Dukungan Keluarga Meningkatkan Kesiapsia
Dukungan Keluarga Meningkatkan Kesiapsia
php/JKRY/index
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, 5 (1), Januari 2018, 302-308
Abstrak
Lanjut usia merupakan individu yang rentan saat terjadi bencana. Upaya yang telah dilakukan
pemerintah dalam mengurangi resiko bencana yaitu kesiapsiagaan. Kesiapsiagaan merupakan
elemen penting dari kegiatan pengendalian resiko bencana yang bersifat pro-aktif sebelum bencana
terjadi. Keluarga merupakan bantuan utama bagi lansia dalam mempersiapkan diri menghadapi
bencana. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan
kesiapsiagaan pada lansia dalam menghadapi bencana Gunung Merapi di Desa Lereng merapi
Klaten Kecamatan Kemalang. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan
pendekatan cross sectional.Populasi penelitian ini adalah lansia yang tinggal di lereng merapi.
Responden penelitian sebanyak 62 responden yang diperoleh dengan tehknik purposive sampling
yang sesuai dengan kriteria inklusi dalam penelitian. Instrumen pengumpulan data menggunakan
kuesioner. Analisa data bivariat menggunakan uji Kendall Tau. Hasil penelitian lansia terbanyak
berjenis kelamin perempuan (54,8%), rerata usia 70,55 tahun. Hasil penelitian menunjukkan 54,8%
lansia mendapatkan dukungan keluarga baik dan sebanyak 51,6% dalam kesiapsiagaan siap. Hasil
uji Kendall Tau menunjukkan ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kesiapsiagaan lansia
(ρ=0,000;τ = 0.678). Kesimpulan dukungan keluarga memiliki hubungan dengan kesiapsiagaan
lansia menghadapi bencana di lereng merapi di desa lereng merapi kecamatan Kemalang Klaten.
Abstract
[Family Support And The Elderly Readiness in Dealing with Merapi Volcano Disaster]. Elderly
become vulnerable in disaster. Various ways have been done by the goverment to control activities of
disaster is Readiness. Readiness was an important element of disaster control activities which is pro-
active before the disaster happens. Family is the main help for the elderly to prepare in dealing for
disaster. The aim ofthis research was to determine the correlation between family support and the
elderly readiness in Dealing with Merapi Volcano Disaster at Lereng merapi Klaten Kemalang
Klaten. This research used descriptive correlational with cross sectional approach.Population this
research was elderly in Merapi slope, thesample in this study were 62 respondents were obtained by
purposive sampling technique with the criteria inclusions. Data collected by questionnare. The data
analysis used Kendall Tau. The results of this study by respondent characteristic was most of elderly
was woman (54.8%) and average age are 70.55. The result indicate that the elderly have greater
family support (54.8%) and the elderly readiness was ready (51.6%). This study’s result of
calculations with the statistical test using the Kendall Tau test in p-value 0.000. The results of study
indicate that there were a significant correlation between family support and the elderly readiness.
Strength of correlation obtained (τ = 0.678), which indicates there were a strong relationship
between family support and depression with patterned positive correlation means that the greater the
family support, the greater the elderly readiness.
Article info : sending on November 10, 2017; Revision on December 29, 2017; Accepted on January
27, 2018
-------------------------------------------------------------
*) Corresponding author
E-mail: istiannanurhidayati@gmail.com
302
Copyright ©2018, Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, p-ISSN: 2088-8872; e-ISSN: 2541-2728
Tersedia online di: http://nursingjurnal.respati.ac.id/index.php/JKRY/index
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, 5 (1), Januari 2018, 302-308
berada di area yang rawan akan bencana alam dan yang sudah lebih dari 7 kali mengalami letusan gunung
paling mengancam adalah bencana gunung Merapi. merapi baik letusan kecil hingga besar sejak responden
Peneliti menemukan lansia merupakan penduduk asli hidup di Desa Lereng merapi Klaten, sehingga
Desa Lereng merapi Klaten Kecamatan Kemalang, responden sudah cukup paham tindakan seperti apa
sebanyak 58,1% responden tidak memiliki yang harus dipersiapkan karena menyadari tempat
kerabat/anggota keluarga lainnya di luar wilayah lereng tinggalnya berada di kaki Gunung yang masih aktif.
