Di Namlea
A. Dasar Hukum
Dasar hukum yang digunakan dalam Kegiatan Survei Harga Produsen (SHP) 2024
adalah:
1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3683);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
3. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Statistik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 96,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3854);
4. Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 112);
5. Instruksi Presiden No 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan
Kemiskinan Ekstrem;
6. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 51/ PMK. 02/ 2014
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 71/ PMK. 02/
2013 tentang Pedoman Standar Biaya, Standar Struktur Biaya, dan Indeksasi
dalam Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/
Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 342);
7. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 83/PMK.02/2022
tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2023;
8. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 31 Tahun 2013 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Rapat, Konsinyasi, dan Kegiatan Sejenis di
Lingkungan Badan Pusat Statistik; Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997
tentang Statistik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor
39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3683);
A. Gambaran Umum
Survei Harga Produsen semata mata digunakan untuk keperluan Statistik dan
datanya akan disajikan dalam bentuk agregat. Survei ini dijamin Undang – Undang
No.16 Tahun 1997 tentang Statistik yang menjamin kerahasiaan data individu. Oleh
karena itu responden wajib memberikan keterangan sesuai dengan keadaan
sebenarnya. Setiap tahunnya, diadakan pemutakhiran atau updating terhadap
komoditas-komoditas yang tercatat dalam perusahaan produsen pada tahun
sebelumnya, sehingga dapat dilakukan pendataan SHP yang akurat.
Tujuan dari kegiatan Updating Komoditas HPS Survei Harga Produsen (SHP) antara
lain:
1. Membangun integrasi data statistik harga yang komprehensif di Direktorat
Statistik Harga
2. Mengetahui perilaku harga dari tingkat produsen hingga eceran.
3. Mempertajam komposisi paket komoditas sehingga mencerminkan potensi tiap
wilayah (provinsi) yang sesungguhnya.
4. Melakukan standarisasi penyajian data statistik harga produsen sesuai dengan
referensi internasional
C. Keluaran/Output
Keluaran atau Output Kegiatan Updating Komoditas HPS SHP 2024 adalah
terselesaikannya kegiatan pemutakhiran komoditas SHP yang tepat waktu dan sesuai
SOP serta data hasil pemutakhiran yang akurat dan berkualitas.
D. Peserta
Rancangan petugas Updating Komoditas HPS SHP 2024 adalah untuk 3 orang
dengan rincian sebagai berikut:
Nama Perusahaan
No. Asal Petugas Jabatan Wilayah Tugas
Petugas Sampel
Desa Namlea Desa Namlea CV Meubel
1 Riski Wakano Kecamatan PCL Kecamatan Antiqka
Namlea Namlea Indah
Desa
Desa Waplau
Lamahang CV Sumber
2 Rila Bola PCL Kecamatan
Kecamatan Laut Indah
Waplau
Waplau
Desa
Desa Waegeren
Wanakarta PT Panbers
3 Supriyanto PCL Kecamatan
Kecamatan Jaya
Lolong Guba
Lolong Guba
E. Jadwal Kegiatan
Adapun jadwal pengumpulan data adalah sebagai berikut :
Jadwal Kegiatan SHP 2024
No Kegiatan Waktu
Total 216.000
G. Penutup