Anda di halaman 1dari 4

PROPOSAL KEGIATAN I’TIKAF MASJID AL HUDA

TAHUN 1445 H/ 2024 M

I. MUQADDIMAH.

Alhamdulillah puji dan syukur kehadirat Ilahi Robbi, Allah SWT yang telah memberikan berbagai
terutama nikmat terbesar, yakni nikmat iman dan nikmat Islam. Shalawat teriring salam semoga
tercurah kepada Sang Maestro akhlakul karimah, baginda Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya,
para sahabat dan orang-orang yang mengikutinya hingga hari zaman.

Ramadhan merupakan bulan penuh rahmat dan ampunan dimana kita diwajibkan berpuasa (shaum)
sebulan penuh dan juga menghidupkan malam (qiyamullail). Ramadhan merupakan kawah
candradimuka dimana orang-orang yang beriman ditempa agar menjadi insan yang muttaqien.
Ramadhan juga kesempatan yang tak satu pun di antara kita dapat memastikan, berapa lama
kesempatan itu akan terulang dalam kehidupan kita, dimana tidak ada jaminan bahwa kita dapat
bertemu kembali bulan Ramadhan tahun depan. Inilah peluang dari semua peluang yang diberikan
oleh Allah SWT dalam firman-Nya :

“Barang siapa yang melakukan amal shalih, dari laki-laki dan wanita, dan dia itu beriman, niscaya
Kami akan memberinya kehidupan yang baik, dan Kami akan balas mereka dengan pahala yang baik
sebaik apa yang pernah mereka lakukan”. (QS. An-Nahl: 97)

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan
Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir; pada tiap-tiap bulir seratus
biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-
Nya) lagi Maha Mengetahui”. (QS. Al-Baqarah: 261)

Rasulullah SAW bersabda:

“Siapa saja yang qiyam (menghidupkan malam Ramadhan) karena iman dan penuh pengharapan
maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”. (Hadits Muttafaq’alaih)

"Barangsiapa yang memberi makan orang yang berpuasa, dia mendapatkan seperti pahala orang
yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikitpun" (HR. Tirmidzi)

“Nabi SAW biasa beri’tikaf pada bulan Ramadhan selama sepuluh hari. Namun pada tahun wafatnya,
beliau beri’tikaf selama dua puluh hari”. (HR. Bukhari)

“Nabi SAW beri’tikaf pada sepuluh hari yang akhir dari Ramadhan hingga wafatnya kemudian isteri-
isteri beliau pun beri’tikaf setelah kepergian beliau”. (HR. Bukhari & Muslim).

"Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan bulan keberkahan, Allah mengunjungi kalian pada bulan
ini dengan menurunkan rahmat, menghapus dosa-dosa, dan mengabulkan doa. Allah melihat
berlomba-lombanya kalian pada bulan ini dan membanggakan kalian kepada malaikat-Nya, maka
tunjukkanlah kepada Allah hal-hal yang baik dari dirimu karena yang sengsara ialah yang tidak
mendapat rahmat Allah pada bulan ini." (HR. Ath-Thabrani).

Berdasarkan ayat-ayat Al Qur’an dan hadits di atas, dalam rangka mengisi dan mensyi’arkan Bulan
Ramadhan tahun ini, maka Pengurus Masjid Al-Huda inshaa Allah akan menyelenggarakan Kegiatan
I’tikaf 1445 H. Kegiatan i’tikaf di bulan Ramadhan tahun ini diharapkan lebih terencana dan
terorganisir dengan baik sehingga menambah semangat peserta dalam mengikuti i’tikaf.
II. TUJUAN KEGIATAN.

Tujuan dari kegiatan I’tikaf Ramadhan 1445 H ini antara lain:

➢ Mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan menghidupkan sunnah di Masjid Al Huda di malam-
malam Ramadhan dengan ibadah shalat tahajud, tilawah Al Quran, dzikir dan doa dengan harapan
menggapai predikat muttaqien.
➢ Menjaga diri dari godaan dunia dalam khusu’nya i’tikaf untuk membangun dan mengokohkan
pribadi-pribadi yang mencintai dan merasa nyaman dengan Masjid Al Huda.
➢ Meningkatkan interaksi kita terhadap Al Quran sebagai way of life (manhaj asasi) dalam
mengimplementasikan Dinul Islam.
➢ Membina hubungan persaudaraan sesama jama’ah Masjid Al Huda sehingga terjalin harmonisasi
dalam kehidupan masyarakat.