merapi yang bisa menyediakan tempat tinggal Dodon (2013) dalam penelitiannya menyatakan
sementara bagi lansia dan keluarga ketika terjadi tindakan kesiapsiagaan yang dilakukan masyarakat
bencana. Hasil ini sesuai penelitian yang dilakukan umumnya diperoleh dari pengalaman pada saat
Nurhidayati dan Ratnawati (2016) yaitu keluarga mengalami bencana yang sering dialami masyarakat.
dengan lansia merupakan penduduk asli Desa Balerante Penelitian ini menemukan, salah satu upaya
Kecamatan Kemalang, sehingga tidak memiliki anggota peningkatan kesiapsiagaan bagi lansia yaitu dengan
atau kerabat di luar wilayah lereng merapi yang dapat adanya lansia ataupun anggota keluarga yang rutin
menampung keluarga dengan lansia ketika bencana mengikuti pelatihan, seminar maupun memperbaharui
terjadi. pengetahuan dan informasi yang dapat secara langsung
Dodon (2013) menyatakan salah satu variabel di akses oleh lansia maupun anggota keluarga lainnya.
untuk mengetahui tindakan kesiapsiagaan masyarakat Upaya peningkatan kesiapsiagaan atau kewaspadaan
adalah tersedianya perlengkapan gawat darurat pada diperlukan upaya peningkatan pengetahuan melalui
saat bencana terjadi. Peneliti menemukan bahwa informasi yang diberikan di masyarakat, Wimbarda dan
persiapan peralatan berupa tas bencana yang berisi obat- Sagala dalam penelitiannya (2013).
obatan khusus untuk lansia, kotak P3K, pakaian seperti Nurma (2015) mengemukakan kurang siapnya
baju atau selimut yang dapat digunakan, alat bantu kepala keluarga dalam kesiapsiagaan menghadapi
penerangan, baterai, dan peralatan penting lainnya bencana gempa bumi di dusun Soronanggan
sudah baik dimana jumlah responden yang menyiapkan Panjangrejo Pundong Bantul dikarenakan sebagian
tas siaga bencana sebanyak 54,8%. Fenemona menarik besar belum pernah mendapatkan informasi mengenai
ditemukan peneliti sewaktu melakukan penelitian yaitu kesiapsiagaan rumah tangga sebelum dan sesudah
responden yang tinggal di dusun yang berada paling kejadian bencana gempa bumi, serta kepala keluarga
dekat dengan Gunung Merapi memiliki tas siaga beserta belum pernah mengikuti seminar atau penyuluhan
isi perlengkapannya sedangkan dusun yang lokasinya maupun karena kurangnya minat dan pemahaman
agak jauh dari puncak Merapi banyak lansia yang tentang hal tersebut.
mengatakan tidak memiliki tas siaga. Lansia yang Sistem peringatan bencana yang dimiliki lansia
memiliki tas siaga mengungkapkan bahwa tas siaga yaitu dengan disediakannya alat komunikasi (HP), atau
selalu dicek kondisinya sekitar 3-4 bulan sekali sebagai pun kentongan yang disediakan di tiap-tiap pos
bentuk upaya peningkatan kesiapsiagaan. kamplink sehingga dapat dioperasikan untuk
Persediaan minuman dan makanan praktis (bergizi memberikan tanda apabila ada kondisi darurat.
dan tahan lama) di rumah yang dapat digunakan untuk Sebanyak 54,5% responden mengetahui sistem
kondisi darurat sebanyak 56,1% tidak menyediakan. peringatan dini yang digalakkan pemerintah desa.
Penelitian Lenawida (2011) menemukan persediaan air Infomasi ini didapatkan lansia dari anggota keluarga
mineral dan makanan instan masih kurang oleh pihak yang mengikuti pelatihan-pelatihan untuk peningkatan
keluarga yaitu 50,7% untuk pesediaan air minum dalam kesiapsiagaan warga atau simulasi bencana.
botol dan makanan ringan praktis.
Persiapan tanggap darurat dalam komponen c. Dukungan Keluarga Meningkatkan
kesiapsiagaan yang lain adalah penyediaan obat sehari- Kesiapsiagaan pada Lansia
hari yang sering digunakan oleh lansia, sebagian besar
lansia tidak menyiapkan obat tersebut dalam tas Tabel 4. Analisa dukungan keluarga dengan
siaganya. Kondisi lansia yang menurun fungsi-fungsi kesiapsiagaan lansia pada bencana di lereng merapi
organnya sehingga menurunkan imunitas dan menjadi (n=62)
mudah mengalami gangguan kesehatan (Miller, 2014).
