Anda di halaman 1dari 3

Nama : Marcheel Yudit Pratama

Nim : 049914864

1. Untuk membuktikan validitas kalimat tersebut dengan metode Proof by Falsification (PbF),
disini perlu mencari sebuah kasus di mana kalimat tersebut tidak benar. Jika kita dapat
menemukan contoh di mana premisnya benar (P or not P) dan kesimpulannya salah (tidak
sama dengan (P and Q)), maka kalimat tersebut tidak valid.

Mari kita analisis:

Premis: (P or not P)

Kesimpulan: (P and Q) if and only if (P and Q)

Kita akan menggunakan metode falsifikasi dengan menyediakan nilai-nilai untuk P dan Q
yang membuat premis benar, tetapi kesimpulannya salah.

Misalkan:

P = True

Q = False

Dengan nilai-nilai tersebut, mari kita evaluasi premis dan kesimpulan:

Premis: (True or not True) -> (True or False) -> True

Kesimpulan: (True and False) if and only if (True and False) -> False if and only if False ->
True

Kesimpulan yang kita hasilkan (True) tidak sama dengan kesimpulan yang diharapkan
(False), sehingga kalimat tersebut tidak valid.

Dengan demikian, dengan menggunakan metode Proof by Falsification (PbF), kita telah
membuktikan bahwa kalimat tersebut tidak valid.

2. a. Contoh kalimat valid untuk skema kalimat yang diberikan adalah:

Jika cuaca cerah maka saya pergi piknik, jika tidak cuaca cerah maka saya akan bermain
game di rumah.

Kalimat tersebut dapat direpresentasikan sebagai:

(if F then G else H) if and only if ((F and G) or (not F and H))
b. Untuk membuktikan validitas kalimat (if P then (P or Q) else Q) if and only if ((P and (P or
Q)) or (not P and Q)) dengan menggunakan pohon semantik, mari kita lakukan analisis
langkah demi langkah.

Kita akan menggunakan notasi berikut:

 P = True untuk menyatakan proposisi P benar


 P = False untuk menyatakan proposisi P salah
 Q = True untuk menyatakan proposisi Q benar
 Q = False untuk menyatakan proposisi Q salah

Kita akan membangun pohon semantik untuk kedua sisi kalimat dan memeriksa apakah
keduanya identik.

Kiri:

(if P then (P or Q) else Q)


P Q P or Q If P then (P or Q) else Q
T T T T
T F T T
F T T T
F F F F

Kanan:

P Q P or P and (P or Not P Not P and Q (P and (P or Q)) or (not P and


Q Q) Q)
T T T T F F F
T F T T F F F
F T T F T T T
F F F F T F F

Karena kedua sisi pohon semantik ini tidak identik, maka kalimat tersebut tidak valid.
3. Untuk menentukan hasil substitusi dari ekspresi yang diberikan, kita akan menggantikan
setiap variabel dalam ekspresi awal dengan nilai yang sesuai dari substitusi yang diberikan.

Ekspresi awal:

if (P or Q) then (R and S) else ((P and Q) and (R or S))

Substitusi yang diberikan:

(P and Q) ← R
(R and S) ← (P or Q)

Mari kita terapkan substitusi tersebut:

1. Substitusi pertama: (P and Q) ← R

if (R) then (R and S) else ((P and Q) and (R or S))

2. Substitusi kedua: (R and S) ← (P or Q)

if (R) then ((P or Q) and S) else ((P and Q) and (R or S))

Jadi, hasil substitusi dari ekspresi yang diberikan dengan substitusi yang diberikan adalah:

if (R) then ((P or Q) and S) else ((P and Q) and (R or S))

Anda mungkin juga menyukai