Anda di halaman 1dari 8
FORMULIR BOS-06 Perjanjian Kerja sama (Ditandatangani oleh Kepala Madrasah dan PPK) PERJANJIAN KERJA SAMA ANTARA PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN DIREKTORAT KURIKULUM, SARANA, KELEMBAGAAN, DAN KESISWAAN MADRASAH DENGAN KEPALA MADRASAH MTSS MTS NURUL MUKHTAR TENTANG. PEMANFAATAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH UNTUK MADRASAH, TAHUN ANGGARAN 2024 NOMOR: B.43.1/DLL1.3/Ks01.701/2024 NOMOR: 03/PKS/MTs.NM/2/2024 Pada hari ini Senin tanggal lima belas bulan Januari tahun Dua ribu dua puluh empat, yang bertanda tangan di bawah 1, Muchamad Sidik Sisdiyanto Pejabat Pembuat Komitmen, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Direktorat Jendral Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, yang berkedudukan di Jalan Lapangan Banteng Barat 3-4 Jakarta, selanjutnya disebut **PIHAK KESATU"* 2. MUHAIMIN, Kepala Madrasah MTSS MTS NURUL MUKHTAR, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama MTSS MTS NURUL MUKHTAR, yang berkedudukan di Bontoranu RT 08 RW 05 Desa Rada Bolo selanjutnya disebut **PIHAK KEDUA** . PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut PARA PIHAK, dan ‘masing-masing disebut PIHAK. PARA PIHAK menerangkan terlebih dahulu bahwa berdasarkan 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); DDokumen in telah etendatangani secara elaanik menggunakan sertfkat elektonk yang sierbtkan @SrE. Untuk rmemastkan Keastannya, siahkan scan QRCode dan pastkan carahkan ko alamat hips komerag go id atau ‘upjungi halaman htpste kemanag 90k Token: y2c002 Dipindai dengan CamScanner 4, Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916): 5. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4864); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran ‘Negara Republik Indonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia, Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor $157); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 57 tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 87); 8. Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; 9. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 1191) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 178/PMK.05/2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Berita Negara Republik Indonesia Tabun 2018 Nomor 1736); 10. Peraturan Menteri_Keuangan Nomor 168/PMK.0S/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1340) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanzan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1745); 11. Peraturan Menteri Agama Nomor 67 Tahun 2015 tentang Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 165) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 21 Tahun 2019 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Agama Nomor 67 Tahun 2015 tentang Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1131); 12. Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1495); 13, Peraturan Menteri Agama Nomor 19 Tahun 2019 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1115); Peraturan Menteri Agama Nomor 6 Tahun 2020 tentang Pejabat Perbendaharaan Negara Pada Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 172): DDokumen in telah etendatangani secara elaanik menggunakan sertfkat elektonk yang sierbtkan @SrE. Untuk rmemastkan Keastannya, siahkan scan QRCode dan pastkan carahkan ko alamat hips komerag go id atau ‘upjungi halaman htpste kemanag 90k Token: y2c002 Dipindai dengan CamScanner 14, Peraturan Menteri Kenangan Nomor 60/PMK.02/2021 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2022 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 658); PARA PIHAK menyatakan bahwa: 1, PIHAK KESATU menyalurkan Dana Bantuan Operasional Sekolah pada Madrasah (selanjutnya disingkat "Bantuan Operasional") kepada PIHAK KEDUA yang bertujuan untuk membantu pembiayaan operasional penyelenggaraan pendidikan dalam rangka peningkatan aksesiblitas dan rmutu pembelajaran siswa; 2. Dokumen-dokumen berikut merupakan satu-kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerjasama ini a. Adendum Perjanjian Kerja Sama; dan b, Perubahan RKAM: PARA PIHAK sepakat dan setuju untuk menandatangani Surat Perjanjian ini dengan ketentuan dan syarat-syarat yang tercantum dalam pasal-pasal tersebut di bawah ini Pasal 1 MAKSUD DAN TUJUAN (1) Perjanjian Kerjasama ini dimaksudkan