Persiapan obat yang biasa digunakan sangat diperlukan
P-value
Kesiapsiagaan
untuk lansia dalam kondisi darurat, hal ini sejalan
τ
Duk. Lansia
dengan pedoman tool kit kesiapsiagaan lansia Klga
menghadapi bencana yang dikeluarkan palang merah
dunia (Red Cross,2011). Siap < Siap Total
Peneliti menemukan sebagian besar lansia F % F % N %
0,678
0,00
Hasil analisa data hubungan dukungan keluarga Bencana Tahun 2010-2014. Jakarta : Badan
dengan kesiapsiagaan lansia dalam menghadapi bencana Naional Penanggulangan Bencana. Tersedia
tertinggi yaitu dukungan keluarga baik dengan dalam :
kesiapsiagaan lansia siap sebanyak 45,2. Hasil uji http://www.bnpb.go.id/uploads/renstra/1/renstra%
statistik Kendall Tau diperoleh nilai signifikasi atau p- 202010%20s.d%202014.pdf[Diakses 2 April
value adalah 0,00 dengan nilai τ sebesar 0,678. 2017]
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2010).
dilakukan oleh Lenawida (2011) yang meneliti tentang Rencana Nasional Penanggulangan Bencana/
pengaruh dukungan anggota keluarga dengan RENAS PB 2010-2014. 2010.Tersedia
kesiapsiagaan rumah tangga dalam menghadapi bencana dalam:http://www.bnpb.go.id/uploads/renas/1/BU
gempa bumi di Desa Deyah Raya Syiah Kuala Banda KU%20RENAS%20PB.pdf [Diakses 4 Maret
Aceh. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa ada 2017]
pengaruh yang signifikan secara statistik antara
dukungan anggota keluarga dengan kesiapsiagaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2013).
rumah tangga dalam menghadapi bencana gempa bumi. Informasi Kebencanaan Bulanan Teraktual.
Febriana (2009) menjelaskan bahwa kesiapsiagaan Jakarta : Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB.
menghadapi bencana merupakan salah satu wujud Tersedia dalam :
perlindungan keluarga terhadap ancaman dan tantangan http://www.bnpb.go.id/uploads/migration/pubs/59
yang datang dari luar bagi anggota keluarga. Keluarga 1.pdf [Diakses 1 April 2017]
seharusnya bekerja sama untuk mengenal dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2014).
mengumpulkan sumber-sumber yang dibutuhkan dalam Informasi Kebencanaan Bulanan Teraktual.
memenuhi kebutuhan dasar ketika terjadi bencana dan Jakarta : Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB.
setelahnya. Ketika seseorang dirasa siap maka Tersedia
kemungkinan besar akan mampu menanggulanginya dalam:http://bnpb.go.id/uploads/publication/608/i
dengan lebih baik. nfo_bencana_April_2014.pdf [Diakses 4 Februari
2017]
4. Simpulan Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2015).
Hasil penelitian menunjukkan dukungan Informasi Kebencanaan Bulanan Teraktual.
keluarga pada lansia di Desa Lereng merapi Klaten Jakarta : Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB.
Kecamatan Kemalang Klaten dalam mengadapi bencana Tersedia dalam :
Gunung Merapi berada dalam kategori baik (54,8%). http://www.bnpb.go.id/uploads/publication/1125/
Dukungan keluarga pada lansia tertinggi berada dalam 2015-12-8_info_bencana_november.pdf [Diakses
dukungan keluarga informasional (85,7%). Dukungan 2 Mei 2017]
keluarga meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2015).
bencana gunung berapi pada lansia di lereng gunung Kerangka Kerja Sendai untuk Pengurangan
Merapi kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten. Resiko Bencana 2015-2030. Terjemahan :
Platfrom Nasional PRB. Tersedia dalam
5. Saran http://bnpb.go.id/uploads/publication/1101/Deklar
Perawat sebagai petugas kesehatan yang dekat asi%20Sendai%20-%20Bilingual.pdf [Diakses 2
dengan lansia di daerah bencana, selalu mengingatkan Maret 2017]
untuk menyiapkan obat yang sering digunakan dalam Badan Pusat Statistik Kabupaten Klaten. (2015).
tas siaga untuk menghadapi kondisi darurat bencana. Kecamatan Kemalang Dalam Angka Kemalang in
Figure 2014. Kemalang : BPS Kabupaten Klaten.
