Anda di halaman 1dari 10

Similarity Report ID: oid:28960:55365800

PAPER NAME AUTHOR

Jurnal Rani Anggita Hutagalung_203110 Rani Anggita Hutagalung 20311097


97 (Turnitin 3)

WORD COUNT CHARACTER COUNT

2511 Words 14598 Characters

PAGE COUNT FILE SIZE

7 Pages 768.7KB

SUBMISSION DATE REPORT DATE

Mar 28, 2024 9:48 AM GMT+7 Mar 28, 2024 9:49 AM GMT+7

19% Overall Similarity


The combined total of all matches, including overlapping sources, for each database.
16% Internet database 2% Publications database
Crossref database Crossref Posted Content database
6% Submitted Works database

Summary
Jurnal Sumber Daya Air, 17(3), Maret 2024: 1 – 7

OPTIMASI PEMANENAN AIR HUJAN DI PANTI WREDA GRIYA


16
NUGRAHA (PWGN) DI SUKADANA HAM TANJUNG KARANG
BARAT BANDAR LAMPUNG

Rani Anggita Hutagalung


1
8
Program Studi Teknik Sipil, Universitas Bandar Lampung, , Indonesia
2
Jl. Zainal Abidin Pagar Alam No.26 – Labuhan Ratu, 0721-701979, Indonesia
18
*Corresponding author: rani.203111097@student.ubl.ac.id

Abstract: To obtain an effective and efficient storage capacity in accordance with the carrying
capacity of rainwater harvesting at Griya Nugraha Nursing Home, Sukadana Ham, Tanjung Karang,
Bandar Lampung City, rain data analysis was carried out from 4 posts in Bandar Lampung to obtain
daily average rainfall. The methods used are Arithmetic, Thiessen Polygon, Isohyet. The data is used
to analyze runoff in each simulation as input (inflow) that flows into the reservoir (Storage), then
simulated against domestic water needs as output (outflow) so that the most effective storage
capacity is obtained.

From the results of data analysis and simulations conducted by this study, the carrying capacity of
rainwater harvesting at Griya Nugraha Sukadana Ham Nursing Home Tanjung Karang Barat Bandar
Lampung City can be utilized to meet the domistic water needs of the orphanage on average for
more than 10 months a year, The effective storage capacity for buildings with a roof area of 1927.9
m2 is 15 m3 dimensions of length 1.71 m, width 4.4 m, height 2 m.

Keywords: carrying capacity; rainwater harvesting; reservoir.

Abstrak: Untuk mendapatkan kapasitas tampungan yang efektif dan efisien sesuai dengan daya
dukung pemanenan air hujan di Panti Wreda Griya Nugraha, Sukadana Ham, Tanjung Karang, Kota
17
Bandar Lampung, Dalam mengetahui curah hujan rata-rata setiap hari, data dari empat pos hujan di
Bandar Lampung dipelajari. Metode Aritmatik, Poligon Thiessen, dan Isohyet digunakan. Pada
masing-masing simulasi, data digunakan untuk memeriksa limpasan sebagai masukan yang
mengalir ke tampungan. Selanjutnya, ini disimulasikan sebagai keluaran (outflow) sesuai dengan
kebutuhan air rumah tangga, sehingga diperoleh kapasitas tampungan yang paling efisien.

Hasil dari analisis dan simulasi data yang dilakukan selama studi menunjukkan adanya daya dukung
memungkinkan pemanenan air hujan di Panti Wreda Griya Nugraha Sukadana Ham Tanjung Karang
3
Barat Kota Bandar Lampung dapat digunakan untuk memenuhi permintaan air rumah tangga rata-
3
rata panti lebih dari 10 bulan setahun. Untuk bangunan dengan luas atap 1927,9 m2, panjang 1,71
3
m, lebar 4,4 m, dan tinggi 2 m, kapasitas tampungan yang optimal adalah 15 m3.

