TENTANG
RENCANA KERJA PEMERINTAH KAMPUNG
(RKP KAMPUNG)
KAMPUNG TARIANGBARUG KECAMATAN TABUKAN TENGAH
TAHUN 2024
MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Kampung ini yang dimaksud dengan :
1. Kampung atau disebut dengan nama lain Desa adalah kesatuan
masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang
untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan
masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal
usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam
sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
2. Pemerintahan Kampung adalah penyelenggara urusan Pemerintahan
dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem Pemerintahan
Negera Kesatuan Republik Indonesia;
3. Majelis Tua-Tua Kampung selanjutnya disingkat MTK adalah sebutan
lain dari Badan Permusyawaratan Desa adalah lembaga yang
melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya merupakan wakil
dari penduduk Desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan ditetapkan
secara demokratis;
4. Pemerintah Kampung adalah Kapitalaung atau yang disebut nama
lain Kepala Kampung dibantu Perangkat Kampung sebagai unsur
penyelenggaraan Pemerintahan Kampung;
5. Peraturan Kampung adalah peraturan perundang-undangan yang
ditetapkan oleh Kapitalaung setelah dibahas dan disepakati bersama
MTK;
6. Kewenangan Kampung adalah kewenangan yang dimiliki Kampung
meliputi kewenangan di bidang penyelenggaraan Pemerintahan
Kampung, pelaksanaan Pembangunan Kampung, Pembinaan
Kemasyarakatan Kampung, dan Pemberdayaan Masyarakat Kampung
berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul dan adat istiadat
Kampung;
7. Musyawarah Kampung adalah musyawarah antara Majelis Tua-Tua
Kampung, Pemerintah Kampung, dan Unsur Masyarakat yang
diselenggarakan oleh Majelis Tua-Tua Kampung untuk menyepakati
hal yang bersifat strategis;
8. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kampung atau yang disebut
dengan nama lain Musrenbangkamp adalah musyawarah antara
Majelis Tua-Tua Kampung, Pemerintah Kampung, dan unsur
masyarakat yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kampung untuk
menetapkan prioritas, program, kegiatan, dan kebutuhan
Pembangunan Desa yang didanai oleh
Anggaran Pendapatan dan Belanja Kampung, Swadaya Masyarakat
Kampung, dan / atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten;
9. Pembangunan Kampung adalah upaya peningkatan kualitas hidup
dan kehidupan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat
Kampung;
10. Perencanaan Pembangunan Kampung adalah proses tahapan
kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kampung dengan
melibatkan Badan Permusyawaratan Kampung dan unsur masyarakat
secara partisipatif guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya
Kampung dalam rangka mencapai tujuan pembangunan Kampung;
11. Pembangunan Partisipatif adalah suatu sistem pengelolaan
pembangunan di Kampung dan kawasan perkampungan yang
dikoordinasikan oleh Kapitalaung dengan mengedepankan
kebersamaan, kekeluargaan, dan kegotongroyongan guna
mewujudkan pengarusutamaan perdamaian dan keadilan sosial;
12. Pemberdayaan Masyarakat Kampung adalah upaya mengembangkan
kemandirian dan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan
pengetahuan, sikap, keterampilan, perilaku, kemampuan, kesadaran,
serta memanfaatkan sumber daya melalui penetapan kebijakan,
program, kegiatan, dan pendampingan yang sesuai dengan esensi
masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat Kampung;
13. Pengkajian Keadaan Kampung adalah proses penggalian dan
pengumpulan data mengenai keadaan obyektif masyarakat, masalah,
potensi, dan berbagai informasi terkait yang menggambarkan secara
jelas dan lengkap kondisi serta dinamika masyarakat Kampung;
14. Data Kampung adalah gambaran menyeluruh mengenai potensi yang
meliputi sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber dana,
kelembagaan, sarana prasarana fisik dan sosial, kearifan lokal, ilmu
pengetahuan dan teknologi, serta permasalahan yang dihadapi
Kampung;
15. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kampung, selanjutnya
disingkat RPJM Kampung, adalah Rencana Kegiatan Pembangunan
Kampung untuk jangka waktu 6 (enam) tahun;
16. Rencana Kerja Pemerintah Kampung, selanjutnya disingkat RKP
Kampung, adalah penjabaran dari RPJM Kampung untuk jangka
waktu 1 (satu) tahun;
17. Daftar Usulan RKP Kampung adalah penjabaran RPJM Kampung yang
menjadi bagian dari RKP Kampung untuk jangka waktu 1 (satu) tahun
yang akan diusulkan Pemerintah Kampung kepada Pemerintah Daerah
Kabupaten melalui mekanisme perencanaan pembangunan Daerah;
18. Keuangan Kampung adalah semua hak dan kewajiban Kampung yang
dapat dinilai dengan uang serta segala sesuatu berupa uang dan
barang yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban
Kampung
19. Anggaran Pendapatan dan Belanja Kampung yang selanjutnya disebut
APBKampung, adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan
Kampung;
BAB II
KEDUDUKAN
Pasal 2
(1) RKP Kampung sebagai penjabaran RPJM Kampung untuk jangka waktu 1
(satu) tahun.
