Anda di halaman 1dari 3

‫)‪(Baca juga: Khutbah Lamaran, Hukum dan Contohnya‬‬

‫‪Dalam pemaparan kali ini, kami juga akan menampilkan salah satu contoh khutbah nikah‬‬
‫‪yang boleh dijadikan bahan bagi yang membutuhkan:‬‬

‫‪Khutbah Nikah‬‬

‫َاْل َحْمُد ِلّٰلِه اَّلِذْي َخَلَق ِمَن اْلَماِء َبَشًرا َفَجَعَلُه َنَسًبا َوِصْهًرا َوَكاَن َرُّب َك َقِدْيًرا َوَأ ْشَهُد َأ ْن َلا ِإ ٰلَه ِإ َّل ا اللُه َوْحَدُه َلاَشِرْيَك َلُه‬

‫َوَأ ْشَهُد َأ َّن ُم َّمَح ًدا َعْبُدُه َوَرُسْوُلُه‪ ،‬لَاّٰلُهَّم َص ِّل َوَسِّلْم َعَلى َسِّيِدَنا ُم َّمَح ٍد َأ ْفَضُل اْل َخْلِق َواْلَوَرا َو َعَلى ٰاِلِه َوَص ْحِبِه َصَلاًة َوَسَلاًما‬
‫َك ِثْيًرا‬
‫َأ َّم ا َبْعُد َفَياَأ ُّي َها اْل َحاِضُرْوَن ُأ ْوِصْيُكْم َوَنْفِسْي ِبَتْقَوى اللِه َفَقْد َفاَز اْلُمَّت ِقْوَن َقاَل اللُه َتَعاٰلى ِفى ِك اَتِبِه اْل َكِرْيِم‪ٰٓ :‬ي ُّيَا َها اَّلِذْيَن ٰاَمُنوا‬

‫ْوُت َّلِا ا َوَاْنُتْم ُّم ْس ِلُمْوَن‬


‫اَّت ُقوا الّٰلَه َحَّق ُتٰقىِتٖه َوَلا َتُم َّن‬

‫َواْعَلُمْوا َأ َّن الِّنَكاَح ُس َّن ٌة ِمْن ُس َنِن َرُسْوِل اللِه َص َّلى اللُه َعَلْيِه َوَس َّل َم‪َ .‬وَقاَل الَّن ِبُّي َص َّلى اللُه َعَلْيِه َوَس َّل َم‪َ :‬أ َما َواللِه ِإ ِّني‬
‫َلَأ ْخ َشاُكْم ِلّٰلِه َوَأ ْتَقاُكْم َلُه‪ٰ ،‬لِك ِّنْي َأ ُصْوُم َوُأ ْفِطُر ‪َ ،‬وُأ َصِّلْي َوَأ ْرُقُد َوَأ َتَزَّو ُج الِّنَساَء‪َ ،‬فَمْن َرِغَب َعْن ُس َّن ِتْي َفَلْيَس ِمِّنْي‬

‫ِلْلَبَصِر َوَأ ْح َصُن ِلْلَفْرِج ‪َ ،‬وَمْن َلْم َيْسَتِطْع‬ ‫َوَقاَل َأ ْيًضا َيا َمْعَشَر الَّش َباِب َمِن اْس َتَطاَع ِمْنُكُم اْلَبا َة َفْلَيَتَزَّو ْج ‪ِ ،‬إَف َّن ُه َأ َغُّض‬
‫َء‬
‫َّن‬ ‫َّص‬
‫َفَعَلْيِه ِبال ْوِم ِإَف ُه َلُه ِوَجاٌء‬
‫َوَقاَل َأ ْيًضا َخْيُر الِّنَساِء اْمَرَأ ٌة ِإ َذا َنَظْرَت ِإ َلْيَها َسَّر ْتَك‪ِ ،‬إَو َذا َأ َمْر َتَها َأ َطاَعْتَك‪ِ ،‬إَو َذا ِغْبَت َعْنَها َحَفَظْتَك ِفي َنْفِسَها َوَماِلَك‬

‫َوَقاَل اللُه َتَعاٰلى ٰٓي ُّيَا َها الَّن اُس ِاَّن ا َخَلْقٰنُكْم ِّمْن َذَكٍر َّو ُاْنٰثى َوَجَعْلٰنُكْم ُش ُعْوًبا َّو َقَبۤا ِٕى َل ِلَتَعاَرُفْواۚ ِاَّن َاْكَرَمُكْم ِعْنَد الّٰلِه َاْتٰقىُكْم‬
‫ِا‬ ‫ِا‬ ‫ّٰص‬
‫َوَقاَل َأ ْيًضا َوَاْنِكُحوا اْلَاَياٰمى ِمْنُكْم َوال ِلِحْيَن ِمْن ِعَباِدُكْم َو َمۤا ِٕى ُكْۗم ْن َّي ُكْوُنْوا ُفَقَرۤا َء ُيْغِنِهُم الّٰلُه ِمْن َفْض ِلٖۗه َوالّٰلُه‬
‫َواِسٌع َعِلْيٌم‬

