Aruh seni adalah sebuah acara besar yang dilaksanakan setiap tahunnya oleh KSB ULM, dan menjadi salah satu wadah KSB ULM untuk menjalankan visi misinya yaitu melestarikan budaya Kalimantan Selatan. Pada tahun tahun sebelumnya nama kegiatan adalah Aruh Seni dan Diesnatalis, namun pada tahun ini kata Diesnatalis dihilangkan, karena dengan membuat kata diesnatalis kegiatan ini dianggap acara kecil dan bersifat internal, sehingga pada tahun hanya menggunakan kata Aruh Seni KE-XVI KSB ULM.
KILAS BALIK ARUH 3 TAHUN TERAKHIR
13 = Mengangkat pesisir dengan tema “Dandaman Ombak disala Karang” 14 = Perkampungan dengan tema “Maurak Budaya, Panawar Dandaman” 15 = Eksestensi Balamut Dengan Tema “Wahini Budaya Ampah Kabarat, Budaya Saurang Tetap Diangkat” 16 = lalu bagaimana dengan aruh 16?
LANDASAN KONSEP ARUH SENI KE– XVI KSB ULM
MENGANGKAT DAYAK DEAH Setiap tahunnya Kampoeng Seni Boedaja akan melaksanakan kegiatan bernama ARUH SENI dengan tema yang berbeda tiap taaahunya, Aruh sendiri sudah berlangsung hingga tahun 2024 ini atau yang ke-XVI. Pada tahun ini, 2024, Aruh Seni KSB menjadikan suku Dayak Deah sebagai bahan atau objek material. pengetahuan lokal, kearifan lokal, interaksi dengan alam (manusia dipengaruhi/determinesme oleh alam ) dan cara pandang mereka tentang menghargai apa yang arti sebuah proses menjadi sebuah identifikasi masyarakat Dayak Deah. Sebagai organisasi pelestari kesenian dan kebudayaan yang berfokus pada daerah Kalimantan Selatan, Kepanitiaan Aruh Seni KSB tahun ini memiliki kesempatan dan kesanggupan untuk mengangkat kebudayaan Dayak Deah sebagai konsep Aruh ke-XVI tahun 2024 ini mengingat Suku Dayak Deah sendiri secara administrative masih masuk kwasan provinsi Kalimantan Selatan. Harapanya konsep Aruh ini bisa menambah kekayaan pengalaman dan intelektualitas Kampoeng Seni Boedaja khususnya pada kesenian dan kebudayaan. Dari hasil observasi partisipan, wawancara dan literatur yang dilakukan, suku Dayak Deah memiliki nilai-nilai yang mampu mengidentifikasikan dayak deah itu sendiri seperti menghargai proses, nilai-nilai kebersamaan dan kerjasama, dan etika lingkungan dimana manusia yang masih sangat merawat dan mencintai alamnya (Interaksi Manusia dengan alam). Nilai yang diangkat ini bersangkutan dengan permasalahan zaman sekarang khususnya gen-Z yang kurang menghargai sebuah proses (lebih tertarik dengan yang instan) dan sifat yang berfokus pada penghidupan diri sendiri (Antroposentrisme) sedangkan, masyarakat Dayak Deah mengajarkan kita untuk sabar dan menghargai disetiap proses dalam melakukan sesuatu, contohnya dapat kita lihat dari semangat mereka bahuma. Nilai-nilai yang dimiliki masyarakat Dayak Deah kiranya memiliki keistimewaan diangkat pada konsep aruh ini ditengah-tegah kondisi masyarakat yang krisis akan proses. DARI BANYAKNYA ISU YANG MUNGKIN CUKUP RELEVAN DIANGKAT, KENAPA MENGANGKAT DAYAK DEAH? 1. Dengan sejalannya visi misi KSB ULM yaitu melestarikan seni dan kebudayaan yang ada di Kalimantan Selatan maka tentu Dayak Deah juga termasuk dalam seni dan budaya Kalimantan Selatan yang dapat diangkat menjadi tema Aruh KSB ULM yang ke XVI ini. Dayak Deah ini juga masih sangat jarang terekspos bahkan belum pernah diangkat oleh KSB ULM padahal sangat banyak termuat budaya dan kearifan lokalnya. 2. Dari hasil observasi kami di desa liyu ada keunikan yang dimiliki Masyarakat Dayak deah yaitu; Toleransi, menghargai proses, Kerjasama, mencintai alam dll.
KONSEP ARUH SENI KE XVI
Aruh seni ke-16 berjalan selama 3 Hari pada tanggal 6-8 juni 2024. Rangkaian kegiatan pada aruh seni XVI ini adalah: Pembukaan,Panggung Apresiasi dan Live Painting, dan pementasan Akbar dimalam puncak. Yang berbeda ditahun ini adalah live painting, ini akan dibuka untuk umum yang mau menyumbangkan karyanya sesuai dengan tema yang nantinya ditentukan dan difasilitasi oleh acara (terbatas), tujuan dari live painting ini untuk menambah artistik dan dekorasi juga sebagai spot foto. Yang mana partisipan dari live painting ini akan diberikan sertifikat sebagai tanda penghargaan atas partisipasinya. Agak berbeda dari tahun sebelumnya yang mengadakan lomba rakyat. Pada tahun ini lomba rakyat dirasa tidak relavan lagi dengan keadaan sekarang yang mana lomba rakyat ini juga biasa ditemui pada lomba 17 – an pada umumnya, juga karena pada tahun sebelumnya ada banyak kendala dan partisipan lomba yang kurang banyak. Dengan inovasi baru diadakannya live painting ini diharapkan para seniman lukisan merasa diberikan ruang lebih untuk mengeksplor hal yang mereka suka dan sedang maraknya orang – orang yang suka melukisKemudian rangkaian acara selanjutnya adalah Panggung Apresiasi yang mana panggung apresiasi adalah wadah untuk para komunitas ataupun sanggar di Kalsel untuk menunjukkan eksistensinya dalam hal karya seni. Kouta pada panggung apresiasi ini adalah 10 komunitas ataupun sanggar seni Se-Kalsel. Acara selanjutnya adalah acara puncak yaitu penampilan Akbar dari KSB ULM. RUNDOWN KASAR ARUH SENI KE XVI Hari, Tanggal Waktu Kegiatan Kamis, 6 Juni 2024 14.00-18.00 Persiapan 19.00-19.30 Breffing 19.30-20.00 Open Gate 20.00-20.05 Pembukaan 20.05-20.15 Tari Radap Rahayu 20.15-20.35 Sambutan-sambutan 20.35-20.40 Penutup 20.40-21.10 Persiapan panggung apresiasi dan live painting 21.10-21.20 Panggung Apresiasi 1 21.20-21.30 Panggung Apresiasi 2 21.30-21.40 Panggung Apresiasi 3 Live Painting 21.40-21.50 Panggung Apresiasi 4 21.50-22.00 Panggung Apresiasi 5 22.00-22.05 Penutup 22.05-Selesai Bersih-Bersih