sebagai landasan hukum pelaksanaan_kerjasama Pemanfaatan Dana Bantuan Operasional yang bersumber dari DIPA Satker Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (426302) Tahun Anggaran 2024 dari PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA. (2) Perjanjian Kerjasama ini bertujuan untuk mengatur pelaksanaan Penyaluran dan Pemanfaatan Dana Bantuan Operasional dilakukan secara lebih efektif, efisien dan akuntabel, Pasal 2 NILAI BANTUAN (2) Jumlah Bantuan Operasional yang disalurkan oleh PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA senilai Rp 58.310.000 , Lima Puluh Delapan Juta Tiga Ratus Sepuluh Ribu Rupiah 2). Jumlah Bantuan Operasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) akan disalurkan dalam 2 ‘Tahap, dengan ketentuan sebagai berikut ‘a. Tahap 1 disalurkan senilai 0% dari jumlah Bantuan Operasional, dan b, Tahap 2 disalurkan senilai 0% dari jumlah Bantuan Operasional. (3) Nilai Bantuan Operasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dituangkan dalam daftar perhitungan sebagaimana tercantum pada e-RKAM Versi 2; https://erkam.kemenag.go.id/ yang ‘merupakan satu kesatuan dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan perjanjian ini. DDokumen in telah etendatangani secara elaanik menggunakan sertfkat elektonk yang sierbtkan @SrE. Untuk rmemastkan Keastannya, siahkan scan QRCode dan pastkan carahkan ko alamat hips komerag go id atau ‘upjungi halaman htpste kemanag 90k Token: y2c002 Dipindai dengan CamScanner Pasal 3 PEMBEBANAN DANA Dana Bantuan Operasional ini dibebankan pada DIPA Satuan Kerja Ditien Pendidikan Tslam (426302) ‘Tahun Anggaran 2024 dengan kode pembebanan 2129.QEK.005,006.007 Pasal 4 TATA CARA PENYALURAN (1) Penyaluran Dana Bantuan Operasional ini dilakukan melalui pengajuan Surat Perintah Membayar (SPM) kepada KPPN IV Jakarta oleh PIHAK KESATU untuk selanjutnya diterbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) yang ditujukan kepada PIHAK KEDUA ‘melalui Bank Penyalur untuk selanjutnya ditransfer kepada Rekening PIHAK KEDUA Nomor Rekening 1610010014913 Atas Nama MTSS NURUL MUKHTAR Q) Ketentuan tentang Penyaluran Dana Bantuan melalui Bank Penyalur dituangkan dalam Perjanjian Kerja Sama terpisah antara Pejabat Pembuat Komitmen dan Bank Penyalur. (3) Pencairan pembayaran dilakukan dalam dua tahap setelah PIHAK KEDUA mengajukan syarat-syarat peneairan kepada PIHAK KESATU dengan dilampiri a. Laporan Pertanggungjawaban (LPD); . Surat Permohonan Pencairan Dana BOS; cc. Surat Peryataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTIM); 4. Surat Perjanjian Kerja Sama yang sudah ditandatangani PPK dan Kepala Madrasah; fe. Surat Pemyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTJB) (khusus pencairan Tahap Kedua); dan {, Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah (RKAM). (4) PIHAK KESATU memproses tagihan dan menerbitkan Surat Perintah Membayar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah diterima tagihan dari PIHAK KEDUA secara benar dan lengkap, Pasal S HAK DAN KEWAJIBAN (Q) PIHAK KESATU mempunyai hak dan kewajiban sebagai berikut: a, PIHAK KESATU berhak melakukan monitoring penggunaan dana Bantuan Operasional yang dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA: b. PIHAK KESATU berhak meminta laporan secara periodik mengenai penggunaan Bantuan Operasional yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA; ¢. PIHAK KESATU dengan mempertimbangkan data jumlah siswa dan ketersediaan anggaran berhak melakukan penambahan atau pengurangan atas jumlah bantuan operasional yang diterima PIHAK KEDUA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) sesuai dengan etentuan perundang-undangan; dan d. PIHAK KESATU berkewajiban menyalurkan dana Bantuan Operasional kepada PIHAK KEDUA setelah dipenuhi syarat-syarat penyaluran dana Bantuan Operasional; DDokumen in telah etendatangani secara elaanik menggunakan sertfkat elektonk yang sierbtkan @SrE. Untuk rmemastkan Keastannya, siahkan scan QRCode dan pastkan carahkan ko alamat hips komerag go id atau ‘upjungi halaman htpste kemanag 90k Token: y2c002 Dipindai dengan CamScanner (2) PIHAK KEDUA mempunyai hak dan kewajiban sebagai berikut: a. PIHAK KEDUA berhak untuk menerima dana Bantuan Operasional sebagaimana dditetapkan dalam Pasal 2 setelah persyaratan penyaluran dana Bantuan Operasional

Anda mungkin juga menyukai