Kata kunci: Daya dukung; pemanenan air hujan; tampungan

yang digunakan. Adapun objek yang


PENDAHULUAN mungkin digunakan untuk pemanenan air
hujan seperti gedung industri, perkantoran,
14
Pemanenan air hujan adalah ide rumah tinggal dan lainnya.
mengumpulkan air hujan di atap gedung
untuk digunakan untuk mendapatkan air Selain itu juga di lingkungan Panti
bersih alternatif dalam kebutuhan memiliki beberapa fasilitas seperti kamar
masyarakat untuk kebutuhan masyarakat mandi, dapur, kebun bercocok tanam. Maka
yang dapat mengurangi jumlah air tanah Panti pasti membutuhkan jumlah sumber air

1
Rani Anggita Hutagalung / Sumber Daya Air dan Lingkungan/Maret 2024, hlm 1-7

yang memadai untuk memenuhi permintaan 3 (tiga) teknik umum untuk menghitung jumlah
13
air sebagai kebutuhan sehari-hari. Maka dari hujan rata-rata:
itu penelitian untuk memanfaatkan 1. Metode aritmatik rata-rata
𝐑𝟏+𝐑𝟐+𝐑𝟑+⋯𝐑𝐧
pemanenan curah hujan untuk memenuhi 𝐑 𝐚𝐯𝐞 =
𝐧
kebutuhan sebagai solusi alternatif untuk
Keterangan :
kedepannya dapat dikembangkan sebagai 6
Rave = Jumlah hujan rata-rata (mm)
penghematan, Griya Nugraha (PWGN)
n = Jumlah stasiun yang digunakan untuk
terkhususnya untuk panti-panti dikota 11
mengukur curah hujan
Bandar Lampung. Adapun kegunaan air
R1....Rn =Banyaknya curah hujan yang terjadi di
dalam panti tersebut adalah untuk mencuci
masing-masing stasiun (mm).
baju, ngepel, menyiram tanaman, kebutuhan
toilet, dan lain-lain.
2. Polygon Thiessen
Dalam penelitian ini, daya dukung
Polygon Thiessen berlaku untuk jaringan stasiun
tampungan akan disesuaikan dengan potensi
hujan tertentu. Namun, jika jaringan mengalami
air hujan yang ditampung untuk Pemanenan
perubahan, seperti penambahan atau
air hujan. (www.rainharvesting.com.au).,
pemindahan stasiun, polygon baru harus dibuat
2009) untuk menentukan kapasitas
(Triatmodjo, 2008).
tampungan yang paling besar yang efektif
sesuai dengan luasan Perhitungan Instalasi
Penampungan Air Hujan nantinya dapat
menjadi rekomendasi desain pilihan untuk
Keterangan :
penyediaan air bersih pada panti yang akan 12
Ṝ = tinggi aliran hujan rata-rata ( mm )
diteliti.
N = banyak stasiun observasi hujan
R1 = tinggi hujan di setiap stasiun (mm)
Tujuan
A = luasan DAS
Tujuan studi ini adalah:
1.Penghitungan jumlah air yang diperlukan di
3 3. Metode Isohyet
Panti Wreda Griya Nugraha (PWGN) Kota
Metode Isohyet adalah metode terbaik untuk
Bandar Lampung. menentukan kedalaman hujan rata-rata sebuah
2.Menghitung simulasi kemungkinan air hujan daerah. Banyak stasiun hujan dan tersebar secara
untuk memenuhi permintaan air rumah tangga. merata, dan metode ini memiliki kebutuhan lebih
3.Menghitung kapasitas sumber air hujan yang banyak perhatian dan pekerjaan daripada metode
efisien. lain (Triatmodjo, 2008). Metode perhitungan
TINJAUAN PUSTAKA adalah sebagai berikut::
Pemanenan Air Hujan
Pemeliharaan air hujan ini (Rain Water
Harvesting) adalah untuk mengumpulkan, Keterangan :
6
menyimpan, dan penyebaran air hujan melalui R = tinggi aliran hujan rata-rata ( mm )
atap, dan penggunaannya untuk aktifitas n = banyak stasiun observasi hujan
didalam, diluar rumah maupun di kalangan
R = tinggi hujan per stasiun (mm)
bisnis (www.rainharvesting.com.au)., 2009).
A = luas antara isohyet I dan isohyet In+1
Rainwater harvesting bermanfaat karena
membuat air tambahan tersedia, mengurangi
banjir, mempertahankan kelembaban tanah, dan Perhitungan Luasan Atap
menggunakan resapan buatan untuk Perhitungan untuk sistem penampungan air
meningkatkan imbuhan air tanah di kota. Anda hujan, Anda harus menghitung luas area
dapat menggunakannya untuk irigasi, mencuci tangkapan hujan, dalam kasus ini atap bangunan.
toilet, dan mencuci. dan kebutuhan lainnya.
1. Perhitungan Volume Penampungan Air Hujan
Perhitungan Curah Hujan Rata-Rata untuk Instalasi Penampungan menggunakan
rumus:

2
Rani Anggita Hutagalung / Sumber Daya Air dan Lingkungan /Maret 2024, hlm 1-7

Vt = V1 – Vo ditunjukkan sebagai berikut. (Susilo et al., 2011)


Keterangan : :
2
Vt = Volume air hujan yang terkandung dalam St = St – 1 + It – Ot
tampungan (m³/hari) Untuk 0 < St < Smax
VI = Volume air hujan yang masuk (inflow) dengan:
kedalam tampungan (m³/hari) St = Volume tampungan dari hari ke t (m3 )
Vo = Volume air hujan keluar yang dipakai St-1 = Volume tampungan dari hari ke t -1 atau
(m³/hari) sehari sebelum hari ke t (m3)
It = Total inflow pada hari ke t (m3 )
2. Perhitungan Efektif Kapasitas Tampungan Ot = Total outflow pada hari ke t (m3 )
Dilakukan dengan menggunakan rumus berikut Smax = Kapasitas tampungan maksimal (m3 )
ini
: Konsep yang bertahan dari awal hingga hasil
4
V=PxLxT simulasi 1adalah kapasitas tampungan
Keterangan: maksimum. St-1 pada awal simulasi, dianggap =
V = Volume tampungan (m³) 0. Jika St melebihi kapasitas tampungan
P = Panjang (m) maksimum (Smax), lebih banyak akan ada air
L = Lebar (m) keluar dari tampungan sementara kondisi saat ini
T = Tinggi (m) adalah :
St = Smax
3. Inflow (Masukan) Rumus yang dapat digunakan untuk menghitung
1
Rumus untuk memperoleh inflow tersebut yaitu Total masukan untuk hari ke t:
sebagai berikut (Nurayni, 2013) : It = c . Rt . A
2
Q Inflow = k x f x R x A Keterangan:
Keterangan: c = rasio runoff
1
atap diperkirakan berkisar antara
Qinflow = Jumlah jumlah air hujan yang masuk 0,8 dan 1,0 (Fewkes, 1999) sebagai elemen
kedalam tampungan (m³/hari) pengurangan kehilangan air 1yang disebabkan
K = Faktor konversi (k = 1. ) oleh infiltrasi dan evaporasi pada permukaan
f = Keuntungan limpasan (f = 0,75 –0,9) atap.
R = Jumlah curah hujan dalam satu hari (mm) Rt = curah hujan pada hari ke t (mm)
A = Luas atap dan area tangkapan hujan rumah A = luas area tangkapan atau atap (m2). Total
(m²) outflow untuk hari ke t dihitung dengan rumus:
Ot = nD
3. Outflow (Pengeluaran) Keterangan :
Besarnya outflow yang di rencanakan n = jumlah orang
menggunakan rumus (Nurayni, 2013): D = jumlah air yang dibutuhkan setiap orang
2
Qoutflow = j x K setiap hari.
Keterangan :
Qoutflow = Penggunaan debit air hujan
(m³/hari)
J = Jumlah pengguna (orang)
K = Konsumsi harian air (m³)

Kapasitas Daya Dukung Pemanenan Air


Hujan

Filosofi keseimbangan air model digunakan


untuk menghitung Sumber air bersih alternatif
dalam penelitian ini (Khastagir dan Jayasuriya,
2010). Persamaan 1
yang digunakan untuk
mengsimulasikan keseimbangan air tampungan

