Anda di halaman 1dari 6

1.

Document Centered Web Application


Contoh:
Home Pages Statis: find-pdf.com

Website yang menjadi contoh tersebut adalah website yang beralamat di find-
pdf.com dimana pada website tersebut terdapat halaman web statis yang tidak
dapat diubah lagi, dan hanya berupa link-link download ke beberapa dokumen pdf
yang bersifat statis, atau tidak dapat berubah. Hal ini sesuai dengan pengertian
document centered web application, dimana website yang termasuk dalam
kategori aplikasi web document centered ini merupakan jenis web aplikasi yang
berifat read-only, dimana user dapat mendownload konten dari halaman website
tersebut.

2. Interactive Web Application


Contoh:
Situs Berita: Liputan6.com
Website yang menjadi contoh dari kategori Interactive Web Application adalah
situs berita, yakni situs Liputan6.com. Alasan situs Liputan6.com ini termasuk ke
dalam kategori Interactive Web Application adalah karena situs ini sudah
memasukkan teknologi CGI ke dalam pembuatannya. Situs ini juga memiliki ciri-
ciri yang dimiliki oleh Interactive Web Application, yakni interaksi antara user
dengan web dilakukan berdasarkan dengan inputan yang dimasukkan oleh user
salah satunya adalah inputan berbasis form. Form based input ada pada situs ini,
contohnya ketika ingin mencari berita.

3. Transaction Oriented Web


Contoh:
Online Shoping Web Application: Shopee.co.id

Salah satu ciri-ciri dari kategori transaction oriented web application adalah
memiliki database, dapat melakukan aksi read and write, serta aksi kompleks
seperti memperbarui isi. Salah satu contohnya adalah aplikasi situs jual beli
online, dalam hal ini adalah situs shopee yang akhir-akhir ini sedang booming di
masyarakat Indonesia. Pada situs ini, pengguna dapat melakukan kegiatan, seperti
menambahkan ‘calon barang belanjaan’ ke dalam keranjang, yang dimana
pengguna juga dapat mengubah ‘calon brang belanjaan’ nya tersebut sesuka hati
mereka. Untuk memenuhi aktivitas tersebut, situs ini memiliki database, baik itu
untuk penjual ataupun toko yang ada di shopee maupun konsumen shopee.
Berdasarkan hal tersebut, maka situs belanja online shopee ini termasuk ke dalam
kategori transaction oriented web application.

4. Workflow Based Web Application


Contoh:
Bussiness to Bussiness Website: bigcommerce.com

Salah satu karakteristik dari kategori wokflow-based web application ini adalah
kemampuannya dalam menangani workflow diantara beberapa perusahaan.
Karakteristik ini terdapat pada situs bigcommerce.com, dimana situs ini
mengklaim dirinya sebagai sebuah platform e-commerce bagi penjualan
Bussiness to Bussiness. Dalam hal ini, B2B Selling memerlukan banyak interaksi
antara satu perusahaan dengan perusahaan lain.

5. Collaborative Web Application


Contoh:
Situs Groupware: www.bscw.de
Situs bscw.de dapat dimasukan dalam kategori collaborative web application. Hal
ini sesuai dengan karakteristik collaborative web application yaitu menyediakan
kebutuhan untuk berkomunikasi diantara user yang berkolaborasi. Collaborative
web application juga mendukung proses berbagi informasi dan workplaces, hal
ini sesuadi dengan sistem berbagi workspace yang ada di situs bscw.com ini.

6. Portal Oriented Web Application


Contoh:
Situs Enterprise: Enterpriseholdings.com
Kategori portal oriented web application adalah web aplikasi yang menyediakan
suatu tujuan akses dalam bentuk terpisah, berpotensi untuk dijadikan sebagai
sumber informasi dan layanan yang heterogen. Salah satu contoh dari kategori
portal-oriented ini adalah situs enterprise seperti Enterpriseholdings.com. Situs
enterprise holding ini memberikan layanan seperti penyewaan mobil dari dua
brand penyewaan.

7. Ubiquitous Web Application


Contoh:
Situs Online Shoping: Shopee.co.id

Shopee.co.id merupakan salah satu situs yang termasuk dalam kategori


transaction web application. Namun, website ini juga termasuk dalam kategori
ubiquitous. Dimana, shopee menggunakan ubiquitous menggunakan ubiquitous
computing untuk ‘membaca’ pengguna. Dalam hal ini, shopee akan memberikan
rekomendasi toko-toko yang menyediakan produk yang berhubungan dengan
produk yang pernah dicari oleh pengguna.

8. Semantic Web Application


Contoh:
Social Website: Youtube.com
Salah satu contoh semantic web adalah Youtube.com. Salah satu anak web dari
google ini termasuk dalam semantic web karena sudah melibatkan artificial
intellegent. Salah satu karakteristik semantic web adalah adanya knowledge
management, dimana pengetahuan yang diberikan user diolah kembali sehingga
dapat digunakan ulang. Pada youtube, pengetahuan yang mesin didapat dari data
pencarian yang dilakukan user, yang diolah kembali dalam bentuk rekomendasi
video yang mungkin diminati oleh user berdasarkan pengetahuan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai