Anda di halaman 1dari 2

MEMPERINGATI HARI PAHLAWAN

Pertama-tama dan yang paling utama, marilah kita panjatkan puji dan syukur ke
hadlirat Allah swt, atas berkat rahmat dan karunianya kita bisa bersama-sama hadir di tempat
yang mulia ini dalam keadaan sehat wal afiat. Shalawat beserta salam semoga
terlimpahcurahkan kepada junjunan kita, Habibana Wanabiyana Muhammad SAW, tak lupa
kepada keluarganya, kepada sahabatnya, kepada tabi`it  tabiinnya dan mudah-mudahan
kepada kita selaku umatnya.
Bapak-bapak dan  Ibu-Ibu yang saya hormati  serta  rekan-rekan yang saya cintai dan
saya banggakan. Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan  pidato berjudul “Dengan
Memperingati Hari Pahlawan, Kita tingkatkan Semangat Persatuan dan Kesatuan Menuju
Indonesia Yang Sejahtera ”.
Hari itu, tanggal 10 Nopember 1945, di Surabaya telah terjadi sebuah peperangan yang
sangat besar. Para pejuang dengan gagah berani dengan komando dari Bung Tomo maju
menyerbu penjajah yang ingin kembali ke bumi pertiwi. Para penjajah itu tak rela kehilangan
tanah jajahannya yang subur makmur lohjinawi dan menjadi sumber kekayaan negeri mereka.
Namun, di tengah keterbatasan  serta kondisi negara yang masih bayi seluruh rakyat
Indonesia kompak menolak kembalinya penjajah. Rakyat sudah muak dengan penjajahan.
Kemerdekaan adalah harga mati dan nyawa pun dipertaruhkan untuk mempertahankannya.
Bukan hanya di surabaya, di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,
rakyat mengangkat senjata menolak kedatangan penjajah yang ingin menguasai Indonesia. 
Mereka rela mengorbankan nyawa asalkan Negara Indonesia tetap merdeka.
Kini, Indonesia tercinta ini telah terbebas dari penjajahan berkat jasa para pahlawan.
Tanggal 10 Nopember ditetapkan oleh pemerintah sebagai hari Pahlawan. Sebagai generasi
penerus bangsa, kita tentu jangan sampai melupakan sejarah bangsa. Kemerdekaan Indonesia
bukanlah hadiah dari penjajah, tapi merupakan hasil perjuangan. Beribu nyawa gugur demi
tegaknya kemerdekaan Indonesia.
Dengan memperingati Hari Pahlawan, kita sejenak kembali mengingat jasa para
pahlawan yang telah gugur mendahului kita. Jika mereka rela berkorban nyawa demi
kemerdekaan, apa yang telah kita berikan kepada negara? 

Saat ini kita tak harus berperang untuk merebut dan mempertahankan negara. Kini saatnya
untuk membangun negara, memberikan jiwa dan raga demi kesejahteraan dan keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia. Caranya?
Banyak cara yang dilakukan untuk mengisi kemerdekaan. Misalnya saja belajar
bersungguh sungguh dan fokus mengembangkan kemampuan diri sehingga bermanfaat bagi
nusa dan bangsa. Dalam lingkup yang kecil, jadilah warga negara yang taat dan patuh pada
hukum. Semangat para pahlawan patut kita teladani di masa sekarang ini, bukan untuk
berperang, melainkan semangat untuk mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya.
Menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa Indonesia harus terus kita pupuk sedalam-
dalamnya, seperti semangat membera milik para pahlawan yang telah gugur mendahului kita.
Sebagai generasi muda yang hidup di zaman penuh kecanggihan teknologi ini, kita harus
memanfaatkan sebaik-baiknya. Belajar bisa dimana saja dan kapan saja, mempermudah
semua urusan hanya hitungan detik.

Semua informasi yang baik dan buruk tersebar di dunia maya, kita sebagai generasi
yang canggih, harus kritis dalam memilih dan memilah mana yang baik dan mana yang
buruk.

Marilah kita peringati Hari Pahlawan ini sebagai introspeksi diri, apa yang salah sampai saat
ini, dan apa yang kurang sampai sekarang.

Hari pahlawan diperingati untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan keutuhan negara kita,
menjadikan teladan untuk terus semangat belajar dan menimba ilmu.

Bapak/ibu sekalian yang saya hormati!

Pada kesempatan ini saya mengajak kepada semua, dengan memperingati hari pahlawan,
marilah kita bahu membahu membangun negeri tercinta ini,  sehingga Negara Indonesia
menjadi negara maju dan disegani di dunia. Hilangkan perselisihan dan  perbedaan, satukan
langkah menuju Indonesia yang semakin maju.

Demikianlah yang dapat saya sampaikan, mohon maaf apabila ada kesalahan kata.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Anda mungkin juga menyukai