3
Rani Anggita Hutagalung / Sumber Daya Air dan Lingkungan/Maret 2024, hlm 1-7

METODOLOGI PENELITIAN
Diagram Alir Penelitian

Gambar 3. Lokasi Penelitian

2
Studi Pustaka dan Pengumpulan Data
1. Studi Pustaka
• Studi Literatur
Mencari, mempelajari, dan meneliti tentang
pemahaman dan penerapan teknologi
pemanenan air hujan.
• Internet
Mencari data melalui media elektronik
mengenai penerapan teknologi pemanenan air
hujan dan data-data lain yang berhubungan
degan penelitian dan dapat melengkapi data
penelitian.
9
• Data Hujan
10 Data hujan digunakan. yaitu data hujan harian
Objek dan Lokasi Penelitian
dimana didapat dari 4 (empat) stasiun pencatat
1. Objek Penelitian
hujan yang ada didaerah Bandar Lampung.
Objek penelitian ini menggambarkan daerah
• Analisa Curah Hujan
tangkapan hujan yang berupa atap panti, dan di
Analisis perhitungan curah hujan yang
mana penelitian tentang pemanenan air hujan
menggunakan rumus jumlah hujan yang rata-
dilakukan diwilayah Kota Bandar Lampung.
rata polygon theisen.
Dipakainya atap bangunan panti tersebut sebagai
2. Pengumpulan Data
objek penelitian yang dimaksudkan agar
nantinya mandapat hasil yang dapat • Data primer:
dimanfaatkan dan diaplikasikan oleh pengelola a. Luas Atap didapat dari perhitungan luas
atap
Panti sebagai bahan referensi dan pertimbangan
b. Kebutuhan Air
dalam memenuhi kebutuhan air selama musim
c. Banyak Penghuni Panti
kemarau, terutama untuk mengisi kebutuhan 7
• Data Sekunder:
akan air domestik dengan memanfaatkan 15
a. Data curah hujan tahunan dari Balai Besar
rainwater harvesting sesuai dengan luas pada Wilayah Sungai Mesuji Sekampung
area tangkapan. (BBWSMS)
2. Lokasi Penelitian b. Site Plan Panti Wreda Griya Nugraha
Objek penelitian yang dipilih adalah bangunan (PWGN)
2
Panti yang terletak di Kelurahan Sukadana Ham,
3
Kecamatan Tanjung Karang Barat, Kota Bandar Perhitungan Curah Hujan dan Luas Atap
Lampung. Panti Wreda Griya Nugraha (PWGN), Persentase hujan yang digunakan diperoleh
Salah satu panti jompo di Provinsi Lampung, dengan metode ini polygon theisen untuk
Indonesia. menentukan hujan rata-rata harian wilayah
tersebut. ada 4 (Empat) stasiun tempat penelitian
curah hujan di Bandar Lampung, yang meliputi
bangunan Panti.

4
Rani Anggita Hutagalung / Sumber Daya Air dan Lingkungan /Maret 2024, hlm 1-7

3
Simulasi Volume Tampungan Air dan Hasil
Analisa
Untuk mengetahui volume tampungan air,
pengukuran awal dilakukan perubahan volume
air. Ditampungan sepanjang proses pengolahan
air hujan. Selain itu, simulasi ini dilakukan untuk
mengukur Kapasitas daya dukung sistem
pemeliharaan air hujan untuk memenuhi
kebutuhan di dalam negeri pada panti yang
terkait. Persamaan digunakan untuk melakukan
simulasi (2.8) dilanjutkan dengan persamaan
(2.11) pada Bab Tinjauan Literatur. Untuk
mengetahui volume tampungan air hujan yang Hasil dari perhitungan rata-rata curah hujan
paling cocok untuk desain, hasil simulasi harian
dianalisis bangunan Panti sesuai luasan Berikut hasil dari 4 post hujan berikut ini :
bangunan Panti tersebut. Tabel 4.3 Perhitungan rata-rata curah hujan

HASIL DAN ANALISIS


Jumlah Penghuni Panti Wreda Griya
Nugraha (PWGN)
Tabel 4.2. Jumlah Penghuni Panti

7
Simulasi Daya Dukung Pemanenan Air Hujan
Analisa Curah Hujan pada Panti Wreda Griya Nugraha Pada Hari
Perhitungan rata-rata tingkat curah hujan di Ke-1
dapat dari data hujan yang dikumpulkan setiap
hari selama tahun 2009 sampai tahun 2023 dari
5
empat post hujan di Kota Bandar Lampung,
yakni PH.001 (Sumur Batu), PH.003
(Sukabumi), PH.004 (Susunan Baru) dan Jumlah air yang masuk ketampungan (Inflow)
PH.005 (Kemiling). pada hari ke-1 sebanyak 20.60 m3 .