(2) RKP Kampung menjadi dasar penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Kampung (APB Kampung).
BAB III
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 3
(1) Maksud penetapan RKP Kampung adalah sebagai penentu arah dan
Kebijakan Pembangunan Tahunan di Kampung TARIANGBARU Kecamatan
Tabukan Tengah Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk Tahun 2024.
(2) Tujuan penetapan RKP Kampung adalah supaya kegiatan pembangunan
Kampung dapat terlaksana secara berdaya guna dan berhasil guna.
BAB IV
PRINSIP-PRINSIP DASAR DAN SISTEMATIKA RENCANA KERJA
PEMERINTAH KAMPUNG TARIANGBARUG TAHUN 2023
Pasal 4
Rencana Kerja Pemerintah Kampung (RKP Kampung) Tahun 2024 merupakan
penjabaran RPJM Kampung TARIANGBARU Tahun 2023 – 2028 yang memuat
evaluasi pelaksanaan RKP Kampung tahun sebelumnya, prioritas program,
kegiatan dan anggaran Kampung yang dikelola oleh Kampung, kerjasama antar
Kampung dan pihak ketiga dan yang dikelola Kampung sebagai kewenangan
penugasan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten dan
pelaksana kegiatan pembangunan Kampung untuk jangka waktu satu tahun
anggaran.
Pasal 5
Sistematika Rencana Kerja Pemerintah Kampung (RKP Kampung) Kampung
TARIANGBARU. Tahun 2024 disusun sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini diuraikan penjelasan tentang latar belakang, maksud
dan tujuan, dasar hukum penyusunan, serta sistematika penyusunan.
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RKP DES TAHUN SEBELUMNYA
Bab ini menguraikan tentang kondisi objektif Kampung, Evaluasi
pelaksanaan RKPKampung tahun sebelumnya, Evaluasi Usulan RKP
Kampung tahun sebelumnya serta memberikan gambaran terkait
permasalahan dan isu strategis Kampung.
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RKP DES TAHUN SEBELUMNYA
Bab ini menguraikan tentang kondisi objektif Kampung, Evaluasi
pelaksanaan RKPKampung tahun sebelumnya, Evaluasi Usulan RKP
Kampung tahun sebelumnya serta memberikan gambaran terkait
permasalahan dan isu strategis Kampung.
BAB III GAMBARAN KEBIJAKAN KEUANGAN KAMPUNG
Bab ini menguraikan gambaran keuangan Kampung berdasarkan hasil
pencermatan pagu indikatif Kampung,
perkiraan pendapatan Kampung berdasarkan pendapatan asli
Kampung, swadaya masyarakat Kampung, serta bantuan keuangan
dari pihak ketiga.
BAB IV PRIORITAS PROGRAM, KEGIATAN, DAN ANGGARAN KAMPUNG
Bab ini menguraikan perencanaan program dan kegiatan yang disertai
anggaran Kampung yang dikelola oleh pemerintah Kampung yang
Dikelola Melalui Kerja Sama Antar Kampung dan / atau Kerja Sama
Dengan Pihak Ketiga; dan Yang Dikelola Oleh Kampung Sebagai
Kewenangan Penugasan Dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah
Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten Kota.
BAB V PELAKSANA KEGIATAN KAMPUNG
Bab ini Menguraikan pelaksana kegiatan Kampung sesuai jenis rencana
kegiatan yang tertuang dalam rancangan RKP Kampung
BAB VI PENUTUP
Bab ini menguraikan tentang kesimpulan dan harapan terkait dokumen
RKP Kampung.
BAB V
ISI DAN URAIAN RKP Kampung
Pasal 6
Rencana Kerja Pemerintah Kampung (RKP Kampung) Kampung TARIANGBARU
Tahun 2024 sebagaimana tercantum dalam lampiran Peraturan Kampung ini,
merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan
Kampung ini.
Pasal 7
Rencana Kerja Pemerintah Kampung (RKP Kampung) Kampung TARIANGBARU
Tahun 2024 sebagaimana tersebut dalam Pasal 2 ditetapkan setiap 1 tahun
sekali dan dilaksanakan melalui program dan kegiatan dalam Anggaran
Pendapatan dan Belanja Kampung (APB Kampung) Tahun 2024 yang apabila
dipandang perlu dapat dilakukan revisi, perubahan sesuai dengan dinamika
perkembangan pembangunan Kampung yang memerlukan langkah-langkah
penyesuaian terhadap Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kampung
(RPJM Kampung) Kampung TARIANGBARU Tahun 2023 - 2028 dan Rencana
Kerja Pemerintah Kampung (RKP Kampung) Kampung TARIANGBARU Tahun
2024.
BAB VI
PELAKSANAAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI
Pasal 8
1. Kapitalaung melakukan Pengendalian dan Evaluasi terhadap Pengambilan
Keputusan dalam Pelaksanaan RKP Kampung.
