KABUPATEN LANDAK
TENTANG
MEMUTUSKAN:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
Pasal 2
Pasal 3
Penyiapan Dana.
(1) Pemerintah Desa memfasilitasi Musyawarah Desa dengan menyediakan
dana penyelenggaraan kegiatan Musyawarah Desa.
(2) Penyediaan dana penyelenggaraan Musyawarah Desa berdasarkan Rencana
Anggaran Biaya.
(3) Pendanaan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa)
yang terdiri atas :
a. pendanaan rutin; dan
b. pendanaan tak terduga.
(4) Pendanaan rutin telah direncanakan dan dipersiapkan oleh Kepala Desa
pada tahun anggaran sebelumnya melalui mekanisme penyusunan Rencana
Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa).
(5) Pendanaan tak terduga direncanakan paling lambat 1 (satu) minggu
terhitung sebelum hari dan tanggal pelaksanaan Musyawarah Desa.
(6) Kepala Desa membebankan pendanaan tak terduga dalam dana cadangan
APBDesa.
(7) Pendanaan penyelenggaraan Musyawarah Desa menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dari belanja operasional Badan Permusyawaratan Desa.
(8) Pelaporan dan pertanggungjawaban pengunaan dana penyelenggaraan rapat
diatur sesuai dengan aturan perundang-undangan perihal Badan
Permusyawaratan Desa.
Pendaftaraan Peserta
(1) Peserta yang hadir dalam kegiatan Musyawarah Desa menandatangani
daftar hadir yang telah disiapkan panitia.
(2) Musyawarah Desa dimulai dan dibuka oleh pimpinan musyawarah, daftar
hadir yang telah ditandatangani oleh 2/3 dari jumlah undangan ditetapkan
sebagai peserta Musyawarah Desa.
(3) Peserta Musyawarah Desa yang telah menandatangani daftar hadir dapat
meninggalkan tempat musyawarah berdasarkan izin pimpinan musyawarah
dan tidak mengganggu jalannya musyawarah.
Penundaan Kegiatan
(1) Pimpinan Musyawarah Desa melakukan penundaan acara ketika jumlah
peserta Musyawarah Desa yang ditentukan belum tercapai atau terpenuhi
sampai dengan batas waktu untuk dilakukan pembukaan Musyawarah
Desa.
(2) Pimpinan Musyawarah Desa mengumumkan pengunduran waktu paling
lama 3 (tiga) jam.
(3) Jika waktu pengunduran telah berakhir dan peserta Musyawarah Desa
yang hadir belum memenuhi ketentuan, pimpinan Musyawarah Desa
meminta pertimbangan dari kepala desa atau pejabat yang mewakili, tokoh
masyarakat dan unsur pendamping desa yang hadir.
(4) Berdasarkan pertimbangan, pimpinan musyawarah menentukan waktu
untuk mengadakan musyawarah berikutnya selambat-lambatnya 3 (tiga)
hari setelah waktu musyawarah pertama.
(5) Dalam hal setelah dilakukan penundaaan penyelenggaraan Musyawarah
Desa yang kedua tetap dihadiri peserta yang tidak mencapai ketentuan,
pimpinan Musyawarah Desa tetap melanjutkan kegiatan Musyawarah Desa
dengan dihadiri oleh peserta yang ada.
Pendamping Desa
(1) Pimpinan Musyawarah Desa dapat meminta pendamping Desa yang berasal
dari satuan kerja perangkat daerah kabupaten/kota, pendamping
profesional dan/atau pihak ketiga untuk membantu memfasilitasi jalannya
Musyawarah Desa.
(2) Pendamping Desa tidak memiliki hak untuk berbicara yang bersifat
memutuskan sebuah kebijakan publik terkait hal strategis yang sedang
dimusyawarahkan.
(3) Pendamping Desa melakukan tugas untuk :
a. memberikan informasi yang benar dan lengkap tentang pokok
pembicaraan;
b. mengklarifikasi arah pembicaraan dalam Musyawarah Desa yang sudah
menyimpang dari pokok pembicaraan;
c. membantu mencarikan jalan keluar; dan
d. mencegah terjadinya konflik dan pertentangan antar peserta yang dapat
berakibat pada tindakan melawan hukum.
