Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

AUDIT INTERNAL KIA

I. Pendahuluan:
Puskesmas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat perlu dimonitor dan dievaluasi agar
dapat memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat baik dalam pelayanan kesehatan
perseorangan maupun pelayanan kesehatan masyarakat.

Berbagai mekanisme monitoring dan penilaian kinerja dilakukan baik melalui supervisi, laporan
capaian kinerja, audit, lokakarya mini bulanan, lokakarya mini triwulan, penilaian kinerja semester,
dan penilaian kinerja tahunan.
Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi dilakukan analisis dan upaya perbaikan yang
berkesinambungan, sehingga proses pelayanan akan menjadi lebih baik……..dst
II. Latar Belakang: (deskripsikan latar belakang)
Audit internal merupakan salah satu mekanisme untuk menilai kinerja puskesmas yang dilakukan
oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala Puskesmas berdasarkan standar/kriteria/target
yang ditetapkan.
Sehubungan dengan masih tingginya angka kematian ibu, maka focus kegiatan audit pada bulan
Agustus untuk UKM diprioritaskan pada pelaksanaan program KIA, yang meliputi capaian kinerja
program KIA, dan bagaimana pelaksanaan ANC oleh bidan di desa dan deteksi dini risiko tinggi
pada ibu hamil.
Agar pelaksanaan audit internal terhadap program KIA dapat dilaksanakan secara efektif dan
efisien, maka disusun kerangka acuan audit untuk program KIA.

III. Tujuan audit:


Tujuan Umum:
Melakukan penilaian terhadap kesesuaian proses pelayanan, dan capaian kinerja pelayanan KIA
Tujuan Khusus:
1. Melakukan penilaian capaian kinerja KIA Puskesmas
2. Melakukan penilaian capaian kinerja KIA di desa
3. Melakukan penilaian kesesuaian proses pelaksanaan ANC
4. Melakukan penilaian kesesuaian proses pelaksanaan deteksi risiko tinggi kehamilan

IV.Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan:


a. Lingkup audit:
1. Cakupan Program KIA : Cakupan program KIA Puskesmas dan Cakupan program KIA di
tiap desa / Posyandu
2. Pelaksanaan deteksi risiko tinggi kehamilan oleh bidan di desa / Pembina Posyandu /RW
b. Kegiatan Audit dan Rincian Kegiatan:
1. Audit di Puskesmas:
a). Melakukan audit terhadap capaian program KIA

2. Audit di desa / Posyandu/RW

V. Cara melakukan kegiatan:


a. Kriteria yang digunakan untuk melakukan audit internal:
1. Target cakupan pelayanan KIA Puskesmas
2. Target cakupan pelayanan KIA tiap desa /Posyandu
3. Prosedur (SOP) pelayanan ANC dan SOP deteksi risiko tinggi oleh bidan Pembina Posyandu
b. Metoda untuk melakukan audit internal:
Observasi, wawancara, dan melihat dokumen bukti pelaksanaan
c. Instrumen Audit: (terlampir)

VI. Sasaran (Objek) audit:


- Terlaksananya audit terhadap Capaian kinerja pelayanan KIA Puskesmas
- Terlaksananya audit terhadap Capaian kinerja pelayanan KIA oleh bidan Pembina di Posyandu
- Terlaksananya audit terhadap Pelaksanaan deteksi risiko tinggi kehamilan oleh bidan di
Posyandu

VII. Jadual dan alokasi waktu :

a. Audit Pertama
1. Telusur data kinerja KIA di Puskesmas : 3 Juli 2022
2. Kunjungan rumah ke RW
b. Audit Kedua:
1. Telusur data kinerja KIA di Puskesmas : 3 Desember 2021
2. Kunjungan rumah ke Bumil Risti
3.Analisis dan penyusunan laporan audit : 7 – 8 Desember 2021

VIII. Evaluasi pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan:


Evaluasi pelaksanaan kegiatan audit dilakukan untuk menilai apakah pelaksanaan audit sesuai
dengan jadual yang sudah disusun setiap tiga bulan sekali. Jika terjadi ketidak sesuaian dalam
pelaksanaan kegiatan audit dilaporkan kepada ketua tim audit untuk dibahas bersama dalam tim
audit internal.

IX. Pencatatan, pelaporan, dan evaluasi kegiatan:


Auditor internal harus mencatat/mendokumentasikan keseluruhan proses kegiatan audit internal,
dan melaporkan hasil temuan audit, hasil analisis, dan rencana tindak lanjut yang disepakati
bersama dengan auditee. Keseluruhan kegiatan audit internal harus dievaluasi sebagai dasar untuk
melakukan perbaikan dalam melaksanakan audit.
Instrumen audit

Lampiran 1. Chek list capaian kinerja KIA:

No Indikator Target BULAN


Puskesmas
J F M A M J J A S O N D
1 K1
2 K4

Lampiran 2. Panduan Wawancara:

No Daftar Jawaban
pertanyaan
J F M A M J J A S O N D

1 Cakupan
2 Mengapa
cakupan tidak
tercapai
3 Adakah upaya
yang sudah
dilakukan agar
tercapai
4 Apa hambatan
yang dijumpai
dalam
pelaksanaan
kegiatan KIA
5 Bagaimana
proses deteksi
dini risiko
tinggi dilakukan
6 Adakah kendala
dalam
pelaksanaan ?

Lampiran 3. Instrumen observasi pelaksanaan kegiatan deteksi dini ibu hamil di desa

No Check list Pelaksanaan kegiatan


kegiatan yang
diobservasi
Semester 1 Semester 2 Total
Ya Tidak total Ya Tidak Total Ya Tidak Total
1 Pemeriksaan T
10
2 Kelengkapan
Pengisisan Buku
KIA
3 Input Ekohort
4 Pemeriksaan
Trepel eliminasi
dan Lab
Lengkap
5 Pelacakan
RISTI
6 Konseling
7 RUK
8 KAK
9 SOP
10 Lap Bulanan
Tgl 30 Tiap
Bulannya

Anda mungkin juga menyukai