‫َباَرَك اللُه ِلْي َوَلُكْم ِفى ْالُقْرٰاِن اْلَعِظْيِم‪َ .‬وَنَفَعِنْي ِإَو َّي اُكْم ِبَما ِفْيِه ِمَن ْالٰاَياِت َوالِّذِكِراْل َحِكْيِم َوَتَقَّب َل ِمِّنْي َوِمْنُكَم ِتَلاَوَتُه ِإ َّن ُه‬

‫ُهَو الَّتَّو اُب الَّر ِحْيِم‬

‫َأ ُعْوُذ ِبا لّٰلِه ِمَن الَّش ْيَطاِن الَّر ِجْيِم‪َ .‬يا َأ ُّي َها الَّن اُس اَّت ُقْوا َرَّب ُكُم اَّلِذْي َخَلَقُكْم ِّمْن َّن ْف ٍس َواِحَدٍة َوَخَلَق ِمْنَها َزْوَجَها َوَبَّث‬

‫ِمْنُهَما ِرَجالًا َك ِثْيًرا َوِنَساًء َواَّت ُقْوا اللَه اَّلِذْي َتَساَءُلْوَن ِبِه َواْلَأ ْرَحاَم ِإ َّن اللَه َكاَن َعَلْيُكْم َرِقْيًبا‬
‫َأ ُقْوُل َقْوِلْي ٰهَذا َواْس َتْغِفُرْوا اللَه ْالَعِظْيَم ِلْي َوَلُكْم َوِلَواِلَدَّي َوِلَمَشاِي ِخي َوِلَساِئِر اْلُمِس ِلِمْيَن َفاْس َتْغِفُرْوُه ِإ َّن ُه ُهَو ْالَغُفْوُر الَّر ِحْيُم‬

‫‪Alhamdulilâhilladzî khalaqa minal mâ`i basyaran faja’alahu nasaban wa shihran wa kâna‬‬


‫‪Rabbuka qadîran. Wa asyhadu al lâ ilâha illallâh wahdahu lâ syarîka lah. Wa asyhadu anna‬‬
Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan manusia dari setitik air, lalu Dia
menjadikannya keturunan dan kekerabatan, dan adalah Tuhanmu Maha Kuasa. Dan aku
bersaksi bahwa tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah Yang Maha Esa, tiada
sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-
Nya. Ya Allah, limpahkanlah rahmat ta’dhim dan kesejahteraan atas junjungan kami Nabi
Muhammad saw, seutama-utama penciptaan makhluk dan atas keluarga dan shahabatnya
dengan limpahan rahmat ta'dhim serta kesejahteraan yang banyak.

Setelah itu, wahai yang hadir, aku mewasiatkan padamu dan diriku untuk bertakwa kepada
Allah, karena sesungguhnya itu adalah kemenangan (yang besar) bagi orang-orang yang
bertakwa. Allah swt berfirman dalam kitab-Nya yang mulia: Wahai orang-orang yang
beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benarnya taqwa kepada-Nya, dan
sekali-kali janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan menyerahkan diri pada Allah
(beragama Islam).

Ketahuilah bahwa nikah itu adalah sunah dari beberapa sunah Rasulullah saw. Nabi saw
bersabda: Adapun aku, demi Allah, adalah orang yang paling takut kepada Allah di antara
kalian, dan juga paling bertakwa kepada-Nya. Akan tetapi aku berpuasa dan juga berbuka,
aku shalat dan juga tidur serta menikahi wanita. Barang siapa yang benci sunnahku, maka
bukanlah dari golonganku.

Dan beliau bersabda lagi: Wahai sekalian pemuda, siapa di antara kalian yang telah
mempunyai kemampuan (menafkahi keluarga), maka hendaklah ia menikah, karena
menikah itu lebih bisa menundukkan pandangan dan lebih bisa menjaga kemaluan, dan
barang siapa yang belum mampu, hendaklah ia berpuasa karena hal itu akan lebih bisa
meredakan gejolaknya.

Dan beliau bersabda lagi: Istri yang baik adalah wanita yang menggembirakan hatimu
ketika dipandang, apabila kamu perintah ia menaatimu, apabila kamu tiada ia mampu
menjaga kehormatan dirinya dan hartamu.

Dan Allah swt berfirman: Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari
seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan
bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia
di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu.
Dan Allah swt berfirman pula: Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara
kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki
dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan
memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi
Maha Mengetahui.

Semoga Allah memberi berkah kepadaku dan kepadamu dalam Al-Qur'an yang agung. Dan
memberi manfaat kepadaku dan kepadamu terhadap apa yang ada di dalamnya, dari ayat-
ayat dan peringatan yang bijak, dan semoga Allah menerima dariku dan darimu dalam
membacanya, karena sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.

Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk. Hai sekalian manusia,
bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan
daripadanya Allah menciptakan istrinya; dan daripada keduanya Allah
memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada
Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan
(peliharalah) hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi
kamu.

Aku katakan perkataanku ini, dan mohon ampun pada Allah Yang Maha Agung untukku
dan untukmu, untuk kedua orang tau dan guru-guru serta untuk orang Islam lainnya.
Maka mohonlah ampun kepada-Nya, karena sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang.”

Demikian, semoga bermanfaat. Wallahu a’lam bi shawab. (Muhammad Ibnu Sahroji)

Download segera! NU Online Super App, aplikasi keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan
informasi serta pendukung aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.

TAGS: pernikahan khutbah

Anda mungkin juga menyukai