Anda di halaman 1dari 5

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

ASUHAN GIZI PASIEN ISPA

No. Dokumen : SOP/GJH/UKP/........


No. Revisi : 00
Dinas Tgl. Mulai
: 2 Mei 2016
Kesehatan Berlaku UPTD Puskesmas
Kota Surakarta Halaman :1/5 Gajahan
Ditetapkan Oleh :
Kepala UPTD Puskesmas Gajahan

drg. Supraptini
NIP. 19600323 198801 2 002

1. Pengertian 1. Diet adalah pemberian makanan terhadap seseorang atau


lebih yang sesuai dengan kebutuhan normal dengan tujuan
mengobati penyakit dan komplikasi yang ada.
2. Proses asuhan gizi terstandar adalah strutur dan kerangka
yang konsisten yang digunakan untuk memberikan asuhan
gizi dan menunjukan bagaimana asuhan gizi dilakukan.
Prosees tersebut mendukung dan mengarah pada asuhan gizi
secara individual
3. ISPA adalah infeksi saluran pernapasan yang berlangsung
sampai 14 hari. Yang dimaksud dengan saluran pernapasan
adalah organ mulai dari hidung sampai gelembung paru,
beserta organ-organ disekitarnya seperti : sinus, ruang telinga
tengah dan selaput paru.Sebagian besar dari infeksi saluran
pernapasan hanya bersifat ringan seperti batuk pilek dan tidak
memerlukan pengobatan dengan antibiotik, namun demikian
anak akan menderita pneumoni bila infeksi paru ini tidak
diobati dengan antibiotik dapat mengakibat kematian.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah agar dapat
memenuhi penatalaksaan diet pada pasien ISPA
3. Kebijakan
4. Referensi Buku asuhan gizi di Puskesmas
5. Prosedur Asuhan Gizi ISPA
1. Identitas Pasien
 Nama :
 Usia :
 Jenis Kelamin :

Dilarang mengubah dan/ atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala UPTDPuskesmasGajahan
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
ASUHAN GIZI PASIEN ISPA

No. Dokumen : SOP/GJH/UKP/........


No. Revisi : 00
Dinas Tgl. Mulai
: 2 Mei 2016
Kesehatan Berlaku UPTD Puskesmas
Kota Surakarta Halaman :2/5 Gajahan

 Tinggi Badan : ...... cm


 Berat Badan : ........kg
 Diagnosa :
2. Skrining Gizi
No Indikator Ya Tidak
1. Perubahan Berat Badan ü
2. Nafsu makan kurang ü
3. Kesulitan mengunyah dan menelan ü
4. Mual dan muntah ü
5. Diare/Konstipasi ü
6. Alergi/Intoleransi zat gizi ü
7. Diet khusus ü
8. Enteral/Parenteral ü
9. Serum albumin rendah ü
10. IMT Normal ü
Kesimpulan :

3. Asessment Gizi
Antropometri - BB : ......Kg
- TB :...... cm
- BBI = (BB-100) – 10 % (BB-100)
= ..........Kg
- IMT = BB / (TB m)2

Biokimia - Hb : g/dL
- Leukosit : mg/dL

Clinis - Fisik Pemeriksaan klinis


Suhu Tubuh :.....˚ C (Demam)

Pemeriksaan fisik

Riwayat Diet / Kebiasaan makan pasien :..................

Dilarang mengubah dan/ atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan KepalaUPTDPuskesmasGajahan
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
ASUHAN GIZI PASIEN ISPA

No. Dokumen : SOP/GJH/UKP/........


No. Revisi : 00
Dinas Tgl. Mulai
: 2 Mei 2016
Kesehatan Berlaku UPTD Puskesmas
Kota Surakarta Halaman :3/5 Gajahan

Riwayat Makan Hasil Recall:


Energi = .....................kalori
Lemak = .....................gram
Protein = ....................gram
Karbohidrat = .............gram

4. Pengobatan yang diberikan


 ...
 ...
 ...
 ...

5. Diagnosa Gizi
 Domain Intake
Problem Etiologi Sign/Symptom
Kelebihan / .
Kekurangan
intake
 Energi
 Protein
 Lemak
 Karbohidrat

 Domain Klinis
Problem Etiologi Sign/Symptom
-

 Domain Perilaku
Problem Etiologi Sign/Symptom
-

Dilarang mengubah dan/ atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan KepalaUPTDPuskesmasGajahan
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
ASUHAN GIZI PASIEN ISPA

No. Dokumen : SOP/GJH/UKP/........


No. Revisi : 00
Dinas Tgl. Mulai
: 2 Mei 2016
Kesehatan Berlaku UPTD Puskesmas
Kota Surakarta Halaman :4/5 Gajahan

6. Intervensi Gizi
a. Tujuan
1. Memberikan makanan lebih banyak dari pada keadaan
biasa untuk memenuhi kebutuhan energi dan protein
yang meningkat.
2. Mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh.
3. Menambah berat badan hingga mencapai normal..

b. Jenis Diet :

c. Perhitungan Kebutuhan Gizi


Kebutuhan Energi :

 BMR :

 Suhu Tubuh :

 Koreksi T :

 Aktivitas :

 SDA :
Kebutuhan Gizi
 Protein :

 Lemak
:
 Karbohidrat
:

d. Prinsip Diet
 Energi Cukup
 Protein Cukup
 Lemak Rendah
 Karbohidrat Cukup
 Serat Rendah
 Cairan Cukup

e. Syarat diet
 Tinggi energi dengan diberikan secara bertahap mulai
dari 50 sampai 150 kkal/Kg BB untuk memenui
kebutuhan tubuh yang meningkat.

Dilarang mengubah dan/ atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan KepalaUPTDPuskesmasGajahan
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
ASUHAN GIZI PASIEN ISPA

No. Dokumen : SOP/GJH/UKP/........


No. Revisi : 00
Dinas Tgl. Mulai
: 2 Mei 2016
Kesehatan Berlaku UPTD Puskesmas
Kota Surakarta Halaman :5/5 Gajahan

 Tinggi protein 2,5 – 4 gram/Kg BB untuk memperbaiki


jaringan yang rusak dan mempercepat penyembuhan.
 Cukup vitamin dan mineral.
 Mudah cerna
 Diberikan secara bertahap bila penyakit dalam keadaan
berat.
 Pemberian dengan porsi kecil tapi sering
 Makanan yang dapat mengurangi nafsu makan seperti
kue yang manis dan gurih tidak diberikan dekat sebelum
makan.

f. Bentuk Makanan :

g. Frekuensi :

h. Rute : Oral / non Oral – Enteral / panenteral

i. Edukasi Gizi
a) Topik :
b) Tujuan :
c) Sasaran :
d) Waktu :
e) Alat peraga :
f) Metode :
g) Materi :
7. Monitoring dan Evaluasi
a) Monitoring

b) Evaluasi

6. Unit Terkait Rawat Inap

Dilarang mengubah dan/ atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan KepalaUPTDPuskesmasGajahan

Anda mungkin juga menyukai