Anda di halaman 1dari 11

BAB II

LANDASAN TEORI
2.1 Teori Dasar
2.1.1 Array
Array dalam bahasa pemrograman C++ adalah struktur data yang
digunakan untuk menyimpan sejumlah elemen dengan tipe data yang sama.
Berikut adalah teori dasar terkait array dalam C++:
1. Definisi Array
Array dalam C++ dideklarasikan dengan menyertakan tipe data elemen dan
nama array, diikuti oleh jumlah elemen yang akan ditampung (ukuran array).
2. Indeks Array
Elemen-elemen dalam array diakses menggunakan indeks. Indeks array
dimulai dari 0 dan berakhir pada (ukuran array - 1).
3. Inisialisasi Array
Array dapat diinisialisasi pada saat deklarasi atau setelahnya dengan
memberikan nilai awal pada setiap elemen.
4. Ukuran Array
Ukuran array menentukan jumlah elemen yang dapat disimpan di dalamnya.
Ukuran array harus ditentukan pada saat deklarasi dan tidak dapat diubah
setelahnya.
5. Akses dan Modifikasi Elemen Array
Elemen-elemen array dapat diakses dan dimodifikasi menggunakan indeks.
6. Iterasi Array
Looping dapat digunakan untuk melakukan operasi pada setiap elemen array.
7. Array Multidimensi
C++ mendukung array multidimensi, seperti array dua dimensi (matriks).
8. Array sebagai Parameter Fungsi
Array sebagai parameter fungsi untuk meneruskan data dengan cara yang
efisien.
9. Dynamic Array
C++ juga mendukung dynamic array yang dapat diubah ukurannya selama
runtime menggunakan operator “new” dan “delete”.
10. Operasi Umum Pada Array
Beberapa operasi umum pada array melibatkan pengurutan,
pencarian, penggabungan, dan pemisahan elemen.
11. Keuntungan Array
Array memiliki beberapa keuntungan yaitu pertama, array di C++
menggunakan lokasi memori yang berdekatan untuk menyimpan elemen,
sehingga membuatnya efisien untuk mengalokasikan dan mengakses data.
Kedua, elemen dalam array dapat diakses menggunakan elemen tersebut,
sehingga memudahkan untuk mengambil data tertentu dari array. Ketiga,
mengakses elemen dalam array menggunakan an lebih cepat dibandingkan
menggunakan struktur data lain seperti atau. Hal ini karena indeks
menyediakan akses langsung ke lokasi memori tempat elemen disimpan.
Keempat, array dapat digunakan bersama dengan struktur data lain di kode
program C++, seperti dan, untuk mengimplementasikan struktur data dan
algoritma yang kompleks. Dan yang terakhir, yaitu array dapat dengan mudah
diteruskan sebagai argumen ke fungsi di C++, sehingga memudahkan
manipulasi data dalam jumlah besar secara efisien.
12. Kekurangan Array
Array memiliki beberapa kekurangan yaitu pertama, array di C++ memiliki
ukuran tetap yang ditentukan pada saat deklarasi. Tidak ada peningkatan
dinamis dalam ukuran array. Kedua, array di C++ dialokasikan dalam blok
memori yang berdekatan. Jika arraynya sangat besar, mungkin tidak ada cukup
memori yang tersedia untuk alokasi. Ketiga, C++ tidak melakukan
pemeriksaan batas apa pun pada array, sehingga dimungkinkan untuk
mengakses memori di luar batas array. Hal ini dapat menyebabkan kesalahan
segmentasi atau kesalahan terkait memori lainnya. Dan yang terakhir yaitu,
memasukkan atau menghapus elemen dari array di C++ bisa jadi tidak efisien,
karena memerlukan perpindahan semua elemen setelah titik penyisipan atau
penghapusan untuk memberi ruang atau mengisi celah. Hal ini dapat memakan
waktu, terutama untuk array yang besar.
2.1.2 Struct
Struct dalam bahasa pemrograman C++ adalah suatu bentuk struktur data
yang memungkinkan pengembang dapat menggabungkan berbagai tipe data yang
berbeda dalam satu kesatuan yang disebut "struct". Berikut adalah teori dasar
terkait dengan struct dalam C++:
1. Definisi Struct
Struct adalah cara untuk membuat struktur data yang terdiri dari beberapa
variabel atau objek dengan tipe data yang berbeda.
2. Deklarasi Variabel Struct
Setelah struct didefinisikan, variabel-variabel dari tipe data struct tersebut
dapat
dideklarasikan.
3. Akses Elemen Struct
Elemen-elemen dalam struct dapat diakses menggunakan operator titik (.).
4. Inisialisasi Struct
Struct dapat diinisialisasi pada saat deklarasi atau setelahnya.
5. Penggunaan Struct dalam Fungsi
Struct sering digunakan dalam fungsi untuk menyatukan beberapa informasi
terkait dalam satu parameter atau sebagai nilai kembalian.
6. Struct sebagai Parameter Fungsi
Struct dapat digunakan sebagai parameter fungsi untuk meneruskan data terkait
yang kompleks.
7. Struct Bersarang (Nested Struct)
Struct dapat bersarang di dalam struct lainnya, membentuk struktur data yang
lebih kompleks.
8. Keuntungan Struct
a. Lebih ringan dibandingkan class di C++.
b. Struct memungkinkan pengelompokan variabel yang berbeda bersama-sama,
meningkatkan keterbacaan dan organisasi kode.
c. Struct berguna untuk merepresentasikan entitas atau objek dalam program.