2. Camat selaku kepala wilayah yang berkedudukan di tingkat Kecamatan
berkewenangan melakukan Pengendalian dan Evaluasi terkait Kebijakan dan
Penyusunan RKP Kampung.
BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 9
RKP Kampung ini dijadikan dasar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban
(LKPJ) Kapitalaung Tahun 2024 Kepada Bupati melalui Camat.
Pasal 10
(1) Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Kampung ini, sepanjang
mengenai teknis pelaksanaannya diatur lebih lanjut oleh Keputusan
Kapitalaung.
(2) Peraturan Kampung ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Kampung ini dengan penempatannya dalam Lembaran Kampung
TARIANGBARU.
Ditetapkan di TARIANGBARU
Pada tanggal …. September 2023
KAPITALAUNG TARIANGBARUG
TTD
Sekretaris Kampung
TTD
STENLY RASUBALA
Lembaran Kampung TARIANGBARUG Tahun 2023 Nomor ….
KATA PENGANTAR
(Stenly Rasubala)
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Perkam RKP Kampung
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
b. Maksud dan Tujuan
c. Landasan Hukum
d. Hubungan Antar Dokumen
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Berita acara penyusunan RKPKampung melalui musyawarah kampung
2. SK Tim Penyusun RKP Kampung
3. Pagu Indikatif Kampung
4. Daftar Rencana Program dan Kegiatan Pembangunan Kabupaten yang masuk
ke Kampung
5. Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Kampung (RKPKampung)
6. Gambar Rencana Prasarana
7. Rencana Anggaran Biaya
8. Pemeriksaan Dokumen Proposal Teknis dan RAB
9. Daftar Usulan RKPKampung
10. Berita acara Penyusunan Rancangan RKPKampung
Berita acara Penyusunan Rancangan RKPKampung melalui Musrenbangkam
LAMPIRAN RANCANGAN PERATURAN KAMPUNG TARIANGBARUG
NOMOR : TAHUN 2023
TENTANG : RENCANA KERJA PEMERINTAH KAMPUNG (RKP - KAMPUNG)
KAMPUNG TARIANGBARUG KECAMATAN TABUKAN TENGAH
TAHUN 2024
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
4.1.1. VISI
SEJAHTERAH”
4.1.2. MISI
Untuk meraih Visi Kampung seperti yang sudah dijabarkan di atas, dengan
mempertimbangan aspek masalah dan potensi yang ada di Kampung yang
berdasarkan Potret Kampung, Kalender Musim dan Kelembagaan Kampung,
maka disusunlah Misi Kampung sebagai berikut:
1. Melakukan Reformasi Sistem Kinerja Aparatur Pemerintahan Kampung Guna
Meningkatkan Kwalitas Pelayanan Kepada Masyarakat;
2. Menyelenggrakan Pemerintahan yang Bersih Terbebas dari Korupsi serta
Bentuk – Bentuk Penyelewengan Lainnya;
3. Menyelenggrakan Urusan Pemerintah Kampung secara terbuka dan
bertanggungjawab sesuai dengan peraturan Perundang-Undangan yang
berlaku;
4. Meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pendampingan berupa
penyuluhan khusus kepada petani, nelayan dan UKM;
5. Meningkatkan mutu kesejahteraan masyarakat untuk mencapai taraf
kehidupan yang lebih baik dan layak sehingga menjadi Kampung yang maju
dan Mandiri;
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RKP KAMPUNG TAHUN SEBELUMNYA
No Lahan Luas
1 Tanah pekarangan pemukiman Rakyat 150 Ha
2 Tanah Perkebunan rakyat 643 Ha
Tanah yang dipergunakan jalan umum
3 5 Ha
Provinsi, Kabupaten dan jalan Kampung
Kampung
TARIANGBARU 0
Ibu Kota
7
Kecamatan
Ibu kota
19
Kabupaten
Ibu Kota
1000
Propinsi
2.3. Demografi
Demografi adalah studi ilmiah tentang penduduk, terutama tentang
jumlah, sturuktur dan perkembangannya. Berdasarkan data profil
Kampung, jumlah penduduk Kampung TARIANGBARU adalah 862 jiwa
dengan komposisi tersaji dalam tabel berikut:
Tingkat Pendidikan
1 Belum Sekolah 17 21 38
2 SD / MI Sederajat 17 13 30
4 SMA / MA Sederajat 3 8 11
5 Akademi / Universitas 1 - 1
1 SD / MI Sewderajat 18 30 48
3 SMA / MA Sederajat 25 17 42
4 Diploma / S1 4 1 5
Lindongan I 63 - - -
Lindongan II 84 - - -
Jumlah 147 - - -
c. Agama
Kehidupan masyarakat serta hubungan ummat beragama di TARIANGBARUg
sangat rukun dan baik serta memiliki kuantitas sedikit ber imbang, hal ini bisa di lihat
dari table di bawah ini:
N Lindonga Lindonga
URAIAN Jumlah KETERANGAN
O nI n II
A. Agama
1 ISLAM - 2 2
KRISTEN
2 177 190 367
PROTESTAN
3 KRISTEN KATOLIK - - -
4 BUDA - - -
5 KONGHUCU - - -
ALIRAN
6 - - -
KEPERCAYAAN
d. Budaya
Pada bidang budaya ini masyarakat Kampung TARIANGBARUg menjaga dan
menjunjung tinggi budaya dan adat istiadat yang diwarisi oleh para leluhur, hal ini
terbukti masih berlakunya tatanan budaya serta kearipan lokal pada setaiap prosesi
pernikahan, khitanan, maupun acara lainnya. Lembaga yang paling berperan dalam
melestarikan dan menjaga tatanan adat istiadat dan budaya lokal ini adalah Lembaga
Adat Kampung TARIANGBARUg (LAD), namun di sayangkan lembaga ini belum ada
dan tidak aktif, baik dalam kepengurusan struktur Kelembagaannya.
