman Faturrahman, Filologi Indonesia: Teori Dan Metode (Jakarta: Kencana, 2015).
Hal. 69.
8
merupakan salah satu ahli waris dan telah lama menyimpan naskah
dikaji, maka terdapat tiga aspek akademis yang harus dilakukan, yaitu: 1)
11
Faturrahman... hal. 69.
12
Faturrahman... hal. 71.
13
Faturrahman... hal. 72.
14
Sangidu, Tugas Filolog: Teori Dan Aplikasinya Dalam Naskah-Naskah Melayu
(Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 2016). Hal. 17.
9
kepentingan istana dimasa itu, jika hal ini terjadi dan peneliti
sebuah teks dihasilkan, dalam hal ini naskah SSMT ditulis sendiri
sultan dimasa itu, maka latar historis ini menjadi menarik untuk
2. Inventarisasi Naskah
mencatat keberadaan naskah yang memuat salinan teks yang akan dikaji, 15
15
Faturrahman, Filologi Indonesia: Teori Dan Metode.... hal. 74.
10
3. Deskripsi Naskah
1) Judul naskah
2) Pengarang
3) Penyalin
4) Tahun penyalinan
6) Alas naskah
7) Pemilik naskah
10) Penjilidan
16
Faturrahman... hal. 77.
11
naskah lebih dari satu naskah, apabila naskah SSMT hanya satu naskah,
5. Suntingan Teks;
Suntingan teks adalah menyiapkan edisi teks yang bisa dibaca dan
edisi faksimile, edisi diplomatik, edisi campuran dan edisi kritis. 19 Setiap
6. Terjemahan Teks
17
Faturrahman.... hal. 86.
18
Faturrahman.... hal 88.
19
Faturrahman... hal. 89-91.
12
atau bahasa daerah. Dalam kajian filologi yang sering dilakukan, teks
kecuali hanya pada kata-kata tertentu yang sudah tidak digunakan atau
hanya dikenal di satu daerah saja, maka terjemahan terhadap kata yang
7. Analisis Isi
Berunai.
G. Sistematika Penulisan
penulis. Bagian ini juga menguraikan hal-hal pokok yang mendasari pemilihan
20
Faturrahman... hal. 96.
13
naskah serta kandungan teks. Bagian pertama terdiri atas latar sosio- historis
dan ruang hidup terkait kelembagaan dan masa penciptaan naskah serta
Bab kelima adalah bagian penutup. Bagian ini berisi simpulan dan
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
14
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran dan Rekomendasi
DAFTAR PUSTAKA
Hasjim, Nafron. Kisasu L-Anbiya: Karya Sastra Yang Bertolak Dari Quran Serta
Teks Kisah Nabi Ibrahim Dan Nabi Musa. Jakarta: Intermasa, 1993.
Musa, Pabali. Sejarah Kesultanan Sambas Kalimantan Barat: Kajian Naskah Asal
Raja-Raja Dan Salsilah Raja Sambas. Edited by STAIN Pontianak
Press. Pontianak, 2003.
Pudjiastuti, Titik. Naskah Dan Studi Naskah: Sebuah Antologi. Bogor: Akademia,
2006.
Siti Baroroh Baried, Siti Chamamah Soeratno, Sawoe, Sulastin Soetrisno, Moh.
Sakir. Pengantar Teori Filologi. Pusat Pembinaan dan Pengembangan
Bahas, 1985.