Penyelesaian Perselisihan
(1) Setiap perselisihan yang timbul dalam Musyawarah Desa diselesaikan
secara musyawarah serta dilandasi semangat kekeluargaan.
(2) Apabila terjadi perselisihan di desa sebagai dampak dari adanya
ketidaksepakatan antarpeserta Musyawarah Desa penyelesaiannya
difasilitasi dan diselesaikan oleh camat atau sebutan lain.
(3) Penyelesaian perselisihan bersifat final dan ditetapkan dalam berita acara
yang ditandatangani oleh para pihak dan pejabat yang memfasilitasi
penyelesaian perselisihan.
BAB IV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 3
Hal-hal lain yang belum cukup diatur dalam peraturan Desa ini akan diatur oleh
keputusan kepala desa.
Pasal 4
Ditetapkan di .......................
pada tanggal 29 Desember 2016
KEPALA DESA .......................,
.......................
Diundangkan di .......................
pada tanggal 29 Desember 2016
SEKRETARIS DESA .......................,
GOLKAR
LEMBARAN DESA ....................... TAHUN 2016 NOMOR 2
Tentang
Pada hari ini ………….. tanggal …………….. bulan …………… tahun Dua Ribu
Sembilan Belas bertempat di Kantor Desa ....................... di ......................., dalam
rapat tersebut dilaksanakan pembahasan Rancangan Peraturan Desa tentang
Rencana Kerja Pemerintahan Desa ....................... Tahun 2019 dengan keputusan
bahwa :
Demikian berita Acara Pembahasan Rancangan Peraturan Desa ini kami buat dan
ditandatangani bersama oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa .......................
dan Kepala Desa ....................... Kecamatan Air Besar Kabupaten Landak untuk
dapat dipertanggungjawabkan bersama dan dipergunakan sebagaimana mestinya.
KETUA
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA KEPALA DESA .......................
.......................
........................ .......................
KATA PENGANTAR
.......................
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DESA
BAB III VISI DAN MISI
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN
BAB V STRATEGI PEMBANGUNAN DESA
BAB VI ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN DESA
BAB VII KEBIJAKAN UMUM
BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DESA
BAB IX PENUTUP
URUT
LAMPIRAN – LAMPIRAN DOKUMEN RKPDESA DAN RKPDESA
AN
1 Berita acara penyusunan RKP Desa melalui musyawarah Desa
2 Rancangan RKP Desa
3 Berita acara tentang hasil penyusunan Rancangan RKP Desa
4 Berita acara Penyusunan RKP Desa melalui Musrenbang Desa
5 Berita acara penyusunan RKP Desa melalui Musyawarah Desa
6 Pagu indikatif Desa
7 Program dan Kegiatan pembangunan yang masuk ke Desa
8 Rancangan RKP Desa
9 Lampiran Rancangan RKP
10 10.1 Proposal Teknis
11 10.1.1 Gambar Rencana Prasarana
12 12.1 Rencana Anggaran Biaya (RAB)
13 13.1 Pemeriksaan proposal Teknis RAB
14 Daftar usulan RKP Desa
15 Berita acara tentang hasil penyusunan Rancangan RKP Desa
16 Berita acara Rancangan RKP Desa melalui Musrenbang Desa
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes) merupakan penjabaran visi dan
misi desa yang dituangkan setiap tahunnya dalam bentuk dokumen Rencana
Kerja Pemerintahan Desa. Dokumen RKPDes ini dipandang penting sebagai
pedoman Pemerintah Desa bersama masyarakat untuk melakukan upaya-upaya
terencana dalam rangka mencapai kemajuan dan kesejahteraan yang lebih baik.