e. Ekonomi
Wilayah Kampung TARIANGBARUg memiliki berbagai potensi yang baik.
Potensi tersebut sebenarnya dapat meningkatkan taraf perekonomian dan
pendapatan masyarakat. namun lokasi yang relatif jauh dengan Ibukota
Kabupaten dan pusat kegiatan perekonomian, menjadi kendala utama dalam
proses peningkatan taraf kehidupan yang lebih maju dalam sektor formal maupun
non formal. Tabel berikut menyajikan data keadaan ekonomi penduduk
KampungTARIANGBARUg:
Tabel: Keadaan Tingkat kesejahteraan Ekonomi Penduduk TARIANGBARUg
NO URAIAN JUMLAH SATUAN KETERANGAN
A. KESEJAHTERAAN SOSIAL
1 SANGAT MISKIN - KK
2 MISKIN 108 KK
3 SEJAHTERA 12 KK
4 SEJAHTERA I - KK
5 SANGAT SEJAHTERA - KK
B MATA PENCAHARIAN
1 PETANI 10 JIWA
2 BURUH TANI - JIWA
3 NELAYAN 77 JIWA
4 PEDAGANG - JIWA
5 TUKANG KAYU 5 JIWA
6 TUKANG BATU - JIWA
7 PENJAHIT - JIWA
8 MENGURUS RUMAH TANGGA 103 JIWA
9 BURUH BANGUNAN 4 JIWA
10 KARYAWAN SWASTA 18 JIWA
11 WIRASWASTA 1 JIWA
12 TNI / POLRI - JIWA
13 PNS 1 JIWA
14 PENGRAJIN - JIWA
15 SUPIR 1 JIWA
16 MEKANIK / MONTIR - JIWA
17 INDUSTRI KECIL - JIWA
18 GURU SWASTA - JIWA
19 BELUM BEKERJA 65 JIWA
20 TIDAK BEKERJA 80 JIWA
21 SERABUTAN 1 JIWA
22 PEKERJAAN LAINNYA 5 JIWA
2 RUSAK
1 Meja biro 13 BUAH 11 Baik BERAT
2 RUSAK
Meja kayu biasa 1 BUAH
BERAT
3 Kursi Plastik 22 Lusin 10 BAIK 12 Rusak
4 KURSI TAMU 2 SET BAIK
3 RUSAK
5 Laptop 5 UNIT 2 Baik BERAT
6 Komputer -
1 RUSAK
7 Lemari arsip 7 BUAH 6 Baik BERAT
JUMLAH PENDUDUK
No Dusun Nama Kepala Lindongan
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH
BAB III
POTENSI DAN MASALAH
3.1. POTENSI
Kampung TARIANGBARUg memiliki potensi yang sangat besar, baik dari sumber
daya manusia maupun sumber daya alam. Sampai saat ini potensi sumber daya belum
benarbenar optimal diberdayakan. Hal ini terjadi dikarenakan belum teratasinya
hambatanhambatan yang ada. Berikut beberapa potensi dan hambatan yang ada:
b. Sumber Daya Alam
1. Lahan pertanian terutama lahan tanaman Hortikultura yang masih dapat ditingkatkan
produktifitasnya karena saat ini belum dikerjakan secara optimal.
2. Lahan pekarangan yang subur, belum dikelola secara maksimal.
3. Banyaknya lahan bila dikelola dengan baik dapat meningkatkan perekonomian
masyarakat dan menyerap tenaga kerja
4. Luasnya lahan perkabunan Cengkeh dan Pala milik penduduk yang masih produktif
dan sangat memungkinkan lagi untuk dikembangkan.
5. Wilayah Kampung TARIANGBARUg cukup potensial untuk mengembangkan untuk
berternak Ayam Kampung, Itik, Sapi atau Kambing sangat bagus karena kemudahan
dalam hal makanan pokok ternak diambil dari lahan kebun warga yang ada.
6. Peternakan masih merupakan usaha sampingan bagi warga masyarakat Kampung
TARIANGBARUg, hal ini bisa dilihat dari jumlah keluarga yang mempunyai ternak
sangat sedikit.
