Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH ARRAY DAN STRUKTUR DATA

Oleh :
Acep Dwi Saputro
A710150096

Program Studi Pendidikan Teknik Informatika


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendiikan Universitas
Muhamadaiyah Surakarta
Februari 2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah menganugrahkan banyak
nikmat berkat rahmat dan kasih sayangnya sehingga kami selaku penulis dapat menyusun
Makalah Struktur Data dengan baik . Makalah ini berisikan tentang materi-materi tentang Array
dan Struktur Data.
Makalah ini kami susun secara cepat dengan bantuan dan dukungan berbagai pihak. Oleh
karena itu kami sampaikan terima kasih atas waktu, tenaga dan fikirannya yang telah
diberikan.
Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari bahwa hasil makalah ini masih jauh dari
kata sempurna. Sehingga kami selaku penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca sekalian.
Akhir kata Semoga makalah Array dan Struktur Data ini dapat memberikan manfaat untuk
para pembaca.

Surakarta, 21 Maret 2018

Penyusun
1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar………………………………………………………………1

Daftar isi……………………………………………………………………....2

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang…………………………………………………..3


. 1.2 Rumusan Masalah…………………………………………….....3
1.3 Tujuan…………………………………………………………....3
1.4 Manfaat…………………………………………………….…….3

BAB II PEMBAHASAN

A. Array……………………….……………………………….…...4
B. Struktur Data………….……………………………………..….8

BAB III KESIMPULAN

1. Kesimpulan……………………………………………………….11

2. Saran…………………………………………………………….…….11

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………...…12

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam pemrogaman ada beberapa macam bahasa pemrogaman. Salah satunya adalah
bahasa pemrogaman C++. Dalam bahasa pemrogaman C++ terdapat penggunaan variabel
array. Namun penggunaan array tidak hanya pada pemrogaman, array juga banyak digunakan
untuk berbagai macam struktur data, seperti database. Selanjutnya kita harus memahami
terlebih dulu pengertian struktur. Pada makalah ini kami menuliskan telebih dulu pengertian
dari struktur karena hal ini sangat berhubungan erat dengan array yang nantinya berujung pada
pengertian struktur array, apa yang disebut array, bagaimana struktur penulisannya, apa saja
bentuk-bentuk array, semuanya akan kita pelajari dalam makalah ini.

1.2 Rumusan Masalah


1. Pengertian dan penggunaan mengenai Array beserta jenis-jenis array dan cara
penerapannya pada program.
2. Pengertian dan penggunaan Struktur Data beserta macam teknik
pengurutan untuk diterapkan pada program.

1.3 Tujuan
1. Sebagai syarat untuk memenuhi tugas dari Dosen pada mata kuliah
Struktur Data
2. Mengetahui jenis-jenis Array dan Struktur data beserta cara pengoperasiannya
di dalam program. Lalu mengetahuinya secara global

1.4 Manfaat
1. Mengetahui cara pendekatan lain dalam merancang algoritma beserta
kompleksitas suatu algoritma
2. Menggunakan berbagai tipe data dan intruksi secara lebih tepat (dengan jumlah
intruksi minimal) dalam menyelesaikan masalah pemrograman
3. Supaya kita mengerti atau mengetahui apa yang di maksud dengan Array dan
Struktur Data beserta beberapa contoh programnya, sehingga kita dapat
menjalankan programnya dengan baik dan benar.

3
BAB III
PEMBAHASAN

A. ARRAY
Array atau larik didefinisikan sebagai pemesanan alokasi memory
berurutan.definisi ini kurang tepat, karena terjadi kerancuan antara struktur data dan
representasinya.Memang benar array hampir selalu di implementasikan menggunakan
memory berurutan tapi tidak selalu demikian.
Semua elemem array bertipe sama. Array cocok untuk organisasi kumpulan data
homogen yang ukuran atau jumlah elemen maksimumnya telah diketahui dari awal.
Homogen adalah bahwa setiap elemen dari sebuah array tertentu haruslah
mempunyai tipe data yang sama.
Karakteristik Array:
1. Mempunyai batasan dari pemesanan alokasi memori (bersifat statis)
2. Mempunyai tipe data sama (bersifat homogen)
3. Dapat diakses secara acak.