2.1.3 Class
Dalam bahasa pemrograman C++, class adalah konstruksi dasar untuk
pemrograman berorientasi objek. Class digunakan untuk mendefinisikan objek
yang memiliki atribut (data) dan perilaku (metode) yang terkait. Objek adalah
struktur data yang merupakan turunan dari suatu kelas. Bahasa permograman C+
+ memungkinkan pembuatan class lebih dari 1. Sebuah class dapat digunakan
dengan mendeklarasikan sebuah instance dari class tersebut yang tidak lain adalah
objek dalam C++. Ketika data dan suatu fungsi yang terkait disimpan di dalam
sebuah class mampu membantu memvisualisasikan permasalahan yang kompleks
dengan efisien dan efektif. Berikut adalah teori dasar terkait dengan struct dalam
C++:
1. Deklarasi Class:
Untuk mendeklarasikan sebuah class, gunakan kata kunci "class" diikuti
dengan nama class yang anda inginkan.
2. Atribut (Data Member):
Atribut adalah variabel yang menyimpan data terkait dengan objek class.
Mereka dideklarasikan di dalam class dan dapat memiliki berbagai tipe data.
3. Metode (Member Function):
Metode adalah fungsi yang beroperasi pada objek class dan biasanya
digunakan untuk memanipulasi atribut atau melakukan tindakan tertentu.
Metode didefinisikan di dalam class dan dapat diakses oleh objek class.
4. Hak Akses:
Dalam C++, terdapat tiga jenis hak akses yang dapat diakses pada atribut dan
metode class, yaitu:
A. Public: Atribut atau metode dengan hak akses publik dapat diakses dari
mana saja, baik dari dalam class itu sendiri maupun dari luar class.
B. Private: Atribut atau metode dengan hak akses private hanya dapat diakses
dari dalam kelas class itu sendiri. Akses dari luar class akan menghasilkan
kesalahan.
C. Protected: Atribut atau metode dengan hak akses protected memiliki akses
yang sama dengan private, tetapi hak akses pada protected juga dapat
diakses oleh kelas turunan (inheritance).
BAB III
PROSEDUR KERJA
3.1 Langkah Kerja
3.1.1 Array

Gambar 3.1 Langkah Kerja Array

3.1.2 Struct
Gambar 3.2 Langkah Kerja Struct
3.1.3 Class

Gambar 3.3 Langkah Kerja Class


BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Hasil Percobaan
4.1.1 Array