7. Kampung TARIANGBARUg juga berpotensi untuk mengembangkan usaha budidaya
perikanan air tawar seperi ikan Nila, Ikan Emas, Ikan Gurami, lele Jumbo dan Patin
Jambal.
8. Kampung TARIANGBARUg sedikit terdapat cadangan bahan tambang galian C, batu.
3.2. MASALAH
Adapun masalah yang di hadapi adalah sebagai berikut:
1. Sebagian besar masyarakat Kampung TARIANGBARUg masih memiliki tingkat SDM
yang masih rendah, hal ini terbukti besarnya jumlah penduduk yang tidak tamat
Sekolah Lanjutan Tingkat Pertam (SLTP) Sekolah Lanjutan Atas (SLTA).
2. Kurangnya penguasaan teknologi pertanian sehingga menyebabkan kurang
maksimalnya hasil pertanian.
3. Masih sulitnya memasarkan hasil pertanian di sebabkan oleh jarak yang jauh.
4. Sarana infrastruktur dasar teruntama jalan yang masih berupa jalan tanah dan
jembatan kayu yang rusak baik menyebabkan transportasi tidak lancar ke lahan
perkebunan dan pertanian.
5. Sistim pengairan lahan pertanian apabila musim penghujan menimbulkan ancaman
kebanjiran, sedangkan pada musim kemarau sangat sulit mendapatkan air.
6. Mayoritas warga masyarakat masih berpendidikan rendah, sehingga kurang mampu
bersaing dalam mempeloreh pekerjaan maupun membuka / menciptakan lapangan
pekerjaan.
7. Kampung TARIANGBARUg termasuk daerah rawan bencana longsor.
8. Masih terkendalanya peningkatan usaha dikarenakan kurangnya modal yang dimiliki.
9. Tingginya rumah Tangga Miskin
10. Produksi tanaman belum maksimal karena minimnya tata ruang air
Untuk lengkapnya pembahasan daftar sumber daya, potensi dan masalah serta
bagaimana solusinya, akan di kemukakan pada tabel sumberdaya, potensi, masalah, dalam
lampiran RKP ini
Tahun (Ha)
Lahan Sawah
1. Irigasi Teknis - - - - -
2. Irigasi Setengah Teknis - - - - -
3. Irigasi Sederhana Milik PU - - - - -
4. Irigasi Non PU - - - - -
5. Tadah Hujan - - - - -
10. Tambak - - -
11. Kolam/Empang - - -
Tabel 2
Potensi Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Perikanan
1.1 Padi - - -
1.2 Jagung - - -
1.3 Ubi Kayu - - -
1.4 Ubi Jalar - - -
Ton/
2. Buah-buahan
Tahun
2.1 Mangga 1 1 1 1
2.2 Jeruk - - -
2.3 Pepaya - - -
Ton/
3. Perkebunan
Tahun
3.1 Kelapa 0,5 0,5 0,5 0,5
3.2 Karet - - -
3.3 Kopi - - -
4. Peternakan Ekor
4.1 Sapi - - -
4.2 Kerbau - - -
4.3 Kambing - - -
4.4 Ayam - - -
Ton/
5. Perikanan
Tahun
5.1 Empang - - -
5.2 Keramba - - -
5.3 Tambak - - -
Tahun
Uraian Sumber
No. Satuan
Daya Alam 2019 2020 2021 2023 2023 2024
Tabel 4
Daftar Sumber Daya Manusia Kampung Tahun 2019 s.d. 2025
4. Prasarana Kesehatan
a. Puskesmas Pembantu (PUSTU) 1 Unit
b. Poskesdes - Buah
c. Posyandu 2 Buah
d. Polindes - Buah
e. MCK 5 Buah
5. Prasarana Ekonomi
a. Pasar Kampung - Buah
6. Prasarana Ibadah
a. Mesjid - Buah
b. Mushola - Buah
c. Gereja 2 Buah
d. Pura - Buah
e. Vihara - Buah
f. Klenteng - Buah
2.1.5. Sumber Daya Sosial Budaya
Tabel 06
Daftar Sumber Daya Sosial Budaya
Tabel 07
Realisasi Kegiatan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan
Kampung Tahun Anggaran 2022
PERENCANAAN REALISASI
No Sum Sum
. Anggaran
Kegiatan Lokasi Volume ber Volume Anggaran ber
(Rp)
Dana Dana
Penyediaan
Penghasilan Tetap Balai 12 12
I 36.000.000 APBD 36.000.000 APBD
dan Tunjangan Kampung Bulan Bulan
Kapitalaung
Penyediaan
Penghasilan Tetap
Balai 12 12
II dan Tunjangan 178.800.000 APBD 178.800.000 APBD
Kampung Bulan Bulan
Perangkat
Kampung
Penyediaan
Operasional
Pemerintah Desa
(ATK, Honorarium APBD APBD
PKPKD dan PPKD, Balai 1 / /
III 31.621.055 1 Tahun 31.621.055
perlengkapan Kampung Tahun BHP- BHP-
perkantoran, R R
pakaian
dinas/atribut,
listrik/telpon, dll)
Penyediaan Balai 12 12
IV. 49.200.000 APBD 49.200.000 APBD
