Pengertian Reaksi Pengendapan
Reaksi pengendapan merupakan salah satu reaksi yang sangat penting dalam dunia
industri, obat-obatan, dan kehidupan schari-hari. Baking soda (natrium bikarbonat) yang
umum digunakan dalam industri makanan, peristiwa pelarutan enamel gigi (tersusun dari
mineral hidroksiapatit, (Ca3(PO4)3OH)), dan penggunaan Barium Sulfat untuk mendeteksi
penyakit akibat gangguan sistem pencemaan adalah bebetapa contoh dati penerapan reaksi
pengendapan, Reaksi pengendapan menghasilkan produk berupa senyawa tak larut
(endapan), yang pembentukannya bergantung pada kelarutan senyawa ionik yang diharapkan
mengendap (Chang, 2008).
Reaksi Pengendapan merupakan suatu rekasi yang menghasilkan endapan, Endapan
mungkin bisa berupa kristal atau koloid, dan dapat dikeluarkan dari larutan dengan cara
proses penyaringan (Rahayu, 2017),
B. Bagaimana Endapan Terbentuk
|, Endapan terbentuk jika larutan terlalu jenuh dengan zat yang bersangkutan.
2. Kelarutan suatu endapan adalah sama dengan konsentrasi molar dari larutan jenubnya,
CC, Kelarutan Endapan Tergantung Pada :
- Tekanan (perubahan sedikit P tidak berpengaruh pada pelarutan).
+ Suhu (> suhu kelarutan endapan bertambah).
~ Konsentrasi bahan lain dalam larutan (terutama ion-ion dalam eampuran).
- Ada perbedaan yang mencolok antara efek ion sekutu dan ion asing
= Ton sekutu adalah suatu ion yang juga merupakan salah satu bahan endapan,
misalnya : AgNOs ion perak dan klorida ion sekutu, ion lainnya adalah ion asi
~ Kelarutan suatu endapan berkurang banyak sekali jika salah satu ion sekutw
berlebihan, dan membentuk komplek yang dapat larut dengan ion sekutu yang
berlebihan itu.
~ Komposisi pelarutnya (mempunyai arti penti
D. Beberapa Reaksi Pengendapan
* Sebagai tanda bahwa zat yang terjadi adalah endapan perhatikan tanda (S) solid.
# AgNO3(aq) + HCKaq) + AgCK(S) + HNO3(aq)
2 jika pelarut organi)BABI
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ketika besi berkarat, sangat sulit untuk mengubah kembali karat tersebut
menjadi besi, meskipun dapat dilakukan, digunakan jalan reaksi yang berbeda
dengan proses perkaratannya. Reaksi seperti ini dikatakan berlangsung satu arah
atau reaksi ireversible. Reaksi-reaksi kimia pada umumnya berlangsung satu arah,
‘Tetapi ada juga reaksi yang dapat berlangsung dua arah atau dapat balik. Pada
reaksi ini hasil reaksi dapat berubah lagi menjadi zat - zat semula, Reaksi
semacam ini disebut juga dengan reaksi reversible, Reaksi reversibel adalah
reaksi yang dapat dibuat ke arah reaksi sebaliknya pada kondisi tertentu.
Reaksi yang dapat berlangsung dalam dua arah disebut reaksi dapat balik.
Jika kecepatan reaksi ke kanan sama dengan kecepatan reaksi ke kiri, maka reaksi
dikatakan dalam keadaan setimbang dan untuk menyatakannya digunakan dua
arah anak panah yang berlawanan arah (<=>), Suatu reaksi yang dapat
berlangsung dua arah yaitu ke arah produk dan ke arah percaksi disebut reaksi
kesetimbangan (reaksi reversible) sedangkan reaksi yang berlangsung searah
saja (menghasilkan produk) disebut reaksi berkesudahan (reaksi irreversible)
Contoh reaksi reversible yaitu No q) + 3H2 ) <=> 2NHyy) . Suatu reaksi
dikatakan berada pada kesetimbangan apabila pada reaksi diatas laju pembentukan
2 molekul NH3 sama cepatnya dengan pembentukan 3 molekul H2 dan 1 molekul
Nz. Schingga pada keadaan kesetimbangan jumlah partikel masing-masing zat