Deklarasi Array
Ada tiga hal yang harus di ketahui dalam mendeklarasikan array, yaitu :
1. Type data array
2. Nama variable array
3. Subkrip / index array.
Contoh deklarasi dari array adalah sebagai berikut :
int A[5] ; artinya variabel A adalah kumpulan data sebanyak 5 bilangan bertipe
integer.
Pada dasarnya penggunaan Array sangat luas tidak hanya digunakan pada bahasa
pemrograman. Contoh penggunaan aray sebagai berikut:
1.) Array digunakan untuk suatu database,contoh : tabel
2.) Array digunakan untuk operasi matematika seperti vector
3.) Digunakan dalam bentuk struktur data lain, contohnya list

Operasi Dasar Pada Array


Operasi terhadap elemen di array dilakukan dengan pengaksesan
langsung. Nilaidi masing-masing posisi elemen dapat diambil dan nilai dapat
disimpan tanpa melewati
posisi-posisi lain.
Terdapat dua tipe operasi, yaitu :
1. Operasi terhadap satu elemen / posisi dari array
2. Operasi terhadap array sebagai keseluruhan

4
Dua operasi paling dasar terhadap satu elemen / posisi adalah
1. Penyimpanan nilai elemen ke posisi tertentu di array
2. Pengambilan nilai elemen dari posisi tertentu di array
Operasi-operasi dasar terhadap array secara keseluruhan adalah :
1. Operasi penciptaan
2. Operasi penghancuran
3. Oparasi pemrosesan traversal
4. Operasi pencarian (table look-up)
5. Operasi sorting

• Penciptaan Dan Penghancuran


Operasi penciptaan biasa disebut inisialisasi.Operasi ini untuk mempersiapkan
struktur data untuk operasi-operasi berikutnya.Operasi penghancuran menyatakan
ketidak berlakuan struktur data atau membebaskan memory, menyerahkan memory ke
manajemen memory agar dapat di pergunakan keperluan lain.Operasi penghancuran
penting terutama bila struktur data di implementasikan secara dinamis menggunakan
pointer
• Penyimpanan Dan Pengambilan Nilai
Biasanya bahasa pemrograman menyediakan sintaks tertentu untuk
penyimpanan dan pengambilan nilai elemen pada posisi tertentu di array. Contoh :
A[10] = 78, berarti penyimpanan nilai 78 ke posisi ke-10 dari array A C =
A[10], berarti pengambilan nilai elemen posisi ke-10 dari array A
•Pemrosesan Transversal
Operasi pemrosesan transversal adalah pemrosesan mengolah seluruh elemen
secara sistematik.
•Pencarian Di Array (Table Look-Up)
Pencarian di array (table look-up) adalah proses pencarian suatu nilai di array.
Klasifikasi pencarian di array adalah :
1) Pencarian sekuen (sequential searching),yaitu:
a. Tanpa Boolean, terbagi: ·
Tanpa sentinen
· Dengan sentinen
b. Menggunakan boolean
2) Pencarian secara biner / dikotom (binary = dichotomy searching).
• Pengurutan Array
Pengurutan atau sorting adalah proses yang paling sering di lakukan dalam
pengolahan data.pengurutan di bedakan menjadi dua, yaitu :
a. Pengurutan internal
Pengurutan dilakukan terhadap sekumpulan data di media memory internal 5

5
komputer dimana data dapat di akses elemennya secara langsung.
b. Pengurutan eksternal
Pengurutan data di memory sekunder.Biasanya data bervolume besar
sehingga tidak mampu dimuat semuanya di memori utama.

Jenis Array
1. Array Satu Dimensi

Array satu dimensi yaitu kumpulan elemen-elemen identik yang hanya terdiri dari satu
baris atau hanya satu kolom saja alamat penyimpanan data (indeks). Elemen-elemen
tersebut memiliki tipe data yang sama, tetapi isi dari elemen tersebut boleh berbeda.

Bentuk umum :
Tipe_data namaArray[n] = {elemen0, elemen1, elemen2,…..,n}; n =
jumlah elemen

contoh pada progam : int ukur[5] = {39, 40. 41, 38, 40};
· int adalah tipe data yang berupa bilangan bulat.
· Ukur adalah nama variabel array.
· [5] adalah ukuran untuk menyatakan jumlah maksimal elemen array.
· {..} adalah tempat pemberian nilai/elemen array.

2. Array Dua Dimensi

Array dua dimensi sering digambarkan sebagai sebuah matriks, merupakan perluasan
dari array satu dimensi. Jika array satu dimensi hanya terdiri dari sebuah baris dan
beberapa kolom elemen, maka array dua dimensi terdiri dari beberapa baris dan
beberapa kolom elemen bertipe sama sehingga dapat digambarkan sebagai berikut :

Bentuk umum :
Tipe_data namaArray [m][n] = {{a,b,…z},{1,2,…,n-1}};

contoh : int lulus[4][3];


· Nilai 4 untuk menyatakan banyaknya baris dan 3 untuk menyatakan
banyaknya kolom.