Berdasarkan Undang – undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa adalah
desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut
Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang
berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan
masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau
hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
Desa memiliki hak asal usul dan hak tradisional dalam mengatur dan
mengurus kepentingan masyarakat setempat dan berperan mewujudkan cita-cita
kemerdekaan berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
Landasan Pemikiran dalam pengaturan mengenai desa adalah
keanekaragaman, partisipasi, otonomi asli, demokratisasi dan pemberdayaan
masyarakat. Berdasarkan pola pemikiran dimaksud, dimana bahwa berwenang
mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat
istiadat setempat yang diakui dan/atau dibentuk dalam sistem Pemerintahan
Nasional dan berada di Kabupaten/Kota, maka sebuah desa diharuskan
mempunyai perencanaan yang matang berdasarkan partisipasi dan transparansi
serta demokrasi yang berkembang di desa, maka desa diharuskan mempunyai
Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKP Desa).
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang
Perencanaan Pembangunan Desa yang mengamanatkan, bahwa setiap desa wajib
untuk menyusun RKPDes sebagai perencanaan pembangunan untuk jangka 1
(satu) tahun. Dengan demikian, penyusunan RKPDes ini merupakan pelaksanaan
amanat dari peraturan perundang-undangan tersebut.
Selain dari itu, agar setiap komponen desa dapat berpartisipasi dalam
pembangunan desa, maka dalam penyusunan RKPDes dilakukan secara
partisipatif. Lebih lanjut diharapkan pelaksanaan pembangunan
Desa ....................... dapat terlaksana dengan lancar dan menyentuh kepentingan
semua lapisan masyarakat yang ada.
RKP Desa ....................... merupakan rencana strategis untuk mencapai
tujuan dan cita-cita desa. RKP Desa tersebut nantinya akan menjadi dokumen
perencanaan yang akan menyesuaikan perencanaan tingkat Kabupaten.
Semangat ini apabila dapat dilaksanakan dengan baik maka akan memiliki
sebuah perencanaan yang memberi kesempatan kepada desa untuk
melaksanakan kegiatan perencanaan pembangunan yang lebih sesuai dengan
prinsip-prinsip Pemerintahan yang baik (Good Governance) seperti partisipasif,
transparan dan akuntabilitas.
Oleh karena itu Pemerintahan Desa ....................... menyusun suatu
rencana jangka menengah Desa (RKP Desa) yang mengacu pada RKPD Kabupaten
Landak Renstra Kecamatan Air Besar dengan memperhatikan facktor-faktor
lingkungan, internal (dalam) maupun eksternal (luar), global, dan skala prioritas.
Dokumen RKP Desa ini disusun merupakan komitmen dari Pemerintah Desa dan
seluruh Perangkat Desa dalam mencapai Visi, Misi , Strategi dan Kegiatan
Pemerintah Desa ....................... melalui pelaksanaan program dan kegiatan yang
dilaksanakan setiap tahunnya.
BAB II
2.1.2 DEMOGRAFI
Desa ....................... terletak dikecamtan Air Besar Kabupaten
Landak Provinsi Kalimantan Barat dengan batas wilayah sebalah
utara desa Tengon Kecamatan Air Besar, Sebelah Selatan Desa
Engakadik Pade Kecamatan Air Besar, Sebelah Timur Desa jambu
Balai Kecamtan Air Besar dan Sebelah Barat Desa Tenguwe
Kecamatan Air Besar Luas wilayah 331 Km 2,merupakan wilayah
hutan teropis dengan intensitas cura hujan lumayan tinggi dengan
cuaca yang tidak menentu.Beberapa bagian areal perkebunan
penduduk dan persawahan serta daratan sebagai tempat hunian
warga.
Jumlah penduduk berjumlah 359 KK dengan jumlah 736 Jiwa laki-
laki dan 685 jiwa perempuan. Dengan persebaaran rumah tangga
miskin berjumlah 65 Kepala Keluarga.Rincian penduduk sebagai
berikut :Dusun Dange Pijang Laki-laki 158 jiwa,Perempuan 145
Jiwa,Dusun Indiak Laki-laki 400 Jiwa jumlah perempuan 384 jiwa,
Dusun ....................... Laki-laki 180 jiwa perempuan 158 jiwa.