Maka jumlah air yang dipakai pada hari ke-1


sebanyak 12,6 m3.
Menghitung Luasan Polygon Thiessen
Perhitungan untuk mencari luasan DAS yang
diwakili oleh tiap-tiap post hujan adalah sebagai
berikut :
Karena jumlah air yang dipakai (Outflow) lebih
besar dari air yang masuk (inflow), maka
dilakukan simulasi penggunaan air hujan yang
dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan
mulai dari 25%, 50%, 75%, dan 100%.

5
Rani Anggita Hutagalung / Sumber Daya Air dan Lingkungan/Maret 2024, hlm 1-7

Simulasi Daya Dukung Pemanenan Air


Hujan Pada Atap Panti 1627,9 m2
1. Hasil Simulasi Pertama

2. Hasil Simulasi Kedua


Jumlah Vol. Limpasan Air Kurang
Pemenuhan air (%) Jumlah Hari
Intensitas Satuan Intensitas Satuan
75% 98 Kali 267 Kali 365
3. Hasil Simulasi Ketiga
Jumlah Vol. Limpasan Air Kurang
Pemenuhan air (%) Jumlah Hari
Intensitas Satuan Intensitas Satuan Gambar 4.4 Perilaku air kebutuhan 50%
50% 192 Kali 173 Kali 365
4. Hasil Simulasi Keempat
Jumlah Vol. Limpasan Air Kurang
Pemenuhan air (%) Jumlah Hari
Intensitas Satuan Intensitas Satuan
25% 289 Kali 76 Kali 365

Dari hasil keempat simulasi diatas, diperoleh


grafik yang menunjukan prilaku air dalam
pemenuhan kebutuhan air setiap persen sebagai
berikut. Gambar 4.5 Perilaku air kebutuhan 25%

