Review Buku

Judul : Time of Your Life (Bagimu, masa muda hanya sekali)

Penulis Buku : Rando Kim

Penerbit : Penerbit Bhuana Ilmu Populer

Bahasa : Indonesia (diterjemahkan oleh Dina Kumala Sari)

Jumlah halaman : ± 401 halaman

Tahun penerbitan : Desember 2017

Pembuat resensi : Viona Sari

Sebenarnya judul asli buku ini adalah Appeunikka Cheongchunida (Youth, It’s
Painful) yang menceritakan kisah kehidupan seorang anak muda yang mulai
beranjak dewasa dengan penuh rasa sakit sesuai dengan judul aslinya, yang
bermaksud masa muda adalah saat kamu merasa bingung, tidak berdaya, takut,
kesepian, cemas namun akan ada saatnya bahagia dan hingga bisa menceritakannya
kembali kepada keturunannya.

Di awal kita membaca buku ini, kita akan menyadari bahwa sebenarnya buku ini
ditujukan untuk anak sang penulis, yang akan mulai beranjak usia dua puluh tahun,
usia dimana anak muda mulai mengenyam pendidikan di perguruan tinggi serta
sambil mencari tentang jati diri. Oleh karena itu buku ini masuk kategori buku
pengembangan diri.

Pada bab 1, ada sebuah kutipan yang saya suka yaitu “ Benar Sekali. Ketika kamu
berusia 24 tahun, jarum jam kehidupanmu masih menunjuk pada angka 07:12”.
Benar saat usia 24 tahun adalah usia dimana anak muda telah menyelesaikan
pedidikannya di perguruan tinggi. Saat ini pulalah mulai pencarian pekerjaan yang
sesuai dengan kehidupan. Lalu pada bab 2, bercerita tentang kumpulan cobaan yang
menimpa sang penulis, bahkan di suatu keadaan sang penulis mencoba untuk
menyerah dengan kehidupan. Bab 3, berisi penjelasan keajaiban yang datang
kepada sang penulis. Karena masalah seberat apapun pasti ada penyelesaiannya.
Dan yang terakhir pada bab 4, di sini mulailah cerita orang tua yang melihat
kehidupan masa mudanya. Ada berbagai pandangan orang tua, namun tujuan orang
tua tetap sama yaitu ingin melihat anaknya bahagia.

Setiap peralihan bab, pasti ada sebuah surat. Surat inilah berisi perasaan penulis
sebenarnya pada masa mudanya tertulis serta ada pula nasihatnya. Buku ini
sebenarnya terbit di negara asalnya pada tahun 2010 dan masih bisa terhubung
dengan kehidupan anak muda sekarang bahkan setelah sembilan tahun. Tak heran
mengapa buku ini bisa menjadi penjualan terbaik di negara asalnya. Buku ini sangat
cocok untuk anak muda, apalagi untuk yang berusia dua puluhan. Mungkin
kelemahan dari buku ini karena buku ini bukan berasal dari negara kita sendiri maka
kebudayaan yang ada di buku ini terasa berbeda dengan kita sehingga untuk
diterapkan pada kehidupan anak muda di zaman sekarang, di negara kita
memerlukan penyesuaian keadaan.