2.1.6.3. Kesenian
Kesenian tradisional yang masih menjadi idola masyarakat
disebut Jonggan.Ini merupakan tarian yang lebih
menekankan pada pengertian persahabatan,
penghormatan, penyambutan tamu dan mengutamakan
nilai-nila sosial.Terjadi pada saat pesta rakyat seperti gawai
adat, acara pernikahan, penyambutan orang-orang besar.
1) VISI
2) MISI
Untuk mewujudkan visi tersebut, maka misi yang akan dilakukan adalah
sebagai berikut :
NO MISI NO TUJUAN
2 Pengelolaan pelayanan
kesehatan masyarakat sesuai
standar kehidupan sehat.
2 Membangun sentra
pemasaran hasil produksi
pertanian dan perkebunan
3 Membangun pelayanan
modal masyarakat dengan
akses lembaga keuangan
mikro
2 Penyediaan lapangan
pekerjaan berbasis ramah
lingkungan
NO SASARAN NO INDIKATOR
KEBERHASILAN
2 Terpenuhinya kebutuhan
Infrastruktur tempat
kesehatan masyarakat yang
layak
3
Masyarakat terdidik dengan
pola hidup sehat
4
Tercapainya program
lingkungan sehat
3 Dst……… Dst……………………
NO STRATEGI NO KEBIJAKAN
1 Memanfaatkan Tenaga 1
ahli dalam desa
BAB V
STRATEGI PEMBANGUNAN DESA
Sifat
No. Uraian Lokasi Volume Manfaat
(B,R,L)
Dusun Pijang Memperlancar
1 Rabat Beton 1,745m B
Transportasi
dusun pijang Memperlancar
2 Jembata Kayu 35m B
Transportasi
Buka Bodi dari desa ke Memperlancar
3 4km B
Jalan dusun indiak tra
untuk
penerangan
Dusun Dange
4 PLTMh 1 unit B masyarakat
pijang
masyarakat
tersedinya air
bersih
Dusun ...........
5 Pipanisasi 1 unit B masyarkat
............
BAB VI
ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN DESA
A. PENDAPATAN
B. BELANJA
Belanja desa sebagaimana dimaksud meliputi semua pengeluaran
dari rekening desa yang merupakan kewajiban desa dalam 1 (satu)
tahun anggaran yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali
oleh desa. Adapun asumsi Belanja Desa Tahun Anggaran 2019
adalah sebagai berikut :
C. PEMBIAYAAN
Koordinasi/Kerjasama Penyelenggaraan
Pemerintahan dan Pembangunan Desa (Antar
Desa/Kecamatan/Kabupaten, Pihak Ketiga, dll)
Dukungan Pelaksanaan dan Sosialisasi Pilkades,
Pemilihan Kepala Kewilayahan dan Pemilihan BPD
(yang menjadi wewenang Desa)
Penyelenggaraan Lomba antar kewilayahan dan
pengiriman kontingen dalam mengikuti Lomba Desa
lain-lain kegiatan sub bidang tata praja
pemerintahan, perencanaan, keuangan dan
pelaporan
lain-lain kegiatan sub bidang tata praja
pemerintahan, perencanaan, keuangan dan
pelaporan
lain-lain kegiatan sub bidang tata praja
pemerintahan, perencanaan, keuangan dan
pelaporan
lain-lain kegiatan sub bidang tata praja
pemerintahan, perencanaan, keuangan dan
pelaporan
lain-lain kegiatan sub bidang tata praja
pemerintahan, perencanaan, keuangan dan
pelaporan
Sertifikasi Tanah Kas Desa
Penyuluhan Pertanahan
Penentuan/Penegasan/Pembangunan Batas/Patok
Tanah Desa
lain-lain kegiatan sub bidang pertanahan
Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasa
n Jalan Desa
Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasa
n Jalan Lingkungan Permukiman/Gang
Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasa
n Jalan Usaha Tani
Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasa
n Jembatan Milik Desa
Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Prasarana
