Menjaga informasi itu penting. Bocornya informasi pribadi seperti data keuangan dan kesehatan bisa berakibat fatal, seperti pencurian identitas dan penipuan. Bocornya informasi sensitif seperti rahasia dagang dan data pemerintah juga berbahaya, dan bisa memicu spionase, terorisme, dan serangan siber. Menjaga informasi menunjukkan tanggung jawab dan membangun kepercayaan. Ini juga membantu mencegah penyalahgunaan informasi yang salah dan memastikan kepatuhan terhadap hukum. Bekerja samalah untuk menjaga informasi dan melindungi privasi, keamanan, dan kepercayaan bersama.
Menilai kebutuhan keamanan informasi adalah proses penting untuk
mengidentifikasi aset informasi, risiko yang dihadapi, dan kontrol yang diperlukan untuk melindungi aset tersebut. Proses ini melibatkan identifikasi aset informasi, analisis risiko, evaluasi kontrol, dan pengembangan rencana tindakan. Penilaian ini harus dilakukan secara berkala dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Manfaatnya adalah untuk melindungi aset informasi, memastikan kepatuhan terhadap peraturan, mengurangi risiko, dan meningkatkan kepercayaan.
3. Jelaskan Ruang Lingkup Keamanan Sistem Informasi
Ruang lingkup keamanan sistem informasi (SI) meliputi berbagai aspek
yang menunjang keamanan data dan infrastruktur dalam suatu sistem, seperti keamanan fisik, jaringan, data, aplikasi, manajemen, operasional, ketaatan, dan mobile. Keamanan SI terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi dan ancaman siber, sehingga organisasi perlu melakukan penyesuaian dan pemutakhiran strategi keamanan SI mereka secara berkala. Keamanan SI adalah tanggung jawab bersama semua pihak yang terlibat dalam penggunaan SI, mulai dari manajemen, staf, hingga pengguna.
4. Kenapa Keamanan Informasi Berlaku untuk Pribadi dan Organisasi?
Keamanan informasi penting bagi individu dan organisasi untuk melindungi
privasi, keamanan, aset, dan reputasi. Bagi individu, keamanan informasi membantu mencegah penyalahgunaan data pribadi dan menjaga keamanan. Bagi organisasi, keamanan informasi membantu melindungi aset sensitif, memastikan kepatuhan terhadap hukum, dan meningkatkan reputasi. Dengan menerapkan praktik keamanan informasi yang baik, individu dan organisasi dapat mengurangi risiko dan meningkatkan kepercayaan. 5. Kenapa Saat Menentukan Ruang Lingkup Harus Mempertimbangkan Masalah Eksternal dan Internal serta Memahami Kebutuhan Organisasi?
Karena untuk Menentukan ruang lingkup harus mempertimbangkan
masalah eksternal (ancaman, peluang, dan pemangku kepentingan) dan internal (sumber daya dan kemampuan) serta memahami kebutuhan organisasi (tujuan dan risiko). Hal ini penting untuk memastikan ruang lingkup yang tepat, realistis, dan dapat dicapai, yang mendukung tujuan organisasi dan meminimalkan risiko.
6. Cari Minimal 2 Perusahaan yang Sudah Menerapkan Standar
Keamanan Informasi Berdasarkan ISO/IEC 27001:2013,20022, serta Klausul yang Digunakannya
PT Gamatechno Indonesia: Perusahaan teknologi informasi ini meraih dan
mempertahankan sertifikasi ISO/IEC 27001:2013 pada tahun 2022 dan 2023. Klausul yang digunakan kemungkinan besar mencakup kontrol akses, keamanan aset, keamanan operasional, dan manajemen risiko keamanan informasi (A.5, A.7, A.8, A.14).
PT BNI Sekuritas: Perusahaan sekuritas anak usaha BNI ini meraih
sertifikasi ISO/IEC 27001:2013 pada Oktober 2023. Klausul yang digunakan kemungkinan besar berfokus pada melindungi informasi nasabah dan operasional bisnis, seperti kontrol akses, keamanan sumber daya manusia, dan keamanan jaringan (A.5, A.6, A.9).