Tunjangan MTK Kampung Bulan Bulan
Penyediaan Sarana
( Aset Tetap ) Lindonga 1 1
V 15.000.000 APBD 15.000.000 APBD
Perkantoran n II Bidang Bidang
/Pemerintah
Tabel 08
Realisasi Kegiatan Bidang Pelaksanaan Pembangunan Kampung Tahun 2022
Perencanaan Realisasi
No Sum Sum
Volum Anggaran Volum
. Kegiatan Lokasi ber Anggaran ber
e (Rp) e
Dana Dana
Penyelengaraan
PAUD/TK/TPA/T
12 12
1. KA/TPQ/Madras Lindongan II 19.799.000 DD 19.799.000 DD
Bulan Bulan
ah Non-Formal
Milik Desa
Dukungan
Penyelenggaraan
1 1
2. PAUD (APE, Lindongan II 449.500 DD 449.500 DD
Paket Paket
Sarana PAUD,
dst)
Penyuluhan dan
Pelatihan 12 12
3. Lind I dan II 6.000.000 DD 6.000.000 DD
Pendidikan bagi Bulan Bulan
Masyarakat
Penyelenggaraan
Posyandu
(Makanan
Lindongan I 1 1
4. Tambahan, Kelas 86.531.000 DD 86.531.000 DD
dan II Tahun Tahun
Ibu Hamil, Kelas
Lansia, Insentif
Kader Posyandu)
Penyelenggaraan
Lindongan I 1 1
5. Desa Siaga 55.719.440 DD 55.719.440 DD
dan II Tahun Tahun
Kesehatan
6. Pembangunan / Lindongan II 1 21.523.500 DD 1 21.523.500 DD
Rehabilitasi / Paket Paket
Peningkatan /
Pengerasan Jalan
Lingkungan /
Gang (45 Meter X
3,00 Meter)
Rehabilitasi
1 1
7. Jembatan Milik Lindongan I 67.790.000 DD 67.790.000 DD
Paket Paket
Desa
Dukungan
pelaksanaan
program
Pembangunan/R Lindongan I 10 10
8. 101.757.000 DD 101.757.000 DD
ehab Rumah dan II Unit Unit
Tidak Layak
Huni (RTLH)
GAKIN
Pembangunan
Sanitasi
Permukiman
1 1
9. (Gorong-gorong, Lindongan II 102.859.560 DD 102.859.560 DD
Paket Paket
Selokan, Parit,
dll., diluar
prasarana jalan)
Penyelenggaraan
Informasi Publik
Desa (Misal :
Pembuatan
Lindongan I
10. Poster/Baliho 8 Giat 1.503.000 DD 8 Giat 1.503.000 DD
dan II
Informasi
penetapan/LPJ
APBDes untuk
Warga, dll)
Pengelolaan dan
Pembuatan
Jaringan/Instala 12 12
11. Lindongan I 24.000.000 DD 24.000.000 DD
si Komunikasi Bulan Bulan
dan Informasi
Lokal Desa
Tabel 09
Realisasi Kegiatan Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Kampung
Tahun 2022
Perencanaan Realisasi
No Sum Sum
Volum Anggaran Volum
. Kegiatan Lokasi ber Anggaran ber
e (Rp) e
Dana Dana
Pembinaan
Balai 12 12
1 LKMD/LPM/L 18.375.000 APBD 18.375.000 APBD
Kampung Bulan Bulan
PMD
Pembinaan Balai 12 12
2 24.355.000 APBD 24.355.000 APBD
PKK Kampung Bulan Bulan
Tabel 10
Realisasi Kegiatan Bidang Pemberdayaan Masyarakat Kampung
Tahun 2022
Perencanaan Realisasi
No Sum Sum
Volu
. Kegiatan Lokasi Volume Anggaran ber Anggaran ber
me
Dana Dana
Pengembangan
Sarana
Prasarana
Usaha Mikro,
Kecil dan
Lindongan 3
1. Menengah 3 Paket 32.306.250 DD 32.306.250 DD
I dan II Paket
serta Koperasi
(Bantuan
Pengembangan
KIOS
SEMBAKO)
Pengadaan
Teknologi
Tepat Guna
untuk
Pengembangan
Lindongan 5
2. Ekonomi 5 Giat 87.655.750 DD 87.655.750 DD
I dan II Giat
Pedesaan Non-
Pertanian
(Bantuan Bagi
Kelompok
Nelayan)
Pengadaan
Teknologi
Tepat Guna
untuk
Pengembangan
Lindongan 1
3. Ekonomi 1 Paket 5.799.000 DD 5.799.000 DD
II Paket
Pedesaan Non-
Pertanian
(Bantuan Bagi
Kelompok
Jubi)
Tabel 11
Realisasi Kegiatan Bidang Penanggulangan Bencana, Keadaan Darurat Dan
Mendesak Desa
Tahun 2022
Perencanaan Realisasi
No Sum Sum
Volum
. Kegiatan Lokasi Volume Anggaran ber Anggaran ber
e
Dana Dana
Keadaan Lindongan 23 23
1. 82.800.000 DD 82.800.000 DD
Mendesak I dan II Orang Orang
B. Isu Strategis
Isu Strategis merupakan permasalahan yang berkaitan dengan
fenomena atau masalah yang belum dapat diselesaikan pada tahun
sebelumnya dan memiliki dampak jangka panjang bagi keberlanjutan
pelaksanaan pembangunan, sehingga perlu diatasi secara bertahap. Adapun
Isu Strategis pembangunan Kampung TARIANGBARUg adalah sebagai
berikut :