Gambar 4.1 Hasil Percobaan Array

Pada gambar tampilan konsol di atas merupakan hasil dari kode program
yang dibuat menggunakan materi pada modul 1 yaitu array. Pada program ini kita
mendeklarasikan array dengan menggunakan “arr”. Pada kode program gambar
tersebut tertulis "int arr[2][2][2][2]" yang artinya setiap elemennya akan memuat
dua elemen sehingga jika dikalikan nantinya nilai yang akan dimasukkan oleh
pengguna dan yang dicetak akan berjumlah16 sehingga diketahui gambar di atas
memuat lebih dari 4 dimensi array sehingga bisa dikatakan sebagai array
multidimensi. Menggunakan perulangan berjenis perulangan bersarang (nested
loop) dan perulangan “for” yang umumnya telah di ketahui batas awal, syarat
looping dan perubahannya. Selama kondisi terpenuhi , maka pernyataan akan
terus dieksekusi sehingga kedua perulangan tersebut digunakan untuk menjangkau
akses dari setiap elemen arraynya dan untuk melakukan iterasi atau proses
pengulangan. “\n” digunakan untuk baris baru agar setiap output akan ditampilkan
dibaris baru.

4.1.2 Struct

Gambar 4.2 Hasil Percobaan struct

Pada gambar tampilan konsol di atas merupakan hasil dari kode program
yang dibuat menggunakan materi pada modul 2 yaitu struct. Pada kode
programnya tersebut menjelaskan struktur yang memiliki satu anggota yaitu
sebuah struct bernama “dosen” lalu di dalamnya terdapat array bernama “nama”
dengan panjang 10 elemen. Elemen array akan dimulai dari 0 sampai 9 yang akan
berisi tentang nama-nama dosen yang sudah dimasukkan sebelumnya. Terdapat
juga kode program struct lainnya bernama “mahasiswa” dimana struct ini
memiliki dua anggota yang pertama yaitu, “nama” yang sebuah variabel berjenis
tipe data string yang nantinya dipakai untuk menyimpan nama mahasiswa dan
“dosenwali” yang sebelumnya ada pada struct bernama “dosen” untuk nama
dosen wali dari si mahasiswa. Lalu kata “mahasiswa” diberi nama “mhs1”
kemudian “nama” diisi oleh string “Usama”, lalu ada kode program
“mhs1.dosenwali.nama[0]” yang nantinya akan dipakai untuk menetapkan nama
dosen wali dari mahasiswa tersebut.

4.1.3 Class

Gambar 4.3 Hasil Percobaan Class


Pada kode programnya terdapat dua class yaitu ”Persegi” dan “kubus”,
dimana class “kubus” adalah turunan dari class ”Persegi”, nantinya akan mewarisi
data dan fungsi dari anggota dari class “Persegi”. Terdapat hak akses protected
yang artinya anggota yang ada pada class “Persegi” hanya dapat diakses oleh
dirinya sendiri dan class turunannya, sedangkan hak akses public memiliki arti
bahwa semua anggota yang didefinisikan setelahnya dapat digunakan walaupun
diluar class. Terdapat int “PanjangSisi;” yang merupakan ukuran panjang sisi
persegi, terdapat metode int “Luas”, “Keliling” berfungsi untuk menghitung luas
dan keliling persegi dan “ Volume”, dan “LuasPermukaan” untuk menghitung
volume dan luas permukaan kubus. “kubus (int K)” berhubungan dengan fungsi
pada “int main”, yaitu “Kubus K(10);”, ia akan memanggil konstruktur “kubus
(int K)” untuk membuat objek kubus dengan panjang sisi 10. Terdapat deklarasi
fungsi yaitu “Tampilkan Persegi()” untuk menampilkan hasil hitung luas dan
keliling persegi.

Anda mungkin juga menyukai