Tabel 4.4 Rekapitulasi Dari Simulasi


Pemanenan Air Hujan

Gambar 4.4 Perilaku air kebutuhan 100%

Gambar 4.8 Diagram Rekapitulasi Hasil

Gambar 4.5 Perilaku air kebutuhan 75%


Tabel 4.5 Hasil Persentase Dari Simulasi
Pemanenan Air Hujan

6
Rani Anggita Hutagalung / Sumber Daya Air dan Lingkungan /Maret 2024, hlm 1-7

1
KESIMPULAN DAN SARAN membedakan air hujan basah dari air hujan
yang tidak basah..
Kesimpulan 3. Sebagai pembanding untuk analisis dapat
Hasil dari analisis dan diskusi yang telah dilakukan dengan menggunakan teori
dilaksanakan ‘Optimasi dari Pemanenan Air deterministik.
Hujan di salah satu kawasan Panti Wreda Griya 4. Sebuah estimasi pengeluaran untuk manfaat
Nugraha di Bandar Lampung, kita dapat air hujan yang disimpan dengan baik harus
mengambil kesimpulan bahwa sebagai berikut: dilakukan sebanding dengan pemenuhan
1.Kebutuhan air di panti wreda griya untuk 126 kebutuhan air dan volume tampung yang
orang sejumlah 12.6 m3/hari. Dan kebutuhan disarankan dengan angka membandingkan
air untuk 1 tahun diperoleh 4599 m3/tahun, keuntungan dan kerugian saat membeli air.
terjadi limpasan sebesar 756 m3, inflow yang
dihasilkan dalam waktu satu tahun, sebesar DAFTAR PUSTAKA
1134 m3, sementara air yang belum tercukupi
sebesar 950 m3 pertahun, jadi jumlah air tanah Susilo et al., (2011) Persamaan yang
yang dapat dikurangi dalam 1 tahun ialah digunakan untuk mengsimulasikan
sebesar 125,7 %. keseimbangan air dalam Tampungan
2.Pemenuhan potensi kebutuhan air yang Triatmodjo, (2008). Dibandingkan dengan
optimal untuk pemanenan air hujan pada Panti dua metode lainnya, metode Isohyet
Wreda Griya Nugraha adalah dengan membutuhkan lebih banyak upaya dan
kapasitas pemenuhan kebutuhan 60%, perhatian.
dikarenakan pemenuhan kebutuhan tersebut Triatmodjo, (2008), 3 (tiga) Cara yang paling
dapat mengisi kebutuhan akan air di rumah m3 umum untuk menghitung jumlah hujan
selama 365 hari dalam satu tahun bersama yang rata-rata adalah metode aritmatik
dengan jumlah rerata penghuni panti sebanyak standar, metode polygon Thiessen dan
126 orang. Dari hasil simulasi, air hujan masih metode Ishoyet.
ada yang melimpas ke dalam sumur resapan Washilatur, (2008) Secara umum, Setiap
untuk imbuhan air tanah dalam upaya menjaga orang memperlukan 70 liter udara per
sumber daya air. hari.
3.Berdasarkan perhitungan simulasi pemanenan Washilatur, (2008). Secara umum, setiap
air hujan tampungan efektif air dalam setahun orang membutuhkan 70 liter udara per
yang dapat memenuhi kebutuhan untuk panti hari.
dengan sedikit limpasan dan sedikit Worm, Janette dan Hattum, Tim van, (2006),
kekurangan3 air yaitu pada volume tampungan Ada empat penyebab. ekologis
air 15m3, dengan dimensi panjang 1,71 m, mengapa mengambil air hujan sangat
lebar 4,4 m, dan tinggi 2 m. berguna bagi konservasiair.
www.rainharvesting.com.au,. (2009)
Saran Daya dukung tampungan untuk
Beberapa rekomendasi dan saran sehungan pemanenan air hujan.
dengan hasil dari analisis ini adalah:
1. Bisa digunakan sebagai referensi dan sumber
informasi dalam upaya menggunakan air
hujan untuk memenuhi permintaan air pada
Panti Wreda Griya Nugraha, Sukadana Ham
di Bandar Lampung khususnya, Pada
umumnya daerah-daerah atau wilayah yang
ketersedian sumberdaya air terbatas
(kekurangan air).
3
2. Untuk memastikan bahwa air hujan yang
dipanen memenuhi standar mutu air domestik,
penelitian selanjutnya harus menganalisis
instalasi pemanenan air hujan untuk

7
Similarity Report ID: oid:28960:55365800

19% Overall Similarity


Top sources found in the following databases:
16% Internet database 2% Publications database
Crossref database Crossref Posted Content database
6% Submitted Works database

TOP SOURCES
The sources with the highest number of matches within the submission. Overlapping sources will not be
displayed.

text-id.123dok.com
1 5%
Internet

digilib.unila.ac.id
2 4%
Internet

conference.ft.unand.ac.id
3 3%
Internet

diangeologist.blogspot.com
4 <1%
Internet

hathi.id
5 <1%
Internet

Universitas Bung Hatta on 2023-02-07


6 <1%
Submitted works

Politeknik Negeri Bandung on 2019-08-05


7 <1%
Submitted works

Eko Nugroho, Untung Surya Dharma, Sodik Kurniawan. "ANALISIS PEN...


8 <1%
Crossref

Sources overview
Similarity Report ID: oid:28960:55365800

bpsdm.pu.go.id
9 <1%
Internet

123dok.com
10 <1%
Internet

Sultan Agung Islamic University on 2024-01-24


11 <1%
Submitted works

Eden Prairie High School on 2022-07-15


12 <1%
Submitted works

Southville International School and Colleges on 2023-07-15


13 <1%
Submitted works

bebasbanjir2025.wordpress.com
14 <1%
Internet

id.123dok.com
15 <1%
Internet

lamudi.co.id
16 <1%
Internet

Politeknik Negeri Bandung on 2017-07-28


17 <1%
Submitted works

Aminah, N.A., N.A. Lindrianasari, and N.A. Rosmiaty. "Good governmen...


18 <1%
Crossref

Sources overview

Anda mungkin juga menyukai