1. Perwujudan kemandirian Kampung.
Dengan terbitnya Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Kampung, tersedia kesempatan seluas luasnya bagi Kampung untuk
merencanakan dan merumuskan semua kegiatan khususnya
penanggulangan Kemiskinan berdasarkan regulasi pendanaan yang
berlaku juga dengan mempertimbangkan Kewenangan berskala lokal
Kampung.
2. Tingkat Sumber daya manusia rendah.
BAB III
GAMBARAN KEBIJAKAN KEUANGAN KAMPUNG
2. Pendapatan Transfer
a. Dana Desa 696.493.000 696.493.000
b. Bagian dari hasil pajak &retribusi
daerah kabupaten/ kota 8.638.000 8.638.000
Tabel 12
Pagu Indikatif Kampung TARIANGBARUG Tahun 2022
Sumber Dana Indikatif
Dana Bagi Bantuan Keuangan
Indikatif Program/
No. Dana Alokasi Dana Hasil
Kegiatan Kampung APBD APBD
Kampung Kampung Pajak dan
Provinsi Kabupaten
Retribusi
I. Penyelenggaraan
Pemerintahan
Kampung
a. Penyediaan
Penghasilan Tetap
29.400.000
dan Tunjangan
Kapitalaung
b. Penyediaan 178.800.000
Penghasilan Tetap
dan Tunjangan
Sumber Dana Indikatif
Indikatif Program/ Dana Bagi Bantuan Keuangan
No. Dana Alokasi Dana
Kegiatan Kampung Hasil APBD APBD
Kampung Kampung
Pajak dan Provinsi Kabupaten
Perangkat Retribusi
Kampung
c. Penyediaan
Operasional
Pemerintah Desa
(ATK, Honorarium
PKPKD dan PPKD,
22.983.055 8.638.000
perlengkapan
perkantoran,
pakaian
dinas/atribut,
listrik/telpon, dll)
d. Penyediaan
49.200.000
Tunjangan MTK
e. Penyediaan
Operasional MTK
(Rapat-rapat (ATK,
makan-minum),
perlengkapan -
perkantoran,
Pakaian Seragam,
perjalanan dinas,
listrik/telpon, dll)
f. Penyediaan
Sarana ( Aset
Tetap ) 15.000.000
Perkantoran
/Pemerintah
g. Dukungan
Pelaksanaan dan
Sosialisasi
Pilkades, Pemilihan
Kepala -
Kewilayahan dan
Pemilihan BPD
(yang menjadi
wewenang Desa)
II. Pelaksanaan
Pembangunan
Kampung
a. Penyelengaraan
PAUD/TK/TPA/TK
A/TPQ/Madrasah 19.799.000
Non-Formal Milik
Desa
b. Dukungan
Penyelenggaraan
449.500
PAUD (APE,
Sarana PAUD, dst)
c. Penyuluhan dan
Pelatihan
6.000.000
Pendidikan bagi
Masyarakat
d. Penyelenggaraan 86.531.000
Posyandu (Makanan
Tambahan, Kelas
Ibu Hamil, Kelas
Sumber Dana Indikatif
Indikatif Program/ Dana Bagi Bantuan Keuangan
No. Dana Alokasi Dana
Kegiatan Kampung Hasil APBD APBD
Kampung Kampung
Pajak dan Provinsi Kabupaten
Lansia, Insentif Retribusi
Kader Posyandu)
e. Penyelenggaraan
Desa Siaga 55.719.440
Kesehatan
f. Pembangunan /
Rehabilitasi /
Peningkatan /
Pengerasan Jalan 21.523.500
Lingkungan / Gang
(45 Meter X 3,00
Meter)
g. Rehabilitasi
Jembatan Milik 67.790.000
Desa
h. Dukungan
pelaksanaan
program
Pembangunan/Reha
101.757.000
b Rumah Tidak
Layak Huni (RTLH)
GAKIN (pemetaan,
validasi, dll)
i. Pembangunan
Sanitasi
Permukiman
(Gorong-gorong, 102.859.560
Selokan, Parit, dll.,
diluar prasarana
jalan)
j. Penyelenggaraan
Informasi Publik
Desa (Misal :
Pembuatan
Poster/Baliho 1.503.000
Informasi
penetapan/LPJ
APBDes untuk
Warga, dll)
k. Pengelolaan dan
Pembuatan
Jaringan/Instalasi
24.000.000
Komunikasi dan
Informasi Lokal
Desa
III. Bidang Pembinaan
Kemasyarakatan
Kampung
a. Pembinaan
18.375.000
LKMD/LPM/LPMD
IV. Bidang
Pemberdayaan
Masyarakat
1. a. Pengembangan 32.306.250
Sarana Prasarana
Sumber Dana Indikatif
Indikatif Program/ Dana Bagi Bantuan Keuangan
No. Dana Alokasi Dana
Kegiatan Kampung Hasil APBD APBD
Kampung Kampung
Pajak dan Provinsi Kabupaten
Usaha Mikro, Kecil Retribusi
dan Menengah
serta Koperasi
(Bantuan
Pengembangan
Kios Sembako)
b. Pengadaan
Teknologi Tepat
Guna untuk
Pengembangan