6. Referensi Tersedia dalam : http://www.klatenkab.bps.go.id.
Anonim. (2015). Kecamatan Kemalang dalam Angka [Diakses 2 Maret 2017]
tahun 2014. Klaten. Badan Pusat Statistik Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
Kabupaten Klaten. Tersedia dalam ; (BAPPENAS) dan BNPB. (2011). Rencana Aksi
http://klatenkab.bps.go.id/index.php/publikasi/112[ Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana
Diakses 28 Februari 2017] Erupsi Gunung Merapi Provinsi DI Yogyakarta
Badan Nasional Penenggulangan Bencana. (2014). dan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011-2013.
Indeks Resiko Bencana Indonesia (IRBI) Tahun Tersedia dalam :
2013. Sentul : Direktorat Pengurangan Resiko http://perpustakaan.bappenas.go.id[Diakses 2
Bencana Deputi Bidang Pencegahan dan April 2017]
Kesiapsiagaan. Tersedia dalam : Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
http://www.bnpb.go.id/uploads/publication/612/20 (BAPPENAS). Badan Koordinasi Nasional
14-06 03_IRBI_2013_BNPB.pdf[Diakses 2 Maret Penanganan Bencana (BARKORNAS PB). &
2017] United Nations Development Programme
Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2010). (UNDP). (2006). Rencana Nasional Pengurangan
Rencana Stategis Badan Penanggulangan Resiko Bencana 2006-2009. Jakarta : Perum
306
Copyright ©2018, Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, p-ISSN: 2088-8872; e-ISSN: 2541-2728
Tersedia online di: http://nursingjurnal.respati.ac.id/index.php/JKRY/index
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, 5 (1), Januari 2018, 302-308
Percetakan Negara RI. Tersedia dalam : Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Hal 2.
http://www.bappenas.go.id/files/5113/5022/6066/v Tersedia Dalam :
ersi-bahasa- Http://Repository.Uinjkt.Ac.Id/Dspace/Bitstream/
indonesia__20081122175120__826__0.pdf 123456789/30615/1/Widiany%20nurrahmah%20-
[Diakses 4 Maret 2017] %20fkik.Pdf [Diakses 29 Januari 2017]
BARKORNAS PB. Tersedia dalam : Pelaksana Harian Badan Koordinasi Nasional
www.barkornaspd.go.id [Diakses 24 Februari Penanggulangan Bencana (BAKORNAS PB).
2017] (2007). Pengenalan Karakteristik Bencana dan
Centre for Research on The Epidemilogy of Disaster Mitigasinya di Indonesia. Jakatra : Direktorat
(2014). World Disaster Report 2014.Amerika Mitigasi, Lakhar
Serikat : International Federation of Red Cross. Prawaca, I. (2014). Respon Masyarakat Terhadap
Tersedia dalam : http://www.ifrc.org/world- Risiko Bencana Erupsi Gunung Api Merapi Di
disaster-report-2014/data [Diakses 14 Mei 2017] Desa Lereng merapi Klaten Kecamatan
Dodon. (2013). Indikator dan Perilakuk kesiapsiagaan Kemalang Kabupaten Klaten. Universitas
masyarakat di Pemukiman Padat Penduduk dalam Muhammadiyah Surakarta. Hal 3. Tersedia Dalam
antisipasi berbagai fase bencana banjir. Tersedia :
dalam : http://www.sappk.itb.ac.id/jpwk/wp- http://Eprints.Ums.Ac.Id/31033/16/Publikasi.Pdf[
content/uploads/2014/02/Jurnal-9- Diakses 01 Januari 2017]
Dodon.pdf[Diakses 25 Juli 2017] Red Cross. (2011). Disaster preparedness for senior by
Erma, R. (2016). Kesiapsiagan Keluarga dengan Lanjut senior. Tersedia dalam:
Usia dalam Menghadapi Bencana Erupsi Merapi https://www.redcross.org/images/MEDIA_Custo
di Desa Balerante Kecamatan Kemalang mProductCatalog/m4640086_Disaster_Preparedn
Kabupaten Klaten. Skripsi, Stikes Muhammadiyah ess_for_Srs-English.revised_7-09.pdf[Diakses 01
Klaten. Klaten : Stikes Muhammadiyah Klaten Januari 2017]
Friedman, M. M. (2010). Buku Ajar Keperawatan Rosella E, Sumarni, Mulyani., (2015)., Hubungan