Jalan Desa (Gorong-gorong, Selokan, Box/Slab
Culvert, Drainase, Prasarana Jalan Tembok penahan
Tanah, lain)
Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Balai
Desa/Balai Kemasyarakatan
Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan
Pemakaman Milik Desa/Situs Bersejarah Milik
Desa/Petilasan
Pembuatan/Pemutakhiran Peta Wilayah dan Sosial
Desa
Penyusunan Dokumen Perencanaan Tata Ruang
Desa
Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Embung
Desa
Pembangunan/rehabilitasi/peningkatan
monumen/gapura/batas desa
lain-lain kegiatan sub bidang pekerjaan umum dan
penataan ruang
lain-lain kegiatan sub bidang pekerjaan umum dan
penataan ruang
lain-lain kegiatan sub bidang pekerjaan umum dan
penataan ruang
lain-lain kegiatan sub bidang pekerjaan umum dan
penataan ruang
Dukungan pelaksanaan program
Pembangunan/Rehab Rumah Tidak Layak Huni
(RTLH) GAKIN (pemetaan, validasi, dll)
Pemeliharaan Sumur Resapan Milik Desa
Pelatihan/Sosialisasi/Penyuluhan/Penyadaran
tentang Lingkungan Hidup dan Kehutanan
lain-lain kegiatan sub bidang Kehutanan dan
Lingkungan Hidup*
lain-lain kegiatan sub bidang Kehutanan dan
Lingkungan Hidup*
lain-lain kegiatan sub bidang Kehutanan dan
Lingkungan Hidup*
lain-lain kegiatan sub bidang Kehutanan dan
Lingkungan Hidup*
lain-lain kegiatan sub bidang Kehutanan dan
Lingkungan Hidup*
Pembuatan Rambu-rambu di Jalan Desa
Penyelenggaraan Informasi Publik Desa (Misal :
Pembuatan Poster/Baliho Informasi penetapan/LPJ
APBDes untuk Warga, dll)
Pengelolaan dan Pembuatan Jaringan/Instalasi
Komunikasi dan Informasi Lokal Desal
lain-lain kegiatan sub bidang Perhubungan,
Komunikasi, dan Informatika*
lain-lain kegiatan sub bidang Perhubungan,
Komunikasi, dan Informatika*
lain-lain kegiatan sub bidang Perhubungan,
Komunikasi, dan Informatika*
lain-lain kegiatan sub bidang Perhubungan,
Komunikasi, dan Informatika*
lain-lain kegiatan sub bidang Perhubungan,
Komunikasi, dan Informatika*
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Energi
Alternatif tingkat Desa
Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Sarana dan
Prasarana Energi Alternatif tingkat Desa **
Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Sarana dan
Prasarana Listrik Desa **
lain-lain kegiatan sub bidang Energi dan Sumber
Daya Mineral*
lain-lain kegiatan sub bidang Energi dan Sumber
Daya Mineral*
lain-lain kegiatan sub bidang Energi dan Sumber
Daya Mineral*
lain-lain kegiatan sub bidang Energi dan Sumber
Daya Mineral*
lain-lain kegiatan sub bidang Energi dan Sumber
Daya Mineral*
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pariwisata
Milik Desa
Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Sarana dan
Prasarana Pariwisata Milik Desa
Pengembangan Pariwisata Tingkat Desa
Pembinaan LKMD/LPM/LPMD
Pembinaan PKK
Pembentukan/Fasilitasi/Pelatihan/Pendampingan
kelompok usaha ekonomi produktif (pengrajin,
pedagang, industri rumah tangga, dll) **
lain-lain kegiatan sub bidang Perdagangan dan
Perindustrian*
lain-lain kegiatan sub bidang Perdagangan dan
Perindustrian*
JUMLAH BELANJA
SURPLUS /(DEFISIT)
PEMBIAYAAN
Penerimaan Pembiayaan
Pengeluaran Pembiayaan