6
Pendeklarasian array dua dimensi hampir sama dengan pendeklarasian array satu
dimensi, kecuali bahwa array dua dimensi terdapat dua jumlah elemen yang terdapat
dikurung kurung siku dan keduanya boleh tidak sama. Elemen array dua dimensi diakses
dengan menuliskan kedua indeks elemennya dalam kurung.

Ø Pemetaan (mapping) array dua dimensi ke storage : Terbagi


dua cara pandang (representasi) yang berbeda :

1) @M[i][j] = M[0][0] + {(j – 1) * K + (i – 1)} * L

Secara kolom per kolom (coloumn major order / CMO)

2) @M[i][j] = M[0][0] + {(i – 1) * N + (j – 1)} * L

Secara baris per baris (row major order / RMO)

Keterangan :

· @M[i][j] = Posisi array yang di cari.


· M[0][0] = Posisi alamat awal indeks array.
· i = Baris
· j = Kolom
· L = Ukuran memory type data
· K = Banyaknya elemen per kolom
· N = Banyaknya elemen per baris.

3. Array MultiDimensi

Array ini seperti array dimensi dua tetapi dapat memiliki ukuran yang lebih besar.
Sebenarnya array dimensi banyak ini tidak terlalu sering digunakan, tetapi sewaktu-
waktu kalau dimensi yang dibutuhkan banyak, maka array ini sangat memegang peranan
yang penting.

Bentuk umum pendeklarasian array multidimensi :


Tipe_data namaArray[ukuran1][ukuran2]…[ukuranN];

Sebagai contoh :
int data_huruf[2][8][8];

7
· contoh di atas merupakan pendeklarasian array data_huruf sebagai array
berdimensi tiga.

B. STRUKTUR DATA

A. Pengertian Struktur Data

Dalam istilah ilmu computer, sebuah struktur data adalah cara penyimpanan,
penyusunan dan pengaturan data didalam media penyimpanan computer sehingga data
tersebut dapat digunakan secara efisien. Sedangkan Data adalahrepresentasi dari fakta
dunia nyata. Fakta atau keterangan tentang kenyataan yang disimpan, direkam atau
dipresentasikan dalam bentuk tulisan, suara, gambar, sinyal atau symbol.
Fakta adalah kenyataan yang tercatat mengenai suatu objek. Data dapat dinyatakan
menjadi konstanta dan variable. Dalam teknik pemrograman, struktur data berarti tata
letak data yang berisi kolom-kolom data, baik itu kolom yang tampak oleh pengguna
(user) atau pun kolom yang hanya digunakan untuk keperluan pemrograman yang tidak
tampak oleh pengguna. Setiap baris dari kumpulan kolom-kolom tersebut dinamakan
catatan (record). Lebar kolom untuk data dapat berubah dan bervariasi. Ada kolom yang
lebarnya berubah secara dinamis sesuai masukan dari pengguna, dan juga ada kolom
yang lebarnya tetap. Dengan sifatnya ini, sebuah struktur data dapat diterapkan untuk
pengolahan database (misalnya untuk keperluan data keuangan) atau untuk pengolah kata
(word processor) yang kolomnya berubah secara dinamis. Contoh struktur data dapat
dilihat pada berkas-berkas lembar-sebar (spreadsheet), pangkal-data (database),
pengolahan kata, citra yang dipampat (dikompres), juga pemampatan berkas dengan
teknik tertentu yang memanfaatkan struktur data.
Struktur adalah komposisi, susunan yang teratur, bertahap. Sedangkan data merupakan
informasi yang telah diolah. Maka definisi struktur data adalah komposisi dan susunan
teratur dari data.
, dalam hal ini data dapat diartikan sebagai data secara umum seperti diatas atau data
dalam bidang pemrograman computer. Struktur Data adalah cara penyimpanan,
penyusunan dan pengaturan data di dalam media penyimpanan komputer sehingga data
tersebut dapat digunakan secara efisien.