Keluarga: Riset, Teori, Praktik. Jakarta: EGC dukungan sosial dengan kualitas hidup lansia
GEMA Badan Nasional Penanggulangan Bencana. pasca erupsi gunung merapi di hunian tetap
2015. Vol. 6 No. 1. World Conference on DRR kuwang cangkringan sleman, Tesis, Universitas
(WCDRR). Jakarta : Pusat Data, Informasi dan Gajah Mada, Yogyakarta. Tersedia dalam: etd
Humas Graha BNPB. Tersedia dalam : repository.ugm.ac.id [Diakses 1 Maret 2017]
www.bnpb.go.id[Diakses 2 Maret 2017] Susilawati, N. (2015). Hubungan Pengetahuan dan
Health in Aging Foundation. (2015). Emergency Dukungan Anggota Keluarga dengan
Preparedness for Older Adults. American : Health Kesiapsiagaan Rumah Tangga dalam
in Aging Foundation. Tersedia dalam : Menghadapi Bencana Gempa Bumi di Dusun
www.healthinaging.org[Diakses 1 April 2016] Soronggan Panjangrejo Pundong Bantul. Skripsi,
International Federation of Red Cross and Red Crescent Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan 'Aisyiyah
Societies. (2017). What is a Disaster? Tersedia Yogyakarta. Yogyakarta : Sekolah Tinggi Ilmu
dalam : http://www.ifrc.org/en/what-we- Kesehatan 'Aisyiyah. Tersedia dalam :
do/disaster-management/about-disaster/what-is-a- http://opac.say.ac.id/133/1/NASKAH%20PUBLI
disaster/[Diakses 2 Maret 2017] KASI.pdf [Diakses 1 Maret 2017]
Lenawida. (2011). Pengaruh Pengetahuan, Sikap, dan Ulfah, Z. (2015). Kesiapsiagaan Masyarakat Dukun
Dukungan Anggota Keluarga terhadap Kabupaten Magelang dalam Menghadapi
Kesiapsiagaan Rumah Tangga dalam Menghadapi Bencana Erupsi Gunung Merapi. Tesis,
Bencana Gempa Bumi di Desa Deyah Raya Universitas Gajah Mada. Yogyakarta : Universitas
Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh. Tesis, Gajah Mada. Tersedia dalam :
Universitas Sumatra Utara Medan. Medan : http://etd.repository.ugm.ac.id/index.php?act=vie
Universitas Sumatra Utara. Tersedia dalam : w&buku_id=81230&mod=penelitian_detail&sub
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/3044 =PenelitianDetail&typ=html [Diakses 13 Maret
6 [Diakses 1 April 2017] 2017]
National Disaster Management Authority (NDMA). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun
(2014). National Policy Guidelines on Vulnerable (2007). Penanggulangan Bencana. Hal 6.
Groups in Disasters. Pakistan : National Disaster Tersedia Dalam :
Management Authority. Tersedia dalam : Http://Bnpb.Go.Id/Ppid/File/Uu_24_2007.Pdf[Dia
www.ndma.gov.pk [Diakses 12 Mei 2017] kses 01 Januari 2017]
Nurrahmah, W. (2015). Studi Fenomenologi United Nations. (2015). World Population Prospects
Pengalaman Kesiapsiagaan Masyarakat the 2015 Revision. New York : Departement of
Menghadapi Bencana Banjir Di Rt 001 Rw 012 Economic and Social Affairs. Tersedia dalam :
Kelurahan Bintaro Kecamatan Pesanggrahan http://esa.un.org/unpd/wpp/publications/files/key_
Jakarta Selatan Tahun 2015.Universitas Islam findings_wpp_2015.pdf[Diakses 20 Mei 2017]
307
Copyright ©2018, Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, p-ISSN: 2088-8872; e-ISSN: 2541-2728
Tersedia online di: http://nursingjurnal.respati.ac.id/index.php/JKRY/index
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, 5 (1), Januari 2018, 302-308
Wulandari, A., DW, Sumarni & Mulyani, S. (2015). Sleman. Tersedia dalam:
Hubungan Dukungan Sosial dengan Derajat http://etd.repository.ugm.ac.id. [Diakses 20
Depresi pada Lansia Pasca Erupsi Merapi di Februari 201]
Hunian Tetap Kuwang Cangkringan Kabupaten
308
Copyright ©2018, Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, p-ISSN: 2088-8872; e-ISSN: 2541-2728