Anda di halaman 1dari 2

PIDATO

TEMA : HARI PAHLAWAN

Selmat Pagi...
Yang terhormat Ibu Kepala Sekolah
Yang saya hormati Bapak Ibu Guru
Dan yang saya banggakan teman – teman yang berbahagia.

Pertama-tama dan yang paling utama, marilah kita panjatkan puji dan syukur pada
Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat dan karunia-Nya kita bisa bersama-sama
hadir di tempat yang mulia ini dalam keadaan sehat dan tidak kekurangan sesuatu
apapun. Perkenalkan saya di sini sebagai siswa SD Negeri 084087 Kota Sibolga
untuk membacakan pidato saya yang berkaitan dengan memperingati Hari
Pahlawan tanggal 10 November ini.

Pada hari itu, tanggal 10 November 1945 di Surabaya telah terjadi peperangan di
mana para pejuang dengan gagah berani menyerbu penjajah yang ingin menguasai
Ibu Pertiwi. Para penjajah ingin mengambil tanah air kita yang subur kita ini. Para
pejuang dengan gagah dan dengan pertumpahan darah menyerbu dan
membebaskan kita dari belenggu penindasan yang begitu berat. Kemerdekaan
adalah harga mati dan nyawapun dipertaruhkan untuk mempertahankannya. Di
seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, rakyat akan sadar dan
mengangkat senjata untuk menolak kedatangan penjajah yang ingin menguasai
Indonesia. Kita rela mengorbankan nyawa asalkan negara Indonesia tetap merdeka!

Kini, dengan memperingati Hari Pahlawan, sejenak kita kembali mengingat jasa para
pahlawan yang telah gugur mendahului kita. Jika mereka rela berkorban nyawa demi
kemerdekaan, sebagai pelajar apa yang akan kita berikan kepada negara ini untuk
menjaga kemerdekaan? Apakah ilmu? Apakah pembangunan? Apakah karya?
Hanya kitalah yang dapat menjawab semua itu.
Bapak/ibu sekalian yang saya hormati dan teman-teman yang saya banggakan.
Pada kesempatan ini saya mengajak kepada semua, dengan memperingati Hari
Pahlawan, marilah kita bahu membahu, bersatu membangun negeri tercinta ini
sehingga negara Indonesia menjadi negara yang maju dan disegani dunia. Sebagai
pelajar kita harus dapat menunjukkan sikap dan semangat patriot. Sebagai pelajar
kita berjuang untuk melawan kebodohan, kemiskinan, rasa malas, dan hal - hal yang
dapat merugikan diri sendiri ataupun lingkungan. Kita dapat mengisi kemerdekaan
dengan hal-hal yang positip, seperti belajar giat dan sungguh - sungguh, gigih dalam
mewujudkan cita-cita, disiplin diri, berani mengatakan yang benar, mau menerima
dan mendengar pendapat orang lain, pantang menyerah, tidak pamrih menolong
sesama, menjaga persatuan dan kesatuan serta cinta tanah air dan bangsa. Saling
menghormati dan menghargai dapat diwujudkan dengan berteman tanpa
membedakan ras, suku, agama serta senantiasa menebar kebaikan dan berkarya.
Bapak/ibu sekalian yang saya hormati dan teman-teman yang saya
banggakan, mari kita tumbuhkan sikap dan semangat yang membara sebagai
motivasi, inspirasi kita untuk mengembangkan diri dan membawa perubahan besar
di masa mendatang dan membanggakan bangsa kita di mata dunia.
Demikianlah pidato ini saya sampaikan, jika ada kata - kata yang tidak
berkenan mohon dimaafkan. Selamat Pagi.!!!

Anda mungkin juga menyukai