Struktur Data, meliputi :


1. Struktur data sederhana,
a.Array
b.Record.

8
2. Struktur data majemuk, terdiri dari :
A. Linier : Stack, Queue, serta List dan Multilist
B. Non Linier : Pohon Biner dan Graph Pemakaian struktur data yang tepat didalam
proses pemrograman menghasilkan algoritma yang lebih jelas dan tepat, sehingga
menjadikan program secarakeseluruhan lebih efisien dan sederhana. Struktur data yang
standar yang biasanya digunakan dibidang informatika adalah :
· List Linier (Linked List) dan variasinya
· Multilist
· Stack (Tumpukan)
· Queue (Antrian)
· Tree (Pohon)
· Graph (Graf)

B. Pembuatan Struktur Data


Untuk membuat menjadi struktur data, kita harus melakukan dulu aktivitas terhadap
objek data, yaitu :
· Mendeskkripsikan kumpulan operasi sah yang diterapkan ke elemen-elemen objek
data.
· Menunjukan mekanisme kerja operasi-operasi.
Objek data integer ditambah operasi (+ , - , * , / , mod ,cell , floor , < , >) dan operasi-
operasi lain yang memanipuasi objek data integer menyatakan struktur data.
Struktur data = Objek data + { Operasi manipulasi }.
Tahap pembuatan struktur data adalah :
1. Tahap pertama : Spesifikasi
Pendeskripsian / spesifikasi struktur data menyatakan apa yang dapat dilakukan struktur
data, bukan cara penerapannya. Spesifikasi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :
· Spesifikasi secara formal
· Spesifikasi secara informal
2. Tahap kedua : Implementasi
Implementasi menyatakan cara penerapan struktur data dengan struktur data yang telah
ada.Implementasi struktur data adalah proses pendefinisian tipe data abstrak sehingga
semua operasi dapat dieksekusi computer. Implementasi struktur penyinpanan item-item
data serta algoritma-algoritma untuk implementasi operasi-operasi sehingga menjamin
terpenuhinya karakteristik struktur data, relasi item-item data atau invariant pada struktur
data itu.
3. Tahap ketiga : Pemrogram

9
Pemrograman terstruktur adalah penerjemahan menjadi pernyataan di bahasa pemrograman
tertentu. Prosesnya terdiri dari :
· Deklarasi yang mendefinisikan objek-objek data dan hubungannya…
· Pembuatan prosedur / rutin untuk operasi-operasi dasar yang menjaga invariant pada
struktur data itu .
Sesuai dengan relasi yang didefinisikan di spesifikasi perancangan harus memilih tipe-
tipe data yang telah ada untuk merepresentasikan struktur data. Struktur data di bangun
menggunakan fasilitas pembentukan atau pembuatan struktur data yang disediakan
bahasa seperti array, record, dan sebagainya atau yang telah di buat seperti stack, queue,
atau himpunan menggunakan linked list. Pembuatan struktur data adalah pembentukan
tipe data lengkap yang mempunyai empat property berikut :
1. Nama : Identifier tipe data
2. Domain : Domain / himpunan semesta nilai di tipe data
3. Konstanta (penyebutan anggota-anggotanya) : Cara penyebutan anggota-n anggota
tipe data
4. Operasi-operasi terhadap tipe data itu (operator) : Daftar operasi terhadap anggota
tipe data sehingga kelakuan objek data sesuai spesifikasi.

10
BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan
Struktur data merupakan salah satu bahan dasar pembuatan program. Pemakaian
struktur data yang tepat di dalam proses pemrograman, akan menghasilkan algoritma
yang jelas dan tepat sehingga menjadikan program secara keseluruhan lebih
sederhana. Array merupakan bagian dari struktur data yaitu termasuk kedalam
struktur data sederhana yang dapat di definisikan sebagai pemesanan alokasi memory
sementara pada komputer. Apabila kita membuat program dengan data yang sudah
kita ketahui batasnya maka kita menggunakan Array (type data statis), namun apabila
datanya belum kita ketahui batasnya maka gunakan pointer (type data dinamis).

2. Kritik dan Saran


Bagi pembaca di harapkan mengamalkan ilmu yang di dapat setelah membaca
makalah ini. Dan jika dalam makalah Kami ini terdapat kata – kata yang tidak
berkenan di hatipara pembaca Kami mohon maaf, kiranya kritik dan saran yang
bersifat membangun sangat penulis butuhkan untuk kesempurnaan makalah ini ke
depannya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca sekalian, khususnya bagi
diri penulis. Amin.

11
DAFTAR PUSTAKA

http://2114r0879-strukturdata-septialutfi.blogspot.co.id/2015/05/makalah-tentang-array.html

http://strukturdata-septialutfi-2113r0668.blogspot.co.id/2014/03/makalah-struktur-data.html

http://strukturdata18.blogspot.co.id/2013/05/makalah-struktur-dar.html

http://tugassekolaah.blogspot.co.id/2016/01/makalah-struktur-data.html

http://www.irwanhendrasaputra.web.id/2014/10/makalah-struktur-data.html

12

Anda mungkin juga menyukai