Ritual Famadaya Harimao merupakan ritual adat yang diadakan di desa
hilisimaetano, Teluk Dalam, Nias Selatan, Sumatera Utara. Ritual ini diadakan 7 tahun sekali oleh masyarakat Maniamolo yang bertujuan untuk menolak bala sekaligus menetapkan aturan yg berlaku bagi masyarakat Maniamolo. Prosesi ritual tersebut dilakukan dengan mengarak patung yang menyerupai harimau yang disebut lawolo fato, yang diarak oleh para prajurit ritual selama 7 hari 7 malam dengan diiringi syair-syair kuno. Selanjutnya patung dibuang di sungai Zimali Gomo sebagai bentuk perlambangan penolakan bala masyarakat Maniamolo. Dalam hal ini, ritual tersebut merupakan bentuk Wujud Budaya Aktivitas. Wujud Budaya Aktivitas merupakan hal-hal yang berkaitan dengan tindakan-tindakan berpola dari manusia itu sendiri. Biasanya terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia- manusia yang berinteraksi, bergaul satu dengan lainnya yang selalu mengikuti pola-pola tertentu yang berdasarkan pada adat tata kelakuan.