Ekonomi Pedesaan 87.655.750
Non-Pertanian
(Bantuan Bagi
Kelompok Nelayan)
c. Pengadaan
Teknologi Tepat
Guna untuk
Pengembangan
Ekonomi Pedesaan 5.799.000
Non-Pertanian
(Bantuan Bagi
Kelompok Jubi)
V. Bidang
Penanggulangan
Bencana, Keadaan
Darurat Dan
Mendesak Desa
a. Penanggulangan
-
Bencana
b.Keadaan darurat
b. Keadaan Mendesak 82.800.000
j. Bantuan Keuangan
k. Bantuan Provinsi
JUMLAH 1.049.844.055
BAB IV
PRIORITAS PROGRAM, KEGIATAN, DAN ANGGARAN KAMPUNG
4.1. Prioritas Program, Kegiatan, dan Anggaran Kampung Yang Dikelola Oleh
Kampung
Prioritas program dan kegiatan pembangunan Kampung
TARIANGBARUg yang disusun dalam RKP Kampung Tahun 2023 sepenuhnya
didasarkan pada rumusan prioritas masalah. Sehingga prioritas program dan
kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2023 nantinya
benar-benar berjalan efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Kampung dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan
melalui pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan prasarana
Kampung, pengembangan potensi ekonomi lokal, serta pemanfaatan sumber
daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan.
4.1.1. Rencana Bidang Penyelenggaraan PemerintahanKampung
Prioritas kegiatan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Kampung Tahun
2023 adalah :
1. Penyelenggaraan Belanja Penghasilan Tetap, Tunjangan dan Operasional
Pemerintahan Kampung dengan indikasi kegiatan :
a. Penyediaan Penghasilan Tetap dan Tunjangan Kapitalaung
b. Penyediaan Penghasilan Tetap dan Tunjangan Perangkat Kampung
c. Penyediaan Operasional Pemerintah Desa (ATK, Honorarium PKPKD
dan PPKD, perlengkapan perkantoran, pakaian dinas/atribut,
listrik/telpon, dll)
d. Penyediaan Tunjangan MTK
e. Operasional MTK
2. Sarana dan Prasarana Pemerintah Desa, dengan indikasi kegiatan :
a. Pemeliharaan Gedung/Prasaran Kantor Desa
b. Pengadaan Aset Tetap.
3. Tata Praja Pemerintahan, Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan,
dengan indikasi kegiatan :
a. Penyelenggaraan Musyawarah Kampung
b. Penyusunaan Profil Kampung dan Monografi Kampung
c. Penyusunan RKP Des Tahun 2024
d. Penyusunan Dokumen APB-Des/APBK
e. Penyelenggaraan MUSRENBANG Kampung
f. Penyusunan Laporan Kepala Desa/Penyelenggaraan Pemerintahan
Desa (Laporan akhir tahun anggaran, Laporan akhir masa jabatan,
Laporan Keterangan akhir tahun anggaran, Informasi Kepada
Masyarakat)
BAB V
PENUTUP
Keberhasilan pelaksanaan pembangunan ditingkat kampung pada dasarnya
ditentukan oleh sejauhmana komitmen dan konsistensi Pemerintah dan
masyarakat kampung saling bekerja sama membangun kampung. Keberhasilan
pembangunan yang dilakukan secara partisipatif mulai dari perencanaan,
pelaksanaan sampai pada monitoring evaluasi akan lebih menjamin
keberlangsungan pembangunan di kampung. Sebaliknya permasalahan dan
ketidakpercayaan satu sama lain akan mudah muncul mana kala seluruh
komunikasi dan ruang informasi bagi masyarakat tidak memadahi.
Diharapkan proses penyusunan RKPKampung yang benar-benar partisipatif dan
berorientasi pada kebutuhan riil masyarakat akan mendorong percepatan
pembangunan skala kampung menuju kemandirian kampung. Selain itu dengan
akurasi kegiatan yang dapat dengan mudah di akses masyarakat kampung, maka
diharapkan dalam proses penyusunan APBKampung seluruhnya bisa teranggarkan
secara proposional.
KAPITALAUNG TARIANGBARUG,
TTD
DANIEL ALENAUNG
Diundangkan di : TARIANGBARUg
Pada Tanggal : September 2022
TTD
SELVI L. MUTAHANG