III. RINCIAN KEGIATAN I’TIKAF.

I’tikaf dilakukan dengan cara berniat untuk menetap di masjid dalam kurun waktu tertentu pada 10
malam terakhir Ramadhan untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui serangkaian ibadah-ibadah
yang disunnahkan antara lain: dzikir, tilawah, shalat sunnat, kajian Islam dan sebagainya.

Berdasarkan peserta i’tikaf Ramadhan 1444 H tahun lalu maka i’tikaf untuk Ramadhan di tahun ini
diperkirakan dihadiri maksimum 30 peserta. Kita berharap tahun ini akan lebih banyak lagi.

Sebelum pelaksanaan Shalat Tarawih, panitia mengumumkan dan menghimbau jama’ah untuk
mengikuti kegiatan i’tikaf.

Kegiatan i’tikaf harus selalu memperhatikan adab-adab di dalam masjid, selalu menjaga kebersihan
masjid, dan selalu menjaga suasana yang kondusif dan tertib sehingga setiap peserta dapat melakukan
ibadah kepada Allah SWT dengan khusyu’

Adapun jadwal kegiatan i’tikaf sbb :

No. WAKTU KEGIATAN


1 22.00 – 22.05 Pembukaan oleh Bid. Ubudiyah
2 22.05 – 23.30 Kajian Islam
3 23.30 – 02.30 Ibadah Mandiri/Tadarrus Al Qur’an
4 02.30 – 03.00 Persiapan Bangun Malam
5 03.00 – 04.00 Shalat Tahajjud/ Tilawah Al Qur’an/ Dzikir
6 04.00 – 04.20 Sahur Bersama
7 04.20 – 04.45 Persiapan Shalat Subuh
8 04.45 – 05.30 Shalat Subuh/Dzikir/ Tilawah

IV. TEMPAT DAN WAKTU KEGIATAN.

Kegiatan I’tikaf Ramadhan 1445 H inshaa Allah akan dilaksanakan di lingkungan Masjid Al Huda.
Adapun waktu pelaksanaannya dimulai sejak Sabtu 30 Maret 2024 (Malam 21 Ramadhan 1445 H)
sampai hari terakhir Ramadhan 1445 H (menunggu ketetapan dari Kementerian Agama RI untuk
penentuan 1 Syawal 1445 H).
Kegiatan i’tikaf yang akan dilaksanakan di Masjid Al Huda adalah i’tikaf yang dilaksanakan pada
sebagian hari (tidak penuh selama siang & malam), hal ini dikarenakan keterbatasan waktu dan profesi
peserta sebagai karyawan atau pedagang yang tidak dapat ditinggalkan di siang harinya.

V. PENUTUP.

Pada akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan
baik pikiran, tenaga, maupun harta. Inshaa Allah, semua kontribusi yang diberikan akan menjadi amal
yang pahalanya senantiasa mengalir.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan keluasan dan keberkahan rezeki kepada kita semua
sehingga kita dapat terus mendukung kejayaan umat ini, salah satunya dengan menghidupkan sunnah-
sunnah di malam Ramadhan.

Panitia I’tikaf Masjid Al Huda


Tahun 1445 H/2024 M

Sekretaris Ketua Pelaksana

Sahal Habib Lutfi

Mengetahui
Ketua DKM Al Huda

Ahmad Zarkasyi
Lampiran.
ANGGARAN KEGIATAN I’TIKAF
MASJID JAMI’ AL HUDA 1445 H

N0 KETERANGAN ANGGARAN JUMLAH


1 Transport imam shalat tarawih & tahajjud Rp. 8.000.000 Rp. 8.000.000
2 Transport narasumber kajian Islam Rp. 2.000.000 Rp. 10.000.000
3 Air mineral, kopi, teh gula dan snack malam Rp. 2.250.000 Rp. 12.250.000
4 Makan sahur untuk 10 hari x 30 x Rp. 20.000 Rp. 6.000.000 Rp. 18.250.000
5 Biaya tak terduga Rp. 2.000.000 Rp. 20.250.000
Total Anggaran Rp. 20.250.000

SUSUNAN PANITIA I’TIKAF


MASJID AL HUDA 2024

Penasihat : Bpk. H. Mansur


Bpk. Saipul
Ketua : Habib Lutfi
Sekretaris : Sahal
Bendahara : Roni Agus

Sie. Kegiatan : Abd. Rozak


Mahmud
Sie. Konsumsi : H. Suroto
H. Parmo
Sie. Publikasi : Didin Abasyiah
Sie. Keamanan : Onye
Sie. Kelistrikan dan sound : Awing
Ojie

Pembantu Umum : Ahmad Zarkasyi


Suryo H

Anda mungkin juga menyukai